Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Zaeti Juhannida, Amd. Keb


Tempat tanggal lahir : Lamongan, 25 Mei 1989
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. A. Yani Rt.34 Rw.09 Sukopuro Jabung
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Nomor STRB : P2T/2072/03.01/02/VII/2018

Latar belakang pendidikan


 SD Sumur Gendok 1 Lamongan
 SMP Negeri 1 Babat Lamongan
 SMA Negeri 1 Babat Lamongan
 D3 Kebidanan Politeknik majapahit mojokerto
 D4 Stikes Husada Jombang

Pengalaman Kerja
 Bidan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan
 Asisen Dosen di Stikes Husada Jombang
 Bidan di Rumah Sakit BAN Lawang
 (Sekarang) Ketua KIA di Klinik Medis Elisa dan sebagai bidan
praktik mandiri
Sesi Wawancara

1. Apa jenis organisasi bu Nida hingga saat ini yang masih


digeluti?

Bu Nida sangat akif dalam banyak organisasi sejak duduk


dibangku sekolah, organisasi yang utama hingga saat ini yang
masih bu Nida geluti adalah IBI, IBI yang biasa dikenal dengan
Ikatan Bidan Indonesia memiiki makna berbeda dengan ikatan
bidan delima tetapi organisasi ini bergerak dengan tujuan yang
sama yaitu untuk menjalin kerja sama dan sharing dengan
seluruh bidan delima

2. Dimana sajakah tempat dinas Bu Nida sekarang?

Bu Nida sekarang menjabat sebagai ketua KIA di Kinik Medis


Elisa bertempat di jalan Danau Toba E5/22 Kedungkandang
Malang dan sebagai bidan praktik mandiri di desa Sukopuro
Kecamatan Jabung Kabupaten Malang

3. Kapankah ibu mendapat izin sebagai bidan praktik mandiri ?

Sesuai dengan (SIPB) Surat Izin Praktik Mandiri dari Kepala


dinas kesehaan Malang yang dikeluarkan pada tanggal 13 Juli
2018

4. Mengapa Bu Nida memilih mengambil profesi sebagai seorang


bidan?

Awalnya Bu Nida tidak mau sekolah di Kebidanan, Bu Nida


juga sudah diterima di salah satu perguruan tinggi yang Bu
Nida harapkan, tetapi disisi lain orangtua Bu Nida menyarankan
ibu mengambil profesi bidan dan akhirnya ibu memutuskan
unuk menuruti kehendak orangtua mengambil prodi kebidanan,
seiring berjalannya waktu Bu Nida semakin terbiasa dan ibu
tekuni saja mungkin ini sudah kehendak takdir Allah Swt,
meskipun awalnya Bu Nida tidak suka dengan profesi ini
namun ibu tetap mempunyai semangat yang besar dan tekun
dalam belajar hingga ibu mendapat predikat comlaud di
sekolah, akhirnya sekarang ibu sangat bersyukur mengambil
profesi sebagai bidan.

5. Siapa orang yang paing berjasa dalam perjalanan karir Bu


Nida?

Yang utama adalah orangtua saya karena beliau ibu bisa meraih
karir dengan sempurna, karena beliau selalu memberikan
nasehat yang dapat menguatkan saya disaat saya sedang jatuh,
dan dengan nasehat orangtua saya bisa menjadi seorang bidan
hingga sekarang.

6. Bagaimana cara Bu Nida untuk mendapatkan pasien yang


sangat banyak hingga pasien dari pelosok desa cenderung
memilih kinik ibu sebagai tempat berobat?

Seorang bidan pasti memiiki cara dan sikap yang berbeda-beda


dalam menangani pasiennya, jadi semua tergantung pada sikap
yang dimiliki oleh bidan, Bu Nida ingat betul waktu mata
kuliah kdm dulu tentang promosi, dan materi ituah yang ibu
jadikan sebagai acuan dalam memperlakuan semua pasien ibu,
apalagi sebagai seorang bidan itu harus cerdas karena bidan
harus menangani semua masalah, menjadi poli mulai dari vk,
spesialis anak, spog dll menjadi bidan itu harus cerdas tidak
boleh bodoh, sampai saat ini ibu juga masih beajar karena ilmu
kebidanan itu harus selalu dikembangkan.

7. Apa pesan atau kesan ibu unuk semua caon bidan dan
khususnya bagi saya sebagai seorang mahasiswa baru dalam
prodi kebidanan?

Pesan saya untuk seluruh calon bidan janganah bermalas-


malasan saat menjadi mahasiswa jangan suka main keluyuran
yang tidak ber faedah khususnya untuk mahasiswa baru di prodi
kebidanan jangan setengah-setengah dalam mempelajari ilmu
jangan bingung dengan masa depan kalo masih mahasiswa
tekuni dulu belajar yang benar nanti kalo sudah menguasai ilmu
pasti pekerjaan itu akan mudah untuk diraih, unuk menjadi
bidan yang sukses ibu selalu ingat nasehat dosen ibu “kalau
kamu belajarnya setengah-setengah kamu akan mendapat
pekerjaan yang setengah, dan sebaliknya kalau kamu waktu
sekolah sungguh-sungguh maka kamu akan mendapat pekerjaan
sesuai yang kamu harapkan”.

Dokumentasi

Proses wawancara dengan bidan Nida bertempat


di rumah bidan praktik mandiri di Jln. A. Yani Rt.34
Rw.09 Sukopuro Jabung Malang. Pada hari Minggu, 16
September, 2018 pukul 16.00 WIB.
Plang yang menunjukkan tempat Bidan Nida
membuka praktik mandiri

Surat Izin Prakik Bidan (SIPB)

Anda mungkin juga menyukai