DISKUSI 4

MODUL 5, KB 2
Nama : Sukma Rusdiansyah
NIM : 020526646
Makul : Hubungan Pusat Dan Daerah (IPEM4425)

Organisasi Pemerintahan Daerah menurut Undang Undang No. 23 Tahun 2014.

Dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pemerintah daerah di
definisikan sebagai penyelenggara urusan pemerintah oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan
rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam
sistem an prinsip Negara kesatuan republic Indonesia sebagaimana dimaksud dalam undang-undang dasar
Negara republik Indonesia tahun 1945.dan sebagai unsur penyelengaraanya menjadi daerah wewenang
otonom. Sedangkan penyelenggaraan pemerintahan pusat terdiri atas lembaga
-Eksekutif.
-Legislatif.
-Dan Yudikatif.
Dan setiap penyelenggara pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota terdiri atas kepala daerah dan
DPRD dibantu oleh perangkat daerah.

Kepala Daerah Dan Wakil Kepal Daerah.

Kepala daerah mempunyai tugas ;
1. Mempin pelaksanaan urusan pemerintahan yang berdasarkan peraturan perundang-undang yang
ditetapkan dprd.
2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat.
3. Menyusun dan mengajukan rancangan perda tentang RPJPD dan rancangan RPJPD kepada DPRD
serta menetapkan RKPD.
4. Menyusun rancangan perda serta bertanggung jawab pelaksanaan APBD kepada DPRD.
5. Mewakili daerahnya untuk dapat menunjuk kuasa hukum.
6. Mengusulkan pengangkatan wakil kepala daerah
7. Melaksanakan tugas sesuai peraturan undang-undang

Wakil Kepala Daerah Mempunyai Tugas :

1. membantu kegiatan kepala daerah dalam mengkordinasikan laporan atau pengawasan
2. memberikan saran dalam pelaksanaan pemerintah daerah.
3. Melaksanakan tugas dan wewenang apabila kepala daerah menjalani tahanan atau berhalangan
sementara.
4. Melaksanakan tugas sesusai ketentuan undang-undang.
Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tidak melaksanakan strategis maka akan dikenakan
sanksi administratif berupa teguran tertulis oleh MENDAGRI. Dan untuk gubernur/Wakil gubernur
serta oleh gubernur sebagai wakil pemerintahan pusat untuk bupati dan/wakil bupati atau
walikota/wakil walikota ,kepala daerah dan/wakil kepala daerah menjadi pengurus suatu perusahaan
swasta/Negara .
 Apabila kepala daerah ikut dalam program pembinaan maka wewenaang akan diambil oleh wakil
kepala daerah atau pejabat yang ditunjuk.
Pemberhentian kepala daerah/wakil kepala daerah apabila;
1. Meningal dunia.
2. Permintaan sendiri.
3. Diberhentikan.
Adapun pembertian kepala daerah/wakil kepala daerah karena ;
1. Berakhir jabatan.
2. Tidak melaksanakan tugas selama 6 bulan berturut turut.
3. Tidak melaksanakan kewajiban.
4. Melanggar/larangan.
5. Melanggar sumpah/janji
6. Melakukan perbuatan tercela.
7. Tugas yang diberikan presiden yang dilarang untuk dirangkap oleh ketentuan undang-undang.
8. Mengunakan dokumen palsu
9. Mendapatkan sanksi pemberhetian.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

DPRD terdiri atas partai politik serta pemilihan umum. Dprdr sendiri mempunyai funsi :
-Pembentukan perda, yang dibahas dan disetujui oleh kepala daerah, yang telah diusul dalam susunan
program pembentukan perda.
-Anggaran, yang diwujudkan dalam rancangan perda tentang APBD yang diajukan kepala daerah.
-Pengawasan, diwujudkan dalam bentuk pengawasan yang pelaksanaannya diselenggara pemerintah
daerah dan ditindak lanjuti hasil laporan keuangan oleh badan pemeriksa keuangan. DPRD berhak atas
laporan pemeriksaan keuangan tersebut.Dan Ketiga fungsi tersebut dijalankan dalam kerangka
representasi rakyat di daerah.

Perangkat Daerah
Kepala daerah dan dprd dalam menyelenggara urusan pemerintahan dibantu oleh perangkat daerah.
Adapun perangkat daerah diisi oleh aparatur sipil negara, perangkat daerah provinsi terdiri atas :
Sekretariat daerah , sekretariat dprd, inspektorat, dinas dan badan. Sementara perangkat daerah
kabupaten/kota terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat dprd, inspektorat, dinas dan badan ,seta
kecamatan. Pegawai aparatur sipil negara menduduki jabatan kepala perangkat daerah harus memenuhi
kompetisi pemerintahan. Proses pengangkatan kepala perangkat daerah yang menduduki jabatan
administrator dialkukan dengan seleksi , bagi jabatan pimpinan tinggi pratama sebagaimana telah diatur
dalam undang-undang. Kepala daerah mengangkat/melantik perangkat daerah hasil dari seleksi.