Anda di halaman 1dari 8

 Diskusi 4 bahasa indonesia

Membaca karya fiksi baik itu cerpen, novel, komik lebih mengasyikkan dibandingkan
membaca karya ilmiah karena karya ilmiah memerlukan waktu lama untuk mengerti
dan sedikit membosankan. Namun dibalik itu semua membaca karya ilmiah banyak
manfaat. Cobalah Anda diskusikan lima tujuan dan lima manfaat membaca karya
ilmiah.

Jawab :
Tujuan Karya Ilmiah
 Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya
dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
 Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen)
pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah
penyelesaian studinya.
 Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat
membacanya.
 Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
 Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen
ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis
dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian
dengan benar dan teratur
Manfaat Karya Ilmiah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;


 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
 Memperoleh kepuasan intelektual;
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
 Melatih untuk mengembangkan keterampilan
membaca yang efektif

Diskusi 4 ISBD
1. unsur pokok apa yang harus ada pada konsep multikulturalisme.
2. Apakah unsure pokok tersebut ada pada masyarakat Indonesia sehingga
masyarakat Indonesia dapat dikatakan sebagai masyarakat yang
multikulturalis?

1. Unsur-unsur pokok dalam konsep Multikulturalisme adalah ; Budaya, Keragaman


budaya, dan cara antisipasi keragaman budaya.
2. Dalam hal ini Indonesia dapat dikatakan Masyarakat Multikulturalis, karena
masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam suku,adat,ras,dan agama yg
majemuk tersebar diseluruh pulau-pulau di wilayah Indonesia dan masyarakat
Indonesia memahami dan menghormati keberagaman suku,adat,ras,dan agama
tersebut. hal ini tertuang dalam semboyan "Bhinekka Tunggal Ika" dalam dasar
negara kita oleh Pahlawan bangsa pendahulu kita.

Cara antisipasi keberagaman agama tertuang dalam konstitusi yaitu UUD 45 pasal 29
ayat 2 yaitu Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.

Diskusi PTHI
Jelaskan apakah ada peristiwa hukum dari kasus bunuh diri
Jawab :
Kasus bunuh diri tidak terkait sama sekali dalam hukum pidana.hal ini dikarenakan
bunuh diri adalah suatu responsibility seeorang terhadap sebuah problem yang
dihadapi tetapi mungkin saja ada landasan yang mengatur tentang pembinaan agar
terhindar perbuatan bunuh diri

Jadi, bunuh diri nggak bisa dipidana karena ada 2 unsur yang tidak terpenuhi. Tapi kalo
menurut kalian sebaiknya dipidana atau tidak? Kalo aku sih lihat dari kedua sisi.
Dipidana, karena untuk menjerakan. Selain faktor dosa (secara agama), mungkin
dengan ditambah faktor pidana (hukum) akan lebih mengurangi adanya kasus itu.
Tidak dipidana, karena tidak ada orang lain yang celaka. Toh yang rugi juga dia sendiri.
Tapi beda urusannya kalo misal dia nyemprotin gas beracun dalam ruangan agar dia
mati, ternyata dalam ruangan itu ada orang lain yang nyawanya terancam dan mungkin
bisa ikut mati. Itu mungkin dia bakal dipidana karena merampas nyawa orang lain dan
mungkin kasus ini masuk dalam penyimpangan asas kesalahan menurut RUU KUHP 2012.
Tapi sekarang kita masih pake WvS Belanda, so, kasus ini nggak akan dipidana. Kalo
gitu mereka yang akan membunuh orang lain dengan menggunakan gas beracun dalam
ruangan bisa saja berdalih ‘tidak sengaja karena sebetulnya ingin bunuh diri’. Tapi kalo
yang ini kayaknya tetep bisa dipidana.

Mirip dengan perbuatan kumpul kebo yang nggak diatur dalam UU tapi kalo dirasakan
itu bertentangan dengan hukum yang hidup di masyarakat. Makanya kan nggak ada
pidana buat mereka yang doyan kumpul kebo. Paling diadili doang sama Pak RT, suruh
pisah atau nikah sekalian. Terus gara-gara nggak ada UU yang ngatur

Diskusi hukum agraria

Contoh kasus :
Bapak A adalah pemilik tanah seluas 500 m2 berdasarkan sertipikat hak milik no.
33/Jakarta. PT. B adalah perusahaan swasta yang membeli tanah milik Bapak A
berdasarkan Akta Jual Beli No.77/jkt/2019, setelah dibeli oleh PT. B tanah tersebut
akan di balik nama ke atas nama PT. B di Kantor BPN
Soal :
1. Apakah setelah proses jual beli tanah sebagaimana contoh kasus diatas setelah
balik nama sertipikat PT. B memperoleh status tanah sertipikat Hak Milik atau
sertipikat HGB jelaskan!

Proses balik nama sertipikat sebagaimana kasus diatas apakah peningkatan hak atau
penurunan hak, jelaskan.
Jawab :

Diskusi 4 Agama

1)  Jelaskan dengan rinci tentang pengertian hukum secara leksikologis


     (kamus) dan apa yang dimaksud dengan hukum Allah (Syari’at)?
2)  Hukum Islam secara garis besar dibagi ke dalam beberapa bagian,
     sebutkan dan jelaskan dengan baik juga sertakan contoh-contohnya!
3) Hukum Islam dibangun di atas beberapa prinsip, sebutkan prinsip-prinsip
    tersebut dan jelaskan!
4) Jelaskan pengertian sunnah atau hadits baik secara etimologis maupun
    secara istilah dan ada berapa macam bentuk-bentuk sunnah?
5) Jelaskan urgensi sunnah Nabi Muhammad SAW dalam hukum Islam!
 Jawab:

1) Jelaskan dengan rinci hukum secara leksikologis (kamus) dan hukum Allah (syari’at)?

a. Hukum secara leksikologis


Adalah suatu peraturan yang dibuat oleh seorang penguasa untuk
menciptakan keamanan, ketertiban, ketentraman, dan keamaian dalam
kehidupan masyarakat. Hukum ini bersifat memaksa masyarakat untuk
mematuhi peraturan/hukum tersebut, dan apabila hukum ini dilanggar
maka akan ada sangsi bagi pelaku yang melanggar hukum ini.
b. Hukum Allah (syari’at)
Adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat syari’at(Allah SWT)
yang berhungan dengan perbuatan manusia, yang menuntut agar
dilakukan suatu perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang
memberikan pilihan antara mengerjakan atau meninggalkan.

2) Hukum islam secara garis besar dibagi beberapa, jelaskan!

Secara garis besar hukum Islam dibagi menjadi 5

a. Wajib
Adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh orang maka orang
tersebut akan mendapatkan pahala dan apabila perbuatan itu
ditinggalkan maka orang tersebut akan akan mendapatkan siksa. Wajib
itu ada 2 :
 Wajib A’in yaitu kewajiban yang dibebankan oleh Allah SWT
kepada setiap orang yang sudah baligh (mukallaf). Apabila dalam
satu masyarakat yang mengerjakan Cuma sebagian maka
sebagiannya lagi akan tetap mempertanggung jawabkan
perbuatannya. Misalnya : kewajiban shalat
 Wajib kifa’i (kifayah) yaitukewajiban yang dibebankan dalam
agama kepada kelompok orang sudah baligh (mukallaf). Apabila
ada salah seorang dari kelompok telah mengerjakan maka orang
mukallaf lain yang tidak mengerjakannya tidak berdosa. Jika tidak
ada yang melakukannya sama sekali maka semuanya akan
berdosa karena telah mengabaikannya. Misalnya : mengurus
jenazah sesuai dengan syari’at Islam.

b. Sunnah
Adalah perbuatan yang apabila dikerjakan maka orang yang mengerjakan
akan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan, maka orang yang
meninggalkan tersebut tidak mendapatkan siksa. Sunnah ada 2 yaitu :
 Sunnah muakkad yaitu perbuatan yang amat sering dilakaukan
Rasulullah SAW, walaupun pernah ditinggalkan sesekali tetapi
tetap dinamakan sunnah karena bagi yang tidak mengerjakan
tidak mendapat siksa. Misalnya : berkumur dalam wudhu.
 Sunnah ghoiru nuakkad yaitu aktivitas atau perbuatan dianjurkan
oleh Rasulullah SAW, tetapi tuntutannya tidak sekuat sunnah
muakkad alasannya Nabi SAW pernah mengerjakan tetapi juga
sering meninggalkannya. Contoh shalat sunnah qobliyah Isya’.

c. Haram
Adalah segala perbuatan apabila ditinggalkan akan mendapatkan pahala,
sementara apabila dikerjakan akan mendapatkan siksa. Haram
berdasarkan teks atau hadits dinyatakan beberapa ungkapan :
 Kalimat larangan dinyatakan dengan jelas dan tegas ( Al-
Anaam/6 : 151)
 Kalimat yang melarang menggunakan kata kerja yang melarang
dan dibarengi petunjuk (qarinah) yang menunjukan perbuatan
benar-benar dilarang (Al-Israa’/17 : 32)
 Diperintahkan untuk menjahuinya (Al-Hajj/ 22 : 30)diancam
dengan hukuman atau siksa bagi orang-orang melakukannya (An-
Nuur/ 24 : 4)

d. Makruh
Satu perbuatan disebut makruh apabila perbuatan tersebut ditinggalkan
maka orang yang meninggalkan akan mendapat pahala dan apabila
dikerjakan maka tidak mendapat siksa.

e. Mubah
Adalah perbuatan apabila dikerjakan yang mengerjakan tidak
mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan maka yang meninggalkan
pekerjaan tersebut tidak berdosa.

3) Hukum Islam dibangun diatas beberapa prinsip sebutkan dan jelaskan!

Secara garis besar prinsip hukum Islam ada 7 macam :

a. Prinsip Tauhid
Bahwa prinsip ini menjelaskan seluruh manusia ada dibawah ketetapan
yang sama sebagai hamba Allah ( Al-A’raaf/ 7 : 172).

b. Prinsip Keadilan
Bahwa hukum Islam yang mengatur persoalan manusia dari berbagai
aspeknya harus dilandaskan kepada prinsip keadilan meliputi hubungan
antara individu dengan dirinya, individu dengan manusia dan masyarakat
serta individu dengan lingkungannya (Al-Maai’dah/ 5 : 8).

c. Prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar


Prinsip ini merupakan konsekuensi dari prinsip Tauhid dan Prinsip
Keadilan. Amar Ma’ruf mengandung arti bahwa hukum Islam ditehakkan
untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang baik
dan benar sebagaimana kehendak Allah SWT. Nahi Munkar mengandung
arti hukum tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat (Ali Imron/ 3 :
104 dan 110).

d. Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan


Bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan, akan tetapi
berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat
meyakinkan manusia, manusia akhirnya menolak atau menerima
sepenuhnya diserahkan kepada individu ( Al-Baqaraah/ 2 : 256)

e. Prinsip Persamaan
Bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama, meskipun faktanya
berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa, suku bangsa, dll.
Kesamaan dalam hal nilai kemanusiaannya, Islam memaqndang
perbedaan bukan karena ras, warna kulit, dan sisi lahiriyahnya, melaikan
faktor ketaqwaannya (Al-Hujuraat/ 49 : 13)

f. Prinsip Tolong-menolong
Bahwa sesama warga masyarakat harus saling menolong demi
tervapainya kemasalahan bersama (Al-Maai’dah / 5 : 2)

g. Prinsip Toleransi
Bahwa hukum Islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh
dengan suasana damai dan toleran. Toleransi harusmenjamin tidak
dilanggarnya hukum Islam dan hak umat Islam (Al-Mumtahanah / 60 : 8)

4) Jelaskan pengertian sunnah atau hadits baik secara etimologis maupun secara istilah
dan ada berapa bentuk sunnah?

a. Secara etimologis sunnah atau hadits adalah sebagai perjalanan, cara


hidup atau tradisi yang baik maupun yang buruk.
b. Secara istilah sunah atau hadits adalah segala sesuatu yang berasal dari
Muhammad SAW selain Al-Qur’an, baik berupa perkataan perbuatan
maupun ketetapan yang layak menjadi sumber hukum syari’at.

Betuk-bentuk sunnah ada 3 yaitu

a. Sunnah berupa perkataan (qauliyah)


b. Perbuatan Nabi yang sebagai sunnah
c. Sunnah taqrir atau ketetapan

5) Jelaskan Urgensi sunnah Nabi Muhammad SAW dalam Hukum Islam!

Urgensi sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai sumber Hukum Islam disamping Al-
Qur’an, kalau diringkas, ada 5 point yaitu

a. Iman
Salah satu konsekuensi beriman kepada Allah SWT adalah menerima
segala sesuatu yang bersumber dari para utusan-Nya (khusus Nabi
Muhammad SAW). Allah SWT telah memilih para Rosul diantara hamba-
Nya untuk menyampaikan hukum-hukum syari’at (Q.S. Al-An’aam / 6 :
124)

b. Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an banyak ayat menjelaskan kewajiban taat kepada
Rasulullah SAW, salah satunya Q.S. An-Nisaa’ / 4 : 59. Dalam ayat tersebut
terdapat arti “kembali kepada Allah dan Rosul” yang dimaksud kalimat
diatas menurut mayoritas mufassir adalah mengembalikan segala urusan
kepada tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah Rosul

c. Hadits Nabi SAW


Nabi Muhammad SAW dalam beberapa haditsnya menjelaskan sendiri
posisi sunnah sebagai sumber hukum dalam Islam. Diantaranya :
 Hadits diriwayatkan oleh malik bin Anas dimana Nabi SAW
bersabda : “Aku tinggalkan kepada kalian 2 perkara, kalian tidak
akan tersesat selama masih bepegang kepada keduanya, yaitu
kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnahku”.
 Demikian juga sebuah hadits yang bersumber dari al-‘Irbash bin
Sariyah Radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi SAW bersabda : “Tetaplah
kalian kepada sunnahku dan sunnah khulafaa’urrasyidin telah
mendapat petunjuk, berpegang teguhlah dan gigitlah dengan gigi
gerahangmu.

d. Konsensus (ijama’) ulama


Umat Islam menerima sunnah Nabi SAW seperti mereka menerima Al-
Qur’an , karena berdasrkan petunjuk Allah SWT apa yang diucapkan dan
disampaikan Nabi SAW tidak lain hanyalah wahyu dari Allah SWT maka
sudah sewajarnya, kalau menjadi sumber huku, dalam syari’at Islam (Q.S.
Al-An’aam / 6 : 50)

e. Dalil Aqli / Logika


Al-Qur’an yang berisi petunjuk dari Allah secara umum bersifat global
khusunya yang berkaitan dengan perintah dan larangan. Belum ada
penjelasan umpamanya tentang waktu, syarat rukun dan tatcara
melaksanakannya. (Q.S. An-Nahl / 16 : 44)

6) Sunnah Nabi Muhammad mempuyai posisi strategis terhadap Al-Qur’an, jelaskan


apa yang dimaksud pernyataan tersebut.

Posisi sunnah Nabi SAW terhadap Al-Qur’an sangat penting diantaranya adalah
untuk menguatkan hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an, menjelaskan apa yang
masih global dalam Al-Qur’an, bahkan menetapkan hukum secara mandiri yang tidak
terkait langsung dengan Al-Qur’an.

Diskusi 4 B.Inggris

Coba Anda jelaskan pengertian refer to dan kemudian berikan contoh


untuk penggunaannya masing-masing untuk refer to someboby/living
things sebanyak 3 contoh dalam konteks kalimat yang sesuai dan 3 contoh
lagi dalam konteks kalimat yang sesuai untuk refer to something.
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai