Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERSAINGAN PRODUK SOSIAL &

PENGARUHNYA BAGI MASYARAKAT SASARAN


Nama : Muhamad Raihan
Nim:021112079

PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Masalah manajemen pemasaran masih menjadi sorotan bagi perusahaanuntuk tetap
dapat bertahan di era persaingan saat ini. Kompetisi yang bergerak
cepatmengharuskan strategi perusahaan lebih dinamis dalam menghadapi persaingan
di pasar saatini, di mana dunia bisnis mengalami perubahan karena persaingan
dengan adanya pergeserankekuatan pasar dari pasar domestik menjadi pasar regional
dan akhirnya secara perlahan tapipasti menjadi pasar Global.
Konsekuensi dari perubahan ini akan membuat strategi menghadapi
persainganberkembang secara dinamis. Strategi awal dari suatu perusahaan akan
dibaca oleh pesaingnyadan ditentukan oleh langkah - langkah selanjutnya dari
pesaingnya.
Kekuatan dari suatu perusahaan tidak hanya ditentukan dari langkah awal yang
dilakukan oleh perusahaan tetapi lebih pada seberapa baik suatu perusahaan
melakukanantisipasi – antisipasi dari langkah - langkah yang sedang dan akan
dilakukan olehpesaingnya serta mengantisipasi perpindahan kebutuhan konsumen
setiap saat . Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama
berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh
karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk
menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produk-produknya.Apabila
strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan
produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan. Untuk
menguasi pasar dan memperoleh kepuasan konsumen, memerlukan strategi
pemasaran yang tepat dan terbaik . pemasaran merupakan salah satu faktor dalam
membuat strategi pamasaran yang tepat dan baik. Hal tersebut penting karena bauran
pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang
dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan
kehilangan banyak kesempatan untuk menguasai pangsa pangsa pasar dan
mendapatkan kepuasan konsumen dengan produk yang ditawarkan.

Rumusan Masalah
Bagaiman cara mengindifikasi & menganalisis pesaing ?
Apa saja hal yang perlu kita ketahui dari pesaing ?
Bagaimana strategi menghadapi persaingan produk sosial saat ini?
Apa saja strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran ?
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian konsumen?
Apa saja faktor – faktor apakah yang mempengaruhi kepuasan konsumen ?

Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui cara mengidentifikasi & menganalisis pesaing .
Untuk mengetahui hal yang kita ketahui dari pesaing.
Untuk mengetahui strategi menghadapi persaingan produk sosial.
Untuk mengetahui strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran.
Untuk mengetahui faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian
konsumen.
Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen.

PEMBAHASAN
1.Kekuatan Persaingan
PERSAINGAN
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang
sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan.
Kualitas manusia akan meningkat akibat adanya persaingan yang sehat. Manusia
pesaing adalah orang – orang yang secara sadar berlatih dan bekerja keras untuk
bersaing dan memenang-kan persaingan itu. Persaingan yang tidak terkendali dalam
jalan positif akan menimbulkan perpecahan bahkan peperangan yang menciptakan
banyak korban baik jiwa maupun harta. Banyak ajaran dan nilai spiritual yang
mengajarkan manusia untuk hidup rukun dan damai tanpa menciptakan kekerasan
yang merugikan, tetapi sejarah manusia telah mencatat, bahwa manusia adalah
pencipta kekerasan dan manusia memiliki karakter untuk membangun dan sekaligus
menghancurkan. Persaingan telah menciptakan ego dan ketahanan diri untuk selalu
survive dalam kehidupan yang keras ini.
Kelihatannya mengidentifkasi pesaing adalah tugas perusahan yang sederhana.
Namun cakupan pesaing actual dan potensial perusahaan sebenarnya jauh lebih luas.
Perusahaan lebih mungkin untuk dikalahkan oleh pesaingnya yang baru muncul atau
oleh teknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.
Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan
sebanyak mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga
bagaimana cara mematikan laju perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam
menjalankan strategi perusahaan yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan
untuk terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaing.
Mengidentifikasi Pesaing
Mengidentifikasi pesaing sepertinya merupakan tugas sederhana perusahaan.
Akantetapi, kisaran pesaing actual dan potensial bisa menjadi jauh lebih luas.
Perusahaan bahkanlebih mungkin terpukul oleh pesaing yang baru muncul atau
teknologi baru ketimbang oleh pesaing sekarang. Pesaing-pesaing terdekat
perusahaan adalah mereka yang berusaha mEmuaskan pelanggan dan kebutuhan yang
sama serta mengajukan tawaran yang sama.Perusahaan juga harus memerhatikan
pesaing latennya, yang mungkin menawarkan cara baru untuk memuaskan kebutuhan
yang sama. Perusahaan harus mengidentifikasi pesaingnya berdasarkan analisis
industry dan analisis berdasarkan pasar.
Identifikasi Pesaing
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang
mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yan lengkap. Peta
persaingan ini digunakan untuk analisa pesaing secara tepat sasaran dan tidak salah
arah. Langkah pertama adalah dengan mengidentifikasi seluruh pesaing yang ada.
Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.Jenis produk yang ditawarkan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam. Tugas
perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk apa saja
yang dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang
terdekat serta pesaing lainya yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita
sekarang dan di masa yang akan dating.
2.Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen
pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi besarnya
pasar dan market share masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui
adalah untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai
pesaing maupun secara keseluruhan.
3.Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada serta
ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap
peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang
sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun harus segera
diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah.
4.Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu
keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan
keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk,
mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.

Menganalisis Pesain
Setelah mengidentifikasi para pesaing utamanya, perusahaan harus mengetahui
dengan pastikekuatan dan kelemahan serta tujuan strategis mereka.
Strategi
Sekelompok perusahaan yang menerapkan strategi yang sama atas pasar sasaran
tertentudinamakan kelompok strategis. Misalkan perusahaan ingin memasuki
industry alat-alat berat,maka terlebih dahulu ia membuat bagan kelompok strategis
yang didasarkan pada mutuproduk dan tingkat integrasi vertical.
Tujuan
Setelah perusahaan mengidentifikasi para pesaing utama dan strategis mereka, ia
harusmenanyakan: apa yang dicari masing-masing pesaing di pasar? Apa yang
mendorongmasing-masing perilaku pesaing? Ada banyak factor yang membentuk
tujuan pesaing,termasuk ukuran, sejarah, manajemen saat ini, dan situasi keuangan.
Jika pesaing itu adalahbagian dari perusahaan yang lebih besar, penting untuk
mengetahui apaka tujuan perusahaaninduk menjalankan perusahaan itu adalah untuk
memaksimalkan laba atau hanyamemerahnya?
Kekuatan dan Kelemahan
Perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan masing-
masingpesaing. Secara umum, setiap perusahan harus memantau tiga variable ketika
menganalisispara pesaingnya:
1.Pangsa pasar – Pangsa pesaing atau pasar sasaran.
2.Pangsa ingatan – Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam
menanggapi
pertanyaan, “Sebutkan perusahan pertama di industry ini yang ada di dalam
pikirananda.”
1.Pangsa hati – Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam
menanggapi
pertanyaan, “Sebutkan perusahaan yang produknya lebih Anda sukai untuk dibeli.
Beberapa hal yang perlu diketahui dari pesaing :
1.Kelengkapan mutu, desain dan bentuk produk
2.Harga yang ditawarkan
3.Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
4.Promosi yang dijalankan
5.Rencana kegiatan pesaing ke depan
Untuk mengetahui informasi tersebut, maka perusahaan perlu mengadakan analisis
pesaing dengan cara mengidentifikasikan pesaing. Tahap ini dilakukan untuk
mengetahui jumlah dan jenis serta kekuatan dan kelemahan dari pesaing. Identifikasi
ini meliputi:
1.Jenis produk yang ditawarkan
2.Melihat besarnya pasar yang dikuasai
3.Identifikasi peluang dan ancaman
4.Identifikasi keunggulan dan kelemaha
Menentukan sasaran pesaing
Berdasarkan produk yang ditawarkan pesaing dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki produk yang sejenis
2.Pesaing jauh: perusahaan yang memiliki produk yang mirip.
Tujuan menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan dalam
menghambat laju pesaing.
Beberapa strategi yang dijalankan pesaing yaitu :
1.Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, artinya menyerang
perusahaan yang dianggap lemah, baik dalam teknologi, jaringan ataupun modal.
2.Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara langsung
terhadap kelemahan yang dimiilki lawannya.
3.Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukan pesaing dengan menembak dari
belakang dan lari. Strategi semacam ini biasanya dilakukan dengan menunggu
lawannya yang sedang lengah.
4.Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi
serangan yang dilakukan lawan. Strategi ini seperti menunggu lawan menyerang
lebih dulu, namun bagi perusahaan yang lemah, hal ini sangat berbahaya.
Strategi menghadapi pesaing
Strategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan
menghancurkan pesaing dengan memasang strategi yang kompetitif. Untuk itu,
perusahaan perlu mengetahui terlebih dahulu posisi dan kondisi perusahaan.
Tujuannya adalah agar mengetahui siapa pesaing-pesaingnya dan dapat menerapkan
strategi yang tepat.

Strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran antara lain:


1.Strategi produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar atribut seperti : warna,
bungkus, prestise perusahaan serta pelayanan perusahan yang dibeli konsumen untuk
dapat memberikan pemuas kebutuhannya.
2.Strategi penetapan harga
Harga merupakan sejumlah uang yang dikorbankan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi produk serta pelayanan yang menyertainya. Harga merupakan suatu
strategi bagi seorang penjual untuk mengadakan pembedaan penawaran produknya
dari pesaing, sehingga penetapan harga adalah salah satu bagian penting dalam
pemasaran.
Umumnya penjual mempunyai beberapa maksud dan tujuan dalam penetapan harga
produknya. Tujuan tersebut adalah:
Mendapat keuntungan maksimum
Target pengembalian investasi
Untuk mengurangi persaingan
Mempertahankan atau memperbaiki market share
3.Strategi promosi
Promosi merupakan kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong adanya
permintaan konsumen, promosi juga mempunyai hubungan yang erat sekali dengan
fungsi penjualan yang merupakan bagian dari pemindahan kepemilikan barang atau
jasa. Promosi adalah kegiatan untuk menciptakan atau mendorong permintaan
(creating or stimulation demand) dan mencari pembeli (finding buyers), promosi
dilaksanakan dengan pendekatan komunikasi yang bersifat persuasi (persuasive) atau
membujuk.
4.Strategi distribusi
Saluran distribusi (Channel of distribution) adalah saluran niaga yang terlibat dalam
proses penyerahan barang dari produsen ke tangan konsumen, dengan kata lain
adalah lembaga yang menyerahkan untuk dapat menghilangkan jurang pemisah
antara produsen dan konsumen

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsuman


Para tenaga pemasaran mengidentifikasi ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen.
Pengaruh Psikologis
Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan
dari kebutuhan. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hirearki, dari yang paling
mendesak sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, social,
harga diri, pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah
terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan
kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya.
Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan
menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari
dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda dari
rangsanganyang sama.
Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil
dari informasi terbaru yang diterima atau dari pengalaman sesungguhnya, baik
informasi terbaru yang diterimamaupun pengalaman pribadi bertindak sebagai
feedback bagi indicidu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam
situasi yang sama.
Sikap
Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderunagn yang
relative konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.
Pengaruh Pribadi
Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex
diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen
menengah.
Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini
orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan
yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.
Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada
kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya
orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensive, mudah
berapdaptasi, agresif.
Pengaruh Sosial
Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok
dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut
membership group.
Keluarga
Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian, para pelaku
pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian
produk dan servis yang berbeda.
Peran dan Status
Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan,
organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk
dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah
status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat.
Pengaruh Budaya
Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan pengalaman
hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
Kelas Sosial
Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok
sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi
ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya.
Walaupun seluruh faktor ini berdampak besar pada pilihan konsumen, beberapa
konsumen misalnya, memperlihatkan loyalitas terhadap merk tertentu yang berarti
mereka membelin karena puas dengan kinerja atas merk produk tersebut. Orang
seperti itu lazimnya setia terhadap merk produk yang telah mereka gunakan. Produk-
produk tersebut seringkali mencerminkan pengaruh sosial dan psikologi terhadap
konsumen tersebut.
Proses Pembelian
Perilaku konsumen telah membuat beberapa model untuk membantu tanga pemasaran
untuk memahami bagaimana konsumen pada akhirnya membeli produk. Faktor-
faktor pribadi dan lingkungan yang mempengaruhi proses pembelian:
Psikologi
Pribadi
Sosial
Budaya
Tahap-tahap Proses Pembelian Konsumen
Pengenalan masalah merupakan proses pembelian yang di mulai apabila konsumen
menyadari suatu masalah atau kebutuhan, kesadaran akan kebutuhan juga sering
terjadinsaat konsumen memiliki peluang untuk mengubah kebiasaan pembeliannya.
Misalnya setelah melahirkan anak kembar, Anda menyadari bahwa apartemen
berkamar satu anda menjadi kecil sehingga anda perlu menggantinya dengan ukuran
yang lebih besar.
Pencarian informasi: apabila telah menyadari kebutuhan mereka, konsumen sering
mencari informasi atau referensi dari sumber-sumber pribadi, pemasaran, masyarakat
umum, dan pengalaman. Sebagai contoh: jika Anda pindah ke kota baru, Anda ingin
mencari restoran, swalayan dan sebagainya di daerah Anda. Untuk mendapat
informasi tersebut, Anda dapat menayakan kepada sumber-sumber pribadi seperti
kenalan, rekan kerja, saudara.
Evaluasi alternative ada: apabila Anda berada di pasar untuk membeli suatu produk
timbullah beberapa pertanyaan dalam benak Anda tentang produk yang ingin Anda
beli. Dari informasi yang telah Anda kumpulkan Anda akan mempertimbangkan
pilihan Anda dan memutuskan produk mana yang paling memenuhi kebutuhan Anda.
Keputusan pembelian: proses yang di ambil oleh konsumen dalam membuat
keputusan membeli. Keputusan membeli didasarkan atas 2 motif yaitu rasional dan
emosional. Motif rasional adalah alasan konsumen dalam membeli suatu produk yang
didasarkan pada evaluasi yang logis dari atribut-atribut produk: biaya, kualitas, dan
kegunaan. Motif emosional adalah alasan konsumen membeli suatu produk yang
didasarkan pada faktor-faktor yang non objektif.
Evaluasi pasca pembelian:pemasaran mencakup proses konsumsi. Jadi, apa terjadi
setelah penjualan juga menjadi penting, tenaga pemasaran ingin konsumennya puas
setelah mengkonsumsi produknya. Tidak semua konsumen puas terhadap
pembeliannya. Konsumen yang tidak puas pasti tidak akan lagi membeli produk yang
sama. Selain itu konsumen yang tidak puas lebih cenderung mengumbar pengalaman
yang buruk kepada konsumen yang lain. Sehingga para tenaga ahli perlu melakukan
evaluasi terhadap yang telah terjual. Faktor-faktor pemasaran yang mempengaruhi
pembelian konsumen adalah produk, penetapan harga, distribusi, dan promosi.
Kuswadi (2004:17) Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh beberapa, yaitu :
1) Mutu produk atau jasa .
2) Mutu pelayanan .
Berbagai jenis pelayanan akan selalu dikritik oleh pelanggan, tetapi bila
pelayanan memenuhi harapan pelanggan langsung bermutu.
maka secara tidak pelayanan dikatakan
3) Harga.
Harga adalah hal yang paling sensitif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pelanggan akan cenderung memilih produk atau jasa yang memberikan
penawaran harga lebih rendah dari yang lain.
4) Waktu penyerahan.
Maksudnya bahwa baik pendistribusian maupun penyerahan produk atau jasa
dari perusahaan bisa tepat waktu dan sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati.
5) Keamanan.
Pelanggan akan merasa puas bila produk atau jasa yang digunakan ada jaminan
keamanannya yang tidak membahayakan pelanggan tersebut.
KESIMPULAN
Untuk memperiapkan strategi bersaing yang efektif, perusahaan harus mempelajari
pesaing sertapelanggan actual dan potensioal. Perusahaan perlu mengidentifikasi
strategi, tujuan, kekuatan,dan kelemahan pesaing.Pesaing terdekat perusahaan adalah
mereka yang berusaha memuaskan pelanggan dan kebutuhanyang sama serta
mengajukan tawaran yang sama. Untuk menghadapi pesaing-pesaing,perusahaan
perlu menentukan strategi-strategi agar dapat bertahan di dunia industry.Perilaku
konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu-individu
yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan,
atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa. Banyak faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen, diantaranya faktor budaya, sosial, psikologis, dan faktor
marketing strategy.faktor psikologis memiliki pengaruh yang paling dominan
terhadap kepuasan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai