Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Paser, 7 Agustus 2021
Yunita Rahmawati
1. a. (p ⇦⇨ q)
Ingkaran suatu pernyataan (misalkan p) adalah pernyataan lain yang bernilai benar, jika pernyataan
semula salah, dan sebaliknya.
b. ∼(p ⋀ ∼q)
Konjungsi dari dua pernyataan (misalkan p dan q) bernilai benar, jika dua pernyataan bernilai benar
c. (p ∨ ∼q)
Setiap pernyataan yang selalu bernilai benar untuk setiap nilai kebenaran komponen-komponennya.
3. Suatu argument disebut valid jika untuk sembarang pernyataan yang disubtitusikan kepada hipotesa, jika
semua hipotesa tersebut benar, maka kesimpulan juga benar. Sebaliknya, jika semua hipotesa benar tetapi
ada kesimpulan yang salah, maka argument tersebut dikatakan tidak valid (invalid). Untuk menunjukan
apakah suatu argument valid atau tidak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menuliskan
argument tersebut dalam bentuk simbol-simbol.
Pada kenyataannya banyak argument valid yang tidak dapat di buktikan kebenarannya hanya dengan
menggunakan aturan penarikan kesimpulan. Ini berarti kita membutuhkan aturan lain selain aturan diatas.
Aturan yang menunjang ini disebut aturan penukaran (Rule of Replacements). Dalam pembicaraan
ekuivalensi, kita telah mengetahui bahwa dua pernyataan disebut ekuivalen jika mempunyai nilai
kebenaran yang sama. Dengan demikian jika sebagian atau keseluruhan dari suatu pernyataan majemuk
ditukar dengan pernyataan lain yang ekuivalen secara logika, maka nilai kebenaran pernyataan majemuk
yang baru tersebut akan sama dengan nilai kebenaran pernyataan majemuk semula. Aturan ini yang
disebut aturan penukaran. Aturan ini memungkinkan kita untuk menarik kesimpulan suatu pernyataan
sebagai hasil dari penukaran semua atau sebagian dari suatu pernyataan dengan pernyataan yang
ekuivalen dengan bagian yang kita ganti.
4. 1. Modus Ponens
premis 1 : p => q
premis 2 : p
konklusi : q
atau
premis 1 : p
premis 2 : p => q
konklusi : q
2. Modus Tollens
premis 1 : p => q
premis 2 : ~q
konklusi : ~p
atau
premis 1 : ~q
premis 2 : p => q
konklusi : ~p
3. Silogisme
premis 1 : p => q
premis 2 : q => r
konklusi : p => r
Diketahui :
premis 1 : p => q
premis 2 : p
konklusi : q
Ditanya :
a. Contoh :
premis 1 : p => q
premis 2 : p
konklusi : q
Simbolik :
misal :
Hari ini hari minggu maka hari ini libur, hari ini hari minggu, kesimpulannya hari ini libur.
b. Modus Ponens :
premis 1 : p
premis 2 : p => q
konklusi : q
Silogisme :
premis 1 : p => p
premis 2 : p => q
konklusi : q
Premis : p => q
konvers : q => p
invers : ~p => ~q
kontraposisi : ~q => ~p
Pendahuluan
Matematika :
1. Pernyataan
kalimat yang tertutup yang memiliki nilai benar atau salah saja tapi tidak sekaligus benar dan salah.
Contoh :
2. Kalimat Terbuka
“jika saya membantu ibu dua kali dan membantu paman sekali, saya dapat permen”
“harga empat ekor kucing dan seekor harimau adalah tiga ratus ribu”
3. Ingkaran (Negasi)
Ingkaran (~) adalah suatu operasi yang membalikan suatu pernyataan. Contoh :
1. Konjungsi (^)
Contoh
P=B
Q=S
R=B
S=B
2. Disjungsi (V)
Contoh :
P=S
Q=S
R=S
S=B
3. Implikasi (=>)
bernilai salah jika pernyataan pertama bernilai benar, pernyataan kedua bernilai salah, dan seterusnya.
Contoh :
P=B
Q=S
P => Q = S karena permyataan pertama P bernilai benar dan pernyataan kedua Q bernilai salah
A=S
C=B
4. Biimplikasi (<=>)
P=B
Q=S
B=S
C=S
G=B
H=B
1. Komutatif
p^q=q^p
pVq=qVp
2. Asosiatif
p ^ (q ^ r) = (p ^ q) ^ r
p V (q V r) = (p V q) V r
3. Distributif
p ^ (q V r) = (p ^ q) V (p ^ r)
p V (q ^ r) = (p V q) ^ (p V r)
4. Eksportasi
5. Hukum De Morgan
~(p V q) = ~p ^ ~q
~(p ^ q) = ~p V ~q
6. Konjungsi
7. Disjungsi
8. Implikasi
p => q = ~(p ^ ~q) = ~p V q
~(p => q) = p V ~q