Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi
lainya di belahan dunia (seperi sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahan
bisnis, program, stasiun TV ataupun radio). Internet berfungsi sebagai sebagai aspek
komunikasi,penyedian informasi,dan fasilitas untuk promosi. Internet dapat menghubungkan kita
dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia, misalnya kita bisa kirim data atau
surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas electronik mail(E-
mail). Selain fasilitas electronik mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang
dalam internet disebut chatting. Kemampuan internet lainya adalah usenet, yaitu forum yang
disediakan bagi pengguna internet untuk berbagai informasi dan pemikiran mengenai suatu
topik melalui bulletin elektronik. Dengan menggunakan forum ini, pengguna dapat mengiri
pesan mengenai topik disebut chatting. Kemampuan internet lainya adalah usenet, yaitu forum
yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagai informasi dan pemikiran mengenai suatu
topik melalui buletin elektronik. Dengan menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim
pesan mengenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung
dengan ratusan katalog perpustakaan,sehingga penggunaanya dapat meneliti ribuan data base
yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahan,
pemerintahan ataupun nirlaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk
berbagai keperluan. Beberapa metode atau alat untuk mengakses komputer dan mencari file
yang dapat diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area information
servers. Untuk komunikasi antara perusahan dengan pelanggan,tanpa harus memikirkan waktu
dan lokasi. Sekarang ini banyak situs- situs yang melakukan penjualan barang dan jasa lewat
internet, dan tentunya kita kalau ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu
terjadi lewat internet.
Internet, kata yang tidak asing di telingan setiap orang, terutama para remaja senantiasa bergaul
dengan mewahnya dunia yang berteknologi,mewah dan praktis.

1.2 Rumusan Masalah


1.3 Tujuan

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Asal Usul Internet


Sejarah Internet dimulai dengan pengembangan komputer elektronik pada 1950-an.
Awal konsep tentang jaringan paket berasal dari beberapa laboratorium ilmu komputer di
Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Departemen Pertahanan Amerika memberikan
kontrak pada awal 1960-an untuk sistem jaringan paket, termasuk pengembangan
ARPANET (yang akan menjadi jaringan pertama yang menggunakan protokol internet).
Pesan pertama dikirim melalui ARPANET dari laboratorium Computer Sains Profesor
Leonard Kleinrock di University of California, Los Angeles (UCLA) ke node jaringan kedua
di Stanford Research Institute (SRI) (Erawan, 2014).
Jaringan packet switching seperti ARPANET, Mark I di NPL di Inggris, CYCLADES,
Merit Network, Tymnet, dan Telenet, telah dikembangkan pada akhir 1960-an dan awal
1970-an menggunakan berbagai protokol komunikasi. Khusus ARPANET telah
menyebabkan pengembangan protokol untuk internetworking, protokol yang membuat
beberapa jaringan yang terpisah bisa bergabung dalam satu jaringan (jaringan dari jaringan)
(Erawan, 2014).
Akses ke ARPANET diperluas pada tahun 1981 ketika National Science Foundation
(NSF) didanai oleh Computer Science Network (CSNET). Pada tahun 1982, protokol
internet TCP/IP diperkenalkan sebagai protokol jaringan standar pada ARPANET. Pada
awal 1980-an NSF mendanai pendirian pusat superkomputer nasional di sejumlah perguruan
tinggi, dan dengan proyek NSFNET memberikan interkonektivitas pada tahun 1986, yang
juga menciptakan akses jaringan untuk organisasi penelitian dan pendidikan ke lokasi
superkomputer di Amerika Serikat. Internet Service Provider (ISP) mulai muncul pada akhir
1980-an. Pada tahun 1990 ARPANET dinonaktifkan, membuat koneksi pribadi ke internet
oleh entitas komersial menjadi meluas dengan cepat. Kemudian pada tahun 1995 NSFNET
dinonaktifkan juga, sehingga menghilangkan penghalang terakhir bagi penggunaan internet
secara komersial (Erawan, 2014).
Sejak pertengahan 1990-an, Internet telah membawa dampak revolusioner pada aspek
budaya dan perdagangan, termasuk bangkitnya komunikasi instan melalui email, pesan
instan, panggilan telepon voice over Internet Protocol (VoIP), panggilan video interaktif dua
arah, dan World Wide Web dengan forum diskusinya, blog, jejaring sosial, dan situs belanja
online. Komunitas peneliti dan pendidikan terus mengembangkan dan menggunakan
jaringan canggih seperti very high speed Backbone Network Service (vBNS) milik NSF,
Internet2, dan National LambdaRail. Hal ini meningkatkan jumlah data yang ditransmisikan
pada kecepatan yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi melalui jaringan fiber optic yang
beroperasi pada 1 Gbit/s, 10 Gbit/s, atau lebih. Perkembangan internet menjadi alat
komunikasi global bagi semua orang hampir berjalan dengan instan dalam sejarah. Pada
tahun 1993 hanya 1% informasi yang mengalir melalui jaringan internet, tahun 2000
meningkat 51%, dan lebih dari 97% informasi telah dikomunikasikan pada tahun 2007. Saat
ini, Internet terus berkembang, didorong oleh sejumlah besar informasi online, perdagangan,
hiburan, dan jejaring sosial (Erawan, 2014).
Interconnection-networking (Internet) adalah sebuah sistem global jaringan komputer
yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia dengan
menggunakan standart Internet Protocol Suite. Sejarah internet di Indonesia pertama kali
dikenal pada tahun 1990an. Adanya teknologi informasi seperti internet telah membuka
mata dunia akan sebuah dunia, interaksi dan market place baru serta sebuah jaringan bisnis
dunia yang tanpa batas. Dunia didalam internet disebut juga dengan dunia maya
(cyberspace). Hadirnya internet sebagai sebuah infrastruktur dan jaringan telah menunjang
efektifitas dan efisiensi operasional sebuah perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana
publikasi, komunikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.
Informasi dalam internet umumnya disebarkan melalui suatu halaman yang disebut dengan
istilah situs jaringan (website) yang dibuat dengan format bahasa pemrograman HTML
(Hypertext Markup Languange). Internet sendiri merupakan ruang komunikasi baru yang
salah satu fungsinya adalah dapat menjadi media massa. Perlu diketahui bahwa Internet
tidak memiliki sentralisasi pemerintahan baik dalam implementasi teknologi atau kebijakan
untuk akses dan penggunaan dalam setiap jaringan, konstituen menetapkan kebijakan sendiri
(Gani, 2020).

2.2 Manfaat Internet Bagi Remaja


Perkembangan teknologi informasi dan komunkasi saat ini sudah sangat berkembang sejak
masuk pada era milenium. Berbagai macam tenologi beriringan masuk dalam rana
kehidupan manusia di dunia ini. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
menjadi sangat cepat berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat seiring perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, kini komunikasi dapat dilakukan
dengan menggunakan media elektronik, yang dapat menghubungkan kita dengan orang lain
yang berada diluar daerah, yang tidak bisa kita jangkau karena, jaraknya yang sangat jauh.
Manfaat yang dapat dinikmati dari internet yaitu dapat mengirim pesan lewat email, bisa
chatting dengan orang lain dan menanyakan keadaan mereka lewat facabook, kita juga dapat
mendownload materi-materi dan memudahkan kita mencari informasi yang kita butuhkan
dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita. Selain itu kita juga dengan mudah
mengupload gambar, maupun foto yang kita inginkan (Talika, 2016).

Menurut Gani (2020), pada umumnya internet biasa digunakan untuk bisa terhubung dengan
jaringan komputer di seluruh dunia dan sebagai media komunikasi. Internet mempunyai
banyak kegunaan yang menguntungkan dalam berbagai bidang (bisnis, akademis,
pemerintahan, organisasi, dan lain-lain) diantaranya adalah :

a) Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan menggunakan berbagai aplikasi
antara lain : email, NewsGroup, www, FTP. Dll.

b) Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh : koran, majalah dan brosur.

c) Sebagai media promosi, contoh : pengenalan dan pemesanan produk.

d) Komunikasi interaktif, meliputi : email, dukungan pelanggan dengan www, video,


conferencing, Internet relay chat, Internet phone.
e) Sebagai alat untuk research dan development atau pertukaran data

2.3 Dampak Negatif Internet Bagi Remaja

Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya masalah-masalah


sosial, etika, politik, maupun ekonomi yang tak terelakkan. Internet telah masuk ke segala
penjuru kehidupan masyarakat. Semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status
sosial, usia, dan jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama
subjeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal yang masih dalam
batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet
mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti pertentangan polotik, agama, sex,
dan lain-lain. Koneksi jaringan komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah ekonomi
yang serius bila teknologinya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mangambil
keuntungan pribadi namun merugikan pihak lain, misalnya kegiatan carding, download software
komersil secara ilegal, dan lain-lain. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs internet
mungkin merupakan suatu yang biasa bagi sebagian orang, namun sangat mengganggu bagi
sebagian orang lain (karena bisa menimbulkan masalah). Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah
terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan vidioclip
singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar luaskan melalui jaringan komputer.Sebagian
orang dapat bersikap acuh tak acuh, tetapi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu
(misalnya pornografi) merupakan suatu yang tidak dapat diterima. Adapun masalah-masalah
yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari:

1) Perjudian

Berjudi ialah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan,
kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang harta yang lebih besar daripada jumlah
uang atau harta semulah (Paisol, 2016: 143).

2) Pornografi Pornografi dapat dilihat dalam gambar bergerak (film) atau gambar diam (foto)
terekam alat kelamin manusia, laki-laki dan pereempuan. Film, vidio, majalah, atau karya-karya
lainnya. Dari segi etika atau moral, pornografi dapat merusak tatanan norma masyarakat,
keserasian hidup keluarga serta msyarakat pada umumnya, serta nilai-nilai luhur dalam
kehidupan manusia seperti nilai kasih, kesetiaan, cinta keadilan, serta kejujuran. Nilai-nilai
tersebut sangat dibutuhkan masyarakat agar tercipta dan terjamin hubungan yang sehat dalam
msyarakat, hal ini tentu sangat membahayakan bagi semua kalangan.

3) Konflik Sosial Pengalaman umum, yang di perkuat oleh kesaksian sejarah menunjukkan
bahwah relasi sosial yang ditandai dengan kompetisi yang tidak terkendali dapat berkembang
menjadi penentangan dan jika penentangan ini menegang tajam akan memunculkan konflik. Kata
konflik berasal dari bahasa latin, confligere, yang berarti pertarungan. Dalam pengertian
sosiologis, konflik dapat di pahami sebagai suatu “proses sosial” dimana dua orang atau dua
kelompok orang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau
membuatnya tidak berdaya (Paisol: 224-241).

4) 4) Menampilkan Kejahatan kejahatan adalah bentuk tingkah laku yang bertentangan dengan
moral kemanusiaan (immoril), merugikan masyarakat, sifatnya asosial dan melanggal hukum
serta undang-undang pidana.

5) 5) Penipuan penipuan adalah dampak negatif yang mengintai dalam segala hal. Internet
menjadi salah satu sasaran para penipu untuk melancarkan aksinya. Hal yang sebaiknya
dilakukan adalah mengabaikan informasi tertentu yang dianggap memiliki unsur penipuan.

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

Gani, Alcianno Ghobadi. (2020). Sejarah dan perkembangan Internet di Indonesia. Jurnal
Universitas Surya Darma. ·
https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/download/573/544

Erawan, L. (2014). Pemrograman Web: Sejarah Internet. Digitally Signed by L. Erawan.


https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/modul01teori-Sejarah_Internet.pdf

Talika, Febi Trafena. (2016). Manfaat Internet Sebagai Media Komunikasi Bagi Remaja Di Desa Air
Mangga Kecamatan Laiwui Kabupaten Halmahera Selatan.E-Journal “Acta Diurna”. Vol 5 No 1.
https://media.neliti.com/media/publications/92442-ID-manfaat-internet-sebagai-media-
komunikas.pdf

Salmiah (2019). DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PERILAKU REMAJA DI


DESA PULAU KECIL KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PROVINSI
RIAU. FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTHAN THAHA
SAIFUDDIN JAMBI. http://repository.uinjambi.ac.id/2210/1/UB150124_SALMIAH_BPI%20-%20salmiah
%201995.pdf
Paisol Burlian. (2016). Patologi Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai