PENGANTAR STATISTIK SOSIAL

Buatlah urutan yang harus dilakukan dalam melakukan pengujian hipotesis untuk
membandingkan dua kelompok

Petunjuk Jawaban Latihan

1. Pada dasarnya setiap uji hipotesis selalu dilakukan dalam tahapan yang sama, mulai dari
merumuskan hipotesis hingga pengambilan kesimpulan
2. Diskusikan jawaban saudara dengan rekan yang lain.

*Jawaban*

Pengujian binomial menggunakan rumus yaitu:

z=(P _1- P _2)/(√(P q ) ( 1/n_1 +1/n_2 ) )
Langkah-langkahnya:
Menentukan Hipotesis penelitian:
Ho : P1 = P2
Ha : P1 ≠ P2
Menentukan daerah penolakan Ho (α):
α ditetapkan 0,01
Nilai α 0,01dalam tabel Z untuk diuji dua arah karena dua arah , maka nilai alpha harus dibagi
dua terlebih dahulu.Apabila Ho akan diterima diterima jika nilai Z > -nilai α dari Z tabel atau
Z < dari nilai α Z tabel, sedangkan apabila Ho akan ditolak jika nilai Z < -nilai α dari Z tabel
atau Z > dari nilai α Z tabel.
Kemudian melakukan perhitungan berdasarkan rumus di no 1
P 1 = X_1/n_1
P 2 = X_2/n_2
P =(x_1+x_2)/(n_1+x_2 )
q =1-p
Dari hasil tersebut kita dapat mengambil kesimpulan dari pengujian binomial, apakah Ho
diterima atau ditolak.
Tes t untuk dua sampel independen dengan menggunakan rumus yaitu:
t =(¯ X_1+¯ X_2)/(S_p √(1/n_1 +1/n_2 ))
Di manaS_p= √((n_1-1) S_(1+(n_2-1) S_1^2)^2 )/(n_1+ n_2-2)
Dengan d.f. = n_1+ n_2-2
Langkah-langkahnya
Menentukan hipotesis penelitian:
Ho : µ 1 = µ 2
Ha : µ 1 ≠ µ2
Menentukan daerah penolakan Ho (α) :
Nilai α dilihat dari rumus t, dengan demikian untuk Ho akan diterima jika nilai t > - nilai α
dari t tabel atau t < dari nilai α t tabel dan Ho akan ditolak jika nilai t < -nilai α dari t tabel
atau t > dari nilai α t tabel.
Kemudian melakukan perhitungan berdasarkan rumus di no 1
t =(¯ X_1+¯ X_2)/(S_p √(1/n_1 +1/n_2 ))
Dari hasil tersebut kita dapat mengambil kesimpulan dari tes t dua sempel independen, apakah
Ho diterima atau ditolak.
Tes t untuk dua sampel berpasangan dengan menggunakan rumus yaitu:
t= ¯ d/(S_d⁄√n)
Dimana
□d= Σd/n
d= X_1- X_2
S_(d= √(Σd^2-[(Σ〖d)〗^2 /n ]┤ )/(n-1))
Dengan d.f. = n - 1
Langkah-langkahnya:
Menentukan hipotesis penelitian:
Ho : µ d= 0 atau (µ 1 -µ 2)
Ha : µ d≠ 0 atau (µ1- µ 2)
Menentukan daerah penolakan Ho (α) :
Bila ditetapkan α dengan dua arah dan derajat bebasnya ( N – 1), maka nilai t (a/2) hasil dari
rumus t. Dengan demikian, untuk Ho akan diterima jika nilai t > - nilai α dari t tabel atau t <
dari nilai α t tabel dan Ho akan ditolak jika nilai t < -nilai α dari t tabel atau t > dari nilai α t
tabel
Kemudian melakukan perhitungan berdasarkan rumus di no 1
t= ¯ d/(S^d/√n)
Dari hasil tersebut kita dapat mengambil kesimpulan dari tes t dua sempel berpapasan, apakah
Ho diterima atau ditolak

Dalam membuat hipotesis yang akan kita buat harus mengaju pada penelitian terdahulu,
karena hal ini akan memperkuat hipotesis penelitian yang akan kita buat. Semakin banyak
referensi yang didapatkan (dibaca) baik itu referensi yang berkaitan dengan jurnal maupun
non jurnal makan akan mempermudahkan kita dalam membuat Hipotesis Penelitian.
 Pernyataan hipotesis dinyatakan dengan Ho (hipotesis null) dan Ha (hipotesis alternatif).
Dimana Ho merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
varaiabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan yang dimaksud dengan Ha
adalah ‘Adanya hubungan antara varaiabel independen terhadap variabel dependen
(kebalikan dari pernyataan Ho)”.
Dari example hipotesis diatas dapat kita tuliskan sebagai berikut:
Ho: Inovasi tidak mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja industri kecil
Ha: Inovasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja industri kecil

Dibawah ini ada langkah-langakh untuk mengetahui hipotesis yang kita ajukan itu di
tolak atau diterima..? Caranya kita bisa membandingkan nilai t-hitung dengan nilai t-tabel,
dengan ketentuan seperti dibawah ini:

*Jika nilai t-hitung > t-tabel, maka Ho ditolak, dan Ha diterima, Maksudnya variabel
independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
*Jika nilai t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima, dan Ha ditolak, Maksudnya variabel
independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
.