Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum,

Selamat siang 

1)  - Produk bersama (joint produk) adalah dua produk atau lebih yang dihasilkan
dari serangkaianprosesproduksiyangsama.
Nilaijualprodukbersamarelatifsamasehinggatidak ada diantara produk-produk yang
dihasilkan tersebut dianggap sebagai produk utama maupun produksampingan.

Contoh : sederhananya adalah ketika proses penyulingan minyak bumi. Produk yang
dihasilkan dari proses bersama tersebut ada tiga yaitu minyak mentah, minyak
tanah, solar, hingga bensin. Bila Anda perhatikan produk-produk tersebut memiliki
harga jual yang relatif sama.

- Produk sampingan (by product) adalah satu produk atau lebih yang merupakan
hasil sampingan dari produk utama. Pada umumnya perbedaan antara produk
utama dengan produk sampingan didasarkan pada nilai jual relatifnya.

Contoh : proses penggergajian kayu. Perusahaan ingin membuat kayu lapis dan
papan kayu sebagai produk utama mereka. Namun, serbuk-serbuk yang dihasilkan
selama proses penggergajian tersebut bisa diolah lalu dijual atau dimanfaatkan
sebagai lem pembentuk papan atau pulp yang diolah kertas.

(Sumber/referensi : BMP/EKMA 4315/Akuntansi Biaya/Modul 7/Hal 7.2 – 7.3)

2)  a. Metode tanpa kos: metode ini terbagi lagi menjadi dua klasifikasi yaitu
pendapatan kotor dan pendapatan bersih yg hampir sama. berikut metode perlakuan
terhadap pendapatanpenjualan produksampingan

-   Diperlakukan sebagai penghasilan diluar usaha: dgn metode ini pendapatan yg
diperoleh dari penjualan produk sampingan dikurangi dengan penjualan returnya
dan dicatat dalam rekening "pendapatan penjualan produk sampingan" dan pada
akhir periode ditutup ke rekening labarugi.

-   Diberlakukan sebagai tambahan pendapatan penjualan produk utama: semua kos
produksi dikurangkan dari pendapatan penjualan semua produk untuk mendapatkan
lababruto.

-   Diberlakukan sebagai pengurang harga pokok penjualan: dalam metode ini
pendapatan penjualan produk sampingan dikurangkan dari harga pokok penjualan
sehinggamenghasilkan laba bruto.

-   Diberlakukan sebagai pengurang total kos produksi: Pendapatan penjualan


produksampingan dikurangkan sehingga kos produksi turun. Hal ini menyebabkan
kos produksi persatuan turun sehingga harga pokok sediaan produk akhir turun.
Akibat selanjutnya adalah perubahan pada besaran laba yg diperoleh perusahaan
karena nilai kos produk terjual menjadi lebihtinggi.

b. metode kos: terdiri dari dua metode pembebanan alokasi kos bersama ke produk
sampingan yaitu:
- Metode nilai pasar atau reversal cost method: metode ini pada dasarnya sama
dengan metode pengurang kos poduksi. perbedaannya ada pada metode nilai pasar
produk yg dikurangkan adalah taksiran nilai pasar produk sampingan. metode ini
mencoba menaksir kos produk sampingan dengan titik tolak dari nilai pasarnya
dengan kata lain menghitung secara meundur yaitu harga jual dikruangi taksiran
laba, biaya operasional, dan kosproduksi.

- Metode kos pengganti atau replacement cot method: metode ini digunakan dalam
perusahaan yg produk sampingannya dipakai sendiri dalam pabrik sebagai bahan
baku atau bahan penolong. Kos yg diperhitungkan dalam produk sampingan adalah
sebesar harga beli atau kos penggantiyg berlaku dipasar. Jumlah ini kemudian
dikreditkan pada rekening barang dalam proses untuk komponen kos bahan baku
sehingga mengurangi kos produksi produk utama. akibatnya terjadi pengurangan
kos per satuan persediaan produk utama sehingga menjadi lebihrendah.

(Sumber/referensi : BMP/EKMA 4315/Akuntansi Biaya/Modul 7/Hal 7.20 – 7.25)

Jawaban No.3 saya lampirkan dalam file word. Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai