Peranan Administrasi Publik

Caiden (1982)

“Dunia ini merupakan arena “binatang

jalang” seandainya tidak ada aktivitas dan
pelayanan bersifat publik, yang sebenarnya
dimaksud untuk melindungi keselamatan
dan kenyamanan setiap orang dari segala
ancaman”
• Sebuah “kota” atau wilayah harus memiliki fasilitas yang bersifat
publik;
• Segala bentuk kegiatan yang ditunjukkan untuk kepentingan umum
itulah yang menjadi cakupan administrasi publik;
• Administrasi publik berhubungan sangat erat dengan kegiatan
pemberian jasa dan barang yang bersifat publik;
• Administrasi publik secara efektif, efisien dan selaras dengan cita
rasa rakyat, serta sesuai dengan keinginan atau kebutuhan rakyat.
 Administrasi publik terdiri dari semua kegiatan
yang bertujuan untuk melaksanakan kebijakan
publik.

“Leonard D. White (1926)”

Proses Kebijakan Publik

1. Formulasi Kebijakan;
2. Implementasi Kebijakan; Maka tidaklah tepat tuduhan bahwa:
3. Evaluasi Kebijakan; 1) Administrasi publik hanya sekedar
4. Terminasi Kebijakan; Teknik, prosedur dan mekanik;
2) Administrasi publik hanya dalam tahap
formulasi kebijakan publik saja.
  Secara Politis, memelihara Peranan Administrasi Publik
stabilitas negara baik keutuhan adalah sebagai pengambil
Pada dasarnya Administrasi Publik wilayah maupun keutuhan
mengambil bagian aktif dalam kebijakan publik dalam
politik.
keseluruhan proses pemerintahan menentukan strategi
 Secara Ekonomi,
Insert Your menjamin
Image And Send To Back
dan organisasi dalam pengambilan pengelolaan pemerintahan
adanya kemampuan ekonomi
kebijakan publik. maupun organisasi secara
nasional untuk menghadapi dan
mengatasi persaingan global. efektif dan efisien.
 KATEGORI PERANAN ADMINISTRASI PUBLIK

1. Sebagai Stabilisator Masyarakat;

2. Sebagai Kunci Masyarakat Modern;

3. Dalam Pembangunan Nasional;

4. Dalam Perubahan Sosial.

1. Sebagai stabilisator masyarakat;
PERUBAHAN SOSIAL
Dampak Negatif (-) yakni, Hilangnya
nilai lama, tetapi nilai baru belum
ditemukan.
KEINGINAN DAN KEBUTUHAN PUBLIK

KEBIJAKAN ADMINISTRASI PUBLIK

Untuk menciptakan kestabilan dalam kehidupan masyarakat, maka

Administrator publik berkewajiban untuk menumbuhkan konformitas
(kesesuaian) terhadap sistem nilai yang baru, dengan cara:
 Melestarikan nilai-nilai dasar konsensus nasional;
 Menegakkan aturan dan ketentuan hukum kepada masyarakat;
 Melakukan Tindakan preventif terhadap kecenderungan untuk melawan standar
perilaku yang baku.
2. Sebagai kunci masyarakat modern;
Tak ada subyek lain yang lebih penting daripada administrasi. Masa depan masyarakat
beradab, bahkan peradaban itu sendiri tergantung pada kemampuan masyarakat yang
bersangkutan untuk memperkembangkan ilmu dan filosofi serta praktek administrasi
yang kompeten untuk menjalankan fungsi-fungsi publik.

“Charles Austin Beard”

Administrasi Publik merupakan penyelenggara bagi terwujudnya cita-cita suatu masyarakat modern.

1. Setiap orang selalu dipengaruhi oleh keputusan

dalam Administrasi publik.
Eksistensi (keberadaan)
administrasi publik dalam
1. .
masyarakat modern.
2. Tersedia berbagai macam saluran kontrol sosial
terhadap penampilan atau kinerja administrasi publik.
3. DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
Peran Administrasi Publik

“ Administrasi publik memainkan peran kunci dalam pembangunan nasional, khususnya

bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Karena pembangunan tidak hanya
berkaitan dengan aspek ekonomi dan teknologi, tetapi juga berkaitan dengan aspek
sosial dan kemanusiaan, maka administrasi publik bertanggung jawab untuk
“
menyediakan fasilitas dan kebijakan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
 Profesionalisme yang baik dalam
pengelolaan pemerintahan sangat penting
01 untuk mencapai perubahan sosial yang
diinginkan
Tugas administrasi publik adalah
mengkoordinasikan energi sosial masyarakat
04 untuk mewujudkan citta-cita dan harapan
yang diinginkan

Sikap responsif administrasi publik

terhadap aspirasi masyarakat dan
02 memberikan peluang partisipasi adalah
faktor penting dalam pengembangan Era globalisasi yang mengedepankan prinsip
profesionalisme pemerintah persaingan bebas menuntut pemerintah
05 untuk mampu bersaing dalam mengelola
pembangunan, sambil tetap memperhatikan
Konsep sindrom kapasitas-persamaan-
kepentingan dan kesejahteraan masyarakat
diferensiasi menunjukan bahwa kemampuan
03 adalah bagian penting dari proses
pembangunan, dan pengembangan
kemampuan pemerintah adalah kunci
keberhasilan pembangunan
 Your Picture Here

Ginanjar Kartasasmita
1996 Halaman 156

Globalisasi dan persaingan bebas, mengandung tarik-menarik yang intensif dalam

hubungan baru antarmanusia dan antarbangsa. Disebabkan oleh terbatasnya sumber
daya, terutama keuangan, perhatian yang lebih besar dicurahkan pada persoalan kualitas
hidup manusia, baik secara perorangan maupun secara kolektif. Perhatian yang besar juga
diberikan pada persoalan lingkungan hidup. Globalisasi merangsang pemerintah untuk
melakukan deregulasi, debirokratisasi dan privatisasi, sehingga peran serta masyarakat
menjadi lebih besar. semuanya ini menjadi pembahasan administrasi publik.
4. DALAM PERUBAHAN SOSIAL
Peran Administrasi Publik
 4. DALAM PERUBAHAN SOSIAL
Salah satu cara untuk memajukan bangsa adalah dengan melakukan perubahan sosial

Bidang Ekonomi Pembentukan Masyarakat Baru

Menjalankan Demoktratis atau
pembangunan Masyarakat yang Modern
ekonomi yang adalah 2 Contoh upaya
Upaya Negara Berkembang
bertumpu pada Administrasi Publik untuk
pembangunan melakukan perubahan Mengejar Ketertinggalan Negara
pertanian dan Sosial Maju
industrialisasi 3 hal yang memperlihatkan bahwa
kebijakan yang pada umumnya
menjadi upaya mengejar
ketertinggalan adalah
pembangunan nasional,
industrialisasi dan modernisasi
Memperluas Kesempatan bejalar
Sampai ke jenjang yang paling tinggi, sehingga
memungkinkan Indonesia menjadi bangsa yang
maju secara teknologis.
Contoh Peran Administrasi Publik

Dalam
Perubahan Sosial
Keberhasilan Indonesia mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
Keberhasilan ini disebabkan oleh keberhasilan BKKBN mengubah perilaku,
sikap dan komitmen bangsa mengenai program keluarga berencana.

Pada Awalnya program Keluarga Berencana ini hampir semua pihak menolak,
namun dengan usaha yang konsisten dan evolusioner, maka sejak awal dekade
1970, program ini diterima secara nasional
 Pandangan Edgar N, Gladden yang dikutip oleh Donald F. Kettl (1996)
Gladden menguraikan sejarah administrasi public yang kontroversial karena berlawanan dengan
pemahaman konservatif yang dianut oleh para pakar

“Profesi tertua dalam kehidupan manusia bukanlan pelacuran melainkan administrasi.

Pengalaman Sejarah juga mengungkapkan dua hal penting
1. Bagi Masyarakat yang diorganisir, tugas dan pekerjaan harus dilaksanakan
2. Bagi masyarakat agar makmur, pekerjaan dan tugas yang dilaksanakan harus sesuai dengan
jamannya”

01 02 03 04 05 05
06 Kettle (1996)
Ketertiban Umum

Pendidikan & Kesehatan

Penyediaan Air Bersih

Infrastruktur
Pertahanan Negara

berakhirnya abad ke-20

Masalah-masalah yang
Ekonomi & Agama

dihadapi menjelang
Membutuhkan Dana
Sehingga diadakan
pajak dan bea
 Peningkatan Tuntutan
Rising Demands

Masalah-masalah Kedua Faktor Tersebut

Kettle Globalisasi Kenichi Ohmae

1996 Meningkatnya 1995

Taraf Pendidikan
“Sekarang ini
Merupakan kewa- tidak ada lagi
jiban yang lazim Arus Globalisasi batas territorial
berlaku pada se- dan Komunikasi yang memisahkan
mua Negara di- Global. satu negara dari
masa lampau negara-negara
lainnya”
 Tuntutan Perubahan Masyarakat
Dalam situasi borderless World dimana semua negara menyatu menjadi a big village (sebuah kampung besar), rakyat menuntu
perubahan
1. Penguatan Kehidupan Demokratis 4. Penyediaan Kebutuhan Dasar
Memberi akses bagi setiap warga Masyarakat
negara untuk berpartisipasi dalam Terutama bagi kelompok masyarakat miskin
pengambilang keputusan

5. Memperluas peran Wanita

2. Penyelenggaraan
Pemerintahan yang bersih,
6. Perbaikan Sistem Pelayanan Umum
efisien dan terbuka

Jika semua tuntuntan tersebut sudah

3. Desentralisasi Pemerintahan terpenuhi maka telah terjadi perubahan
Memberikan peluang bagi yang sangat besar terhadap Indonesia.
Pemerintah, Lokad untuk berperan Administrasi Publiklah yang harus
dalam kehidupan bernegara dan
memenuhi enam tuntutan masyarakat
bermasyarakat
tersebut