Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jalan RS. Fatmawati No. 1 - Pondok Labu, Jakarta Selatan 12450 Telp/Fax. 7656971
Fax. 021-7656904 Website: www.fisip.upnvj.ac.id, Email: fisip@upnvj.ac.id

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TA. 2020/2021

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Ilmu Politik


Dosen : 1. Prof. Dr. Arry Bainus, M.A. (Koordinator)
2. M. Prakoso Aji, S.Sos., MIP
3. Anwar Ilmar, S.Sos., MIP
4. Ardhana Ulfa Azis, S.IP., MIP
5. Windhiadi Yoga Sembada, S.Sos., M.Si.
6. Dairatul Ma’arif, S.Sos., M.Si.
7. Chairil Akbar, S.Sos,. M.Si.
8. Adi Rio Arianto, S.Sos., M.Si.

Kelas/Smt/Sks : Prodi HI/KOM/IPOL/I/3 SKS


Hari/Tanggal : Rabu, 4 November 2020
Waktu : 13.00 - 15.30 WIB (150 Menit)
Program/Jurusan : S1 Ilmu Politik/Ilmu Komunikasi/Hubungan Internasional
Sifat Ujian : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 100 Soal

Perhatian:
1. Jawaban dikerjakan dalam format word dengan format judul file: UTS_DDIP_KelasA_Nama Anda
2. Waktu pengerjaan selama 150 menit dan dikirim sebelum pukul 15.30 WIB
3. Jawaban kirim ke email (tulis email dosen masing2) subject sama dengan judul file.
4. Bacalah soal dengan baik sebelum menjawab. Setelah selesai menjawab, segera kirim jawaban

Pilihlah Jawaban Yang Tepat!

1. Berikut di bawah ini merupakan beberapa pernyataan mengenai perkembangan Ilmu Politik,
antara lain:
1) Adanya dorongan kuat badan UNESCO yang menyelenggarakan survei mengenai
kedudukan Ilmu Politik di 30 negara.
2) Di Amerika Serikat, pada awal abad ke-19, Ilmu Politik dibebaskan dari tekanan yuridis,
dan mulai dikembangkan metode empiris.
3) Pada akhir abad ke-19, di Perancis dan Inggris berdiri lembaga studi Ilmu Politik Ecole
Libre des Sciences Politiques (1870) dan London School of Economics and Political
Science (1895). Untuk pertama kali Ilmu Politik menjadi disiplin ilmu tersendiri.
4) Pada awal abad ke-20, di Jerman, Austria, dan Perancis, bahasan mengenai politik kuat
dipengaruhi oleh Ilmu Hukum yang berfokus pada kajian negara
1
Dari pernyataan di atas, manakah yang benar untuk mendeskripsikan perkembangan ilmu
politik?
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
2. Salah satu yang membedakan antara pendekatan tradisional dan pendekatan perilaku dalam
Ilmu Politik adalah:
A. Pendekatan tradisional menekankan pada nilai-nilai dan norma-norma, sedangkan
pendekatan perilaku menekankan pada filsafat.
B. Pendekatan tradisional menekankan pada fakta, sedangkan pendekatan perilaku menekankan
pada penelitian empiris.
C. Pendekatan tradisional menekankan pada ilmu terapan, sedangkan pendekatan perilaku
menekankan pada ilmu murni.
D. Pendekatan tradisional menekankan pada metode kuantitatif, sedangkan pendekatan perilaku
menekankan pada metode kualitatif.
3. Lembaga-lembaga politik merupakan salah satu bidang Ilmu Politik berdasarkan buku
Contemporary Political Science, terbitan UNESCO 1950. Di bawah ini merupakan yang
termasuk ke dalam lembaga-lembaga politik, antara lain:
A. Undang-Undang Dasar, Pemerintah Nasional, Partai-partai politik
B. Partai-partai politik, Pemerintah Nasional, Pemerintah Daerah dan Lokal
C. Teori politik, Perbandingan lembaga-lembaga politik, Pendapat umum
D. Fungsi ekonomi dan sosial dari pemerintah, Undang-Undang Dasar, Perbandingan lembaga-
lembaga politik
4. Sebagai salah satu dari kelompok besar Ilmu Sosial, Ilmu Politik memiliki hubungan yang erat
sekali dengan Ilmu Sosial lainnya dan mendapatkan sumbangsih konsep maupun teori, salah
satu di antaranya dari Sosiologi. Berikut yang termasuk sumbangsih Sosiologi terhadap
perkembangan Ilmu Politik, antara lain:
A. Sosiologi menyumbangkan pengertian akan adanya perubahan dan pembaruan dalam
masyarakat
B. Sosiologi menyumbangkan pembahasan persoalan etika menyangkut norma baik/buruk,
adil/tidak adil
C. Sosiologi menyumbangkan pengertian dan teori tentang kedudukan serta peran berbagai
satuan sosial budaya di masyarakat.
D. Sosiologi menyumbangkan analisis pada kehidupan manusia dari segi ekstern (lingkungan
sosial, fisik, gerakan massa, dsb) maupun segi intern (kesehatan fisik, semangat, dan emosi)
2
5. Pada tahun 1950-an, muncul gerakan untuk mengembangkan metode Ilmu Politik yang
melahirkan pendekatan perilaku. Namun, muncul pula reaksi terhadap pendekatan ini yang
kemudian melahirkan pendekatan pasca perilaku. Manakah di bawah ini pernyataan yang salah
mengenai reaksi pendekatan pasca perilaku terhadap pendekatan perilaku?
A. Karena penelitian terlalu abstrak, Ilmu Politik kehilangan kontak dengan realitas-realiras
sosial
B. Penelitian mengenai nilai-nilai harus merupakan tugas Ilmu Politik
C. Dalam usaha mengadakan penelitian yang empiris dan kuantitatif, Ilmu Politik menjadi
terlalu abstrak dan tidak relevan terhadap masalah sosial yang dihadapi
D. Untuk mencapai kecermatan dalam penelitian diperlukan pengukuran dan kuantifikasi
melalui Ilmu Statistik dan Matematika.
6. Dalam mendefinisikan apa itu politik, Heywood (2013) melihatnya dari dua pendekatan, yaitu
politik sebagai sebuah arena atau lokasi dan politik sebagai sebuah proses. Dalam pendekatan
politik sebagai sebuah arena, maka politik dapat didefinisikan menjadi dua hal yaitu:
A. Seni pemerintahan dan kompromi
B. Kompromi dan konsensus
C. Seni pemerintahan dan urusan kemasyarakatan/ publik
D. Kekuasaan dan distribusi sumber daya
7. Menurut Roskin, dkk (2016), Ilmu Politik adalah sebuah metode bagaimana mempelajari
politik. Ilmu Politik bukanlah politik. Roskin juga membandingkan antara politisi dan ilmuwan
politik, antara lain:
A. Politisi menyukai kekuasaan, ilmu politik berpikir praktikal
B. Politisi mencari popularitas, ilmuwan politik mencari akurasi
C. Politisi mencari pengakuan nama, ilmuwan politik memegang pandangan yang tetap
D. Politisi berpikir abstrak, ilmuwan politik berpikir praktikal
8. Di bawah ini merupakan konsep-konsep politik dalam Ilmu Politik, yaitu:
A. Negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan, partai politik
B. Kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan, pembagian atau alokasi, negara
C. Kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan, negara, sistem politik
D. Negara, kekuasaan, kebijakan, pembagian atau alokasi, partai politik
9. “Politics is the activity through which a people make, preserve and amend the general rules
under which the live and as such is inextricably linked to the phenomena of conflict and
cooperation”. Pernyataan tersebut merupakan definisi politik menurut:
A. Ellen Grigsby
B. Rod Hague
C. Andrew Heywood
3
D. Thomas M. Magstad
10. Berkat timbulnya pendekatan perilaku, telah berkembang beberapa macam analisis yang
mengajukan rumusan-rumusan baru tentang kedudukan nilai-nilai dalam penelitian politik serta
satuan-satuan sosial yang hendak diamati, salah satu di antaranya adalah:
A. Analisa kelas
B. Analisa kekuasaan
C. Analisa struktural-fungsional
D. Analisa pembangunan politik
11. Kapan Ilmu Politik muncul dan berkembang sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan
seperti Ilmu-Ilmu Sosial lainnya?
A. Era Yunani Kuno
B. Era China Kuno
C. Era Mesir Kuno
D. Akhir abad ke-19
12. Suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik, dalam
usaha memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan itu merupakan definisi dari salah satu
konsep-konsep pokok dalam Ilmu Politik, yaitu:
A. Pengambilan keputusan
B. Keputusan
C. Kebijakan
D. Kekuasaan
13. Berikut di bawah ini merupakan ciri-ciri dari pendekatan tradisional yang benar, kecuali
A. Menekankan fakta
B. Menekankan nilai-nilai
C. Menekankan historis-yuridis
D. Menekankan ilmu terapan
14. Pendekatan apa yang menekankan negara sebagai inti politik, memusatkan perhatiannya pada
lembaga-lembaga kenegaraan serta bentuk formalnya?
A. Pendekatan marxisme
B. Pendekatan perilaku
C. Pendekatan pasca perilaku
D. Pendekatan institusional
15. Salah satu pengaruh dari hubungan antara Ilmu Politik dan Ilmu Ekonomi adalah lahirnya
pendekatan pilihan rasional (rational choice). Inti dari pendekatan ini adalah:
A. Cenderung melihat manusia sebagai makhluk ekonomi di mana dalam mengambil suatu
keputusan selalu memperhitungkan untung rugi baginya secara ekonomis
4
B. Cenderung melihat manusia sebagai makhluk rasional di mana dalam mengambil suatu
keputusan selalu didasarkan pada akal sehat
C. Cenderung melihat manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya
D. Cenderung melihat manusia dari kepribadian yang mempengaruhi rasionalitas dan tingkah
lakunya
16. Pernyataan berikut ini yang termasuk dalam wilayah kekuasaan (domain of power) adalah:
A. Perilaku yang menjadi obyek dari kekuasaan
B. Kelompok organisasi/pelaku yang terkait dengan kekuasaan
C. Keputusan-Keputusan yang menjadi obyek kekuasaan
D. Kegiatan-kegiatan yang menjadi obyek dari kekuasaan
17. Konsep Biopower menurut Foucalt memiliki 2 level, yaitu:
A. Level Bawah dan Level Atas
B. Level Tinggi dan Level Rendah
C. Level Individu dan Level Kolektif
D. Level Sedikit dan Level Banyak
18. Pilih salah satu contoh dari “soft power” di bawah ini:
A. Kemampuan untuk membuat seseorang bersedia melakukan sesuatu, jika tidak akan
mendapat konsekuensi
B. Menjalankan kekuasaan dengan insentif positif dan insentif negatif
C. Penggunaan kekuatan militer untuk mempertahankan kekuasaan
D. Kemampuan untuk membujuk seseorang bersedia mengikuti dengan memberikan contoh
yang baik.
19. Dalam memahami konsep Negara Bangsa, manakah pernyataan yang benar di bawah ini:
A. Dalam suatu negara minimal terdapat satu bangsa
B. Suatu bangsa tidak dapat terbentuk apabila tidak memiliki negara
C. Negara adalah suatu konsep etnik
D. Satu bangsa tidak mungkin ada dalam dua negara yang berbeda

20. Sebutkan pencetus ide “power lies in the state, not in the person” yang ditulis dalam “The Six
Book of Commonwealth”
A. John Locke
B. Thomas Aquinas
C. Thomas Hobbes
D. Jean Bodin

21. “State is a compulsory association with territorial basis having the monopoly of the legitimate
use of force” adalah konsep tentang negara menurut:

5
A. Roger H. Soltau
B. Max Weber
C. Montesquieu
D. Robert M. Maclver

22. “Creation of those conditions under which the members of the state may attain the maximum
satisfaction of their desires” adalah tujuan negara menurut:
E. Roger H. Soltau
F. Robert M. Maclver
G. Max Weber
H. Harold J. Laski
23. Kekuasaan sebagai senjata yang ampuh untuk mencapai tujuan-tujuan kolektif, cenderung
mengutamakan segi positif dari kekuasaan adalah pandangan dari:
A. Talcott Parson
B. Max Weber
C. Karl Marx
D. Jean-Jacques Rosseau

24. Sebutkan Tiga tipe Wewenang (Authority) menurut Max Weber:


A. Represif, Karismatik, Rasional
B. Modern, Karismatik, Legal-Rasional
C. Tradisional, Karismatik, Rasional
D. Tradisional, Karismatik, Legal-Rasional

25. Sebutkan tiga bentuk legitimasi pada suatu pemerintahan yang kuat menurut Samuel P.
Huntington:
A. Authority Legitimacy, Procedure Legitimacy, Performance Legitimacy
B. Authority Legitimacy, Ideological Legitimacy, Procedure Legitimacy
C. Ideological Legitimacy, Procedure Legitimacy, Performance Legitimacy
D. Ideological Legitimacy, Procedure Legitimacy, Authority Legitimacy

26. Unsur-unsur yang harus terdapat dalam suatu negara adalah:


A. Wilayah, Penduduk, Pemerintah, Anggaran
B. Penduduk, Pemerintah, Militer, Wilayah
C. Pemerintah, Swasta, Wilayah, Penduduk
D. Wilayah, Penduduk, Pemerintah, Kedaulatan

27. Sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh Negara sebagai manifestasi dari kedaulatan adalah:
A. Musyawarah, Monopoli, Kedaulatan

6
B. Musyawarah, Monopoli, Mencakup Semua
C. Memaksa, Monopoli, Mencakup Semua
D. Memaksa, Monopoli, Represif

28. Contoh kedaulatan eksternal dari Negara adalah:


A. Memaksa penduduk mentaati undang-undang
B. Menjalankan supremasi hukum
C. Menjaga ketertiban masyarakat
D. Mempertahankan kemerdekaan dari serangan negara lain

29. Contoh kedaulatan internal dari Negara adalah


A. Mempertahankan wilayah perbatasan yang bersengketa dengan negara lain
B. Mempersiapkan alutsista untuk menangkal serangan dari negara lain
C. Memberikan bantuan pasukan penjaga perdamaian ke negara lain
D. Memaksa penduduk mentaati peraturan perundang-undangan

30. “Imagined Communities” adalah konsep mengenai bangsa yang diutarakan oleh:
A. Benedict Anderson
B. Harold Lasswell
C. Talcott Parson
D. Robert Dahl

31. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat tentang filsafat, ideologi dan teori politik adalah....
A. sumber dari ideologi politik, tidak lain dan tidak bukan, adalah filsafat politik dan
teori politik
B. sangat mudah untuk mengerti kapan dan dalam lingkungan apa yang dapat
mentransformasi sebuah teori politik atau pun filsafat politik menjadi sebuah
ideologi politik
C. para ideolog mampu memaksakan teori politik atau pun filsafat politik untuk
diterapkan dalam masyarakat dan menjadikan landasan untuk melakukan gerakan
yang berorientasi tindakan (action-oriented movement)
D. filsafat politik biasanya digunakan untuk menjadi dasar norma dalam berperilaku
ataupun kehidupan bernegara
32. Di bawah ini adalah gambaran seharusnya sebuah teori yang baik kecuali…
I. Menggambar, Menjelaskan, Memprediksi
J. Memverifikasi dan Membetulkan
K. Menjelajahi, Menjelaskan, Mengevaluasi dan Meramalkan kemungkinan
L. Menyimpulkan, Menggeneralisasi

7
33. Empat level hukum “Divine, Eternal, Natural, dan Human” pertama kali diungkapkan oleh...
A. Machiavelli
B. St Augustine
C. Thomas Hobbes
D. Thomas Aquinas
34. Cara berpikir induktif dan deduktif sangat berperan dalam pembentukan teori. Bila cara
berpikir sampai pada kesimpulan-kesimpulan teori dengan menerapkan argumentasi atau alasan
terhadap premis-premis yang diajukan, ilmuwan politik tersebut menggunakan cara berpikir….
A. Deduktif
B. Induktif
C. Metodologis
D. Kausalitas
35. Seorang mahasiswa menggunakan teori sistem politik David Easton untuk membandingkan dua
sistem politik yaitu sistem politik Thailand dan Burma untuk melihat sistem politik manakah
yang lebih demokratis. Kegiatan yang sedang dilakukan oleh mahasiswa tersebut adalah
membuat….
A. Generalisasi terhadap fenomena-fenomena demokratisasi di Thailand dan Myanmar
B. Hipotesis bahwa sistem politik Thailand lebih demokratis dari sistem politik Burma
C. Menentukan variabel-variabel apa saja yang diperlukan untuk membuat generalisasi
D. Analisis terhadap institusi-institusi politik yang mendukung demokratisasi
36. “Our ability to reason is an instrument of our self-interest: It allows us to figure out the best
way to get what we want” ungkapan ini pertamakali diucapkan oleh
A. Thomas Aquinas
B. Thomas Hobbes
C. Niccolò Machiavelli
D. St Augustine
37. John Locke mengungkapkan bahwa “Semua manusia adalah bebas dan setara, tidak ada
manusia lain yang lebih berkuasa dibanding manusia lainnya”. Pemikiran ini masuk dalam
kategori…
M. Yunani Klasik
N. Eropa Abad Pertengahan
O. Eropa Kristen Klasik
P. Barat Kontemporer
38. Konsep Kontrak Sosial Jean-Jacques Rousseau menyebutkan bahwa Pemerintahan yang baik
berasal dari kesepakatan yang ada pada masyarakat dan dibimbing oleh “kepentingan bersama”
ungkapan ini membuat Rousseau dianggap meletakkan fondasi awal dari…
8
A. Republik
B. Teokrasi
C. Oligarki
D. Monarki
39. Konsep “All Citizens guaranteed equality before the law” dalam Declaration des Droit et du
Citoyen pada masa Revolusi Perancis sangat dipengaruhi pemikiran…
A. Thomas Hobbes
B. John Locke
C. Jean-Jacques Rousseau
D. Montesquieu
40. Di bawah ini adalah adalah konsep keadilan berdasar Filsafat Politik Kontemporer kecuali…
A. Based on a Social Contract Theory
B. Assumes original position of equality
C. Justice is the right for everyone
D. But all are behind a “veil of ignorance”
41. Sebuah proses penelusuran dari semua pemikiran politik yang ada mulai dari Yunani Kuno
sampai pemikiran kontemporer adalah gambaran dari
A. Teori Politik
B. Filsafat Politik
C. Ideologi Politik
D. Doktrin Politik
42. Kata politik berasal dari bahasa Yunani yakni “politikos” yang berarti
A. Demi kejayaan pemikiran
B. Mempertahankan kekuasaan dengan segala cara
C. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Polis
D. Mempertahankan Polis
43. Sebuah studi untuk terhadap fenomena politik dengan pendekatan axiological-philosophical
lewat sebuah usaha untuk merefleksikan realitas sebagaimana adanya…
A. Teori Politik Empiris
B. Ideologi Politik
C. Filsafat Politik
D. Teori Politk Normatif
44. Manusia adalah zoon politicon ungkapan ini pertama kali diucapkan oleh…
A. Plato
B. Aristoteles
C. Sokrates
9
D. Demokritos
45. Yang menjadi filsafat politik negara kita adalah….
A. Pembukaan UUD 45
B. UUD 45
C. Pancasila
D. Garis-garis Besar Haluan Negara

46. Terma Ideologi secara historis sulit ditelusuri secara jelas dan definitif. Namun begitu, banyak
ilmuwan dan literatur politik sepakat bahwa istilah ideologi pertama kali digunakan dan
diciptakan oleh:
A. John Stuart Mill
B. Karl Marx
C. Antoine Destutt de Tracy
D. Thomas Paine
47. Berikut ini yang bukan merupakan definisi atau pengertian umum dari ideologi adalah:
A. Separangkat system keyakinan politik
B. Gagasan yang menjadi acuan Tindakan
C. Ide yang telah diverifikasi melalui metode saintifik dan ditopang oleh realitas factual
dan objektif.
D. Doktrin politik yang mengklaim monopoli atau otoritas terhadap kebenaran
48. Ideologi memiliki peran signifikan terhadap ide dan praktek politik. Hal tersebut terlihat dari:
A. Ideologi memberikan acuan metode riset politik.
B. Ideologi membentuk sifat system politik yang ada
C. Ideologi memelihara stabilitas politik
D. Ideologi menyediakan instrument pelaksanaan Pemilu
49. Yang manakah dari Ideologi berikut yang merupakan contoh Ideologi kontemporer
A. Sosialisme
B. Liberalisme
C. Konservatisme
D. Fundamentalisme
50. Salah satu focus dari semua Ideologi adalah menyoroti fungsi dan peran pemerintah. Gagasan
bahwa interevensi pemerintah seharusnya minimal sekaligus hadir secara terbatas dalam
mengupayakan tatanan politik dan ekonomi yang harmonis dan stabil adalah:
A. Sosialisme-Demokrasi.
B. Liberalisme Klasik
C. Liberalisme Moderen

10
D. Pragmatisme
51. Dalam sejarah kelahirannya Liberalisme merupakan oposisi yang mewujud pada ide dan
Gerakan politik yang melawan Feodalisme di Eropa. Hal-hal yang dikritik oleh Liberalisme
adalah
A. Monarki, kebebasan, gereja
B. Monarki, hak warisan, gereja
C. Sekularisme, monarki, gereja
D. Monarki, gereja, demokrasi.
52. Spektrum Politik membagi ideologi kedalam 3 kategori umum yakni Kiri, Tengah, dan Kanan.
Spektrum politik dapat dirumuskan berdasarkan sejumlah factor, yakni:
A. Bentuk pemerintah, Demokrasi Liberal, Partai Politik
B. Bentuk Pemerintah, Sosialisme-Kapitalisme, Demokrasi Liberal
C. Bentuk pemerintah, Pemilu, Pasar,Negara
D. Bentuk Pemerintah, Demokrasi, Budaya Politik
53. Sosialisme lahir dan berkembang terutama di Eropa. Pada akhir abad 19 dan awal abad 20
Sosialisme menjadi ideologi politik yang sangat berpengaruh. Para pemikir awal Sosialisme
adalah
A. Owen, Moore, Marx
B. Marx, Engels, Lenin
C. Marx, Lenin, Stalin
D. Owen, Marx, Engels
54. Konservatisme menitikberatkan pada gagasan bahwa masyarakat wajib dilihat sebagai kesatuan
organic dan pemeliharaan tradisi. Kebaikan dan kebenaran diukur berdasarkan kemanfaatannya
yang terlihat bagi banyak orang dalam waktu singkat adalah gagasan yang ditulis oleh
A. Thomas Paine
B. Edmund Burke
C. Milton Friedman
D. Jeremy Bentham
55. Populisme Kanan dan Fasisme adalah dua tendensi ideologis dalam Konservatisme. Factor
paling signifikan yang menautkan keduanya adalah:
A. Otoritas dan Ketertiban
B. Hierarki dan Pragmatisme
C. Daya Tarik massa dan Identitas Politik
D. Identitas politik dan tradisi

11
56. Marx berpandangan bahwa Ideologi adalah kesadaran palsu. Individu digiring dan dijebak
kedalam bentuk pemikiran yang dikendalikan oleh faktor eksternal. Faktor yang dimaksud oleh
Marx adalah
A. Feodalisme
B. Dominasi kelas berkuasa
C. Propaganda media
D. Apparatus ideologis
57. Yang tidak termasuk kedalam elemen-elemen utama dari ideologi Konservatisme adalah
A. Tradisi
B. Ketertiban
C. Meritokrasi
D. Aristokrasi
58. Liberalisme menginspirasi kemunculan tradisi ekonomi-politik Neoliberalisme. Salah satu
tokoh utamanya pernah menulis buku yang sangat terkenal sebagai antitesa dari Sosialisme dan
Sosial-Demokrasi yang berjudul The Road to Serfdom. Tokoh yang dimaksud adalah
A. Thomas Friedman
B. Milton Friedman
C. Alfred Marshall
D. Friedrich Von Hayek
59. Marxisme pada abad 20 berevolusi menjadi pemikiran yang disebut dengan Western Marxism
atau Neomarxisme. Tendensi pemikiran ini sering dikaitkan dengan Madzhab Frankfurt.
Neomarxisme memperbaharui Marxisme karena kritiknya atas:
A. Analisis Kelas dan Determinisme Ekonomi
B. Analisis Kelas dan Eksploitasi
C. Determinisime Ekonomi dan Alienasi
D. Eksploitasi dan Fetisisme
60. Keruntuhan Uni Soviet pada awal decade 1990-an ikut menyumbang debat tentang akhir dari
Ideologi politik. 2 pemikir yang mendeklarasikan berkahirnya rivalitas Ideologi Politik adalah
A. Daniel Bell dan Francis Fukuyama
B. Francis Fukuyama dan Juergen Habermas
C. Juergen Habermas dan Alan Badiou
D. Slavoz Zizek dan Daniel Bell
61. Bangsa adalah manusia atau sekumpulan manusia yang mempunyai tekad untuk membangun
masa depan sesuai dengan cita-cita dan kehendak bersama. Terbentuknya bangsa dibedakan
menjadi dua unsur, yaitu Obyektif dan Subyektif. Berikut merupakan salah satu unsur
Subyektif terbentuknya bangsa :
12
A. kesamaan ras
B. kesamaan bahasa
C. kesamaan keturunan
D. kesamaan nasib
62. Bangsa adalah kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan politik (political unity). Pendapat
ini dikemukakan oleh:
A. Ernest Renan
B. Otto Bauer
C. Jacobsen dan Lipman
D. Friedrich Ratzel
63. Menurut Ramlan Surbakti, setidaknya terdapat tujuh unsur sebagai faktor terbentuk Bangsa,
yaitu:
A. Primordial, Sakral, Ketokohan, Bhineka Tunggal Ika, Hukum, Ekonomi, dan
Kelembagaan
B. Primordial, Sakral, Ketokohan, Bhineka Tunggal Ika, Sejarah, Ekonomi, dan
Lembaga
C. Primordial, Sakral, Ketokohan, Bhinek Tunggal Ika, Teknologi, Ekonomi, dan
Lembaga
D. Primordial, Pendidikan, Ketokohan, Bhinek Tunggal Ika, Sejarah, Ekonomi, dan
Lembaga
64. Menurut Friedrich Hertz dalam buku Nationality in History and Politics mengemukakan empat
unsur aspirasi sebagai unsur-unsur terbentuknya Bangsa, kecuali:
A. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional
B. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional
C. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan
D. Keinginan untuk menjadi penjajah bagi bangsa lainnya
65. Unsur-Unsur Utama terbentuknya negara menurut Konvensi Montevideo 1933 serta menurut
Oopenheimer dan Lauther Pacht meliputi:
A. Rakyat, wilayah, presiden, dan kedaulatan
B. Rakyat, hukum, pemerintahan, dan kebebasan
C. Rakyat, wilayah, pemerintahan, dan kedaulatan
D. Rakyat, wilayah, pemerintahan, dan kehormatan
66. Menurut kedudukannya, warganegara mempunyai empat status, yaitu status positif, stasus
negatif, status aktif, dan status pasif. Adapun, warganegara berhak mendapatkan perlindungan
atas jiwa-raga dan memiliki kemerdekaan dari pemerintah negaranya termasuk dalam kategori
sebagai:
13
A. Status aktif
B. Status pasif
C. Status positif
D. Status negatif
67. Terdapat empat sifat kedaulatan menurut Jean Bodin, yaitu:
A. dinamis, permanen, bulat, dan tidak terbatas.
B. Asli, permanen, relatif, dan tidak terbatas.
C. Asli, berubah-ubah, bulat, dan tidak terbatas.
D. Asli, permanen, bulat, dan tidak terbatas.
68. Secara umum, Kedaulatan dibagi menjadi dua: ke dalam dan keluar. Adapaun yang dimaksud
dengan Kedaulatan kedalam adalah:
A. tidak ada kekuasaan lain yang menandingi kekuasaan pemerintahannya
B. kekuasaan pemerintah dihormati dan diakui oleh negara lain.
C. kekuasaan pemerintah berbanding lurus dengan kekuatan rakyat.
D. kekuasaan pemerintah berada pada kelompok tertentu
69. Terdapat beberapa sumber-sumber kedaulatan di antaranya adalah kedaulatan tuhan, kedaulatan
raja, kedaulatan negara, kedaulatan hukum, dan kedaulatan rakyat. Berikut adalah salah satu
tokoh yang termasuk dalam pendukung kedaulatan Hukum adalah:
A. Thomas Aquinas
B. Paul Laband
C. John Locke
D. Immanuel Kant
70. Terdapat beberapa sifat negara dalam rangka menjalankan pemerintahan yang berdaulat, yaitu
sifat memaksa, sifat monopoli, dan sifat mencakup semua. Adapun, sifat negara memiliki
kewenangan menentukan ideologi, aliran politik yang boleh dan tidak boleh termasuk dalam
kategori :
A. Sifat ideologi
B. Sifat monopoli
C. Sifat memaksa
D. Sifat mencakup semua
71. Suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai (dicaplok) oleh bangsa lain tanpa reaksi
berarti termasuk dalam cara-cara terbentuknya negara melalui proses:
A. occupation (pendudukan)
B. fusion (peleburan)
C. annexation (pencaplokan/penguasaan)
D. separation (pemisahan)
14
72. Salah satu Teori Perjanjian Masyarakat adalah pactum subjectionis yaitu perjanjian antara
rakyat dengan penguasa untuk melindungi hak-hak rakyat. Salah satu tokok pentingnya yaitu
A. J.J. Rousseau
B. Thomas Aquinas
C. Thomas Hobbes
D. Niccolo Machiavelli
73. Suatu negara yang terdiri atas gabungan beberapa negara bagian. Selain itu, setiap negara
bagian berwenang membuat UUD sendiri selama tidak bertentangan dengan pemerintah pusat.
Tiap negara bagian berstatus tidak berdaulat, namun kekuasaan asli tetap ada pada negara
bagian disebut dengan negara yang berbentuk:
A. Dominion
B. Koloni
C. Federasi
D. Kesatuan
74. Fungsi negara adalah memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti bestuur
(pemerintahan), rechtpraacht (mengadili), regeling (membuat peraturan), dan politie (ketertiban
dan keamanan). Hal ini dikemukakan oleh:
A. John Locke
B. Van Vollenhoven
C. Goodnow
D. Donner
75. Nasionalisme dan Patriotisme adalah dua hal yang memiliki peranan penting dalam mendukung
tetap hidupnya suatu bangsa ataupun negara. Berikut adalah saling keterkaitan antara
Nasionalisme dan Patriotisme, yaitu:
A. Semangat nasionalisme dapat ditunjukkan dengan menjunjung tinggi harkat dan
martabat bangsa dan sebagainya
B. Semangat patriotisme dapat ditunjukkan dengan rela berkorban demi tanah air,
mempertahankan kedaulatan negara dan sebagainya.
C. Patriotisme adalah paham yang menekankan cintanya terhadap tanah air tempat
berpijak dan tempat hidup serta mencari penghidupan.
D. Semuanya benar
76. Salah satu hal dasar perbandingan politik adalah membandingkan negara berpemerintahan
demokrasi dan non demokrasi. Dalam melihat pemerintah demokrasi dan non demokrasi maka
ukurannya dilihat dari ciri-ciri demokrasi, yaitu:
A. Partisipasi, dan opresif
B. Mobilisasi dan protektif
15
C. Sentralistik dan supresif
D. Pluralis dan developmentalis
77. Komitmen demokrasi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sehingga pemerintah tidak
menjadi tirani. Kekuasaan pemerintah dapat ditahan melalui perlindungan konstitusional atas
kebebasan berbicara, pers, berserikat, dan beragama, adalah salah satu komponen demokrasi
yang disebut dengan istilah:
A. Pluralism
B. Developmentalis
C. Protektif
D. Partisipasi
78. Allen Gribsby juga menyebutkan performance sebagai komponen demokrasi. Yang dimaksud
dengan performance adalah:
A. mengacu pada sejauh mana masyarakat berkembang potensi manusianya dan sadar akan
tindakan mereka sebagai bagian dari proses demokrasi
B. mengacu pada kualitas hidup masyarakat, tingkat pendapatan,tingkat melek huruf, harapan
hidup, akses ke perawatan medis, kerentanan terhadap kejahatan, dan lainnya masalah
kualitas hidup
C. bahwa semua kelompok dan opini dalam suatu masyarakat harus bebas bersaing untuk
mendapatkan perhatian dan pengikut.
D. mengacu pada keragaman. keragaman pendapat dan kelompok yang bebas untuk
mengekspresikan diri dalam sistem politik
79. Membandingkan hubungan eksekutif dan legislatif suatu negara dapat dilihat dari penerapan
sistem presidensial dan sistem parlementer. Yang mana ciri negara yang presidensial anatara
lain:
A. presiden dipilih oleh parlemen
B. presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif
seperti rendahnya dukungan politik
C. presiden bisa dijatuhkan dengan mosi tidak percaya
D. presiden bertanggu g jawab kepada parlemen
80. Contoh negara dengan system parlementer adalah:
A. Singapura
B. Filipina
C. Amerika Latin
D. Amerika Serikat
81. Kelompok kepentingan di negara demokrasi dan di negara non demokrasi juga bisa dilihat
perbandingannya, antara lain:
16
A. Kelompok kepentingan di negara non demokrasi lebih banyak terlihat yang anomik daripada
di negara demokrasi
B. Kelopok kepentingan di negara demokrasi lebih bebas dibandingkan di negara non
demokrasi
C. Kelompk kepentingan di negara non demokrasi lebih banyak yang sifatnya yang non
asosiasional dibanding di negara demokrasi
D. a dan b benar
82. Partai politik juga dapat dibandingkan dengan melihat partai politik di negara demokrasi dan di
negara otoriter. Di negara otoriter,partai politik bercirikan, kecuali:
A. Fungsi sosialisasi politik ditekankan pada aspek pembinaan sesuai dengan pola partai
B. Fungsi rekruitmannya, mengutamakan orang yang punya kemampuan untuk mengabdi
kepada partai
C. Partai politiknya berfungsi sebagai sarana pengatur konflik
D. Fungsi komunikasi politik dijalankan dengan indoktrinasi, arahnya dari atas ke bawah

83. Sistem pemilu juga bisa membedakan antar negara, ada negara yang menggunakan sistem
pemilu distrik dan sistem pemilu proporsional. Negara yang menggunakan sistem distrik adalah
kecuali:
A. Kanada
B. Amerika Serikat
C. Inggris
D. Spanyol
84. Gabriel Almond menyebutkan sifat-sifat sistem politik, bahwa sistem politik meliputi semua
input dan output yang mempengaruhi penggunaan atau ancaman penggunaan daya paksa secara
sah baik dari lembaga-lembaga pemerintan formal maupun kelompok-kelompok kepentingan
yang tidak formal, baik yang berwujud petisi, demonstrasi atau keputusan pengadilan. Sifat
system politik ini adalah sifat sistem
A. Sifat saling tergantung
B. Sifat komprehensif
C. Sifat memiliki pembatas
D. Sifat pencapaian tujuan
85. Fungsi input dalam sistem politik merupakan fungsi pemberi masukan yang dijalankan struktur
input seperti kelompok kepentingan dan partai politik. Struktur input disebut juga :
A. Superstruktur politik
B. Suprastruktur politik
C. Metastruktur politik
17
D. Infrastruktur politik
86. Proses menampung, menyaring, dan mengubah (konversi) semua aspirasi politik menjadi
alternatif kebijakan/keputusan oleh G. A. Almond, disebut juga:
A. Interest articulation
B. Interest aggregation
C. Political socialization
D. Political communication
87. Kapabilitas sistem politik adalah
A. Kemampuan sistem politik dalam menjalankan fungsi adaptasi dan integrasi termasuk daya
tahannya dalam menghadapi lingkungannya
B. Kemampuan sistem politik dalam menghadapi paham non demokrasi
C. Kemampuan sistem politik mempertahankan kedaulatan negara
D. Kemampuan sistem politik menghadapi globalisasi dan ekspansi internasional
88. Kemampuan sistem politik dalam mengelola sumber-sumber materiil (sumber daya alam) dan
manusiawi (sumber daya manusia) dari lingkungannya secara optimal, disebut :
A. Kapabilitas responsif
B. Kapabilitas regulatif
C. Kapabilitas ekstraktif
D. Kapabilitas distributif
89. Lingkungan sistem politik meliputi lingkungan fisik dan sosial baik domestik (lingkungan
dalam) maupun internasional (lingkungan luar), diantaranya lingkungan fisik adalah:
A. Ekonomi, budaya, topografi
B. Sosial, ekologi, demografi
C. budaya, biologi, ekonomi
D. Geografi, topografi, flora dan fauna
90. Sistem politik adalah:
Definisi 1: Sistem interaksi dalam masyarakat merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan
adaptasi dgn memakai jabatan yang syah dlm menggunakan paksaan fisik ataupun dengan
persuasif
Definisi 2: Seperangkat interaksi yang diabstraksikan dari seluruh tingkah laku sosial, melalui
mana nilai-nilai —berupa keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan—dialokasikan secara
otoritatif (berupa paksaan, kewenangan atau kekuasaan
Definisi 3: Pola yang tetap dari hubungan-hubungan antar manusia yang melibatkan control,
influence, power dan authority
Jawaban yang benar adalah:
E. Definisi 1, 2 dan 3
18
F. Definisi 1 dan 2
G. Definisi 1 dan 3
H. Definisi 2 dan 3
91. Suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai dan ketrampilan yang sedang
berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola-pola kecenderungan khusus serta pola-
pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok dalam masyarakat. Hal diatas
pengertian budaya politik menurut
A. Mochtar Mas’oed
B. Sidney Verba
C. Collin MacAndrews
D. Bingham Powell
92. Di bawah ini 3 aspek orientasi individu terhadap sistem politik menurut Almond dan Powel,
adalah
A. Orientasi kognitif, orientasi afektif dan orientasi evaluatif
B. Orientasi kognitif, orientasi kognitif dan orientasi distributif
C. Orientasi kognitif, orientasi reflektif dan orientasi evaluatif
D. Orientasi kognitif, orientasi persuasif dan orientasi evaluatif
93. Penilaian seseorang terhadap sistem politik, menunjuk pada komitmen terhadap nilai-nilai dan
pertimbangan-pertimbangan politik terhadap kinerja sistem politik. Di atas merupakan
pengertian orientasi individu sistem politik?
A. Orientasi afektif
B. Orientasi evaluatif
C. Orientasi kognitif
D. Semua jawaban benar
94. Menurut Hebert Feith, sistem politik di Indonesia di dominasi oleh:
A. santri dan wiraswasta Islam
B. aristokrat Jawa dan abangan
C. priyayi dan santri
D. aristokrat Jawa dan wiraswasta Islam
95. Berikut tipe-tipe budaya politk, kecuali
A. Budaya politik parokial dan partisipan
B. Budaya politik subjek-partisipan
C. Budaya politik objek-partisipan
D. Budaya politik parokial-partisipan
96. Berikut dibawah ini karakteristik dari budaya politik parokial, kecuali

19
A. Tipe budaya politik yang orientasi politik individu dan masyarakatnya masih sangat rendah.
Hanya terbatas pada satu wilayah atau lingkup yang kecil atau sempit.
B. Individu tidak mengharapkan apapun dari sistem politik.
C. Tidak ada peranan politik yang bersifat khas dan berdiri sendiri.
D. Biasanya terdapat pada masyarakat modern
97. Tidak ada keinginan untuk menilai , menelaah atau bahkan mengkritisi, adalah karekteristik
…..
A. Budaya politik subjek
B. Budaya politik parokial
C. Budaya politik subjek-parokial
D. Budaya politik subjek-partisipan
98. Berikut dibawah ini karakteristik dari budaya politik parokial, adalah
A. Budaya politik yang sebagian besar telah menolak tuntutan masyarakat feodal atau
kesukuan.
B. Telah mengembangkan kesetiaan terhadap sistem politik yang lebih komplek dengan stuktur
pemerintah pusat yang bersifat khusus.
C. Cenderung menganut sistem pemerintahan sentralisasi.
D. Individu dan masyarakatnya telah mempunyai perhatian, kesadaran dan minat yang tinggi
terhadap politik pemerintah.
99. Berlaku di negara-negara berkembang yang yang masyarakatnya menganut budaya dalam
stuktur politik parokial, merupakan karekteristik dari …….
A. Budaya politik subjek partisipan
B. Budaya politik parokial partisipan
C. Budaya politik subjek parokial
D. Budaya politik partisipan
100.Individu dan masyarakatnya mampu memainkan peran politik baik dalam proses input (berupa
pemberian dukungan atau tuntutan terhadap sistem politik) maupun dalam proses output
(melaksanakan, menilai dan mengkritik terhadap kebijakan dan keputusan politik pemerintah).
merupakan karekteristik dari ……
A. Budaya politik subjek-partisipan
B. Budaya politik parokial-partisipan
C. Budaya politik partisipan
D. Budaya politik subjek-parokial

VALIDASI SOAL

Telah diperiksa sesuai RPS/SAP dan


20
Memenuhi syarat untuk diujikan

Mengetahui,
Kaprodi S-1 Ilmu Politik Dosen Koordinator

(M. Prakoso Aji, S.Sos, M.I.P.) (Prof. Dr. Arry Bainus, M.A.)

21

Anda mungkin juga menyukai