PROPOSISI KATEGORIS
Nim : 042062978
1) Subjek
2) Predikat
3) Kopula (Penghubung antara subjek dan predikat)
Misalnya proposisi: ‘Semua manusia adalah hamba Allah’. Semua manusia sebagai
subyek; hamba Allah sebagai predikat; adalah sebagai kopula. Menurut logika
tradisional, proposisi mestinya terdiri atas tiga bagian, yaitu subyek, predikat dan kopula.
Kopula mesti ada dan fungsinya menyatakan hubungan yang terdapat antara subyek
dan predikat. Hubungan yang dinyatakan oleh kopula mungkin berupa afirmasi, artinya
kopula menyatakan bahwa diantara subyek dan predikat tidak terdapat suatu hubungan
apapun.
Subjek dan predikat yang masing – masing ada dua macam, subjek universal dan
subjek particular serta predikat afirmatif dan predikat negative jika keduanya
dihubungkan terwujud empat macam proposi kategoris yaitu, proposi universal afirmatif,
proposisi universal negatif, proposisi particular afirmatif, dan proposisi partikular negatif.
1) Proposi Universal Afirmatif
Misal : Semua manusia akan mati
Dirumuskan : ∀ x( Sx → Px) atau ( x )( Sx → Px ) .
Dibaca : Untuk semua x jika S berlaku untuk x maka P berlaku untuk x,
Atau dibaca secara singkat :
“semua S adalah P”
“setiap S adalah P”
Atau : Untuk x, jika x adalah S maka x mempunyai sifat P, secara singkat
dibaca : “S adalah P”
Sumber :