NIM : 042364939
FAKULTAS : FHISIP
Jawaban :
Proposisi kategorik adalah proposisi yang mengandung pernyataan tanpa adanya syarat,
seperti:
Proposisi kategorik yang paling sederhana terdiri dari satu term subyek, satu term predikat,
satu kopula dan satu quantifier. Kita akan jelaskan satu persatu antara subyek, predikat,
kopula, dan quantifier. Baik kita akan meluai dari subyek sebagaimana kita ketahu mengenai
subyek adalah sebuah term yang menjadi pokok pembicaraan. Predikat adalah term yang
menerangkan sbuyek. Kopula adalah kata yang menyatakan hubungan antara term subyek
dan term predikat. Quantifier adalah kata yang menunjukan banyaknya satuan yang diikat
oleh term subyek.
1 2 3 4
Kopula, sebagai mana telah disebut, adalah kata yang menegaskan hubungan term subjek
dan term predikat dan term predikat baik hubungan mengiakkan maupun hubungan
mengingkari. Kopula menentukan kualitas proposisinya. Bila ia mengiakan, proposisi positif
dan bila mengingkari disebut proposisi negatif.
Kombinasi antara kuantitas dan kualitas proposisi maka kita kenal enam macam proposisi,
yaitu :
Proposisi universal positif, kopulanya mengakui hubungan subyek dan predikat secara
keseluruhan, dalam Logika dilambangkan dengan huruf A. Proposisi partikular positif kopula
mengakui hubungan subyek dan predikat sebagian saja dilambangkan dengan huruf I.
Proposisi singular positif karena kopulanya mengakui hubungan subyek dan predikat secara
keseluruhan maka juga dilambangkan dengan huruf A. Huruf A dan I masing-masing
sebagai lambang proposisi universal positif dan partikular positif diambil dari dua huruf hidup
pertama kata Latin Affirmo yang berarti mengakui.
Dengan pembahasan diatas maka kita mengenal lambang, permasalahan dan rumus
proposisi sebagai berikut :
Sumber : BMP ISIP4211 LOGIKA / MODUL 4 : PROPOSISI KATEGORIK HAL : 4.3 – 4.10