Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Sistem Politik

Nama : Ari Rosdian Anas

No.Bp : 0810822015

Tugas : Sistem Politik Indonesia

Fungsi dapat diartikan sebagai perbuatan, kegiatan atau pengaruh.


Fungsi juga bersifat nyata (manifest) dan tidak nyata (latent). Di dalam fungsi
sistem politik selalu membahas tentang input dan output sistem politik.

Input sistem politik merupakan suatu kegiatan atau organisasi yang di


jalankan bersama dengan mendapatkan adanya dukungan (support) dan
tuntutan (demands). Input sistem politik dapat bersumber dari masyarakat
dalam negeri, tokoh – tokoh politik maupun lingkungan internasional.
Misalnya, masyarakat Indonesia mengadakan demo atas naiknya harga BBM
yang ditetapkan oleh pemerintah atau presiden. Dengan adanya demo
masyarakat maka pemerintah mempertimbangkan lagi kenaikkan BBM
tersebut.

Output sistem politik merupakan suatu proses tuntutan yang


berlangsung didalam sistem politik berupa keputusan atau kebijakan.
Misalnya, masyarakat mengeluh terhadap pemerintah terhadap kasus jalan
raya yang berlubang. Dengan kasus tersebut masyarakat menuntut kepada
pemerintah dengan hak nya karena masyarakat sudah membayar pajak
pembangunan.

Pertanyaan :

1. Apakah setiap aspirasi masyarakat dalam sistem politik selalu di


dahulukan atau dilaksanakan pemerintah ?
2. Mengapa setiap pemimpin pemerintahan selalu dari dalam keluarga
pemerintahan tersebut ?
3. Apa yang dimaksud dengan argregasi kepentingan dan ajudukasi ?

Anda mungkin juga menyukai