PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Masalah manajemen pemasaran masih menjadi sorotan bagi perusahaanuntuk tetap
dapat bertahan di era persaingan saat ini. Kompetisi yang bergerak
cepatmengharuskan strategi perusahaan lebih dinamis dalam menghadapi persaingan
di pasar saatini, di mana dunia bisnis mengalami perubahan karena persaingan
dengan adanya pergeserankekuatan pasar dari pasar domestik menjadi pasar regional
dan akhirnya secara perlahan tapipasti menjadi pasar Global.
Konsekuensi dari perubahan ini akan membuat strategi menghadapi
persainganberkembang secara dinamis. Strategi awal dari suatu perusahaan akan
dibaca oleh pesaingnyadan ditentukan oleh langkah - langkah selanjutnya dari
pesaingnya.
Kekuatan dari suatu perusahaan tidak hanya ditentukan dari langkah awal yang
dilakukan oleh perusahaan tetapi lebih pada seberapa baik suatu perusahaan
melakukanantisipasi – antisipasi dari langkah - langkah yang sedang dan akan
dilakukan olehpesaingnya serta mengantisipasi perpindahan kebutuhan konsumen
setiap saat . Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama
berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh
karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk
menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produk-produknya.Apabila
strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan
produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan. Untuk
menguasi pasar dan memperoleh kepuasan konsumen, memerlukan strategi
pemasaran yang tepat dan terbaik . pemasaran merupakan salah satu faktor dalam
membuat strategi pamasaran yang tepat dan baik. Hal tersebut penting karena bauran
pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang
dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan
kehilangan banyak kesempatan untuk menguasai pangsa pangsa pasar dan
mendapatkan kepuasan konsumen dengan produk yang ditawarkan.
Rumusan Masalah
Bagaiman cara mengindifikasi & menganalisis pesaing ?
Apa saja hal yang perlu kita ketahui dari pesaing ?
Bagaimana strategi menghadapi persaingan produk sosial saat ini?
Apa saja strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran ?
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian konsumen?
Apa saja faktor – faktor apakah yang mempengaruhi kepuasan konsumen ?
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui cara mengidentifikasi & menganalisis pesaing .
Untuk mengetahui hal yang kita ketahui dari pesaing.
Untuk mengetahui strategi menghadapi persaingan produk sosial.
Untuk mengetahui strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran.
Untuk mengetahui faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses pembelian
konsumen.
Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen.
PEMBAHASAN
1.Kekuatan Persaingan
PERSAINGAN
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang
sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan.
Kualitas manusia akan meningkat akibat adanya persaingan yang sehat. Manusia
pesaing adalah orang – orang yang secara sadar berlatih dan bekerja keras untuk
bersaing dan memenang-kan persaingan itu. Persaingan yang tidak terkendali dalam
jalan positif akan menimbulkan perpecahan bahkan peperangan yang menciptakan
banyak korban baik jiwa maupun harta. Banyak ajaran dan nilai spiritual yang
mengajarkan manusia untuk hidup rukun dan damai tanpa menciptakan kekerasan
yang merugikan, tetapi sejarah manusia telah mencatat, bahwa manusia adalah
pencipta kekerasan dan manusia memiliki karakter untuk membangun dan sekaligus
menghancurkan. Persaingan telah menciptakan ego dan ketahanan diri untuk selalu
survive dalam kehidupan yang keras ini.
Kelihatannya mengidentifkasi pesaing adalah tugas perusahan yang sederhana.
Namun cakupan pesaing actual dan potensial perusahaan sebenarnya jauh lebih luas.
Perusahaan lebih mungkin untuk dikalahkan oleh pesaingnya yang baru muncul atau
oleh teknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.
Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan
sebanyak mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga
bagaimana cara mematikan laju perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam
menjalankan strategi perusahaan yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan
untuk terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaing.
Mengidentifikasi Pesaing
Mengidentifikasi pesaing sepertinya merupakan tugas sederhana perusahaan.
Akantetapi, kisaran pesaing actual dan potensial bisa menjadi jauh lebih luas.
Perusahaan bahkanlebih mungkin terpukul oleh pesaing yang baru muncul atau
teknologi baru ketimbang oleh pesaing sekarang. Pesaing-pesaing terdekat
perusahaan adalah mereka yang berusaha mEmuaskan pelanggan dan kebutuhan yang
sama serta mengajukan tawaran yang sama.Perusahaan juga harus memerhatikan
pesaing latennya, yang mungkin menawarkan cara baru untuk memuaskan kebutuhan
yang sama. Perusahaan harus mengidentifikasi pesaingnya berdasarkan analisis
industry dan analisis berdasarkan pasar.
Identifikasi Pesaing
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang
mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yan lengkap. Peta
persaingan ini digunakan untuk analisa pesaing secara tepat sasaran dan tidak salah
arah. Langkah pertama adalah dengan mengidentifikasi seluruh pesaing yang ada.
Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.Jenis produk yang ditawarkan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam. Tugas
perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk apa saja
yang dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang
terdekat serta pesaing lainya yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita
sekarang dan di masa yang akan dating.
2.Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen
pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi besarnya
pasar dan market share masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui
adalah untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai
pesaing maupun secara keseluruhan.
3.Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada serta
ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap
peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang
sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun harus segera
diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah.
4.Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu
keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan
keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk,
mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.
Menganalisis Pesain
Setelah mengidentifikasi para pesaing utamanya, perusahaan harus mengetahui
dengan pastikekuatan dan kelemahan serta tujuan strategis mereka.
Strategi
Sekelompok perusahaan yang menerapkan strategi yang sama atas pasar sasaran
tertentudinamakan kelompok strategis. Misalkan perusahaan ingin memasuki
industry alat-alat berat,maka terlebih dahulu ia membuat bagan kelompok strategis
yang didasarkan pada mutuproduk dan tingkat integrasi vertical.
Tujuan
Setelah perusahaan mengidentifikasi para pesaing utama dan strategis mereka, ia
harusmenanyakan: apa yang dicari masing-masing pesaing di pasar? Apa yang
mendorongmasing-masing perilaku pesaing? Ada banyak factor yang membentuk
tujuan pesaing,termasuk ukuran, sejarah, manajemen saat ini, dan situasi keuangan.
Jika pesaing itu adalahbagian dari perusahaan yang lebih besar, penting untuk
mengetahui apaka tujuan perusahaaninduk menjalankan perusahaan itu adalah untuk
memaksimalkan laba atau hanyamemerahnya?
Kekuatan dan Kelemahan
Perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan masing-
masingpesaing. Secara umum, setiap perusahan harus memantau tiga variable ketika
menganalisispara pesaingnya:
1.Pangsa pasar – Pangsa pesaing atau pasar sasaran.
2.Pangsa ingatan – Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam
menanggapi
pertanyaan, “Sebutkan perusahan pertama di industry ini yang ada di dalam
pikirananda.”
1.Pangsa hati – Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam
menanggapi
pertanyaan, “Sebutkan perusahaan yang produknya lebih Anda sukai untuk dibeli.
Beberapa hal yang perlu diketahui dari pesaing :
1.Kelengkapan mutu, desain dan bentuk produk
2.Harga yang ditawarkan
3.Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
4.Promosi yang dijalankan
5.Rencana kegiatan pesaing ke depan
Untuk mengetahui informasi tersebut, maka perusahaan perlu mengadakan analisis
pesaing dengan cara mengidentifikasikan pesaing. Tahap ini dilakukan untuk
mengetahui jumlah dan jenis serta kekuatan dan kelemahan dari pesaing. Identifikasi
ini meliputi:
1.Jenis produk yang ditawarkan
2.Melihat besarnya pasar yang dikuasai
3.Identifikasi peluang dan ancaman
4.Identifikasi keunggulan dan kelemaha
Menentukan sasaran pesaing
Berdasarkan produk yang ditawarkan pesaing dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki produk yang sejenis
2.Pesaing jauh: perusahaan yang memiliki produk yang mirip.
Tujuan menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan dalam
menghambat laju pesaing.
Beberapa strategi yang dijalankan pesaing yaitu :
1.Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, artinya menyerang
perusahaan yang dianggap lemah, baik dalam teknologi, jaringan ataupun modal.
2.Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara langsung
terhadap kelemahan yang dimiilki lawannya.
3.Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukan pesaing dengan menembak dari
belakang dan lari. Strategi semacam ini biasanya dilakukan dengan menunggu
lawannya yang sedang lengah.
4.Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi
serangan yang dilakukan lawan. Strategi ini seperti menunggu lawan menyerang
lebih dulu, namun bagi perusahaan yang lemah, hal ini sangat berbahaya.
Strategi menghadapi pesaing
Strategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan
menghancurkan pesaing dengan memasang strategi yang kompetitif. Untuk itu,
perusahaan perlu mengetahui terlebih dahulu posisi dan kondisi perusahaan.
Tujuannya adalah agar mengetahui siapa pesaing-pesaingnya dan dapat menerapkan
strategi yang tepat.