Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : MARETA HASTUTI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045195006

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4330/ Administrasi Perpajakan

Kode/Nama UPBJJ : 71/ UPBJJ UT SURABAYA

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :
1. Dalam bulan Juli 2018 dapat dicatat beberapa kegiatan sebagai berikut :
a. Royalti termasuk dalam BPK tidak terwujud. Berdasarkan UU Nomor 42 tahun 2009
U n d a n g - Undang PPN, Pasal 3A ayat (3) mengatur bahwa PPN yang terutang atas
pemanfaatan BKP TidakBerwujud dan/atau pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean
harus dipungut oleh orang pribadiatau badan yang memanfaatkan BKP Tidak
Berwujud dan/atau JKP tersebut.
Jadi atas royalty tersebut dapat dikenakan PPN sebesar 10%, yaitu :
Rp. 150.000.000 x 10% = Rp. 15.000.000
b. Penjualan Gedung senilai Rp. 8.500.000 dikenakan PPN 10%, yaitu :
Rp. 8.500.000 x 10% = Rp. 850.000
c. Penjualan Mobil Box Mini yang dijual seniali Rp. 350.000.000 maka dikenakan PPN
10%, yaitu Rp. 350.000.000 x 10% = Rp. 35.000.000
Keterangan : mimin di kukuhkan sejak tanggal 15 Agustus 2001, jadi saat penyerahan
penjualan mobil tanggal 19 juli 2018, maka mimin sudah menjadi PKP dan dapat
dikenakan PPN. Jika mimin belum dikukuhkan saat penyerahan mobil tersebut
atau berstatus Non PKP, maka mimin tidak dikenakan PPN.
2. Sebuah gedung yang harga perolehannya Rp.400.000.000,00 dan masa manfaatnya 20
tahun. Hitunglah besarnya biaya penyusutan setiap tahunnya jika menggunakan :
a. Penyusutan Gedung berdasarkan metode Garis Lurus:
Penyusutan setiap tahunnya adalah
Rp. 400.000.000 : 20 (masa manfaat) = Rp. 20.000.000
Tahun Ke Penyusutan Nilai Sisa Buku
1 Rp. 20.000.000 Rp380.000.000
2 Rp. 20.000.000 Rp360.000.000
3 Rp. 20.000.000 Rp340.000.000
4 Rp. 20.000.000 Rp320.000.000
5 Rp. 20.000.000 Rp300.000.000
6 Rp. 20.000.000 Rp280.000.000
7 Rp. 20.000.000 Rp260.000.000
8 Rp. 20.000.000 Rp240.000.000
9 Rp. 20.000.000 Rp220.000.000
10 Rp. 20.000.000 Rp200.000.000
11 Rp. 20.000.000 Rp180.000.000
12 Rp. 20.000.000 Rp160.000.000
13 Rp. 20.000.000 Rp140.000.000
14 Rp. 20.000.000 Rp120.000.000
15 Rp. 20.000.000 Rp100.000.000
16 Rp. 20.000.000 Rp80.000.000
17 Rp. 20.000.000 Rp60.000.000
18 Rp. 20.000.000 Rp40.000.000
19 Rp. 20.000.000 Rp20.000.000
20 Rp. 20.000.000 Rp0

b. Dalam menghitung penyusutan suatu Bangunan, hanya bias dilakukan dengan


Metode Garis Lurus saja. Sehingga penyusutan dengan metode saldo menurun
terhadap Bangunan tidak dapat dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai