Anda di halaman 1dari 37

TUGAS :

KELOMPOK 7

LEADERSHIP
TEKNIK KEPEMIMPINAN PRESIDEN RI
JOKO WIDODO

Oleh:

LD. MUH. BASIYRUN B. 2066MM01043


MUFTI. 2066MM01041
HAERUL EFENDI. 2066MM01037
EDWARD RANI RIZKYANTO 2066MM01042
UCI ASMAYANA 2066MM01021

Program Studi Magister Manajemen

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam Kendari

2021

1|P a g e
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta‟ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua, khususnya kepada pembaca makalh ini. Kita patut bersyukur karena penyusunan makalah ini
dengan judul “Teknik Kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo “ dapat diselesaikan
.
Sosok Jokow i begitu dikenal oleh publik nasional maupun internasional karena sosok
kepemimpinannya yang dirasa berbeda saat memimpin Republik Indonesia baik saat sebelum menjadi Gubernur
Jakarta maupun Walikota Solo. Jokow i makin dikenal karena gaya ke p e mim p in a n n y a y a ng
b er b ed a da n d ip a nd a ng ole h ba n ya k ka la n g a n ses ua i d e n ga n kebutuhan masyarakat saat ini.
Dalam pandangan Ahok, menilai sosok Jokowi memang presiden yang luar biasa. Jokowi disebutnya
berasal dari kalangan bawah yang tentunya memiliki pribadi yang merakyat . Oleh karena itu, pada
makalah ini akan membahas perihal “ Teknik Kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo “.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi penulis
dan pembaca pada umumnya.

Kendari, 25 Mei 2021

KELOMPOK 7

2|P a g e
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................................................................................. 1

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................................................................................... 5

C. Tujuan .............................................................................................................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian & Jenis Teknik Kepemimpinan ............................................................................................................................... 6

2. Teknik Kepemimpinan Presiden Joko Widodo ......................................................................................................................... 10

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ..................................................................................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran Jurnal

3|P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sosok Jokowi begitu dikenal oleh publik nasional maupun internasional karena
sosok kepemimpinannya yang dirasa berbeda saat memimpin Republik Indonesia baik saat sebelum
menjadi Gubernur Jakarta maupun Walikota Solo. Jokow i makin dikenal karena
gaya ke p e m im p in a n ny a y a n g ber be da d an d ip an d a ng ole h ban y a k ka la n g an
s es ua i d e n g an kebutuhan masyarakat saat ini. Dalam pandangan Ahok, menilai sosok
Jokowi memang presiden yang luar biasa. Jokowi disebutnya berasal dari kalangan
bawah yang tentunya memiliki pribadi yang merakyat.

Di luar negeripun sosok Jokowi juga mendapat kesan tersendiri oleh kepala negara lain. Hali n i
d i b u k t i ka n d e n g a n p e r n y a t a a n P r e s i d e n A m e r i ka S e r i ka t , B a r r a c k O b a m a
y a n g menyatakan tersanjung dapat bertemu Presiden Jokowi, dan berharap dapat
meningkatkan kerja sama, termasuk hubungan personal (antar kepala negara). Selain itu,
Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyatakan bahwa hubungan antara Indonesia
dengan Rusia akan semakin baik dibawah kepemimpinan Jokow i lima tahun ke depan .
Kemunculan Jokowi membawa fenomena baru dalam kancah kepemimpinan politik di
Indonesia. Munculnya Jokow i sebagai pemimpin dengan gayanya yang khas ternyata
disikapi secara berbeda oleh sebagian elit politik. Jokowi dipandang hanya melakukan
pencitraan guna menarik s impati w arga. Gaya Jokow i dalam memimpin Jakarta
juga menjadikan kekhawatiran tersendiri bagi orang-orang politik yang berada disekitarnya. Cara
yang dilakukan oleh Jokow i dipastikan akan menjadikan Jokow i semakin kuat untuk
memperoleh dukungan dari masyarakat luas. Hal ini dibuktikan ketika Jokowi memimpin Solo, dengan
menggunakan cara kepemimpinan yang selalu turun ke lapangan menemui warga
masyarakat dari berbagai kalangan dan profesi, dirinya kemudian berhasil terpilih
kembali untuk menjadi walikota Solo periode kedua dengan perolehan suara 90% suara.

Kepemimpinan Joko Widodo hari ini menunggu bukti nyata akan kemampuan Jokowi dalam
mengantisipasi ancaman maupun serangan dari musuh yang datang. Dengan karakter dan gaya
kepemimpinan Jokowi hari ini, rakyat berharap besar Jokowi mampu menjadi jawaban di tiap masalah
bangsa dan negara yang banyak tak terselesaikan.

4|P a g e
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas maka penulis akan menguraikan bagaimana
teknik kepemimpinan Joko Widodo.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam Makalah ini adalah :
1. Pengertian & Jenis Teknik Kepemimpinan ?
2. Teknik Kepemimpinan Presiden Joko Widodo?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui Pengertian & Jenis Teknik Kepemimpinan ?
2. Mengetahui Pengertian & Jenis Teknik Kepemimpinan ?

5|P a g e
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian & Jenis Teknik Kepemimpinan

Teknik kepemimpinan merupakan semua peraturan, cara, metoda dan lain-lainya yang dapat dipakai dalam
melaksanakan tugas kepemimpinannya dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memperoleh hasil yang sebesar-
besarnya (Karyadi, 1983). Jadi dapat dikatakan bahwa teknik kepemimpinan itu merupakan cara, metoda yang
dipakai oleh pemimpin dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya. Cara dan metoda tersebut digambungkan
dengan keterampilan yang dimiliki oleh seorang pemimpin, denggan tujuan untuk membuat kemajuan
organisasinya.
Lebih jelas lagi S. Pamuji dalam bukunya Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia, merinci teknik-teknik
kepemimpinan sebagai berikut:
1. Teknik pematangan dan penyiapan pengikut
2. Teknik human relation
3. Teknik menjadi teladan
4. Teknik persuasi dan pemberian perintah
5. Teknik penggunaan sistem komunikasi yang cocok
6. Teknik penyediaan fasilitas (Pamuji, 1995)

Penjelasan lebih lanjut tentang teknik-teknik kepemimpinan tersebut di atas, adalah sebagai berikut:

Teknik Pematangan dan Penyiapan Pengikut


Pemimpin dalam pelaksanaan kepemimpinan harus berusaha melakukan pematangan dan penyiapan pengikut,
agar para bawahan dapat mengikuti keinginan pemimpin di dalam proses tujuan organisasi. Pada dasarnya
pematangan dan penyiapan pengikut dapat dilaksanakan melalui teknik penerangan maupun propaganda. Dalam
teknik penerangan seorang pemimpin harus berusaha menerangkan maksudnya secara jelas dan benar kepada
bawahan, sehingga mereka dapat memahami keinginan pemimpin dalam pencapaian tujuan organisasi. Agar
berhasil dalam melaksanakan teknik penerangan, seorang pemimpin harus menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti baik lisan maupun tulisan. Kemudian materi yang digunakan harus obyektif dan menunjukan fakta yang
sebenarnya.
Untuk mewujudkan hasil tersebut maka seorang pemimpin harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Fakta-fakta yang penting disajikan untuk membuka tabir dan menjelaskan keadaan yang sebenarnya, bukan
sebaliknya untuk menutupi keadaan yang sebenarnya.

6|P a g e
b. Fakta-fakta hendaknya diterima, baik secara logika berdasarkan akal maupun secara rasa berdasarkan
suara hati.
c. Fakta-fakta hendaknya bersifat aktual tidak terlalu jauh sebelum atau sesudah proses persuasi.
d. Fakta-fakta disajikan dengan kata-kata dan gambaran yang mudah dimengerti perhatian para pengikut.

Sedangkan teknik propaganda dalam mengajak dan mendorong orang-orang dengan memaksa kehendak
pemimpin, dilakukan dengan cara memberikan keterangan-keterangan yang benar atau juga yang tidak benar dan
yang terpenting sangat menarik serta membuat mereka takut, sehingga mereka terpaksa mengikuti kehendak
pemimpin.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang paling baik untuk diterapkan
adalah teknik penerangan, karena lebih bersifat memberikan kebebasan atau keleluasan dalam menentukan
kehendak kepada orang lain. Hal in sejalan dengan falsafah negara yaitu Pancasila.

Teknik Human Relation


Yang dimaksud dengan teknik human relation adalah rangkaian atau proses kegiatan memotivasi bawahan,
melalui pemberian motivasi atau dorongan agar mau bergerak ke arah yang dikehendaki. Pada dasarnya setiap
manusia apabila memasuki suatu organisasi, baik yang bersifat formal maupun non formal akan mempunyai
motivasi yang baik terlepas bagaimana memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia sebagai mahluk hidup yang
mempunyai kebutuhan hidup yang beraneka ragam baik kebutuhan yang bersifat material maupun kebutuhan
psikologis.
Menurut M. Karyadi dalam bukunya Kepemimpinan (Leadership), mengemukakan tentang kebutuhan psikologis
sebagai berikut:
1. Kebutuhan akan kelayakan
2. kebutuhan akan penghargaan
3. kebutuhan akan keamanan dan ketentraman
4. kebutuhan menjadi anggota dari suatu organisasi atau golongan (Karyadi, 1981)
Mengenai kebutuhan psikologis tersebut dapat penulis akan menguraikan sebagai berikut:
Kebutuhan akan kelayakan
Seorang pemimpin harus berusaha memperlakukan para bawahannya sebagaimana layaknya manusia yang
memiliki perasaan, pikiran, serta harga diri. Berkaitan dengan itu, maka seorang pemimpin harus berusaha
memenuhi kebutuhan akan kelayakan bawahannya yang merupakan hak asasi manusia.
Kebutuhan akan penghargaan
Seorang pemimpin harus berusaha memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi, baik berupa
ucapan selamat, piagam, tanda jasa ataupun lainnya, sehingga akan mendorong pegawai untuk lebih meningkatkan
kinerjanya.
7|P a g e
Kebutuhan akan keamanan dan ketentraman
Keamanan dan ketentraman merupakan dambaan setiap orang karena dapat menimbulkan kebahagiaan lahir dan
batin. Seorang pemimpin harus memperhatikan kebutuhan keamanan, di antaranya keamanan jiwa dan raga,
kesehatan, harta benda, keluarga dan keamanan dalam pelaksanaan. Melalui upaya ini diharapkan para pegawai
dapat lebih bersemangat dalam melaksanakan kerjanya.
Kebutuhan untuk menjadi anggota dari suatu organisasi atau golongan
Setiap manusia akan menyadari bahwa ia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya oleh diri sendiri, sehingga
mendorong manusia itu untuk hidup bermasyarakat dan berorganisasi, demi untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Seorang pemimpin yang baik akan senantiasa memperhatikan kebutuhan tersebut, yaitu dengan
mengikutsertakan pegawai dalam setiap pelaksanaan pekerjaan, sehingga akan terwujud suatu team work,
disamping memberikan keleluasaan bagi para pegawai untuk menjadi anggota suatu organisasi lain di luar bidang
tugasnya.

Teknik Menjadi Teladan


Teknik menjadi teladan merupakan teknik yang digunakan oleh pemimpin dalam menggerakan dan mempengaruhi
bawahan. Dalam teknik ini seorang pemimpin berusaha menjadikan dirinya panutan atau teladan bagi orang lain,
sehingga bawahan akan mengikuti keteladanan tersebut.
Penteladanan atau pemberian contoh bagi seorang pemimpin merupakan suatu yang mutlak harus dilakukan, yaitu
melalui aspek positif dalam bentuk anjuran dan aspek negatif dalam bentuk larangan. Apabila hal ini telah
dilakukan maka para bawahan akan terpengaruh untuk mengikuti contoh yang diberikan oleh pemimpin.
Seorang pemimpin dalam rangka pemberian teladan harus dapat membatasi dan menguasai diri, khususnya tidak
menyimpang atau melanggar larangan-larangan atau pantangan-pantangan dan sebaliknya selalu memenuhi
anjuran-anjuran atau keharusan-keharusan. Untuk melaksanakan semua itu diperlukan suatu disiplin yang kuat.
Dengan demikian bawahan akan bersedia mengikuti pemimpin.

Teknik Persuasi dan Pemberian Perintah


Untuk mempengaruhi atau menggerakan para bawahan, seorang pemimpin harus mampu melakukan persuasi dan
pemberian perintah dengan baik. Persuasi bertujuan bukan untuk memaksa, akan tetapi mempengaruhi sikap
orang lain dengan cara halus tidak kasar atau dengan paksaan, sehingga dalam keadaan tertentu orang-orang
akan bertingkah laku sesuai dengan yang dikehendaki oleh orang yang melakukan persuasi, namun sesuai pula
dengan keinginannya.
Sedangkan mengenai pemberian perintah dapat diartikan menyuruh orang lain untuk mematuhi dan melakukan
sesuatu yang dalam pelaksanaannya mengandung adanya kekuasaan (power) dan kekuatan (force). Kekuasaan
adalah wewenang (authority) dari yang memerintah ditambah dengan kemampuan untuk memaksakan perintah.

8|P a g e
Ketaatan perintah disebabkan karena wibawa pemimpin yang timbul dari kelebihan-kelebihan yang ada pada diri
pemimpin, perintah menunjukan adanya hubungan antara atasan dengan bawahan.

Teknik Penggunaan Sistem Komunikasi yang Cocok


Kegiatan seorang pemimpin dalam mengarahkan, membimbing, mempengaruhi pikiran, perasaan atau tingkah laku
bawahan di dalam pencapaian tujuan organisasi tidak akan terlepas dari kegiatan komunikasi.
Dengan demikian seorang pemimpin harus menguasai teknik komunikasi yang baik, sehingga setiap informasi atau
pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan sebaliknya setiap informasi dari bawahan akan mudah
diterima oleh pemimpin.
Komunikasi terbaik di dalam suatu organisasi asalah komunikasi dua arah, yaitu komunikasi timbal balik diantara
pimpinan harus memperlihatkan faktor-faktor sebagai berikut:
1. Bahasa yang digunakan
2. Dasar pendidikan dari komunikasi
3. Perbedaan latar belakang kehidupan sosial bawahan
4. Perbedaan kedudukan pimpinan
5. Alat atau media yang digunakan

Teknik Penyediaan Fasilitas


Untuk meningkatkan kemapuan pegawai di dalam melaksanakan tugasnya, maka seorang pemimpin harus
memperhatikan kebutuhan akan fasilitas kerja yang diperlukan oleh para pegawai, sehingga akan tercapai hasil
kerja yang optimal.
Adapun fasilitas-fasilitas yang harus diperhatikan oleh seorang pemimpin adalah sebagai berikut:
1. Pemberian kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan latihan agar terwujud adanya kecakapan serta
peningkatan dari kemampuan pegawai.
2. Penyediaan barang atau alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Tempat kerja yang memadai.
4. Pemberian waktu yang cukup dalam pelaksanaan pekerjaan dan
5. Uang untuk keperluan pekerjaan

9|P a g e
2. Teknik Kepemimpinan Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo adalah sosok pemimpinan yang mengkolaborasikan segala jenis teknik kepemimpinan dan
menuangkannya kedalam beberapa tindakan, antara lain :
a. Listening
Listening atau mendengarkan merupakan ciri khas dari Jokowi. Kepemimpinan ini diambil untuk mendengarkan
saran dari nara sumber, stakeholders, stafnya maupun masyarakat. Mendengarkan secara aktif, bukan pasif
adalah keterampilan kepemimpinan yang ampuh untuk menunjukkan perhatian kepada masyarakat.
b. Empathy
Empathy atau ikut merasakan perasaan atau penderitaan orang lain adalah salah satu teknik kepemimpinan
Jokowi yang menonjol. Ketika Jakarta terkena musibah banjir, disini Jokowi turun kelapangan dan berbaur dengan
warga didampingi pengawal setia beliau. Beliau pula memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang
terkena musibah.

c. Awereness
Awereness atau kesadaran sangat kental pada kepemimpinan Jokowi. Sewaktu memberikan sambutan pada
perayaan ulang tahun Jakarta , Jokowi meminta maaf karena sebagai wong solo ia menyadari kekurang fasihnya
melafalkan dialeg Betawi. Awereness Jokowi terhadap budaya setempat juga patut diapresiasi ketika ia
memelopori pemakaian busana Betawi selama jam kerja.

d. Direction
Direction atau arahan kepada pegawai tentang bagaimana bekerja secara professional sering dilakukan pada
waktu melakukan sidak kelapangan. Kebiasaan mampu meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Pemda DKI,
terutama dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Hal ini juga terus membawa beliau dalam memimpin
Republik Indonesia sampai dengan saat ini.

e. Effectiveness
Effectiveness atau beriontasi pada hasil dilakukan Jokowi dengan mengawali membangun konsesus bersama,
kemudian membagi tugas secara jelas dan selanjutnya memantau pelaksanaan pekerjaan hingga berhasil semua
program yang telah direncankan. Seperti halnya dalam penanganan waduk pluit.

f. Risk- Taker
Istilah risk taker sering diberikan kepada mereka yang siap memperjuangkan tujuan hidupnya dan berani
mengambil risiko yang akan terjadi nantinya. Istilah ini adalah istilah kepemimpinan Jokowi, dimana beliau

10 | P a g e
meninggalkan solo dan beranjak ke Gubernur DKI Jakarta dengan permasalahan kemacetan dan banjir. Ini
membutikan Jokowi dalam kepemimpinannya adalah seorang Risk-Taker.

g. Stawardship
Stawardship atau memberikan kenyamanan kepada masyarakat merupakan strategi Jokowi untuk memperoleh
trust dari mereka. Gak heran kalau Jokowi segera mendapatkan Julukan Warga Betawi, Teman wartawan atau
Pelindung masyarakat.

h. Healing
Healing dilakukan kepemimpinan Jokowi dengan mengenali dan memahami kebutuhan masyarakat yang
sesungguhnya sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Stategi ini dilakukan dalam
kepemimpinan Jokowi agar seluruh kebijakannya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

i. Inovation
Inovation merupakan melakukan sesuatu yang baru seperti memulai praktek atau proses menciptakan produk
(barang atau layanan) baru atau mengadopsi sesuatu pola hubungan antar atau interorganisasi. Hal ini juga
dibuktikan oleh beberapa mutasi menteri-menteri di cabinet Jokowi. Dimana itu semua untuk mencari produk atau
layanan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

j. Persuasion
Persuasion merupakan keterampilan kepemimpinan yang mampu merubah sikap prilaku bahkan keyakinan kepada
pihak lain. Kepemimpinan Jokowi dalam melakukan persuasive sudah terbukti sejak ia menjabat walikota solo dan
dilanjutkan ketika membujuk sekitar 7.000 kepala keluarga yang tinggal di waduk pluit untuk pindah ketempat yang
lebih layak.

11 | P a g e
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1. Teknik kepemimpinan merupakan semua peraturan, cara, metoda dan lain-lainya yang dapat dipakai
dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memperoleh hasil
yang sebesar-besarnya (Karyadi, 1983).

2. Teknik kepemimpinan Jokowi mengarah ke Servant Leadership. Servant Leadership merupakan


kerangka kerja teoritisyang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat sebagai motivasi kunci
seorang pemimpin serta menekankan pendekatan holistic kepada pekerjaan, kepekaan terhadap
kepentingan masyarakat, dan pembagian kekuasaan dalam pengambilan keputusan.

12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=risk+taker+adalah&safe=active&sxsrf.

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net
https://www.slideshare.net/4W4N9/10-karakter-kepemimpinan-jokowi

13 | P a g e
LAMPIRAN JURNAL PENDUKUNG

14 | P a g e
KARAKTERISTIK GAYA KOMUNIKASI PRESIDEN JOKOWI MENCERMINKAN
SOSOK PEMIMPIN

Penulis dan editor : Ayu Hasanah,Nani Maryani,Fandi,Abi,Fahrul


Email : Ayuhasanah97@gmail.com
Jurusan Komuikasi , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Tangerang

ABSTRAK

Banyaknya Media Massa yang memuat berita tentang berbagai isu yang timbul dalam
masyarakat, termasuk yang berhubungan dengan gaya komunikasi Presiden Jokowi yang
mencerimkan sosok pemimpin. Kasus terdahulu, dimana Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj
menceritakan pandangannya tentang sosok figur Joko Widodo Editor : Bayu Galih. Selanjutnya
peneliti menetapkan permasalahan yang diambil dalam penelitian, yaitu : 1) Bagaimana
karakteristik gaya komunikasi Jokowi 2) Bagaimana kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh
Jokowi ?. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah berita- berita tentang komunikasi yang dilakukan Presiden Jokowi, dimana media yang
digunakan adalah media online. Media online terpilih dalam pengambilan sampel adalah
Kompas.com yang merupakan penyedia berita terpopuler.

Kata Kunci: Media massa, presiden indonesia, jokowi,media onlie,gaya komunikasi.

15 | P a g e
PENDAHULUAN

Komunikasi dapat dilakukan melalui media yang berbeda-beda. dapat dikatakan konteks yang
ada di sekitar komunikasi yang tidak ada relevansinya dengan apa yang disampaikan melalui
kata-kata maupun tulisan. Saat ini di berbagai media massa muncul berita tentang bagaimana
berbagai hubungan gaya komunikasi Presiden Jokowi menghadapi berbagai macam hal yang
terjadi banyak pihak yang mengemukakan pendapat bagaimana seharusnya Jokowi bersikap
dalam komunikasinya. Penelitian ini menemukan bahwa orang memiliki perbedaan dalam gaya
komunikasi dipengaruhi oleh budaya yang berbeda ( (1) Sanchez-Burks et al., 2003 )
( (2) asma, 1993 )sebelumnya merekomendasikan bahwa para pemimpin Melayu diharapkan
dapat menjadi teladan perilaku mereka berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya bawahan
mereka, dalam upaya untuk memenangkan hati dan pikiran mereka. Dapat dikatakan bahwa
kelayakan kompetensi komunikasi berdasar pada kontekstual, situasional, dan batasan budaya.
Masalah perilaku komunikatif yang tepat berbeda dari satu situasi dan situasi lainnya. Namun,
seberapa baik seseorang dapat menggunakan kemampuan dalam konteks atau situasi yang
berbeda akan mempengaruhi perilaku yang sesuai. Saat ini dalam media massa muncul kabar
tentang bagaimana berbagai isu yang diangkat terkait dengan gaya komunikasi Presiden Jokowi
dalam berita menyebutkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo dan Ketua
Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menceritakan pandangannya tentang
sosok figur Joko Widodo. Bambang melihat bahwa Jokowi merupakan sosok yang penuh dengan
kesederhanaan. Dengan demikian, Jokowi patut dijadikan sebagai teladan dalam kepemimpinan.
"Bicara soal komunikasi politik Jokowi. Pak Jokowi enggak banyak kata, hanya ajak orang lihat-
lihat, selesai," kata Bambang dalam sambutannya di peluncuran buku Komunikasi Politik Jokowi
karya Andi Budi Sulistijanto di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat
(9/3/2018). Bambang juga mengungkapkan kerasnya serangan kebencian terhadap Jokowi ketika
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat dihalangi oleh Pasukan Pengamanan Presiden
saat ingin turun mendampingi Jokowi menjelang penyerahan Piala Presiden 2018 kepada Persija,
Sabtu (17/2/2018). Namun demikian, kata Bambang, Jokowi mampu meredam ujaran kebencian
tersebut dengan komunikasi non verbalnya. Ini diperlihatkan saat Jokowi mengajak Anies
Baswedan ke mobil kepresidenan saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran ke Kawasan Senayan
beberapa waktu lalu. Bambang menilai gaya komunikasi politik Jokowi cenderung halus dan

16 | P a g e
santun tanpa harus menyakiti dan menyudutkan orang atau beradu argumentasi. Kemampuan
itulah yang membuat Jokowi juga tidak perlu menyanggah atau menjawab tudingan politik yang
menyerangnya. ( (3) Kompas.com)

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis Populasi
dalam penelitian ini adalah berita- berita tentang komunikasi yang dilakukan Presiden Jokowi
baik yang menyangkut kebijakan dalam negeri maupun luar negeri, dimana media yang
digunakan adalah media online. Pengambilan sampel menggunakan metode judgement sampling,
dengan sampel terpilih yaitu berita yang diambil dari Kompas.com yang merupakan penyedia
berita terpopuler ((4) versi ALEXA per 18 Februari 2015). Pengambilan data dilakukan selama
Januari 2020 oleh ayu hasanah.

PEMBAHASAN
Gaya Komunikasi
Gaya komunikasi (communication style) dapat dipahami sebagai serangkaian dari bagaimana
seseorang berperilaku dengan orang lain yang terspesialisasi digunakan dalamsuatu situasi
tertentu. Gaya dapat dipahami sebagai penggunaan kata-kata atau verbal maupun nonverbal yang
dapat berupa bahasa tubuh, vokalik, penggunaan ruang, penggunaan waktu dan jarak (
(5)Widjaja,2000: 57)
Sedangkan gaya Komunikasi yang dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ((6)Hariyana,
2009:14-18) 1) The Controlling Style, komunikatormemiliki kecenderungan berkomunikasi
dengan sifat mengendalikan, dengan maksud untuk mengatur pikiran, tangggapan, dan perilaku
orang lain. 2) The Equalitarian Style, komunikator berkomunikasi secara terbuka sehingga
terjadi interaksi dua arah antara pengirim dan penerima pesan, gaya komunikasi ini ditandai
adanya landasan kesamaan. 3) The Structuring Style,komunikator menyampaikan pesan dengan
maksud sesuatu yang sudah terstruktur bisa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. 4)
The Dynamic Style, komunikator menyampaikan pesan agar sesuatu hal bisa dikerjakan lebih
efektif dan cepat. 5) The Relinguishing Style, komunikator menyampaikan pesan kepada
penerima pesan yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga komunikator bisa menerima

17 | P a g e
gagasan atau umpan balik yang diterima. 6) The Withdrawal Style, komunikator memiliki
masalah atau kesulitan dalam berkomunikasi antar pribadi, sehingga cenderung tidak mau untuk
berkomunikasi.
Kompetensi Komunikasi
Kompetensi komunikasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyampaikan pesan dan
menunjukkan bagaimanan tujuan akan dicapai,dimana komunikasi tersebut disampaikan kepada
khalayak ((7)Rowley, 1999). ini merupakan kemampuan dan cara bersikap yang perlu dimiliki,
meliputi: (1) Keyakinan serta komitmen (Good faith and commitment), (2) Empathy:
kemampuan yang dimiliki untuk dapat memahami situasi dari cara pandang orang lain. (3)
Flexibility: kemampuan komunikator untuk menyesuaikan danmengembangkan berbagai
kemampuan komunikasi. (4) Sensitivitas untuk konsekuensi : pemilihan komunikasi
kemungkinan memberikan keberhasilanpada suatu kondisi tertentu dan ketidakberhasilan dalam
kondisi yang berbeda. Berdasar penelitian sebelumnya, kompetensi komunikasi akan
mendapatkan kecakapan yang lebih baikjika dapat menangani gangguan yang ada dengan
menggunakan bermacam keterampilan mengatasi situasi yang rumit. (5) Adeptness: dengan
pengalaman yang kita miliki, kita akan lebih memilki kecakapan. Efektifitas komunikasi
sebagian dihubungkan dengan bagaimana kita meresponnya secara spontan. Dapat
mengintegrasikan pilihan-kata, waktu, ritma, dan penekanan dengan baik dan dilakukan secara
natural, maka keterampilan komunikasi akan didapatkan.
( (3) Menurut Said Aqil, Jokowi mencerminkan sosok pemimpin yang mampu mewujudkan
karakter bangsa Indonesia, yakni nasionalisme yang menyatu dengan agama. Hal ini sesuai
dengan semangat NU, bahwa nasionalisme adalah sebagian dari iman manusia. "Itu yang
terwakili dari Pak Jokowi, pemimpin Muslim beriman dan nasionalis, santun, ramah fleksibel,
luwes, dan tidak ada rekayasa," ucapnya. Said juga mengakui bahwa sosok Jokowi merupakan
sosok yang nekat dalam bertindak. Ia mencontohkan aksi Jokowi memutuskan menghadiri shalat
Jumat di Monas pada aksi 212 dan juga melakukan kunjungan ke Afghanistan. "Pak Jokowi juga
nekat ke Afghanistan padahal baru ada bom meledak. Saya yakin yang jadi pertimbangan bukan
logika, tapi intuisinya," ujar Said .
Maka dalam hal ini Gaya Komunikasi Presiden Indonesia dari Masa ke Masa
Indonesia merupakan negara yang berpaham demokrasi dalam pemerintahan Joko Widodo.
Presiden yang panggilan akrabnya Jokowi sendiri berada dalam quadran The Equalitarian

18 | P a g e
Style di mana komunikasi yang disampaikannya berlangsung dua arah dan terbuka. Hal ini
tercermin dari kegiatannya yang intens, seperti blusukan atau ketika berkomunikasi dengan
rakyatnya dari berbagai kalangan. Ia tak segan mengundang rakyat dari berbagai kalangan serta
berbagai profesi untuk datang ke Istana negara, menjamu mereka dan berdialog. Mulai dari
pemusik, pelawak stand up comedy, hingga ojeg online. Ia sering mengundang masyarakat dari
anak SD, nelayan, untuk maju ke depan menjawab pertanyaan-pertanyaan ringan dari Presiden
mengenai beragam hal untuk kemudian mendapatkan hadiah sepeda dari beliau. Gaya dialog
yang disampaikan secara santai, penuh humor dan tidak berjarak. Itulah sifat Jokowi yang
terekam dalam masa kepemimpinannya. Ia tidak berjarak dengan rakyatnya. Gaya yang mirip
juga dilakukan oleh Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, Presiden Indonesia ke 4 yang terkenal
egaliter.
Sumber (6)https://azwardraft.wordpress.com/2017/11/10/gaya-komunikasi-presiden/

PENUTUP
Berdasar pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik gaya komunikasi
Jokowi dalam pengambilan kebijakan secara umum Maka dalam hal ini Gaya Komunikasi
Presiden Indonesia dari Masa ke Masa Indonesia merupakan negara yang berpaham demokrasi
dalam pemerintahan Joko Widodo. Presiden yang panggilan akrabnya Jokowi sendiri berada
dalam quadran The Equalitarian Style di mana komunikasi yang disampaikannya berlangsung
dua arah dan terbuka. Hal ini tercermin dari kegiatannya yang intens, seperti blusukan atau
ketika berkomunikasi dengan rakyatnya dari berbagai kalangan. Ia tak segan mengundang rakyat
dari berbagai kalangan serta berbagai profesi untuk datang ke Istana negara, menjamu mereka
dan berdialog. Mulai dari pemusik, pelawak stand up comedy, hingga ojeg online. Ia sering
mengundang masyarakat dari anak SD, nelayan, untuk maju ke depan menjawab pertanyaan-
pertanyaan ringan dari Presiden mengenai beragam hal untuk kemudian mendapatkan hadiah
sepeda dari beliau. Gaya dialog yang disampaikan secara santai, penuh humor dan tidak berjarak.
Itulah sifat Jokowi yang terekam dalam masa kepemimpinannya. Ia tidak berjarak dengan
rakyatnya.

19 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Al SB et. karakteristik gaya komunikasi. Karakteristik Gaya Komun Pres Jokowi Dalam
Pengambilan Kebijak Drina. 2003;
Asma. karakter. Karakteristik Gaya Komun Pres Jokowi Dalam Pengambilan Kebijak Drina.
1996;
Rachman DA. Saat Ketua DPR dan Ketum PBNU Bicarakan Gaya Komunikasi Politik Jokowi
[Internet]. Bayu Galih. 2018. Available from:
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/09/17004291/saat-ketua-dpr-dan-ketum-pbnu-
bicarakan-gaya-komunikasi-politik-jokowi.
ALEXA. Populer web [Internet]. ALEXA. 2015. Available from:
https://www.romelteamedia.com/2015/02/top-10-situs-berita-paling-populer.html
Widjaja. No Title. 2000. 57 p.
azwaranasnugroho. gaya komunikasi presiden [Internet]. 2007. Available from:
https://azwardraft.wordpress.com/2017/11/10/gaya-komunikasi-presiden/
Rowley. komunikasi presiden dalam mengambil kebijakan. Karakteristik Gaya Komun Pres
Jokowi Dalam Pengambilan Kebijak Drina. 1999;

20 | P a g e
KARAKTERISTIK GAYA KOMUNIKASI PRESIDEN JOKOWI
DALAM MENYIKAPI ISU KEBIJAKAN PERPPU KPK

Sarah Hafizha1, Sandi Faiz2, Mita Nurhalimah3, dan Mirza Syahreza4


Program studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Kota Tangerang

Hahafizha17@gmail.com1, Faizpradana29@gmail.com2, Nurhalimahmita@gmail.com3, Mirzashahreza@outlook.co.id

Characteristics of Jokowi’s Communication Style


(In Addressing the issue of government regulation Policies in lieu of laws)

ABSTRAK
Beberapa bulan belakangan ini Indonesia sedang diguncang oleh masalah yang sangat panas, dimana DPR
mengesahkan UU tentang KPK. Banyak kalangan mulai dari Mahasiswa, buruh,hingga masyarakat sipil yang beranggapan
bahwa pengesahan UU KPK tersebut akan melemahkan KPK terhadap pemberantasan korupsi yang ada di Indonesia. Para
elemen masyarakat ini mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Perrpu KPK guna menyelamatkan lembaga
yang dianggap sangat menyelamatkan keuangan negara ini.
Metodologi Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif observasi data online. Data yang diperoleh melalui
berita -berita tentang komunikasi Presiden Jokowi yang berisi tentang kebijakan PERPPU KPK dimana media yang
digunakan media online. Pengambilan data berasal dari portal berita online tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana sikap Presiden Joko Widodo dalam menyikapi disahkannya UU KPK dan akankah Presiden Joko
Widodo akan megeluarkan Perrpu KPK seperti yang diharapkan oleh berbagai elemen masyarakat. Hasil dari penelitian ini
adalah bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan mengeluarkan Perrpu KPK seperti apa yang diharapkan oleh banyak orang.
Dari hasil riset menunjukkkan bahwa jokowi menggunakan gaya komunikasi The Withdrawal style

Kata Kunci : Gaya komunikasi, Presiden Joko Widodo, Perrpu KPK

21 | P a g e
PENDAHULUAN
Komunikasi terjadi jika seseorang (komunikan) mendapatkan informasi atau pesan dari orang lain (komunikator) sehingga
berdampak kepada tingkah laku komunikan tersebut. Gaya komunikasi merupakan cara seseorang untuk berkomunikasi agar
pesan atau makna tersampaikan dengan baik. Hal itu sangat penting dipahami untuk seorang pemimpin agar mampu
membangun organisasi yang baik dengan seluruh khalayak.
Komunikasi Politik merupakan sebuah komunikasi yang lazim digunakan oleh elit - elit politik yang ada di Indonesia.
Sebagai seorang Politikus sudah seharusnya paham dengan apa yang dinamakan Komunikasi Politik. Komunikasi Politik
memiliki peranan yang sangat penting dalam kepekaan hingga menangkap dengan jelas keberadaan sesuatu yang
ditimbulkan dalam dunia politik, seperti kejadian politik yang dapat ditangkap langsung oleh komunikasi politik.
Jokowi merupakan presiden Negara Indonesia ke 5 setelah terjadinya reformasi, yaitu presiden pertama setelah
reformasi BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono dan terakhir adalah
Jokowi. Tentu saja setiap presiden memiliki gaya komunikasi Politik yang berbeda dalam menyikapi setiap isu-isu politik
yang terjadi.
Sebagai presiden, Jokowi memegang kekuasaan menurut UUD, peran dan fungsi presiden merujuk pada kekuasaan
eksekutif yaitu bertugas mengeksekusi atau mengimplementasikan UU secara benar, termasuk mengenai revisi UU KPK
yang belakangan sempat memanas di Indonesia. Banyak elemen masyarakat seperti Mahasiswa, Aktivis, hingga rakyat
umum yang menolak revisi UU KPK ini karna dianggap akan melemahkan peran dan tugas dari lembaga pemberantas korupsi
ini. Akibat dari memanasnya revisi UU KPK tersebut, masyarakat meminta Jokowi untuk mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang – Undang (PERPPU) yang mana sempat membuat Jokowi menjadi dilema untuk mengeluarkan
PERPPU tersebut atau tidak. Hingga saat ini Jokowi belum mengeluarkan dalam hal ini jurnal kami menganalisis tentang
karakterisk gaya komunikasi dalam menyikapi tuntutan mahasiswa untuk menurunkan PERPPU KPK.

METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif observasi data online. Data yang diperoleh melalui berita - berita
tentang komunikasi Presiden Jokowi yang berisi tentang kebijakan PERPPU KPK dimana media yang digunakan media online.
Pengambilan data berasal dari media online yaitu Tenggat Perppu KPK, Sikap Diam Jokowi dan Isu Demo Besar
(cnnindonesia.com, 2019) dan Batal Keluarkan Perppu KPK, Jokowi Dinilai Bentangkan "Karpet Merah" bagi Koruptor (Sari,
2019) kompas.com.

22 | P a g e
TINJAUAN PUSTAKA
A. Gaya Komunikasi
Gaya komunikasi dapat dipahami sebagai serangkaian dari bagaimana seseorang berperilaku dengan orang lain
yang digunakan dalam suatu situasi tertentu. Gaya dapat dipahami sebagai penggunaan kata-kata atau verbal maupun non
verbal (Widjaja, 2000). Gaya komunikasi dipengaruhi situasi yang dihadapi. Setiap orang akan menggunakan gaya
komunikasi yang berbeda – beda ketika mereka sedang gembira, sedih, marah,gugup, tertarik, atau bosan. Begitu juga
orang yang sedang berbicara dengan sahabat baiknya, orang yang baru dikenal dan dengan anak – anak akan berbicara
dengan gaya yang berbeda.
Gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan perilaku komunikasi yang dipakai untuk mendapatkan respon atau
tanggapan tertentu dalam situasi tertenntu pula. Kesesuaian dari satu gaya komunikasi yang digunkan bergantung pula pada
maksud si pengirim dan harapan dari si penerima. Gaya komunikasi adalah perilaku komunikasi yang dilakukan seseorang
dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan feedback dari orang lain terhadap pesan organisasional yang
disampaikan (Sendjaja, 1996).
Terdapat empat tipe dasar yang digunakan untuk menggambarkan gaya komunikasi seseorang (Cangara, 2008),
yaitu:
1. Komunikaasi Pasif
Seseorang dengan komunikasi pasif ini tidak pernah membela diri sendiri. Jika seorang komunikator pasif, mereka akan
menghindari untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan opininya. Ketika seseorang mengekspresikan perasaan sendiri
dengan cara meminta maaf yang terkadang diabaikan oleh orang lain. Bahkan sebagai komunikator pasif, seseorang akan
mengizinkan orang lain untuk mengambil keuntungan dengan melanggar hak-hak diri sendiri. Akibatnya, seseorang dengan
tipe seperti ini akan merasa cemas, terjebak dan putus asa karena dirinya berada di luar kendali hidup. Perilaku seseorang
dengan tipe ini membiarkan orang lain untuk mendominasi. Komunikator pasif ini dapat menjadi komunikator yang lebih kuat
dengan menegaskan dirinya sendiri.
2. Komunikasi Agresif
Seseorang dengan tipe ini akan tetap mempertahankan diri sendiri secara langsung namun terkadang berperilaku tidak
pantas. Komunikasi verbalnya terkesan melecehkan dan melanggar hak orang lain. Pribadi agresif juga berasal dari rasa
rendah diri yang dilampiaskan dalam bentuk dominasi kekuasaan. Sebagai komunikator agresif, seseorang mencoba untuk
mendominasi dan mengancam, sering mengkritik dan menyalahkan lemahnya orang lain untuk mendapat kekuasaan. Bahasa

23 | P a g e
tubuhnya terlihat sombong dan cepat marah kalau tidak sesuai dengan keinginan. Sebagai hasilnya, si Agresif ini akan
dijauhi orang lain dan merasa lepas kendali. Komunikasi agresif melibatkan manipulasi, mereka akan membuat orang lain
melakukan apa yang mereka inginkan dengan menginduksi rasa bersalah atau menggunakan intimidasi.
3. Komunikasi Pasif-Agresif
Seseorang dengan tipe ini tidak berhubungan langsung dengan masalah. Mereka tampaknya tidak memiliki masalah dengan
orang lain, sedangkan secara tidak langsung mengekspresikan kemarahan Anda dan frustasi. Sebagai komunikator Pasif-
Agresif, seseorang ini menggunakan sarkasme, penolakan dan bahassa tubuh yang membingungkan. Komunikator ini,
menghindari konfrontasi langsung, namun berupaya untuk mendapatkan bahkan melalui manipulasi. Mereka sering merasa
tidak berdaya dan kesal. Mereka sering mengatakan ya ketika mereka benar-benar ingin mengatakan tidak. Pasif-Agresif
komunikator sering sarkatis dan berbicara tidak baik tentang orang-orang di belakang punggung mereka.
4. Komunikasi Tegas
Seorang komunikator dikatakan kuat jika memiliki tipe ini. Jika seorang komunikator tegas, maka mereka akan efektif
menyatakan pikiran dan perasaan secara jelas dan hormat. Mereka menangani masalah tanpa melanggar atau
mengasingkan orang lain. Mereka cenderung memiliki sehat harga diri yang tinggi. Sebagai komunikator tegas, bahasa
tubuhnya pun tenang, kontrol diri dan mendengarkan aktif.
Sedangkan gaya komunikasi yang akan digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
(Hariyani, 2009):
1. The Controlling Style, yaitu komunikator memiliki kecenderungan berkomunikasi dengan sifat mengendalikan,
dengan maksud untuk mengatur pikiran dan perilaku komunikan.
2. The Equalitariun Style, yaitu komunikator berkomunikasi secara terbuka hingga terjadi dua arah antara
komunikator dan komunikan.
3. The Structuring style, yaitu komunikator menyampaikan pesan dengan maksud sesuatu yang sudah terstruktur
bisa dilaksanakan dengan sesuai ketentuan.
4. The Dynamic Style, yaitu komunikator menyampaikan pesan agar sesuatu hal yang bisa dikerjakan lebih efektif
dan cepat.
5. The Withdrawal Style, yaitu komunikator memiliki masalah atau kesulitan dalam berkomunikasi antar pribadi,
sehingga cenderung tidak mau berkomunikasi.

24 | P a g e
B. Komunikasi Politik
Komunikasi‟ sendiri memiliki definisi sebagai sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau individu dalam
kehidupannya untuk memberikan pesan berupa informasi kepada individu lainnya. Sedangkan „Politik‟ memiliki arti secara
etimologis berasal dari kata „polis‟. Polis menunjukkan negara kota pada zaman kuno. Namun, seiring berjalannya waktu,
kata „Politik‟ memiliki definisi sebagai suatu usaha yang ditempuh oleh warga negara untuk berdiskusi dan mewujudkan
tujuan bersama.

Komunikasi Politik didefinisikan sebagai hasil yang bersifat politik apabila menekankan pada hasil. Sedangkan
definisi Komunikasi Politik jika menekankan pada fungsi komunikasi politik dalam sistem politik, adalah komunikasi yang
terjadi dalam suatu sistem politik dan antara sistem tersebut dengan lingkungannya (Mueller, 1973).

C. Komunikator Politik
Komunikator politik adalah orang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan politik yang biasanya
berkaitan dengan kekuasaan pemerintah, kebijakan pemerintah, aturan pemerintah, kewewnangan pemerintah bertujuan
untuk mempengaruhi masyarakat.
Komunikasi juga dikaitkan dengan budaya, yakni komunikasi konteks tinggi dan komunikasi konteks rendah.
Komunikasi konteks tinggi apabila menggunakan bahasa bersayap, bahasa tubuh yang tidak jelas dan bahasa verbal tidak
langsung to the point. Sedangkan konteks rendah bermakna menggunakan bahasa yang tegas, lugas, dan konkrit.
Mengklasifikasikan komunikator utama dalam politik (Nimmo, 1989) sebagai berikut:
1. Politikus.
Orang yang memegang jabatan pemerintah, tidak perduli apakah mereka dipilih, ditunjuk/ pejabat karir. Dan tidak
mengindahkan apakah jabatan itu eksekutif, legislatif, yudikatif.
2. Profesional.
Orang-orang yang mencari nafkahnya dengan berkomunikasi, karna keahlian nya berkomunikasi.
 Jurnalis,
Karyawan organisasi berita yang menhubungkan sumber berita dengan khalayak. Mereka bisa mengatur
para politikus dengan publik umum, menghubungkan publik umum dengan para pemimpin dan membantu
menempatkan masalah dan peristiwa pada agenda diskusi.

25 | P a g e
 Promotor,
Orang yang dibayar untuk mengajukan kepentingan langganan tertentu. Yang termasuk ke dalam
promotor adalah agen publisitas tokoh masyarakat yang penting, personel hubungan masyarakat pada
organisasi swasta atau pemerintah, sekretaris pers kepresidenan.
3. Aktivis
Komunikator poltik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Ia cukup terlibat baik
dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi,
melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi.

HASIL DAN RESET

Proses komunikasi politik dimulai ketika komunikator (Presiden Joko Widodo) menyampaikan pesan politik berupa
statement-statement kepada komunikan (elite dan khalayak masyarakat) melalui saluran media online. Pesan tersebut
kadangkala bersifat konteks tinggi dan konteks rendah. Komunikasi politik Presiden Joko Widodo dalam menyikapi perppu
KPK melalui media online tidak optimal. Komunikasi yang dilakukan tidak terkelola dengan baik dan langsung dikomentari
oleh Presiden tanpa menggunakan pola Juru Bicara (Jubir) seperti zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seringkali
berbeda bahkan tumpang tindih dengan pihak lain seperti Wakil Presiden atau para pembantunya.
Kelompok kami melakukan reset terhadap gaya komunikasi Presiden Joko widodo, disini Presiden Joko Widodo
berperan sebagai Komunikator Politik yang akan menyikapi isu kebijakannya terhadap Perppu KPK. Reset ini dilakukan
dengan mengambil 2 pemberitaan lewat portal berita online, yaitu :
1. Liputan 6 ( https://www.liputan6.com/news/read/4101355/pengamat-sikap-jokowi-tak-terbitkan-perppu-kpk-
tidak-beralasan)
2. Kompas (https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/06/150412865/batal-keluarkan-perppu-kpk-jokowi-
dinilai-bentangkan-karpet-merah-bagi?page=all )
Hasilnya, menurut pemberitaan di 2 portal berita online tersebut bahwa Presiden Jokowi terlihat ragu bahkan cenderung
tidak ingin mengeluarkan Perrpu KPK. Presiden Joko Widodo beralasan bahwa materi tentang UU KPK sedang dibahas di MK,
Presiden Joko Widodo menganggap bahwa mengeluarkan Perrpu di saat UU KPK sedang dibahas di MK adalah sebuah sikap
yang tidak elok atau tidak menghormati. Padahal menurut pakar – pakar yang memberikan pendapatnya di 2 portal berita
online tersebut mengatakan bahwa menilai bahwa Jokowi tetap berwenang mengeluarkan perppu, meski uji materi UU KPK
masih berlangsung. Dan gaya komunikasi Jokowi cenderung menggunakan The Withdrawal Style sebagai seorang
komunikator

26 | P a g e
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil reset dari 2 pemberitaan portal berita online tersebut, kelompok kami mengambil kesimpulan
bahwa Presiden Joko Widodo tidak ingin mengeluarkan Perppu KPK. Presiden Joko Widodo seakan mengundur – undur
dalam mengeluarkan sikapnya terhadap Perrpu KPK dengan berbagai macam alasan yang hanya untuk meredakan emosi
dan kekhawatiran masyarakat sesaat. Gaya komunikasi yang diapakai Jokowi dalam kebijakan PERPPU KPK adalah The
Witdrawal Style karena seolah – oleh Jokowi enggan melakukan komunikasi kemasyarakat tentang kebijakan PERPPU
tersebut

DAFTAR PUSTAKA

cnnindonesia.com. (2019). Tenggat Perppu KPK, Sikap Diam Jokowi dan Isu Demo Besar. Retrieved December 5, 2019, from
cnnindonesia.com website: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191014121556-32-439305/tenggat-perppu-
kpk-sikap-diam-jokowi-dan-isu-demo-besar

Sari, H. (2019). Batal Keluarkan Perppu KPK, Jokowi Dinilai Bentangkan “Karpet Merah” bagi Koruptor. Retrieved December
10, 2019, from kompas.com website: https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/06/150412865/batal-keluarkan-
perppu-kpk-jokowi-dinilai-bentangkan-karpet-merah-bagi?page=all

27 | P a g e
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
WACANA KEPEMIMPINAN: ANALISIS MAKNA KONOTASI DALAM TEKS
PIDATO PERDANA PRESIDEN JOKOWI
(Leadership Work: Consumer Meaning Analysis
in Primary Property Text Principle Jokowi)

oleh/by:
Veni Nurpadillah

Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon


Posel Veninurpadilah@yahoo.co.id

Diterima: 16 Februari 2017; Disetujui: 5 Mei 2017

ABSTRAK
Pidato pemimpin yang mempunyai keunikan gaya bahasa adalah pidato Jokowi. Atas dasar keunikan gaya
pidato Jokowi disertai komunikasi langsung dengan rakyat (blusukan) merupakan keunggulan yang dimiliki
oleh Jokowi dibanding presiden Indonesia sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti tertarik meneliti pidato perdana
ketika Jokowi sudah resmi menjadi presiden dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 di Indonesia. Penelitian ini
dilakukan untuk mendeskripsikan makna konotasi yang terdapat pada teks pidato perdana Jokowi. Manfaat
penelitian ini, masyarakat dapat mengetahui makna konotasi yang terdapat dalam teks pidato Jokowi. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, adapun sumber data
dalam penelitian ini adalah teks pidato perdana Presiden Joko Widodo. Penggalan kalimat dalam teks pidato
perdana Presiden Joko Widodo merupakan salah satu data utama dalam penelitian ini. Teknik analisis data
dengan cara baca markah dan teknik tulis. Hasil penelitian ini yakni terdapat makna konotasi dalam teks
pidato perdana presiden Joko Widodo. Hasil penelitian ini terdapat dua jenis makna konotasi yakni konotasi
positif dan konotasi negatif, dan terdapat 7 kata dan frasa yang bermakna konotasi di dalam teks pidato presiden
Joko Widodo.
Kata kunci: wacana, kepemimpinan, makna konotasi, presiden Jokowi
___________________________________________________________________________
ABSTRACT
Speech leader who has a unique style of language is a speech Jokowi. On the basis of the uniqueness of Jokowi's
speech style along with direct communication with the people (blusukan) is an advantage possessed by Jokowi
compared to the previous Indonesian president. Therefore, researchers are interested in researching the
inaugural speech when Jokowi has officially become president in the 2014 Presidential Election in Indonesia.
This research was conducted to describe the connotation meaning contained in Jokowi's first speech texts.
Benefit of this research, people can know the meaning of connotation contained in Jokowi speech texts. This
research is a qualitative research using descriptive qualitative methodology, while the data source in this
research is the text of President Joko Widodo's speech. Sentence fragments in the text of the prime speech of
President Joko Widodo is one of the main data in this study. Techniques of data analysis by reading the markup
and writing techniques. The result of this research is that there is connotation meaning in the text of presidential
speech of Joko Widodo. The results of this research are two types of connotation meaning positive connotation
and negative connotation, and there are 7 words and phrases that mean connotation in the text of presidential
speech Joko Widodo.
Keywords: discourse, leadership, connotation meaning, president Jokowi

Lebih lanjut, makna konotasi dapat


PENDAHULUAN dijabarkan sebagai makna yang diberikan
Semantik sebagai ilmu yang pada kata atau kelompok kata sebagai
mengkaji makna memiliki cabang makna perbandingan agar apa yang dimaksudkan
atau jenis-jenis makna. Salah satunya menjadi jelas dan menarik.
adalah makna konotasi. makna konotasi Makna memiliki peran penting
dapat diartikan sebagai makna tidak dalam memaknai sebuah kalimat. Makna
sebenarnya pada kata atau kelompok kata. dapat dibedakan berdasarkan intonasi
Oleh karena itu, makna konotasi sering kalimat, kontek atau situasi dan cakapan
disebut juga dengan istilah makna kias. kata tersebut dalam kalimat. Makna kata

83
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
adalah kelompok kata atau kelompok kata pendengarnya,khususnya rakyat Amerika,
yang didasarkan atas hubungan lugas untuk selalu bersatu” (Nhat, 2008:15 ).
antara satuan bahasa atau isi suatu Presiden merupakan orang yang
pembicaraan serta pikiran. Kalimat yang berperan sebagai kepala negara dalam
mengandung makna konotasi sering kita pemerintahan yang berbentuk republik.
dengar di tengah-tengah kita. Hal itu Setiap hal yang dilakukan oleh presiden
membuat percakapan menjadi lebih biasanya tersusun secara sistematis,
menarik. Bukan hanya di dalam terutama dalam kaitan dengan pelaksanaan
percakapan yang dilakukan oleh individu tugas. Apalagi dalam hal berbicara,
terhadap individu lain yang mengandung presiden sangat berhati-hati agar apa yang
makna konotasi, tetapi di dalam karya tulis diucapkan tidak menjadi bumerang bagi
seperti pidato dan teks-teks lainnya juga dirinya sendiri. Berkaitan dengan
mengandung makna konotasi tersebut. berbicara, presiden sangat erat kaitannya
Salah satu ragam berbicara yang sering dengan pidato. Pidato yang dilakukannya
digunakan dalam penataran, peringatan, harus tersusun secara sistematis,
seminar, dan perayaan dari dahulu sampai khususnya pada acara-acara resmi negara.
sekarang adalah pidato. Pidato resmi yang dilakukan oleh presiden
Seorang peminpin, ahli, guru, dan biasanya menggunakan naskah yang telah
mahasiswa hendaknya berusaha memiliki disiapkan.
keterampilan berbicara dan kemampuan Kesuksesan Obama dalam
berpidato karena bagaimana pun pada meyakinkan masyarakat Amerika
suatu saat akan dituntut untuk berpidato. dipengaruhi oleh kesuksesan pidato
Pidato merupakan suatu hal yang sangat dengan gaya bahasa tertentu. Tidak hanya
penting, baik sekarang maupun waktu Obama, tokoh besar seperti Soekarno,
yang akan datang, karena merupakan Jawarahal Nehru, Hitler, dan Napoleon
penyampaian dan penanaman pikiran, mencapai sukses dan dikagumi
informasi, atau gagasan pembicara kepada pengikutnya juga karena gaya komunikasi
khalayak ramai. Seorang yang berpidato melalui pidatonya. Lesmana (2009:21)
dengan baik akan mampu menyakinkan mengatakan bahwa ciri pidato Soekarno
pendengarnya untuk menerima pikiran, adalah selalu menggerakkan tubuhnya
informasi, gagasan, atau pesan yang dengan percaya diri, tidak peduli siapa pun
disampaikan. audiensnya, dan disampaikan dengan
Pidato adalah salah satu media bagi bahasa yang low context sehinngga mudah
seseorang untuk menyampaikan pendapat, dipahami oleh masyarakat dari berbagai
ide, dan informasi kepada orang lain di kalangan.
suatu waktu dan tempat tertentu, seperti Salah satu pidato pemimpin yang
saat upacara di sekolah dan pembukaan memunyai keunikan gaya bahasa adalah
museum. Namun, sejatinya fungsi pidato presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko
tidak sesempit itu. Melalui pidato, Widodo atau Jokowi. Joko Widodo
seseorang dapat menanamkan mengawali karir politiknya sebagai
pengaruhnya dan bahkan dapat Walikota Solo. The City Mayors
memberikan arahan berpikir yang baik dan Foundation menempatkan Jokowi di posisi
sistematis (Agustin, 2008:56). Serbagai ketiga sebagai Walikota Terbaik Dunia
contoh, Obama menyampaikan bahwa dalam pemilihan World Mayor Project
“berpidato bukan hanya untuk 2012. Setelah itu, Jokowi mencalonkan
menyampaikan suatu informasi, tetapi juga diri menjadi Gubernur Jakarta bersama
untuk menegaskan rencana ke depan untuk Ahok dan terpilih. Sebelum masa jabatan
pembangunan negara dan pembuatan sebagai Gubernur Jakarta habis, Jokowi
kebijakan, serta mengajak para terpilih menjadi presiden Republik
Indonesia untuk masa jabatan tahun 2014-

84
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
2019. Keunikan gaya pidato dan tentang semantic, makna konotasi, dan
komunikasi langsung dengan rakyat pidato. Berikut adalah pemaparannya.
(blusukan) merupakan keunggulan Jokowi
dibandingkan dengan presiden Indonesia Semantik
sebelumnya. Oleh karena itu, maka Semantik dari bahasa Yunani
peneliti tertarik untuk meneliti pidato semantikos (memberikan tanda, penting,
perdana ketika Jokowi resmi menjadi dari kata sema, tanda), yaitu cabang
presiden Republik Indonesia. linguistik yang mempelajari arti/makna
Pemilihan pidato Jokowi sebagai yang terkandung pada suatu bahasa, kode,
objek penelitian ini didasari oleh keunikan atau jenis representasi lain. Charles
gaya pidato Jokowi yang berbeda dengan Morrist mengemukakan bahwa semantik
tokoh politik lain. Jokowi dalam pidatonya menelaah hubungan-hubungan tanda-tanda
terkesan santai dan menyelipkan guyonan dengan objek-objek yang merupakan
dalam menyampaikan gagasannya seolah- wadah penerapan tanda-tanda tersebut.
olah menjadikan pidato politiknya sebagai Verhaar (1981:9) mengemukakan bahwa
pembahasan santai. Meski terkesan semantik (Inggris: semantics) berarti teori
banyak canda, ketegasan terpancar dari makna atau teori arti, yakni cabang
laku dan gerak Jokowi ketika menjabat sistematik bahasa yang menyelidiki makna
wali kota dan gubernur. Terbukti gaya atau arti.
komunikasi pidatonya yang semi formal Berbeda dengan Charles dan
mengantarkan kedekatannya dengan rakyat Verhar, Lehrer (1974:1) mengemukakan
kecil. Gaya komunikasi blusukan dengan bahwa semantik adalah studi tentang
dibarengi tindakan kerja nyata merupakan makna. Bagi Lehrer semantik merupakan
dasar keunikan bagi Jokowi sebagai bidang kajian yang sangat luas karena
pemimpin. Keunikan ketegasan berbalut menyinggung aspek struktur dan fungsi
humor terpancar dari kerja waduk pluit, bahasa sehingga dapat dihubungkan
rumah deret, sampai pada lelang jabatan. dengan psikologi, filsafat, dan antropologi.
Penelitian ini dilakukan untuk Senada dengan Lehrer, Mansoer dan Chaer
mengetahui makna konotasi yang (2002:4) mengemukakan bahwa semantik
terkandung dalam teks pidato perdana adalah subdisiplin linguistik yang
Presiden Joko Widodo, sehingga membicarakan makna. Semantik
masyarakat dapat mengetahui makna merupakan salah satu dari tiga tataran
konotasi dari teks pidato tersebut baik analisis bahasa (fonologi, gramatikal, dan
makna konotasi postif maupun makna semantik).
konotasi negatif. Penelitian ini merupakan Berdasarkan pendapat di atas,
penelitian kualitatif yang menggunakan dapat disimpulkan bahwa semantik adalah
metodologi kualitatif deskriptif, adapun ilmu linguistik yang mengkaji tentang
sumber data dalam penelitian ini adalah makna bahasa, baik itu frasa, kata, klausa,
teks pidato perdana Presiden Joko kalimat, wacana serta tanda. Sebagai ilmu
Widodo. Penggalan kalimat dalam teks yang mengkaji makna. Semantik memiliki
pidato perdana Presiden Joko Widodo cabang makna atau jenis-jenis makna,
merupakan salah satu data utama dalam salah satunya adalah makna konotasi.
penelitian ini. Teknik analisis data dengan Makna konotasi merupakan makna
menggunakann teknik cara baca markah yang tidak sebenarnya dari suatu
dan teknik tulis.
kata atau tidak didasarkan atas
KERANGKA TEORETIS kondisi kebenaran (non truth
Dasar teoretis pada penelitian ini akan conditional) dan merupakan makna
menjelaskan beberapa teori yang berkaitan tambahan terhadap makna dasarnya
dengan judul penelitian, yakni teori yang berupa nilai rasa dan

85
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
bersifat subjektif sesuai Zgusta (1971:38) berpendapat bahwa
penggunanya. makna konotatif adalah makna semua
komponen pada kata ditambah beberapa
Makna Konotasi nilai mendasar yang biasanya berfungsi
Sebuah kata disebut memunyai makna menandai.
konotatif apabila kata itu memunyai nilai Berdasarkan pada pendapat ahli
rasa, baik positif maupun negatif. Jika tersebut, dapat disimpulkan bahwa makna
tidak memiliki nilai rasa, sebuah kata konotasi adalah makna yang diberikan
dikatakan tidak memiliki konotasi, tetapi pada kata atau kelompok kata sebagai
dapat juga disebut berkonotasi netral. perbandingan agar apa yang dimaksudkan
Positif dan negatifnya nilai rasa sebuah menjadi jelas dan menarik. Sebagai contoh
kata seringkali juga terjadi sebagai akibat kalimat yang mengandung makna konotasi
digunakannya referen kata itu sebagai adalah Dia sedang tenggelam dalam
sebuah perlambang. Jika digunakan lamunannya .
sebagai lambang sesuatu yang positif,
sebuah kata akan bernilai rasa yang Pidato
positif. Jika digunakan sebagai lambang Pidato adalah alat untuk menyampaikan isi
sesuatu yang negatif, sebuah kata akan hati, perasaan, ide, program, pesan,
bernilai rasa negatif. Misalnya, burung bujukan, dan ajakan (Lucas, 2004:32).
garuda. Karena dijadikan lambang Negara Pidato berkaitan erat dengan retorika,
Republik Indonesia, burung garuda yaitu ilmu dan seni berbicara, karena
menjadi bernilai rasa positif. Kemudian, seseorang seharusnya mengetahui seni
makna konotasi yang bernilai rasa negatif berbicara di depan umum apabila ingin
tampak pada kata buaya yang dijadikan berpidato.
lambang kejahatan. Padahal, binatang Hendrikus (1991:24) membagi
buaya itu sendiri tidak tahu menahu kalau pidato menjadi beberapa jenis berdasarkan
dunia manusia Indonesia menjadikan faktor situasi, tempat, tujuan, dan isi
mereka lambang yang tidak baik. pembicaraan. Faktor-faktor yang menjadi
Makna konotasi sebuah kata dapat patokan untuk menentukan jenis pidato
berbeda antara kelompok masyarakat yang adalah:
satu dan kelompok masyarakat yang lain.
Hal itu sesuai dengan pandangan hidup a. Bidang Politik
dan norma-norma penilaian kelompok Pidato dalam dunia politik adalah pidato
masyarakat tersebut. Misalnya, kata babi. yang bersifat politis dan pada umumnya
Di daerah yang penduduk mayoritasnya rakyat menjadi massanya. Tujuan dari
beragama Islam, kata itu memiliki pidato politik ini adalah mempengaruhi
konotasi negatif karena binatang tersebut dan membakar semangat orang yang
menurut hukum islam adalah haram dan mendengarkan. Jenis pidato dalam bidang
najis. Namun, di daerah yang politik adalah pidato kenegaraan, pidato
penduduknya mayoritas bukan Islam parlemen, pidato pada perayaan nasional,
seperti di pulau Bali atau pedalaman pidato pada kesempatan demonstrasi, dan
Papua, kata babi tidak berkonotasi negatif. pidato kampanye.
Makna konotatif dapat juga
berubah dari waktu ke waktu. Misalnya b. Kesempatan khusus
kata ceramah. Kata ceramah dahulu Pidato pada kesempatan khusus biasanya
berkonotasi negatif karena berarti berupa sambutan dalam suatu acara
‟cerewet„, tetapi sekarang konotasinya pertemuan keluarga, perusahaan, dan
positif. Sebaliknya, kata perempuan sidang organisasi. Pidato atau kata
dahulu sebelum zaman Jepang berkonotasi sambutan ini lebih bertujuan untuk
netral, tetapi kini berkonotasi negatif. menggerakkan hati dan bukan pikiran

86
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
pendengar. Adapun jenisnya adalah pidato pidato yang terlalu luas akan menjadi
ucapan selamat datang, pidato untuk dangkal isi pidato tersebut, dan yang
member motivasi, pidato ucapan syukur, terakhir (9) pidato yang mengandung
pidato pembukaan, dan pidato penutup. humor, tetapi tidak boleh terlalu
berlebihan, sekedarnya saja untuk
c. Kesempatan resmi menyegarkan pikiran para pendengar.
Hampir sama dengan pidato pada
kesempatan khusus, pidato pada METODOLOGI PENELITIAN
kesempatan resmi juga sering disebut Penelitian ini merupakan penelitian
sebagai kata sambutan. Pidato yang kualitatif yang bersifat deskriptif. Bogdan
disampaikan haruslah dibawakan dengan dan Taylor (dalam Moleong, 2000:3)
sesingkat mungkin dan bertujun untuk mendefinisikan metodologi kualitatif
menggerakaan perasaan, dan bukan untuk sebagai prosedur penelitian yang
menanamkan pengertian rasional.Jenis menghasilkan data deskriptif berupa kata-
pidato dalam kesempatan resmi adalah kata tertulis atau lisan dari orang-orang
pidato hari ulang tahun, pidato pernikahan, dan perilaku yang dapat diamati.
pidato perpisahan, pidato pelantikan, serta Pendekatan deskriptif kualitatif dalam
pidato pesta perak dan pesta emas. penelitian ini adalah prosedur penelitian
dengan hasil sajian data berupa deskripsi
d. Pertemuan informatif konotasi dalam teks pidato pertama
Yang dimaksud dengan pertemuan Presiden Joko Widodo. Dalam penelitian
informatif adalah pertemuan dalam ini, peneliti berperan sebagai perencana,
kelompok kecil atau besar, baik dalam pelaksana pengumpul data, penafsir
dunia pendidikan maupun bidang data, penganalisis, dan pada akhirnya
kehidupan lain, dengan maksud memberi menjadi pelapor hasil penelitian
dan membagi informasi atau membahas (Moleong, 2000:121). Jadi, dalam
suatu masalah secara ilmiah. Jenispidato penelitian ini peneliti berperan sebagai
ini adalah pidato saat kuliah, ceramah, instrumen penelitian. Adapun sumber data
makalah, mengajar, dan wejangan penelitian ini adalah teks pidato perdana
informatif, seperti presentasi. Presiden Joko Widodo. Penggalan kalimat
Dalam berpidato, seseorang harus dalam teks pidato perdana Presiden Joko
dapat menggunakan bahasa secara efektif Widodo merupakan salah satu data utama
dan tepat sasaran, maksudnya pemilihan dalam penelitian ini. Metode dan teknik
kata harus mudah dimengerti oleh orang pengumpulan data dalam penelitian ini
yang mendengar. Untuk membedakan yaitu metode simak dengan
suatu pidato baik atau tidak, dapat dilihat menggunakan teknik simak bebas libat
dari ciri-ciri (1) pidato yang saklek cakap (SBLC). Selanjutnya, penggalan
mengandung unsur kebenaran, (2) pidato kalimat yang merupakan konotasi dan
yang jelas sehingga mudah dimengerti, (3) sudah dicatat dianalisis dengan
pidato yang hidup dan menarik, biasanya menggunakan teknik analisis baca markah
diawali dengan ilustrasi dan juga definisi, dan teknik tulis.
(4) pidato yang memiliki tujuan, (5) pidato
yang memili klimaks untuk memperbesar PEMBAHASAN
ketegangan dan rasa ingin tahu pendengar, Pada tanggal 20 Oktober 2014, pasangan
(6) pidato yang memiliki pengulangan Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla dilantik
sehingga dapat memperkuat isi pidato dan menjadi presiden oleh MPR. Rakyat
memperjelas pengertian pendengar, (7) Indonesia sangat menanti-nanti momen ini,
pidato yang berisi hal-hal yang terutama saat Presiden berpidato. Pidato
mengejutkan, (8) pidato yang dibatasi pada perdana presiden ini menjadi penting
satu atau dua soal tertentu saja karena karena merupakan cermin dari agenda

87
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
besar yang akan dijalankan oleh Kesembilan. Dan yang saya hormati
pemerintahannya pada lima tahun ke Bapak Prof. Dr. Susilo Bambang
depan. Selain itu, banyak juga pihak yang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia
menunggu pidato ini karena sebelumnya, Keenam. Bapak Prof. Dr. Boediono, Wakil
saat debat capres, pidato Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Kesebelas.
dinilai kurang memuaskan. Dengan begitu, Yang saya hormati Ibu Shinta Nuriyah
pidato perdana Presiden ini pun sebagai Wahid. Yang saya hormati rekan dan
pembuktian kemampuan berpidatonya. sahabat baik saya, Bapak Prabowo
Dalam penelitian ini pidato Subianto, dan Bapak Hatta Rajasa. Yang
perdana Presiden Republik Indonesia saya hormati para pimpinan lembaga-
Ketujuh, Joko Widodo, saat pelantikannya lembaga tinggi negara. Yang saya hormati
sebagai presiden akan dianalisis secara dan yang saya muliakan Kepala Negara
semantik. Akan diungkapkan makna apa dan pemerintahan serta utusan khusus
saja yang terkandung dalam pidato dari negara-negara sahabat.
tersebut. Analisis terhadap pidato tersebut Para tamu undangan yang saya hormati,
menggunakan teori makna menurut Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah
Geoffrey Leech. Menurut Lecch air, hadirin yang saya muliakan. Baru saja
(1974:19), terdapat tujuh tipe makna, yaitu kami, Jokowi dan JK, mengucapkan
makna konseptual, makna konotatif, sumpah. Sumpah itu memiliki spiritual
makna stilistika, makna afektif, makna yang amat dalam yang menegaskan
kolokatif, makna asosiatif, dan makna komitmen untuk bekerja keras, mencapai
tematik. Namun, penelitian ini difokuskan kehendak kita bersama sebagai bangsa
pada makna konotatif dalam pidato yang besar. Kini saatnya kita menyatukan
Perdana Presiden Joko Widodo.Transkrip hati dan tangan. Kini saatnya kita
pidato Presiden Joko Widodo ini diperoleh bersama-sama melanjutkan ujian sejarah
dari akun facebook resmi milik Presiden berikutnya yang mahaberat, yakni
Joko Widodo. Transkrip pidato ini sudah mencapai dan mewujudkan Indonesia
diubah tanda baca seperlunya tanpa yang berdaulat di bidang politik, berdikari
mengubah isi, susunan, dan maknanya. di bidang ekonomi, dan berkepribadian
dalam kebudayaan. Saya yakin tugas
Transkrip pidato: sejarah yang mahaberat ini akan bisa kita
Di Bawah Kehendak Rakyat dan pikul bersama-sama dengan persatuan,
Konstitusi dengan gotong-royong, dan dengan kerja
Bismillahirrahmanirrahim. keras. Persatuan dan gotong-royong
Assalamualaikum warahmatullahi adalah syarat bagi kita untuk menjadi
wabarakatuh. Selamat pagi, salam bangsa yang besar. Kita tidak akan
sejahtera untuk kita semuanya. Om pernah besar jika kita dalam keterbelahan
swastiastu namo budaya. dan keterpecahan. Dan kita tidak pernah
Yang saya hormati para pimpinan dan betu-betul merdeka tanpa kerja keras.
seluruh anggota MPR. Yang saya hormati Pemerintahan yang saya pimpin akan
Wakil Presiden Republik Indonesia. Yang bekerja untuk memastikan bahwa setiap
Saya Hormati Bapak Prof. Dr. B.J. rakyat di seluruh pelosok tanah air
Habibie, Presiden Republik Indonesia merasakan kehadiran pelayanan
Ketiga. Yang saya hormati Ibu Hj. pemerintahan. Saya juga mengajak
Megawati Soekarnopoetri, Presiden seluruh lembaga negara untuk bekerja
Republik Indonesia Kelima. Yang saya dalam semangat yang sama dalam
hormati Bapak Try Sutrisno, Wakil menjalankan tugas dan fungsinya masing-
Presiden Republik Indonesia Keenam. masing. Saya yakin, negara ini akan
Yang saya hormati Bapak Hamzah Haz, semakin kuat dan berwibawa jika semua
Wakil Presiden Republik Indonesia lembaga bekerja memanggul mandat yang

88
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
telah diberikan oleh konstitusi kita.Kepada kemerdekaan,perdamaian abadi, dan
para nelayan, para buruh, para petani, keadilan sosial.
para pedagang bakso, para pedagang Saudara-saudara sebangsa dan setanah
asongan, supir, akademisi, guru, TNI, air. Atas nama rakyat dan Pemerintah
Polri, pegusaha, dan kalangan Indonesia, saya mengucapkan terima kasih
profesional, saya menyerukan untuk sebesar-besarnya. Kepada yang mulia
bekerja keras, bahu-membahu, bergotong- Kepala Negara, Pemerintahan, serta
royong karena inilah momen sejarah bagi utusan khusus dari negara-negara
kita semua untuk bergerak bersama, untuk sahabat, saya ingin menegaskan, di bawah
bekerja, untuk bekerja, dan bekerja. pemerintahan saya, Indonesia sebagai
negera terbesar ketiga dengan penduduk
Hadirin yang mulia. Kita juga ingin hadir muslim terbesar di dunia, sebagai negara
di antara bangsa-bangsa dengan kepulauan, dan sebagai negara terbesar di
kehormatan, dengan martabat, dengan Asia Tenggara akan terus menjalankan
harga diri. Kita ingin menjadi bangsa politik luar negeri yang bebas aktif yang
yang bisa menyusun peradaban sendiri. diabdikan untuk kepentingan nasional dan
Bangsa besar yang kreatif, yang bisa ikut ikut serta dalam melaksanakan ketertiban
menyumbangkan keluhuran bagi dunia berdasarkan kemerdekaan,
peradaban global. Kita harus bekerja perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Pada kesempatan yang bersejarah ini,
Indonesia sebagai negara maritim. perkenankan saya atas nama pribadi, atas
Samudrea, laut, selat, dan teluk adalah nama Wakil Presiden Muhammad Jususf
masa depan peradaban kita. Kita telah Kalla, atas nama bangsa Indonesia
terlalu lama memunggungi laut, menyampaikan terima kasih dan
memunggungi samudra, dan perhargaan setinggi-tingginya kepada
memunggungi selat dan teluk. Kini, Bapak Prof. Dr. Susilo Bambang
saatnya kita mengembalikan semuanya Yudhoyono dan Bapak Prof. Dr. Boediono
sehingga “Jalesveva Jayamahe” (di laut yang telah memimpin penyelenggaraan
justru kita jaya) sebagai semboyan nenek pemerintahan selama lima tahun terakhir
moyang kita di masa lalu bisa kembali lagi ini.
membahana. Hadirin yang saya muliakan. Mengakhiri
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah pidato ini saya mengajak Saudara-
air. Kerja besar untuk bangsa tidak saudara sebangsa dan setanah air untuk
mungkin dilakukan sendiri oleh presiden mengingat satu hal yang pernah
dan wakil presiden ataupun jajaran disampaikan oleh presiden pertama
pemerintahan yang saya pimpin, tetapi Republik Indonesia Bung Karno bahwa
membutuhkan topangan kekuatan untuk membangun Indonesia sebagai
bersama, kekuatan kolektif yang negara besar, negara yang kuat, negara
merupakan kesatuan seluruh bangsa. Lima yang makmur, negara yang damai, kita
tahun ke depan menjadi momentum harus memiliki jiwa “Cakrawarti
pertaruhan kita sebagai bangsa yang Samudra”, jiwa pelaut yang berani
merdeka. Oleh sebab itu, bekerja, bekerja, mengarungi gelombang dan hempasan
dan bekerja adalah yang utama. Saya ombak yang menggulung. Sebagai
yakin dengan kerja keras dan gotong- nakhkoda yang dipercaya oleh rakyat,
royong kita akan mampu melindungi saya mengajak semua warga bangsa untuk
segenap bangsa Indonesia dan seluruh naik ke atas kapal Republik Indonesia dan
tumpah darah Indonesia, meningkatkan berlayar bersama menuju Indonesia Raya.
kesejahteraan umum, mencerdaskan Kita akan kembangkan layar yang kuat.
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan Kita akan hadapai gelombang samudra
ketertiban dunia yang berdasarkan dengan kekuatan kita sendiri dan saya

89
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
akan berdiri di bawah kehendak rakyat dihasilkan sudah mendapat
dan konstitusi. Semoga Tuhan yang Maha penambahan makna lain.
Esa senantiasa merestui upaya luhur kita “ Kini saatnya kita menyatukan
bersama. hati dan tangan”
Wassalamualaikum warahmatullah Kata hati memunyai makna
wabarakatuh. Semoga Tuhan memberkati. leksikal „organ badan yang berada
Om shanti shanti om. Namo budaya. di bagian kanan atas rongga perut‟,
Merdeka! sedangkan tangan‟ memunyai
makna leksikal „anggota badan dari
Analisis Makna “Di Bawah Kehendak siku sampai ujung jari‟. Secara
Rakyat dan Konstitusi” konotatif dengan konteks di atas
Leech (Lecch (1974:19) adalah menyatukan pikiran
mengungkapkan bahwa terdapat tujuh tipe (konotasi positif).
makna, yaitu konseptual, konotatif, 3) Bentuk memanggul dalam
stilistika, afektif, kolokatif, reflektif, dan penggalan pidato di bawah ini
tematik. Pada bagian ini akan dibahas bermakna konotatif karena yang
pidato Presiden tersebut yang mengandung dihasilkan sudah mendapatkan
konotasi. penambahan makna lain.
Makna konotatif adalah makna “Saya yakin, negara ini akan
yang sudah mendapat tambahan. semakin kuat dan berwibawa jika
Awalanya adalah makna konseptual, semua lembaga bekerja
namun setelah mendapatkan tambahan- memanggul mandat yang telah
tambahan tertentu menjadi makna diberikan oleh konstitusi kita.“
konotatif. Makna konotatif juga dinilai Katamemanggul secara konspetual
memiliki nilai komunikatif yang lebih atau leksikal berarti „membawa di
daripada makna konseptual. Makna atas bahu‟. Bekerja memanggul
konotatif yang terkandung dalam teks berarti „pekerjaan yang
pidato Jokowi adalah sebagai berikut: membutuhkan perjuangan‟.
1) Terdapat kata mahaberat dalam Memanggul dalam kalimat tersebut
pidato Presiden Joko Widodo. memiliki konteks (makna
Kalimat lengkapnya adalah Kini tambahan) yang berarti
saatnya kita bersama-sama „menanggung atau membawa
melanjutkan ujian sejarah beban‟
berikutnya yang mahaberat. Kata (konotasi positif).
mahaberat menujukkan sebuah 4) Bentuk kata bahu-membahu dalam
ungkapan yang hiperbolis. Bentuk kalimat Saya menyerukan untuk
terikat maha yang disandingkan bekerja keras, bahu-membahu.
dengan berat menunjukkan bahwa Bahu-membahu berasal dari kata
ada nilai tambah pada kata berat, bahu yang sudah mengalami
yaitu maha. Dengan demikian, reduplikasi. Bahu secara leksikal
maknya menjadi „sangat berat‟. memunyai makna „bagian anggota
Sebenarnya, Presiden Joko Widodo tubuh yang berada di bawah
cukup menggunakan kata berat, kepala‟. Namun, secara konotatif
tetapi peggunaan kata mahaberat dengan konteks di atas berarti
lebih mengesankan bahwa apa „bergotong royong‟ (konotasi
yang dijalankan sangat susah dan positif).
sangat berat (konotasi positif). 5) Bentuk memunggungi juga
2) Bentuk hati dan tangan dalam bermakna konotatif. Bentuk
penggalan pidato berikut ini tersebut terdapat dalam kalimat
bermakna konotatif karena yang

90
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
“Kita telah terlalu lama perdana Presiden Jokowi, yaitu (1) kata
memunggungi laut, memunggungi mahaberat yang memunyai arti konotatif
samudra, dan memunggungi selat lebih mengesankan bahwa apa yang
dan teluk.” dijalankan sangat susah dan sangat berat,
Kata memunggungi berasal dari (2) menyatukan hati dan tangan yang
kata punggung kemudian memunyai makna konotatif „menyatukan
mendapatkan afiksasi. Punggung pikiran‟, (3) memanggul yang memunyai
secara leksikal berarti „bagian makna konotatif „menanggung atau
belakang tubuh dari leher sampai membawa beban‟, (4) bahu-membahu
ke tulang ekor‟. Namun, secara yang memunyai makna konotatif
konotatif dengan konteks di atas „bergotong royong‟, (5) memunggungi
berarti „mengabaikan atau yang memunyai makna konotatif
melupakan‟ (konotasi negatif). „mengabaikan atau melupakan‟, (6)
6) Kata Topangan dalam kalimat topangan yang memunyai makna konotatif
“membutuhkan topangan kekuatan „bantuan atau kerja sama‟, dan (7)
bersama, kekuatan kolektif yang nahkoda dan naik ke kapal Republik
merupakan kesatuan seluruh Indonesia yang mempunyai makna
bangsa.” konotatif „ikut membantu mewujudkan
Topangan berasal dari kata topang cita-cita dan perjuangan Presiden Joko
kemudian mendapat afiksasi. Widodo‟.
Topang secara leksikal berarti Terdapat dua jenis makna konotatif, yakni
„menahan‟. Namun, secara konotasi positif dan konotasi negatif, jenis
konotatif dengan konteks di atas makna konotasi yang terdapat dalam teks
berarti bantuan atau kerja sama pidato Presiden Jokowi adalah (1)
(konotasi positif) . mahaberat (konotasi positif), (2) hati dan
7) Terakhir, makna konotatif yang tangan (konotasi postif), (3) memanggul
terdapat dalam pidato terlihat dari (konotasi positif), (4) bahu-membahu
kutipan pidato berikut ini: (konotasi positif), (5) memunggungi
Sebagai nakhkoda yang dipercaya (konotasi negatif), (6) topangan (konotasi
oleh rakyat, saya mengajak semua positif), dan (7) nahkoda (konotasi positif).
warga bangsa untuk naik ke atas Terdapat tujuh kata dan frasa yang
kapal Republik Indonesia dan bermakna konotatif di dalam teks pidato
berlayar bersama menuju presiden Joko Widodo, yakni kata
Indonesia Raya. Kita akan mahaberat, hati dan tangan, memanggul,
kembangkan layar yang kuat. Kita bahu-membahu, memunggungi, topangan,
akan hadapai gelombang samudra nahkoda.
dengan kekuatan kita sendiri dan
saya akan berdiri di bawah Daftar Pustaka
kehendak rakyat dan konstitusi.
Yang dimaksud dengan nakhkoda Agustin, D.N. 2008. Diksi dan gaya
adalah pemimpin dan naik ke kapal bahasa dalam pidato Soeharto.
Republik Indonesia maksudnya Jurnal Penelitian Universitas
adalah ikut membantu mewujudkan Negeri Malang
cita-cita dan perjuangan Presiden
Joko Widodo (konotasi positif). Akun Resmi Facebook Ir. H. Joko
Widodo. “Di Bawah Kehendak
PENUTUP Rakyat dan Konstitusi”
Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat https://m.facebook.com/IrHJoko
ditarik simpulan sebagai berikut. Terdapat Widodo/photos/a.3315464669974
makna konotatif di dalam teks pidato 73.1073741829.32950944053450

91
JALABAHASA, VOLUME 13, NOMOR 1 TAHUN 2017
9/402600049892114/?type=1 Omozuwa, V.E. & Ezejideaku. E.U.C.
(diakses pada 18 Desember 2014: 2008. A stylistic analysis of the
19.38 WIB). language of political campaigns
in Nigeria: Evidence from the
Barnes, M. 2004. “Bahasa dan Politik: 2007 general elections. A New
Wacana politik dan plesetan”. Journal of African Studies.
Diunduh dari http://
www.acicis.murdoch.edu.au. Pennenbeker, J.W. 2011. Your use of
pronoun reveals your personality.
Chaer, Abdul. 2002. Pengantar Semantik Diunduh dari
Bahasa Indonesia. Jakarta: http://hbr.org/2011/12/your-use-
Rineka Cipta of-pronouns-reveals-your-
personality.
Hendrikus, D.W. 1991. Retorika terampil
berpidato, berdiskusi, Siregar, E.M. 1984. Teknik Berpidato dan
berargumentasi, bernegosiasi. Menguasai Massa. Jakarta:
Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Sarana Aksara Pelita.

Keraf, G. 2004. Diksi dan gaya bahasa.


Jakarta: Gramedia Pustaka utama.

Kosasih. 2003. Ketatabahasaan dan


Kesusastraan. Bandung: Yrama
Widya.

Leech, Geoffrey. 1974. Semantics. Suffolk:


Richard Clay (The Chaucer Press)
Ltd.

Lesmana, T. 2009. Dari Soekarno sampai


SBY. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Lucas, S. 2004. The art of public speaking.


Boston: McGraw-Hill.

Michira, J.N. 2014. The Language of


politics: A CDA of the 2013
Kenyan Presidential Campaign
Discourse.International journal of
education and Research.2

Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi


Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Nhat, L.C.H. 2008. The use of pronouns,
parallelism in Obama’s two
political speeches. Hogskolan
Dalarna University Journal.

92

Anda mungkin juga menyukai