NIM : 043169882
Prodi : Ilmu Komunikasi
SOAL
JAWABAN !
1. Proposisi Kategorik.
Proposisi kategorik yang paling sederhana terdiri dari satu term subyek, satu term
predikat, satu kopula dan satu quantifier. Kita akan jelaskan satu persatu antara
subyek, predikat, kopula, dan quantifier. Baik kita akan meluai dari subyek
sebagaimana kita ketahu mengenai subyek adalah sebuah term yang menjadi pokok
pembicaraan. Predikat adalah term yang menerangkan sbuyek. Kopula adalah kata
yang menyatakan hubungan antara term subyek dan term predikat. Quantifier
adalah kata yang menunjukan banyaknya satuan yang diikat oleh term subyek.
1 2 3 4
Kopula, sebagai mana telah disebut, adalah kata yang menegaskan hubungan term
subjek dan term predikat dan term predikat baik hubungan mengiakkan maupun
hubungan mengingkari. Kopula menentukan kualitas proposisinya. Bila ia
mengiakan, proposisi positif dan bila mengingkari disebut proposisi negatif.
Kombinasi antara kuantitas dan kualitas proposisi maka kita kenal enam macam
proposisi, yaitu :
1. Term sebagai subyek, yaitu hal yang diterangkan dalam pernyataan, yang sering
disimbolkan dengan 'S'.
2. Term sebagai predikat, yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan, yang
sering disimbolkan dengan 'P'.
3. Kopula, yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subyek dan
predikat, dapat mengiyakan atau mengingkari, yang menunjukkan kualitas
pernyataan.
Kedua unsur yang pertama adalah sebagai subyek dan predikat inilah yang
merupakan materi pokok proposisi. Sedangkan hal poin 3, adalah sebagai pemberi
bentuk, kopula ini tidak diperlihatkan, hanya diperkirakan saja, misalnya : semua
manusia berakal budi. Dan hal poin 4 tersebut juga sering tidak diperlihatkan, yaitu
dalam proposisi yang menunjukkan pengertian kesemuanya yang dimaksudkan
subyek, misalnya semua bangsa Indonesia ber-Pancasila. Kata 'semua; adalah
kuantor, dan kata ini dapat dihilangkan tanpa merubah makna yang dimaksudkan,
yaitu dinyatakan : bangsa Indonesia ber-Pancasila.
Suatu proposisi dapat benar, dapat juga salah. Proposisi disebut juga sebagai
bentuk lahir dari pendapat, sedangkan term yang merupakan unsur proposisi adalah
bentuk lahir dari pengertian. Sehingga dapatlah dikatakan bahwa pendapat adalah
hubungan dua pengertian yang mempunyai nilai benar dan salah. Atau dengan kata
lain pendapat itu mempunyai dua kemungkinan, mungkin benar mungkin juga salah.
Unsur yang merupakan materi proposisi kategoris adalah term sebagai subyek dan
term sebagai predikat, yang keduanya tersebut merupakan hal yang harus ada. Jika
salah satu tidak ada, maka pernyataan itu tidak dapat disebut sebagai proposisi
kategoris, melainkan hanya merupakan proposisi tunggal.
Dalam proposisi kategoris, kita mengenal kualitas dan kuantitas. Berikut rincian
penjelasannya.
1. Kuantitas
Kuantitas proposisi bisa ditentukan oleh hakikatnya yang bersifat partikular atau
universal. Proposisi ini sangat erat kaitannya dengan jumlah individu objek atau
denotasi, dimana term subjeknya sudah diterapkan.
Jadi, suatu proposisi hanya disebut universal bila term subjeknya juga universal.
2. Kualitas
b. Beberapa hewan pemakan daging c. Tidak semua manusia bisa berlari kencang
Dalam ilmu logika, jenis proposisi ini sering disebut sebagai proposisi tipe A.
Proposisi ini menerangkan keadaan seluruh anggota dalam satu kelompok benda
tanpa terlewatkan sedikitpun.
Jadi, tidak ada komponen yang dikecualikan. Contohnya adalah sebagai berikut:
Jenis proposisi yang satu ini merupakan kebalikan dari proposisi universal afirmatif.
Biasanya, kita menyebutnya sebagai proposisi tipe E.
Dalam ilmu logika, proposisi ini digunakan untuk menjelaskan keadaan yang tidak
berlaku pada seluruh anggota dalam kelompok benda, misalnya:
a. Semua calon model dari JakMod tidak lolos seleksi Indonesia's Next Top Model.
Proposisi ini sering disebut sebagai tipe l. Pada ilmu logika, proposisi ini
menjelaskan keadaan yang berlaku bagi setengah atau sebagian anggota dalam
kelompok benda.
Jenis proposisi kategoris yang terakhir adalah proposisi partikular negatif. Proposisi
ini kerap disebut sebagai proposisi tipe O.
Dalam ilmu logika, proposisi ini menerangkan keadaan yang tidak berlaku pada
setengah atau sebagian anggota kelompok benda tertentu. Berikut contohnya.
c. Sebagian mahasiswa tidak mengikuti ujian akhir karena belum membayar uang
semester
Perlu diingat, setiap kalimat proposisi bisa benar dan bisa salah. Jadi, bisa dibilang
proposisi kategoris merupakan bentuk lahir dari pendapat. Agar bisa menyampaikan
argumen dengan tepat, kami sudah memberikan contoh proposisi kategoris supaya
lebih jelas.
SUMBER : https://www.itdakwah.com/2021/12/mengenal-proposisi-kategoris-
beserta-unsur-jenis-dan-contohnya.html