SKOM4331 Cybermedia
1. Sejarah Internet
Saat ini seperti Anda ketahui dan alami bersama Internet sudah merupakan kebutuhan yang utama
dalam kehidupan kita sehari-hari, apalagi manfaatnya lebih terasa pada saat kita semua mengalami pada
situasi pandemi Covid 19, semua aspek dilakukan dengan menggunakan media, termasuk dalam proses
belajar mengajar. Bagaimana saat ini Internet digunakan pada setiap aspek kehidupan manusia, mulai
dari aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya serta bagaimana kita semua merasakan manfaat untuk
mempermudah kehidupan
Kata "internet" itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila dijabarkan
Internet adalah jaringan komputer diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling
mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu dalam
bidang komputerisasi maupun telekomunikasi.
Fungsi dan Manfaat internet adalah sebagai media komunikasi, akses informasi, berbagi sumber daya
atau data, dengan internet bisa menyiarkan dan mengakses secara langsung baik berita informasi dan
bertukar data dengan akses internet secara online ke seluruh penjuru dunia tanpa ada batasan wilayah
geografis dari setiap penggunanya. Internet bisa diibaratkan seperti komputer yang saling berbicara satu
sama lain dan juga bisa bertukar data secara langsung setelah komputer terhubung pada jaringan
internet menggunakan TCP/IP.
Saat ini keberadaan internet semakin dibutuhkan oleh berbagai element masyarakat maupun badan
usaha untuk berbagai kebutuhan, baik untuk meningkatkan produktivitas ataupun sarana bertukar data
dan juga akses informasi maupun sarana hiburan online yang sangat lengkap. Berbagai media cetak
sudah banyak yang beralih ke media online dalam memberikan berita dan informasi.
Dari aspek politik, internet telah merubah bagaimana cara politikus atau partai berkampanye, pada segi
ekonomi munculnya e-bisnis dan e-commerce, pada segi sosial internet sudah merubah cara kehidupan
sosial dengan munculnya social media seperti friendster, hi5, tagged, dan yang cukup fenomenal adalah
twitter, facebook dan instagram.
Internet tidak pernah lepas dari sejarah perkembangan teknologi di dunia dan hingga saat ini terus
berkembang baik dari hardware, software, maupun dari jumlah penggunanya. Berdasarkan data dari
Internet World Stats (www.internetworldstats.com), dalam satu dasawarsa terakhir jumlah pengguna
internet (netter) di dunia meningkat drastis.
Sementara itu, dalam konteks media di ilmu komunikasi, internet adalah channel, sejajar dengan televisi,
radio, surat kabar yang saat ini – setelah munculnya internet – sudah disebut media konvensional.
Internet kemudian disebut-sebut sebagai media alternatif masyarakat untuk mengeluarkan pendapat
secara bebas, seperti yang dikemukakan oleh Habermas dalam istrilah public spare. Disinilah istilah
internet yang kemudian dikenal juga dengan istilah cyber media menjadi berperan penting dalam
perkembangan media massa.
Secara detail dalam modul pertama dibahas sejarah internet yang dilihat dari 2 sisi yaitu dari sisi
teknologi dan dari sisi perkembangan media online. Dari sisi teknologi, dimulai dengan perkembangan
email yang dapat menggantikan fungsi pos yang dapat mengirimkan data, baik berupa tulisan dan
gambar sampai dengan perkembangan ketenaran MIRC saat ini mulai digeser oleh fasilitas baru yang
diciptakan oleh Yahoo.inc yaitu Yahoo Messenger yang mulai berfungsi pada tanggal 13 Juli 2006. Yahoo
messenger sendiri mulai membuat perangkat ini setelah bekerja sama dengan Microsoft untuk
bergabung dalam jaringan instant mesanger. Hal ini mengakibatkan Yahoo! Messenger dapat
berhubungan dengan layanan .NET Messenger milik Microsoft.
Dari sisi perkembangan media online ditandai dengan adanya online journalism yaitu media massa yang
sejajar dengan media konvensional (istilah ini lahir setelah munculnya media internet sebagai penyebar
informasi) seperti televisi, radio dan media cetak. Perkembangan jurnalisme online diawali dengan
diluncurkannya videotex oleh The British Broadcasting Corporation (BBC) pada tahun 1970 an. Sejalan
dengan perkembangan teknologi, online journalism ini berkembang sehingga pada tahun 1992 menjadi
tahun paling bersejarah bagi perkembangan jurnalisme online karena pada tahun ini banyak situs media
cetak dan elektronik yang bermunculan dan ada 150 suratkabar di Amerika yang menawarkan versi full
text database dari berita yang mereka produksi. Tahun 1995 terdeteksi ada sekitar 60 suratkabar di
Amerika Utara yang memiliki situs di Internet.
Sementara The Media in Cyberspace survey memperlihatkan bahwa tahun 1996 jurnalis mulai
menggunakan browser dalam aktivitas newsgathering. Kebanyakan mereka menggunakan Yahoo!,
disusul Netscape, Alta Vista, WebCrawle, Info Seek dan Lycos. Tahun 2002, sebanyak 1300 surat kabar di
Amerika utara sudah memiliki website.
Pada tahun 2004 muncul istilah grassroot media: by people for people. Fenomena ini dicermati oleh
Veteran Silicon Valley, reporter harian Dan Gillmor. Konsep grassroot journalism ini muncul dengan
kemunculan blog, wikis dan teknologi mobile. Tahun ini juga media online mendapatkan hati masyarakat
Amerika, dimana 150 juta penduduknya pada tahun 1994 sudah menggunakan teknologi internet dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk pemenuhan akan berita dan informasi. Nah apalagi sekarang pada tahun
2022, semua aspek sudah menggunakan teknologi internet ini. Kemunculan blog yang jumlahnya ratusan
ribu kemudian mengilhami berdirinya The Media Bloggers Association (MBA) di bulan November 2004
Padamodul 2 ini juga dibahas tentang kelahiran world wide web, search engine, weblog dan social media.
Tiga fasilitas tersebut adalah yang paling sering digunakan dalam penggunaan teknologi internet. World
Wide Web merupakan sistem pengiriman dokumen. Fasilitas lain yang masuk dalam sejarah
perkembangan internet adalah search engine yang menjadi salah satu bagian terpenting dari fasilitas
internet yang berfungsi untuk menyimpan site atau segala jenis informasi dalam web. Fasilitas search
engine disediakan oleh empat perusahaan provider yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu Yahoo!
Google, MSN dan AOL.
Dalam sejarah perkembangan internet, dikenal apa yang dinamakan Weblog atau yang sering disebut
blog. Justin Hall adalah orang pertama yang melakukan blogging. Seorang programmer bernama Jorn
Barger menggunakan istilah weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate
secara kontinu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan
komentar-komentar mereka sendiri.
Diskusi 1:
Membahas dampak positif dan negatif dari penggunaan TIK dalam kehidupan manusia selalu menarik.
Berikut adalah pandangan saya terkait hal tersebut berdasarkan pengalaman saya sendiri:
Pertama, TIK telah memudahkan akses informasi. Seiring dengan kemajuan teknologi, kita sekarang
dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber informasi dari internet, seperti jurnal ilmiah, buku
elektronik, dan artikel online. Ini memungkinkan kita untuk memperoleh pengetahuan dengan lebih
cepat dan mudah, tanpa harus pergi ke perpustakaan atau membeli buku yang mahal.
Kedua, TIK juga telah membantu kita terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia. Dengan adanya
platform sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, kita dapat berinteraksi dengan orang
lain tanpa batasan geografis. Ini memungkinkan kita untuk menjalin hubungan dengan teman dan
keluarga yang terpisah jarak, serta membangun jejaring sosial dengan orang-orang yang memiliki minat
yang sama.
Namun, penggunaan TIK juga memiliki dampak negatif pada kehidupan manusia. Pertama-tama, kita
sering terlalu tergantung pada teknologi. Kita cenderung menggunakan ponsel, tablet, dan komputer
untuk melakukan banyak hal, termasuk untuk bersosialisasi dan bekerja. Hal ini dapat menyebabkan
kecanduan teknologi, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik kita.
Kedua, TIK juga dapat memengaruhi privasi kita. Dengan adanya teknologi yang terus berkembang,
informasi kita dapat dengan mudah diambil dan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan privasi online kita dan selalu berhati-hati dalam
membagikan informasi pribadi kita.
Demikian pandangan saya tentang dampak positif dan negatif penggunaan TIK dalam kehidupan
manusia, berdasarkan pengalaman saya sendiri. Saya yakin masih banyak hal lain yang dapat dibahas
tentang topik ini, dan saya harap bisa mendengar pendapat dan tanggapan rekan-rekan di forum diskusi
ini.
Temuan Tahun
1969 Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer schingga
membentuk jaringan organik. Program ini dikenal dengan nama ARPANET
1972 Amerika berhasil menyempurnakan program e-mail yang langsung menjadi populer,
bahkan hingga saat ini menjadi salah satu piranti terpenting dalam internet.
1973 Jaringan komputer ARPA NET dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
1980 Para ilmuwan dari universitas terkemuka yaitu Purdue University, University of
Washington, RAND Corporation dan BBN dengan didukung National Science Foundation
(NSF) membangun CSNET (Computer Science Nerwork). Jaringan in menyediakan layanan
e-mail tapa harus mengakses ARPANET.
1982 Transmission Control Protocol tau TCP dan Internet Protokol atau IP dibangun berfungsi
untuk menyambungkan jaringan antar komputer yang semakin banyak.
1986 Lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset
di seluruh neger dengan 5 buah pusat super komputer.
1988 Jarko Oikarinen dari Finlandia menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau
Internet Relay Chat. IRC adalah suatu program percakapan langsung dengan menggunakan
teks.
1993 Lahirnya internet browser yang pertama di dunia, yaitu mosaic pada tahun 1993 yang
berkembang selanjutnya adalah netscape, internet explorer, mozilla firefox, dan Apple
Safari.
2006 Ketenaran MIRC saat ini mulai digeser oleh fasilitas baru yang diciptakan oleh Yahoo.inc
yaitu Yahoo Messenger yang mulai berfungsi pada tanggal 13 Juli 2006.
Sejarah Internet dilihat dari sisi perkembangan media di antaranya:
2. Kelahiran World Wide Web, Search Engine, Weblog, dan Social Media
1989 Berners-Lee menulis proposal untuk membangun project "hypertext" yang disebut world
wide web.
1991 Internet untuk pertama kalinya membuka akses komersial untuk umum bersamaan
dengan dibangunnya Hyper Text Markup Language (HTML) dan kelahiran World Wide
Web (www).
1993 Sekelompok mahasiswa dari Universitas Illinois yang dipimpin oleh Mark Andreesen
meluncurkan graphical internet browser yang disebut Mosaic. Program ini bisa
menampilkan keajaiban Web yang bisa menampilkan warna, gambar dan foto.
1995 Netscape memiliki lebih dari 50 juta user. Kesuksesan Netscape masuk ke dunia komersial
menyebabkan provider serupa, seperti American On Line (AOL) juga mulai menawarkan
hal yang sama.
1994 Jerry Yang dan David Filo yang pada saat itu adalah kandidat Phd di Stanford University,
menemukan Yahoo! Mereka tidak pernah mengira bahwa Yahoo! ternyata memiliki
dampak luar biasa dalam sejarah perkembangan internet karena bisa menarik puluhan juta
user.
1994 Justin Hall adalah orang yang mulanya melakukan blogging, di mana ketika itu, istilah
blogging bahkan belum diciptakan.
1995 Bulan April 1995, Sequoia Capital bersedia menanamkan modal sebesar 2 juta dolar di
Yahoo!
1996 Yahoo! sukses diluncurkan secara go public dengan jumlah total karyawan 49 orang. Saat
ini, Yahoo! Inc. telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil, dan
perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu
setiap bulannya di dunia maya.
1997 Seorang programmer bernama Jon Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut
kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinu dan berisi link-link ke
website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka
sendiri.
1998 Serger Brin dan Larry Page mahasiswa Stanford University menciptakan google. Tahun ini
juga google mulai menjual iklan dan langsung melejit dengan file 60 juta halaman.
1999 Pyra Lab meluneurkan layanan blogger.com yang memungkinkan siapa pun dengan
pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan blog gratis.
2002 Jonathan Abrams menciptakan Friendster.
2003 Istilah Web 2.0 muncul pertama kali oleh 'Reilly Media. Web 2.0 sediri menunjuk pada web
generasi kedua layanan menekankan pada kolaborasi online para user, seperti situs
jaringan sosial dan wiki.
2004 Mark Zuckerberg meluncurkan facebook sat dia masih kuliah di Universitas Harvard.
2005 Mark Zuckerberg memperluas jaringan facebook ke para pegawai sejumlah perusahaan,
seperti Apple Inc dan Microsoft.
3. Media
Media komunikasi terdiri dari media mum dan media massa. Media umum terdiri dari media yang dapat
digunakan ole segala bentuk komunikasi, contohnya radio CB, dan OHP. Sedangkan media massa adalah
media yang digunakan untuk komunikasi yang sifatnya untuk masyarakat massal, misalnya pers (koran,
majalah, buku), radio, film, dan televisi.
Media massa yang tercetak, seperti majalah, buku dan koran selain mash bertahan dalam bentuk yang
tercetak juga mengalami perubahan sesuai dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi, yaitu dalam bentuk online. Tujuan dari adanya majalah, buku dan surat kabar online adalah
agar pembaca memanfaatkan dalam bentuk online karena jauh lebih memudahkan pembaca dalam
berbagai hal.
Beberapa contoh dari bentuk lain dari majalah adalah replica, mobile magazines, dan user-generated
content. Perubahan era digital membawa bentuk pemasaran tersendiri bagi industri buku, yaitu
tersedianya -book, printing on demand, Mobile books; user generated content.
Media massa elektronik seperti radio, televisi dan film sampai sat ini masih bertahan sebagai media yang
dapat menjangkau masyarakat yang luas dan tersebar.
Peraturan yang berkaitan dengan bidang telekomunikasi membuat perubahan pada dunia industri radio.
Banyak radio yang menggabungkan din i yang akhirnya menyebaban radio kehilangan akar sebagai radio
lokal. Ketika trend masyarakat bergeser pada penggunaan ipod atau mp3 player, radio kehilangan
sebagian pendengarnya. Munculnya radio berdampak pada perkembangan industri rekaman. Penjualan
musik dan alat pemutarnya menurun drastis. Memperbaiki kualitas suara merupakan salah satu upaya
untuk bertahan dan adanya jukeboxes (alat pemutar musik dengan memasukkan koin) kembali
menyelamatkan industri ini.
Alat perekam juga mengalami banyak perubahan, awalnya phonograph (Thomas Edison) - graphophone
(Chinchester Bell dan Charles Tainter) - gramophone (Emile Berline) sebagai awal munculnya piringan. A
lat perekam awalnya hanya untuk merekam suara namun kemudian digunakan juga untuk merekam
musik.
Media massa lain yaitu film juga mengalami perubahan sesuai dengan adanya perkembangan teknologi,
yang awalnya tidak bersuara, pada pertengahan tahun 1920-an, menjadi bersuara dengan adanya aktor
yang menyanyi sekaligus berbicara dari balik layar. Film pun tidak lagi berwarna hitam putih, namun
berwarna. Selain itu, film animasi kartun pun mulai bermunculan.
Munculnya televisi memberikan dampak bagi industri film, di mana industri film mengalami penurunan
keuntungan. Industri film berusaha melawan kekuatan televisi yaitu dengan menolak memasang iklan,
tidak mengeluarkan ijin film lama untuk diputar di TV. Namun usaha mereka tidak berdampak bagi
industri televisi yang semakin menunjukkan perkembangannya. Film pun melakukan inovasi dengan
adanya film 3D (3 dimensi), di mana para penonton diharuskan untuk menggunakan alat khusus berupa
kacamata, hal in eukup mengundang ketertarikan khalayak. Keberhasilap film 3D tidak bertahan lama
karena alat yang memiliki efek samping seperti pusing dan harganya yang cukup mahal. Berbagai usaha
terus dilakukan oleh industri film dalam persaingannya dengan televisi. Namun akhirnya perusahaan film
sadar bahwa sebaiknya mereka bekerjasama dengan televisi, di mana perusahaan film mulai
menampilkan film mereka di televisi.
Digitalisasi membawa perubahan dalam setiap proses industri perfilman, yaitu pada proses produksi,
distribusi dan pertunjukkan film. Film pun kini dapat kita saksikan di dalam mobil melalui DVD portable
player.
Perubahan ke era digital membawa perbaikan dalam suara dan gambar yang ditampilkan oleh Televisi
Digital (DTV) yang memungkinkan High Definition TV (HDTV), sekaligus juga memungkinkan
tersedianya tayangan di internet. Broadband adalah koneksi interne kecepatan tinggi yang
memungkinkan broadcaster untuk mendistribusikan channel khusus. Penonton juga dapat mengakses
tayangan TV melalui telepon genggam.
Sistem TV kabel dan satelit menggunakan teknik digital dalam mendistribusikan acara. Dengan sinyal
digital, dimungkinkan video on demand, panduan acara secara interaktif, HDTV, dan DVR. Sinyal digital,
membuat kualitas gambar semakin baik dan dapat diperkecil sehingga menambah jumlah channel yang
dapat disampaikan melalui satu sistem.
Gabungan layanan TV kabel dan jaringan komunikasi menawarkan kemudahan bagi pelanggan untuk
akses internet, TV dan juga telepon dengan harga yang murah.
Diskusi 2
Diskusi tentang penggunaan cybermedia selalu menarik karena kebetulan saya merupakan salah satu
user aktif. Dari pengalaman menggunakan media-media tersebut, ada beberapa keuntungan dan kerugian
yang dapat saya sebutkan. Berikut adalah beberapa contoh:
Search Engine:
Keuntungan:
Membantu pengguna menemukan informasi dengan lebih cepat dan efisien.
Menyediakan rekomendasi berdasarkan minat dan perilaku pengguna.
Membantu memperluas pengetahuan dan mempercepat pemecahan masalah.
Kerugian:
Rentan terhadap manipulasi dan informasi palsu.
Memperkuat filter bubble, di mana pengguna hanya terpapar pada opini yang sama dengan mereka.
Weblog:
Keuntungan:
Menyediakan platform untuk berbagi opini dan pengalaman secara global.
Membantu meningkatkan keterampilan menulis dan berkomunikasi.
Membantu memperkuat komunitas dan menjalin hubungan.
Kerugian:
Rentan terhadap cyberbullying dan penghinaan.
Dapat menimbulkan kesalahpahaman dan perselisihan karena perbedaan pendapat.
Social Media:
Keuntungan:
Membantu menjalin koneksi sosial dan memperluas jaringan relasi.
Memudahkan pengguna untuk berbagi cerita, foto, dan video dengan keluarga dan teman.
Membantu mempercepat penyebaran informasi penting dan menggalang dukungan sosial.
Kerugian:
Rentan terhadap cyberbullying dan penghinaan.
Dapat memperkuat filter bubble, di mana pengguna hanya terpapar pada opini yang sama dengan
mereka.
Memiliki risiko privasi dan keamanan yang tinggi, seperti pencurian identitas dan phishing.
Sumber referensi dapat dicantumkan untuk mendukung argumen, tetapi lebih baik untuk menyajikan
pemikiran dan pengalaman pribadi dalam menjawab pertanyaan seperti ini. Selain itu, plagiasi harus
dihindari karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Demikian. Mohon tanggapannya.
Sebagai pengguna internet aktif, saya memanfaatkan berbagai media seperti world wide web, search
engine, weblog, dan social media. Saya menggunakan world wide web untuk mengakses berbagai
informasi dan layanan online seperti email, belanja online, streaming video, dan lain sebagainya.
Sementara itu, search engine saya manfaatkan untuk mencari informasi yang spesifik dan memudahkan
saya untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang saya miliki.
Saya juga memanfaatkan weblog untuk membaca berita dan artikel yang berkaitan dengan topik yang
saya minati, serta untuk mengekspresikan diri melalui menulis blog pribadi. Sedangkan untuk social
media, saya menggunakan untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga, memperluas jaringan
profesional, serta untuk mencari informasi tentang berbagai acara dan kegiatan.
Tentunya, ada keuntungan dan kerugian dalam menggunakan media-media ini. Keuntungan yang saya
rasakan adalah kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan informasi yang saya butuhkan,
memperluas jaringan sosial dan profesional, serta dapat terhubung dengan teman dan keluarga yang jauh
dari saya. Namun, ada juga kerugian seperti informasi yang tidak valid atau hoaks, kecanduan media
sosial yang mengganggu produktivitas, serta masalah privasi dan keamanan data.
Namun, saya selalu berusaha untuk menggunakan media-media ini dengan bijak dan bertanggung jawab.
Saya selalu berhati-hati dalam memilih informasi yang saya baca dan saya cek kebenarannya terlebih
dahulu sebelum mempercayainya. Saya juga berusaha untuk mengatur waktu dalam menggunakan media
sosial dan tidak terlalu banyak tergantung pada cybermedia ini.
Dalam menjawab pertanyaan ini, saya tidak merujuk pada referensi tertentu dan hanya berdasarkan
pengalaman saya sehari-hari dan pandangan pribadi saya terhadap penggunaan media-media tersebut.
5. Sistem Informasi
Sistem informasi menurut O'brien merupakan interaksi terpadu antarsumber daya people, software,
hardware, network dan data yang didesain untuk mendukung aktivitas data collecting, data processing,
data storing, dissemination of information serta overall performance control.
Sumber daya sistem informasi terdiri dari:
a. people;
b. hardware;
c. software;
d. data;
e. network.
People dapat diartikan sebagai pengguna dari sistem informasi yang ada. Pengguna sistem informasi
dapat kita pilah lagi menjadi dua yaitu:
a. pengguna akhir (end user);
b. information system specialist.
Hardware adalah semua perangkat dalam bentuk fisik dan material yang digunakan dalam pemrosesan
informasi.
Software adalah seperangkat instruksi dalam pemrosesan informasi.
Data meliputi semua fakta-fakta hasil pengukuran, pengamatan, perhitungan atau transaksi yang perlu
dihimpun dan disimpan untuk mendukung keseluruhan aktivitas sistem informasi.
Network atau sumber daya jaringan meliputi seluruh sarana untuk telekomunikasi yang meliputi media
telekomunikasi, prosesor telekomunikasi, aliran (jalur) telekomunikasi, topologi dan aturan.
Aktivitas yang terjadi dalam sistem informasi terdiri dari input, pemrosesan data menjadi informasi,
kemudian dengan proses kontrol informasi tersebut dikeluarkan sebagai output atau hanya disimpan
untuk kepentingan selanjutnya.
Kualitas produk informasi dapat dijaga apabila memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:
a. dimensi waktu;
b. dimensi isi;
c. dimensi bentuk.
Diskusi 3:
Sebagai mahasiswa yang sehari-harinya juga merupakan bagian dari Direoktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC), menurut pengamatan saya, beberapa sumber daya yang ada dalam sistem informasi di antara
lain:
Sumber daya lain yang ada dalam sistem informasi di DJBC mungkin masih banyak, namun demikian,
berdasarkan pengamatan saya, keempat sumber daya di atas adalah yang paling signifikan dalam
mendukung operasional dan administrasi di DJBC.
Sumber referensi:
https://www.beacukai.go.id/berita/permudah-layanan-bea-cukai-kembangkan-berbagai-aplikasi.html
https://www.beacukai.go.id/berita/lewat-ceisa-4-0-bea-cukai-tingkatkan-pelayanan-teintegrasi.html
https://www.beacukai.go.id/faq/ketentuan-electronic-customs-decleration-e-cd-.html
8. Cyberspace
Kata cyber dalam cyberspace berasal dari bahasa Yunani "kubernetes" yang berarti mengontrol. Noebert
Weiner (dalam Wood & Smith, 2003) mendefinisikan cyberspace sebagai ilmu tentang kontrol otomatis
sistem. Cybernetik sendiri kemudian dikonsentrasikan untuk mempelajari tentang kualitas feedback
dalam sebuah mesin dalam hal in internet.
Dunia maya adalah realitas yang terhubung secara global, didukung komputer, berakses komputer,
multidimensi, artifisial, atau virtual. Dalam realita ini, di mana setiap komputer adalah sebuah jendela,
terlihat atau terdengar objek-objek yang bukan bersifat fisik dan bukan representasi objek-objek fisik,
namun lebih merupakan gaya, karakter, dan aksi pembuatan data. Sementara itu Howard Rheingold
(dalam Wood & Smith, 2003) mendefinisikan cyberspace sebagai sebuah konsep di mana kata, hubungan
manusia, data, kekayaan dan kekuatan dimanivestasikan ole manusia dengan menggunakan teknologi
“CMC”.
Lima Karakter dikemukakan oleh Sheizaf Rafaeli (dalam Wood & Smith, 200B) yang alan membedakan
antara bentuk komunikasi menggunakan channel internet komunikasi menggunakan channel lain.
a. Paoket-switching: Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet.
b. Multimedia, sebuah sistem komunikasi yang menawarkan perpaduan teks, grafik, ideo, dan animasi.
Akhir-akhir ini world wide web telah menyajikan mg multimedia, atau audio dan video yang tersedia
melalui website.
c. Interactivity, merupakan salah satu media baru yang paling banyak dibicarakan, dan mendapat tempat
khusus di Internet. Interactivity bisa dibilang karakter dari internet yang paling kuat dibanding
dengan media lain.
d. Syncronity: Konsep ini terjadi dalam dunia maya saat dua orang atau lebih melakukan CMC dalam
waktu yang bersamaan. Ini terjadi saat Anda melakukan konferensi di yahoo messenger dan saat
chating di MIRC. Karanter syncronity yang dimiliki internet juga memiliki kelemahan, di mana
ekspresi nonverbal komunikator dan komunikan tidak bisa terbaca secara langsung.
e. Hypertextuality: Hyperlink sebenarya adalah suatu bentuk khusus dari hypertext, sebuah istilah yang
diperkenalkan pada tahun 1965 oleh Ted Nelson. Nelson mendefinisikan hypertext sebagai tulisan
yang tidak berurutan. Salah satu kesulitan dalam hypertext adalah yang disebut navigation problem
(masalah navigasi), yaitu kemungkinan tersesat dan tidak tahu ke mana selanjutnya harus pergi.
Diskusi 5:
Terima kasih atas pertanyaannya, Tutor!
Citizen Journalism atau Jurnalisme Warga merujuk pada praktik pemberitaan oleh individu biasa atau
non-jurnalis yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membuat dan
mendistribusikan berita. Dalam hal ini, individu tersebut dapat memanfaatkan media sosial, blog, dan
platform online lainnya untuk membagikan informasi tentang suatu kejadian yang mereka alami atau
saksikan.
Contoh dari Citizen Journalism adalah ketika seseorang merekam video atau mengambil foto suatu
kejadian penting dan membagikannya melalui media sosial. Sebagai contoh, ketika terjadi bencana alam,
seseorang dapat merekam video atau mengambil foto kejadian tersebut dan membagikannya di media
sosial, sehingga orang lain dapat mengetahui apa yang terjadi dan dapat memberikan bantuan yang
diperlukan. Contoh lainnya adalah ketika seseorang menyaksikan kejadian kriminal atau kecelakaan lalu
lintas, mereka dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat melalui media sosial.
Contoh:
Palangka Raya, 8 Mei 2023 - Warga di sekitar SMA 3 Palangka Raya terkejut ketika mengalami kemacetan
lalu lintas yang parah pada hari Senin (7/5) pagi. Pengunjung yang datang untuk mengikuti ujian akhir
semester (UAS) mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Palangka Raya di SMA 3 Palangka Raya diduga
menjadi penyebab kemacetan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh penulis, terdapat lebih dari 500 mahasiswa yang mengikuti
ujian tersebut, yang terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi dan daerah.
Melalui wawancara dengan salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian, Nurmala (22) mengungkapkan
bahwa situasi di dalam kelas terasa sangat ramai dan sempit. Ia bahkan mengaku kaget karena adanya
banyaknya orang yang hadir di SMA 3 Palangka Raya.
Menanggapi situasi ini, pihak keamanan dan panitia UAS telah melakukan upaya-upaya untuk mengatur
dan mengarahkan arus lalu lintas di sekitar SMA 3 Palangka Raya, dan menjamin keamanan dan
kenyamanan bagi para pengunjung.
Sampai saat ini, belum ada laporan resmi tentang insiden yang terjadi di SMA 3 Palangka Raya selama
pelaksanaan UAS tersebut. Namun, warga di sekitar SMA 3 Palangka Raya diimbau untuk tetap waspada
dan menghindari area tersebut selama masa UAS.
Referensi:
Hasfi, N., Luqman, Y., Indrawati, S., & Manalu, S. R. (2019). Cyber Media. Jakarta: Universitas Terbuka.
Diskusi 6
Terima kasih atas pertanyaannya, Tutor.
Saya setuju dengan pernyataan bahwa penggunaan internet memudahkan para Public Relations Officer
untuk menjangkau stakeholder baik internal maupun eksternal secara lebih mudah dan cepat. Internet
memiliki sifat interaktif yang memungkinkan interaksi antara PR dan stakeholder dapat berlangsung
secara real-time. Dalam hal ini, internet mempercepat proses menjalin relasi antara PR dan stakeholder,
serta memudahkan pengiriman pesan dan informasi kepada target audience.
Net PR dan Cyber PR adalah dua istilah yang muncul dalam perkembangan PR sebagai ilmu dan profesi.
Net PR adalah PR yang menggunakan media online seperti website, blog, dan media sosial sebagai sarana
untuk berkomunikasi dengan target audience. Sedangkan Cyber PR adalah PR yang menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) termasuk internet, media sosial, dan platform online lainnya
untuk membangun dan memelihara reputasi, serta mengelola hubungan dengan publik.
Referensi:
Hasfi, N., Luqman, Y., Indrawati, S., & Manalu, S. R. (2019). Cyber Media. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wilcox, D. L., & Cameron, G. T. (2017). Public Relations: Strategies and Tactics (edisi 11). Boston, MA:
Pearson Education, Inc.
An, S., & Kiousis, S. (2016). Public Relations in the Digital Age: A Comprehensive Analysis of Research and
Practice. Journal of Public Relations Research, 28(5-6), 229-243.
Diskusi 7
Terima kasih atas pertanyaannya, Tutor.
Menurut saya media baru yang berada dalam jaringan atau berbasis internet memang telah mengalami
perkembangan pesat dan menarik minat yang signifikan di masyarakat. Namun, tidak dapat dikatakan
bahwa media tradisional sepenuhnya ditinggalkan atau kurang diminati lagi. Perkembangan media baru
dan media tradisional adalah dua fenomena yang beriringan dan saling mempengaruhi.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2021, penggunaan media baru
seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile telah meningkat secara signifikan dalam beberapa
tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memang semakin tertarik dan terlibat dalam media
baru.
Namun, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa media tradisional seperti suratkabar, majalah,
televisi, dan radio masih memiliki audiens yang kuat. Misalnya, menurut laporan terbaru dari Reuters
Institute for the Study of Journalism pada tahun 2021, televisi masih menjadi sumber berita utama bagi
sebagian besar populasi di beberapa negara. Suratkabar dan majalah juga masih memiliki pengikut setia
yang menikmati pengalaman membaca fisik dan kualitas konten yang ditawarkan.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa media baru dan media tradisional memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Media baru cenderung lebih interaktif, cepat dalam menyampaikan
informasi, dan memungkinkan partisipasi aktif dari pengguna. Di sisi lain, media tradisional sering kali
dianggap lebih terpercaya, memiliki kualitas editorial yang lebih baik, dan dapat mencapai audiens yang
berbeda, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke teknologi digital.
Maka, saya percaya bahwa media baru dan media tradisional tidak dapat disamakan atau dikatakan
bahwa salah satunya sepenuhnya menggantikan yang lain. Keduanya memiliki peran dan tempat mereka
sendiri dalam masyarakat. Keterlibatan dan minat masyarakat terhadap media baru memang meningkat,
namun media tradisional masih relevan dan memiliki pengaruh yang signifikan. Oleh karena itu, sebagai
konsumen media yang cerdas, penting bagi kita untuk mengembangkan keterampilan kritis dalam
mengonsumsi informasi dari berbagai sumber, baik itu media baru maupun media tradisional.
Referensi:
Hasfi, N., Luqman, Y., Indrawati, S., & Manalu, S. R. (2019). Cyber Media. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pew Research Center. (2021). Pew Research Center Website. Diakses lewat
https://www.pewresearch.org pada 04 Mei 2023
Reuters Institute for the Study of Journalism. (2021). Diakses lewat https://www.digitalnewsreport.org
pada 04 Mei 2023.
Diskusi 4:
Terima kasih atas pertanyaannya, Tutor.
Pada zaman sekarang, internet telah menjadi salah satu media komunikasi yang paling populer dan
mudah diakses oleh masyarakat. Dalam proses komunikasi, internet memungkinkan penggunanya untuk
berinteraksi dan bertukar informasi dengan cara yang lebih cepat, efisien, dan tak terbatas ruang. Berikut
adalah contoh penggunaan internet dalam proses komunikasi yang saya lakukan:
1. Komunikasi dengan keluarga: Saya menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau
Telegram untuk berkomunikasi dengan keluarga yang berada di luar kota atau bahkan luar negeri.
Saya juga menggunakan video call untuk mengadakan pertemuan keluarga virtual melalui platform
seperti Zoom atau Google Meet.
2. Komunikasi dengan teman: Saya menggunakan media sosial seperti Instagram atau Facebook untuk
berinteraksi dengan teman-teman saya dan berbagi informasi seperti foto atau video. Saya juga
menggunakan aplikasi pesan instan untuk berkomunikasi secara langsung.
3. Komunikasi dengan rekan kerja: Saya menggunakan email untuk berkomunikasi dengan rekan kerja
mengenai pekerjaan, jadwal rapat, atau tugas yang harus dilakukan. Saya juga menggunakan aplikasi
kolaborasi seperti Slack atau Microsoft Teams untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam sebuah tim.
Namun, penggunaan internet dalam proses komunikasi juga memiliki beberapa kelemahan seperti
kecenderungan untuk mengabaikan komunikasi tatap muka, masalah privasi, dan risiko keamanan. Oleh
karena itu, perlu diimbangi dengan penggunaan media komunikasi yang lain dan tetap menjaga etika
dalam berkomunikasi.
Referensi:
Hasfi, N., Luqman, Y., Indrawati, S., & Manalu, S. R. (2019). Cyber Media. Jakarta: Universitas Terbuka.
Castells, M. (2001). The Internet galaxy: Reflections on the Internet, business, and society. Oxford University
Press.
Dainton, M., & Zelley, E. D. (2011). Applying communication theory for professional life: A practical
introduction. SAGE Publications.
Diskusi 8
Sumber referensi:
Hasfi, N., Luqman, Y., Indrawati, S., & Manalu, S. R. (2019). Cyber Media. Jakarta: Universitas Terbuka.
Castells, M. (2010). The Rise of the Network Society: The Information Age: Economy, Society, and Culture
(Vol. 1). John Wiley & Sons.