UAS (THE)
SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)
Petunjuk
1.Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2.Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3.Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4.Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAANRISET, DAN
TEKNOLOGI UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
MahasiswaKejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada lamanhttps://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujianUAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaansaya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturanakademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Pangkalpinang,06 Juli 2023
Wingki
Nama Mahasiswa
1. Berikut ini hasil Ujian Pengantar Statistika Sosial dari 80 mahasiswa
Kelas Frekuensi
31-40 2
41-50 17
51-60 13
61-70 9
71-80 24
81-90 8
91-100 7
Jumlah 80
Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif dan tentukan penyajian yang tepat untuk data di atas
JAWABAN
Dalam hal ini, kami memiliki data hasil tes dari 80 siswa.
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif, kita perlu menghitung frekuensi kumulatif
setiap interval titik. Hitungan kumulatif adalah jumlah akumulasi hitungan dari interval waktu
yang relevan dan interval waktu sebelumnya.
Frekuensi
Kelas Frekuensi
Kumulatif
31-40 2 2
41-50 17 19
51-60 13 32
61-70 9 41
71-80 24 65
81-90 8 73
91-100 7 80
Jumlah 80
Dalam tabel ini, frekuensi kumulatif adalah jumlah frekuensi yang terakumulasi dari setiap
interval skor dan interval-interval sebelumnya. Frekuensi kumulatif dihitung dengan
menjumlahkan frekuensi interval itu dengan frekuensi interval sebelumnya. Selain tabel
distribusi frekuensi kumulatif, kita juga dapat menggunakan diagram ogive (kurva
pertumbuhan) untuk menyajikan data ini dengan lebih visual.Diagram ogive menunjukkan
akumulasi frekuensi pada sumbu vertikal dan batas interval pada sumbu horizontal.
Dengan diagram ini, kita dapat melihat pertumbuhan frekuensi secara keseluruhan. Demikian
jawaban pertanyaan berikut ini hasil Ujian Pengantar Statistika Sosial dari
80 mahasiswa Kelas Frekuensi 31-40 2 41-50 17 51-60 13 61-70 9 71-80 24 81-90 8 91-100 7
jumlah 80
Pertanyaan:
a. Hitunglah standar deviasi dan variance untuk data di atas. Buatlah tabel untuk memudahkan
saudara.
JAWAB
Untuk menghitung standar deviasi dan varian, kita perlu menghitung nilai rata-rata (x̄),
selanjutnya menghitung selisih kuadrat antara setiap nilai dan rata-rata (x - x̄)^2, dan akhirnya
menghitung rata-rata dari selisih kuadrat tersebut.
Nama Jumlah
Jurusan Sampel
Kelas Siswa
kelas
XII A Bahasa 36 6
XII B Bahasa 36 6
XII C Bahasa 42 7
XII D IPA 45 8
XII E IPA 36 6
XII F IPS 48 8
XII G IPS 42 7
285 50
Pertanyaan: Peneliti ingin menggunakan cluster sampling, jelaskan tahapan dalam melakukan
cluster sampling berikut besaran masing-masing sampling berdasarkan cluster yang dibuat
yang dapat mewakili setiap jurusan!
JAWAB
Pertama tama kita jelaskan dulu apa itu cluster sampling yang dimana artinya
yaitu,Teknik penarikan sampel acak sederhana, sistematis, dan stratifikasi biasanya
digunakan untuk karakteristik populasi yang homogen. Namun kenyataannya, di dalam ilmu
sosial sering kali kita jumpai karakteristik populasi yang heterogen, misalnya saja berdasar
tempat tinggal. Di Jakarta saja, kita sudah memiliki variasi yang banyak berdasar wilayah
Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Kepulauan
Seribu. Belum lagi, jika kita lihat berdasarkan kecamatan atau kelurahan. Untuk populasi yang
demikian heterogen, ada teknik penarikan sampel yang bisa digunakan, yaitu teknik penarikan
sampel kluster. Seperti halnya teknik penarikan sampel stratifikasi, teknik penarikan sampel
ini pun tidaklah murni karena dalam prosesnya, dilakukan pula teknik penarikan sampel acak
sederhana atau sistematis. Teknik penarikan sampel kluster bisa dilakukan dalam satu tahap,
namun bisa pula dilakukan dalam dua tahap atau lebih.
A 36285 x 50 = 6
B 36285 x 50 = 6
C 42285 x 50 = 7
D 45285 x 50 = 8
E 36285 x 50 = 6
F 48285 x 50 = 8
G 42285 x 50 = 7
Percobaan Percobaan d
Nama d2
1(X2) 2(X1) (X1 - X2)
Abas 73 79 6 36
Bedu 76 80 4 16
Cantika 75 77 2 4
Dine 84 88 4 16
Eko 65 68 3 9
Feru 74 79 3 9
Gani 77 80 3 9
Hilman 84 80 -4 16
Ivan 75 78 3 9
Jani 85 87 2 4
Kezia 80 85 5 25
Lulu 75 76 1 1
Made 86 90 4 16
Ninda 67 70 3 9
Oliv 90 93 3 9
∑ d = 42 ∑ d2= 188
Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan hasil antara percobaan
pertama dan percobaan kedua dengan diterapkannya model X. Gunakan alpha 0,05 . Dengan
mengikuti langkah berikut:
JAWAB
Dengan demikian,kini kita bisa memasukkan data yang ada ke dalam rumus yang ada.
d=∑ dn = 4215= 2,8
X1 - X2
c. Melakukan perhitungan
Karena nilai 2,24>2,179,maka Ho ditolak ,dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan
antara rata rata hitung skor untuk kedua kelompok ditingkat populasi.