Logika
Disusun oleh :
Rassya Nadya Bunga Vista Pramesty
041147541
Ilmu Komunikasi
Bicara tentang logika pasti ada kaitannya dengan akal dimana dalam logika ini kita
membicarakan tentang pengertian yang benar melalui jalan pemikiran yang abstrak, dalam
membentuk pengertian yang benar dengan jalan abstraksi mungkin inilah yang suka
dibicarakan sangat sulit bagi pelajar filsafat. Karna dalam membuat pengertian yang abstrak
adalah membuat gambaran dijiwa kita, tugas logika ialah membentuk pengertian itu menjadi
definisi atau memindahkan kedalam kalimat. Membuat rumusan atau definisi itu harus
benar-benar mewakili gambaran objek yang kita bahas itu.
Manusia dalam kehidupan sehari-hari dan disegala aktivitasnya tidak pernah lepas
dari proses berfikir di mana di dalamnya ada proses berfikir secara logis. Dalam
berfikir/bernalar manusia selalu mengeksplisitkan apa yang mereka pikirkan dalam bentuk
pernyataan-pernyataan atau bahasa yang juga dapat disebut dengan Logika. Ilmu Logika ini
mempelajari mengenai kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Berpikir
secara logis adalah berpikir secara rasional atau masuk akal yang dinyatakan dalam
pernyataan-pernyataan tertentu dan diwujudkan kedalam suatu tindakan. Hal yang sangat
penting juga adalah belajar membuat deduksi yang berani dengan salah satu cara untuk
melahirkannya adalah silogisme. Hal ini diperlukan karena mengajarkan kita untuk dapat
melihat konsekwensi dari sesuatu pendirian atau pernyataan yang apabila ditelaah lebih
lanjut, kebenaran pendirian atau pernyataan itu tadi.
Kata logika juga sering kita dengar atau kita ketahui, logika mempelajari cara
bernalar yang benar dan kita tidak bias melaksanakannya tanpa memiliki dahulu
pengetahuan yang menjadi premisnya. didalam percakapan sehari-hari kita biasanya
mengunakan penalaran akal atau menururt akal. Logika sebagai istilah berarti suatu metode
atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketetapan penalaran. Sedangkan penalaran yaitu
suatu bentuk pikiran. Didalam penalaran terdapat sebuah pernyataan atau proposisi yang
dimana arti proposisi adalah sebuah pernyataan. Pernyataan pikiran manusia adakalanya
mengungkapkan keinginan, perintah, harapan, cemooh, kekaguman dan pengungkapan
realitas tertentu baik dinyatakan dalam bentuk positif maupun bentuk negatif.
B. Pembahasan
Proposisi Kategoris
Unsur dasar proposisi kategoris adalah term sebagai subjek dan term sebagai
predikat dan masing-masing tidak dapat dihilangkan, keduanya harus ada jika tidak ada
salah satunya maka akan menjadi proposisi tunggal bukan proposiis kategoris yang term
nya hanya sebagai predikat sehingga proposisi kategoris didefinisikan sebagai “pernyataan
yang terdiri atas dua hubungan term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar
atau salah”. Oleh karena dapat dinilai benar atau salah maka proposisi kategoris ditinjau dari
segi bahasa adalah merupakan kalimat deklaratif atau kalimat berita.
Proposisi kategorik adalah proposisi yang mengandung pernyataan tanpa adanya syarat,
seperti :
Hasan sedang sakitAnak-anak yang tingal diasrama adalah mahasiswa Orang rajin akan
mendapatkan sesuatu yang lebih dari yang mereka harapan Proposisi kategorik yang
paling sederhana terdiri dari satu term subyek, satu term predikat, satu kopula dan satu
quantifierKita akan jelaskan satu persatu antara subyek, predikat, kopula, dan quantifier.
Baik kita akan meluai dari subyek sebagaimana kita ketahu mengenai subyek adalah
sebuah term yang menjadi pokok pembicaraan. Predikat adalah term yang menerangkan
subyek. Kopula adalah kata yang menyatakan hubungan antara term subyek dan term
predikat. Quantifier adalah kata yang menunjukan banyaknya satuan yang diikat oleh term
subyek.
1 2 3 4
Kopula, sebagai mana telah disebut, adalah kata yang menegaskan hubungan term subjek
dan term predikat dan term predikat baik hubungan mengiakkan maupun hubungan
mengingkari. Kopula menentukan kualitas proposisinya. Bila ia mengiakan, proposisi positif
dan bila mengingkari disebut proposisi negatif.
Lambang Permasalahan
Rumus
Semua S bukan P
E Universal negatif
C. Kesimpulan
D. Daftar Pustaka
Bakry, Noor Muhsin. 2019. Logika. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka
Mundiri, 2001. Logika. RajaGrafindo Persada: Jakarta
Surajiyo, dkk. 2006. Dasar-dasar Logika. Jakarta. bumi aksara
http://legalstudies71.blogspot.com/2016/04/proposisi-kategoris-beserta-unsur.html