Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Oleh :
Mhs 1 XXXXXXXXXX

Dosen Pengampu :
NAMA DOSEN

FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS TERBUKA
2021
ISIP4112-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

FAKULTAS : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ISIP4112/Pengantar Ilmu Ekonomi
Tugas :1

No Soal
1. Amerika bergantung pada prinsip-prinsip kapitalis seperti kepemilikan pribadi atas properti dan individu
yang membuat keputusan tentang alokasi sumber daya. Pada saat yang sama, Pemerintah juga melakukan
intervensi seperti membuat undang-undang anti-trust, yang memberi pemerintah kekuatan untuk memecah
monopoli demi kebaikan bersama.
Berikan kritik anda terhadap system ekonomi pada kasus tersebut !

Jawaban
Berdasarkan wacana soal diatas mengenai sistem ekonomi di negara Amerika, dapat diketahui bahwa sistem
ekonomi di Amerika menggunakan prinsp kapitalis. Sistem ekonomi kapitalis berpusat pada kebebasan dan
persaingan. Salah satu kelebihan dari sistem ekonomi kapitaslis adalah pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Hal ini dikarenakan setiap pelaku ekonomi baik buruh, pengusaha maupun perusahan diberikan kebebasan
untuk menggunakan alokasi sumber daya. Inisiatif, kreatifitas dan persaingan memicu pertumbuhan
ekonomi yang sehat. Meskipun memiliki kecenderungan menjatuhkan, namun sistem ekonomi ini termasuk
dalam sistem ekonomi efektif. Selain itu adanya undang-undang antirust di Amerika bisa menjadi solusi
atau antisipasi dari kekebablasan kebebasan ekonomi. Amerika memberikan kebebasan untuk melakukan
kegiatan ekonomi, namun tidak dengan kegiatan monopoli. Dengan adanya undang-undang antirust di
Amerika menghentikan kegiatan monopoli ekonomi. Sehingga disimpulkan bahwa sistem ekonomi kapitalis
dan undang-undang antirust bisa meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi.

2. PT.PLN (Persero) merupakan BUMN Indonesia yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, dan memiliki
peran utama dalam penyediaan dan pendistribusian tenaga listrik di Indonesia. Kebijakan PT.PLN dalam
penetapan tarif dasar listrik berdasarkan pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
09 Tahun 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT. PLN (Persero) yaitu strategi
penetapan harga yang digunakan oleh perusahaan antara lain strategi penetapan harga tersegmentasi yaitu
dengan membagi pangsa pasar atau segmentasi menjadi lima bagian, antara lain sosial, rumah tangga,
bisnis, pemerintah, dan industri.
Berikan evaluasi anda terhadap dampak dari penerapan kebijakan harga berdasarkan kasus tersebut !

Jawaban

1 dari 6
ISIP4112-3

Berdasarkan wacana soal diatas diketahui bahwa penerapan kebijakan harga memiliki dua dampak bagi
masyarakat. Dampak pertama adalah dampak positif. Dengan adanya segmentasi harga tarif tenaga listrik
membuat sistem keadilan baru bagi masyarakat. Keadilan ini bukan hanya terwujud dari pemerataan tarif
saja, namun juga terwujud dari good governance untuk meningkatkan kepercayaan masyarkat terhadap
birokrasi. Selain itu segmentasi harga dapat meningkatkan jumlah pendapatan pajak pemerintah. Karena
setiap pelaku usaha dikenakan biaya yang sesuai dengan energi yang digunakan. Dampak kedua adalah
dampak negatif. Hal ini bisa terjadi kepada pelaku usaha kecil atau rumahan yang kesulitan menyesuaikan
penggunaan energi. Semisal contoh ketika mereka melakukan kegiatan berusaha dan penggunaan voltase
listrik kurang. Mereka harus menaikan tingkat penggunaan listrik dari rumah tangga menjadi bisnis. Hal ini
menekan biaya operasional. Jika voltase listrik tidak dinaikan mereka tidak bisa melakukan kegiatan
berusaha, tapi jika dinaikan biaya operasional mereka tambah terbebani.

3. Budi mengkonsumsi dua macam barang, yaitu X dan Y. total kepuasan (TU) yang diperoleh dalam
mengkonsumsi kedua macam barang tersebut ditunjukkan dalam persamaan;
TU = 10X +24Y – 0,5X² – 0,5Y²
TU adalah total kepuasan dalam mengkonsumsi barang X dan Y
X adalah jumlah barang X yang dikonsumsi
Y adalah jumlah barang Y yang dikonsumsi
Harga barang X diketahui Rp. 1 harga barang Y adalah Rp. 4 dan anggaran yang tersedia untuk membeli
barang X dan barang Y adalah Rp. 50.Tentukan jumlah barang X dan jumlah barang Y harus dikonsumsi
agar diperoleh kepuasan total maksimum. Tentukan kepuasan total yang dapat diperoleh dari konsumsi
barang X dan barang Y.

Jawaban
Mux Muy
=
px py
9x 6 y
=
1 4
6 y=36 x
y=6 x
*Mencari nilai X
x . px+ y . py=B
x +4 y=50
x +4 (6 x)=50
x +24 x=50
25 x=50
x=2

2 dari 6
ISIP4112-3

*Mencari nilai Y
x +4 y=50
2+ 4 y=50
4 y=48
y=12
Maka untuk mengkonsumsi jumlah barang X dan barang Y adalah barang X berjumlah 2 dan barang Y
berjumlah 12.
TU =10 x +24 y −0,5 x 2−0,5 y 2
TU=10 (2)+24 (12)−0,5(2)2−0,5 (12)2
TU=234
Maka total kepuasan adalah 234.

4. Saat berbelanja di sebuah warung makan dan tidak ingin berbelanja selain di warung makan tersebut karena
merasa pelayanan dan makanan di warung itu sudah sesuai selera dan menyenangkan. Analisislah fenomena
tersebut dengan asumsi dasar teori pertukaran.

Jawaban
Berdasarkan wacana soal diatas terdapat dua fenomena yang terjadi sesuai dengan analisa asumsi dasar teori
pertukaran. Fenomena pertama adalah adanya kejadian pertukaran ekonomi. Kejadian ini dinilai dari adanya
kegiatan jual beli. Pada dasarnya kegiatan jual beli adalah kegiatan pertukaran barang atau nilai ekonomis
berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Jika dilihat pada wacana pembeli membeli makanan di warung,
sudah termasuk pertukaran ekonomi. Karena ada kegiatan jual beli dan persetujuan kedua belah pihak.
Fenomena yang kedua adalah adanya kejadian pertukaran sosial. Kejadian ini tidak dapat dinilai dengan
objek yang terlihat. Melainkan dari proses dan hasil respon interaksi dari kedua belah pihak. Jika dilihat
pada wacana diatas, pembeli tidak ingin berbelanja selain di warung makan tersebut karena sesuai selera
dan menyenangkan. Kondisi ini termasuk dalam pertukaran sosial, karena terjadi proses dan hasil respon
interaksi dari kedua belah pihak. Jika seorang pembeli menjadi pelanggan karena sesuai selera dan
menyenangkan, sudah dipastikan proses dan hasil respon interaksi berupa hal positif. Jika mengacu pada
kondisi diatas maka kemungkinan pembeli merasa senang karena ia mendapat pelayanan yang ramah dan
masakkan yang enak.

5. Pada lokasi pemukiman penduduk sering kita temukan sebuah tanda tulisan ‘dilarang membuang sampah’
pada lahan yang kosong. Jelaskan fenomena tersebut berdasar premis Blumer tentang teori interaksionisme
simbolik.

Jawaban
Berdasarkan wacana soal diatas terkait fenomena tersebut, analisa yang sesuai adalah menggunakan premis

3 dari 6
ISIP4112-3

ketiga Blumer. Premis ketiga Blumer adalah “an individual’s interpretation of symbols is modified by his
or her own thought process”. Interaksionisme simbolik menggambarkan proses berpikir sebagai
perbincangan dengan diri sendiri. Proses berpikir ini sendiri bersifat refleksif. Kenapa proses berpikir
manusia bersifat refleksif karena manusia butuh stimulus atau ransangan untuk berpikir. Jika dilihat pada
wacana diatas, kita sering menemukan tanda tulisan ‘dilarang membuang sampah’ pada lahan yang kosong.
Kondisi ini menunjakan tanda tulisan ‘dilarang membuang sampah’ sebagai stimulus untuk manusia agar
lebih mudah berpikir. Dengan adanya tanda tulisan tersebut bisa menjadi interaksionisme simbolik bagi
masyarakat disekitar. Berupa pesan jangan membuang sampah sembarangan.

4 dari 6

Anda mungkin juga menyukai