Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Ririn Eva Fajriani

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041885191

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4101 / Pengantar Ilmu Komunikasi

Kode/Nama UPBJJ : 81/MAJENE

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

Jawaban:

1. Model Stimulus-Respons (Zacharis dan Bender, 1976:35) merupakan model komunikasi


paling sederhana yang mengasumsikan bahwa setiap rangsangan akan di balas dengan
tanggapan dan hal ini dapat bersifat timbal balik. Dalam beberapa literatur komunikasi,
model stimulus-respons ini kerap dikenali sebagai S-R.
2. Berikut beberapa definisi yang memahami komunikasi sebagai tindakan satu arah
(Harun dan Ardianto, 2011; Mulyana, 2005; Rogers, 1994).
a) Theodorson dan Theodorson mencetuskan bahwa komunikasi adalah
penyebaran informasi, ide-ide, sikap-sikap, atau emosi dari seorang atau
kelompok kepada yang lain atau yang lain-lainnya, terutama melalui simbol-
simbol.
b) Osgood, dkk. Menyatakan bahwa kita melihat komunikasi jika satu sistem,
sebuah sumber, mempengaruhi yang lain, si tertuju, dengan pemanipulasian
simbol-simbol alternatif, yang dapat disebarkan melalui sistem yang
menghubungkan keduanya.
c) Hovland, Janis, dan Kelley memahami komunikasi sebagai suatu proses dimana
seorang komunikator menyampaikan stimuli (biasanya dalam bentuk kata-kata)
dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain (khalayak).
d) Menurut Raymond S.Ross, komunikasi (intensional) adalah suatu proses
menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang
serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.

3. Fungsi bahasa dalam kehidupan manusia pada dasarnya dibagi menjadi tiga, yaitu fungsi
identifikasi, fungsi pendukung interaksi, serta fungsi penyampaian informasi. Fungsi
identifikasi erat kaitannya dengan fungsi penamaan terhadap seseorang, suatu objek,
atau tindakan tertentu. Dengan mengetahui nama seseorang atau suatu objek, kita akan
lebih mudah mengidentifikasi dan berkomunikasi dengannya. Bayangkan, jika tida ada
satupun orang di dunia ini yang memiliki nama, proses komunikasi yang terjadi akan
sangat rumit karena tida ada identitas yang dapat membedakannya dengan orang lain.
Bahasa juga berfungsi sebagai pendukung interaksi sosial yang kita lakukan. Seseorang
dapat berkomunikasi secara efektik dengan orang lain dengan menggunakan bahasa
yang dipahami oleh keduanya. Seorang komunikator dapat menyampaikan gagasan, dan
emosinya kepada komunikasi dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
komunikasi tertentu. Begitu pula, komunikan dapat mengerti maksud yang ingin
disampaikan oleh komunikator jika keduanya sama-sama berkomunikasi dengan bahasa
yang dipahami oleh kedua belah pihak. Fungsi bahasa selanjutnya adalah fungsi
penyampai atau transmisi informasi. Informasi yang kita terima, baik secara langsung
mapun melalui perantara media hanya akan dapat kita pahami jika disampakan dengan
menggunakan bahasa yang kita kuasai. Seperti yang telah disampaikan pada contoh
sebelumnya, fungsi bahasa sebagai transmisi informasi telah terjadi sejak dulu, persisnya
dalam proses pewarisan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai