Term sebagai subjek dan term sebagai predikat inilah yang merupakan materi pokok
proposisi, sedang 3 hal lainnya sebagai pemberi bentuk. Term sebagai subjek dan term
sebagai predikat wajib ada, jika tidak ada salah satu maka tidak bisa dikategorikan sebagai
proposisi kategoris. Selanjutnya kita akan membahas lebih lanjut tentang 2 unsur tersebut.
1. Term sebagai subjek selalu berhubungan dengan sejauh mana term itu dapat
dikenakan dan merupakan kuantitas proposisi. Term sebagai subjek dibedakan
menjadi :
1) Subjek universal, yaitu mencakup semua yang dimaksud oleh subjek.
Misalnya, seluruh bangsa indonesia yang dirumuskan dengan “semua s”.
2) Subjek partikular, yaitu hanya mencakup sebagian dari keseluruhan yang
disebutkan oleh subjek, misal sebagian bangsa indonesia yang
dirumuskan dengan “sebagian s”
2. Term sebagai predikat selalu berhubungan dengan isinya dan merupakan
kualitas dari suatu proposisi. Term sebagai predikat dibedakan menjadi :
1) Predikat afirmatif, yaitu sifat mengiyakan adanya hubungan predikat
dengan subjek, yang dirumuskan dengan “adalah p”.
2) Predikat negatif, yaitu sifat mengingkari adanya hungan predikat dengan
subjek yang dirumuskan dengan “bukan p”.