Anda di halaman 1dari 2

ADPU4130

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ADPU4130/Pengantar Ilmu Administrasi Negara
Tugas :2

No. Soal
1. Organisasi publik berbeda dengan organisasi privat atau swasta. Organisasi publik berada dalam
pengawasan dari lembaga legislatif di tingkat pusat maupun daerah. Misal, pemerintah pusat daerah
dan pemerintah daerah (kabupaten/kota) tidak dapat menjalankan rencana-rencana kegiatan, proyek,
dan program kecuali setelah rancangan anggaran pendapatan belanja nasional (RAPBN) dan
rancangan anggaran pendapatan belanja Daerah (RAPBD) mendapat persetujuan dari DPR dan DPRD.
Selain itu pimpinan organisasi publik, dalam hal ini kepala daerah (Gubernur, Bupati, Walikota ) harus
memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban setiap tahun pada DPRD. Hal-hal demikian tidak
berlaku pada organisasi privat, yang tidak mendapatkan pengawasan dari lembaga legislatif, baik di
tingkat nasional maupun di tingkat daerah dalam mengambil satu keputusan.
(ADPU 4130/ Modul 4)

Soal: Dari uraian diatas cobalah analisis dengan menggunakan salah satu dari 7 kekhasan Administrasi
Publik dari Caiden mana yang paling cocok untuk pernyataan diatas!

(petunjuk: mahasiswa menguraikan dahulu apa saja 7 kekhasan Administrasi Publik dari Caiden,
kemudian berikan analisis kekhasan mana yang paling mendekati untuk pernyataan kasus diatas !)

2. KOMISI Pemberantasa Korupsi (KPK) menilai, permasalahan terkait penyaluran bantuan sosial bagi
masyarakat miskin terdampak virus korona (covid-19) terjadi karena kurangnya Koordinasi serta lalainya
Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memperbaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Koordinasi di negeri kita itu memang penyakit, program koordinasi susahnya setengah mati, disuruh
rapat disuruh pemadanan data susah sekali," ucap Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Pahala Nainggolan, dalam diskusi daring, Jumat,(15/5) malam. Ia menyebutkan, jika semua data
itu solid dan dikoordinasikan dengan baik tidak perlu lagi membuat pendataan baru untuk penyeluran
bansos covid-19. Yang akan berdampak kesemrawutan data. Tidak hanya terkait koordinasi, Pahala
juga menyebutka Pemda lalai dalam melakukan pembaharuan DTKS, dan dikatakanya pada 2018
hanya 286 Pemda yang melakukan update.
Sumber: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/313576/kisruh-bansos-karena-
kurangnya-koordinasi-dan-lalainya-pemda

1 dari 2
ADPU4130

soal: dari uraian di atas, ditemukan adanya permasalahan terkait dengan penyaluran bansos kepada
pemerintah daerah karena kurangnya koordinasi di pemerintah daerah. Silahkan saudara selidiki hal apa
yang menjadi masalah dalam pengkoordinasian sesuai dengan Langkah-langkah pengkoordinasian
yang baik menurut modul 4 / ADPU 4130!

(Petunjuk: kemukakan terlebih dahulu mengenai apa yang di maksud dengan penkoordinasian dalam
fungsi-fungsi P.O.S.T.C.O.R.B) dalam administrasi Publik, kemudian silahkan selidiki faktor apa yang
menjadi masalah dalam pengkoordinasian pembagian bansos tsb dengan menggunakan teori yang ada
di modul)

3. Soal: Silahkan baca Kembali modul mengenai birokrasi, apa yang dapat anda simpulkan dari
pernyataan definisi menurut beberapa ahli mengenai birokrasi dan silahkan identifikasi apakah birokrasi
hanya bisa di terapkan pada organisasi pemerintahan saja? Beri contoh yang tepat!

(petunjuk: kemukakan terlebih dahulu pengertian mengenai birokrasi menurut beberapa ahli seperti yang
tertera di dalam modul kemudian anda coba simpulkan menurut pandangan anda sendiri terkait
birokrasi, kemudian mahasiswa mengidentifikasi apakah birokrasi bisa atau tidak di terapkan di
organisasi selain di organisasi publik, tidak atau bisa nya sebutkan alasan yang tepat!)

4. Pemerintah daerah secara konseptual dan factual adalah bagian integral dari pemerintah nasional.
Apalagi jika dikaitkan dengan prinsip otonomi seperti yang dianut sekarang. Disamping merupakan hak
juga merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah yang sudah diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014.
Soal:
A. silahkan pahami UU No. 23 Tahun 2014 Apa saja yang menjadi asas penyelenggaraan pemerintah
daerah ?
B. Otonomi daerah dipelukan dalam system penyelenggaraan administrasi Pemerintahan di negara
NKRI diantaranya adalah untuk mencapai pemerintahan yang efektif dan efisien serta untuk
mencegah disintegrasi bangsa, identifikasi penerapan masing masing mengenai 2 tujuan otonomi
daerah diatas dalam kasus sehari-hari yang ada di Indonesia!

(Petunjuk: pahami dulu mengenai cakupan adminsitrasi pemerintahan daerah yang terdapat pada uu no
23 tahun 2014, kemudian identifikasi kasus bagaimana sebenarnya pemerintahan efektif dan efisien itu
serta identifikasi kasus pencegahan disintegrasi bangsa yang merupakan tujuan otonomi daerah!)

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai