Anda di halaman 1dari 3

Nama mahasiswa.

: FERONIKA WINARTY
Nomor induk mahasiswa/NIM : 043334534
kode/Nama Mata Kuliah. : ISIP 4211/ Logika
Kode/Nama UPBJJ. : 47/ Pontianak

Jawaban
1. – Hukum pertama: dua hal yang sama, apabila yang satu
diketahui sama dengan hal ketiga maka yang lainpun pasti
sama.
Contoh dan simboliknya: semua manusia berakal budi dan
semua yang berakal budi berbudaya maka semua manusia
berbudaya. {(A=B)^(B=C)}~(A=C)}
- Hukum kedua: dua hal yang sama apabila sebagian yang
satu termasuk dalam hal ketiga maka sebagian yang
lainpun termasuk didalamnya.
Contoh dan simboliknya: Rakyat Indonesia adalah yang
menjadi warga negara Indonesia keturunan asing maka
sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
{( A=B)^(BnC)}~(A n C).
- Hukum ketiga: antara dua hal apabila yang satu sama dan
yang lain berbeda dengan hal ketiga maka dua itu
berbeda.
Contoh dan simboliknya: semua yang berbudaya adalah
manusia dan semua manusia bukan keturunan manusia
kera, maka semua berbudaya bukanlah keturunan kera.
{( A=B)^(B

2. Dua macam sorites yaitu


a) . Sorites progresif: suatu perbincangan mengarah
maju dari trem yang tersempit sampai pada yang
terluas.
b) . Sorites refresif: suatu perbincangan mengalah
balik dari trem yang terluas menuju yang
tersempit.
Perbedaan antara keduanya adalah: epikrema adalah
suatu bentuk silogisme yang salah satu atau kedua
premisnya disertai dengan alasan. Sedangkan sorites
adalah suatu bentuk silogisme yang premisnya
berkaitan lebih dari 2 proposisi.

3. a). Silogisme pre-sub adalah silogisme yang berbentuk


kebalikan dari silogisme bentuk pertama yaitu, silogisme sub-
pre. Dan suatu bentuk silogisme yang trem pembandingnya
dalam premis pertama sebagai predikat dan dalam premis
kedua sebagai subjek {(P=M)^(M=S)}~(S=P).
b).
Dari kesimpulannya adalah setiap atau semua manusia pasti
mempunyai akal budi dan berbudaya. Dan rakyat Indonesia
mempunyai kedudukan yang sama dimata hukum sehingga rakyat
Indonesia tidak mengikuti aliran komunis.

Anda mungkin juga menyukai