Anda di halaman 1dari 1

Logika Diskusi 8

1. Jelaskan konsep tentang Antilogisme dan Dilema dalam hubungannya dengan penarikan
kesimpulan?
Antilogisme merupakan suatu ingkaran kesimpulan pada silogisme majemuk yang menimbulkan
ketidak selarasan antara premis dan kesimpulan serta digunakan untuk menguji silogisme
majemuk. Sedangkan dilema merupakan penyimpulan dalam silogisme majemuk yang lebih
kompleks dengan dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai
premis minor, yang mewujudkan kesimpulan yang bercabang.
Hubungan antilogisme dan dilema dalam penyimpulan bahwa antilogisme berperan sebagai
penguji untuk silogisme majemuk apakah selaras atau tidak terhadap premis dan kesimpulan,
hasil silogisme yang sesuai adalah silogisme yang semula sebelum di ingkari.
2. Penalaran logis merupakan dasar dari penarikan kesimpulan. Bagaimana halnya kesimpulan
yang didasarkan pada Antilogisme dan Dilema? Berikan contohnya!
Penyimpulan antilogisme didasarkan pada hukum dasar antilogisme sebagai suatu TAUTOLOGIS
(silogisme yang mesti benar), yang disusun oleh silogisme kondisional dengan cara: “ingkari
konsekuen dengan menetapkan salah satu anteseden, maka kesimpulannya cukup ingkari salah
satu antesedennya”. Cara ini mengikuti modustolendo tolen(dalam silogisme ekuivalen).
 Premis mayor : Beberapa TKI di Arab Saudi dihukum mati
 Premis minor : Siti Zaenab adalah TKI di Arab Saudi
 Kesimpulan : Siti Zaenab dihukum mati
 Antilogisme : Bukan Siti Zaenab dihukum mati
 Premismayor : Beberapa TKI di Arab Saudi dihukum mati
 Premis minor : Siti Zaenab bukan TKI di Arab Saudi (salah)

Anda mungkin juga menyukai