Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

NIM : 014010292
NAMA : Markaban
Matakuliah : Sosiologi Politik
Soal :

1. Jelaskan tiga definisi sosialisasi politik dari para ahli dan sebutkan letak
perbedaannya!

2. Sebutkan contoh kasus dalam kehidupan nyata pengaruh kehidupan keluarga


terhadap partisipasi politik anggota keluarga!

Jawaban:
1. Dikemukakan oleh pakar ilmu politik Miriam Budiharjo bahwa politik pada
umumnya berkaitan dengan berbagai kegiatan dalam suatu sistem politik
maupun suatu negara dalam upaya untuk tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan oleh pelaksana negara. Pengambilan keputusan mengenai apakah
tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan seleksi antara beberapa alternatif
dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih
Menurut Weber politik adalah sarana perjuangan untuk
mempengaruhi pembagian kekuasaan baik antar negara maupun antar
kelompok-kelompok dalam suatu negara. Sedangkan negara bagi Weber
adalah masyarakat yang sudah berhasil memonopoli penggunaan kekuasaan
secara sah dalam suatu wilayah tertentu.
David F. Aberlee mengungkapkan bahwa sosialisasi politik merupakan suatu pola yang
menunjukkan aksi sosial atau segala aspek tingkah laku dimana pola ini ditanamkan kepada
individu-individu baik untuk keterampilan, ilmu pengetahuan, motif, maupun sikap-sikap
yang perlu ditampilkan secara berkelanjutan dalam kehidupan manusia sejauh peranan yang
baru masih harus dipelajari.

Di dalam bukunya, Miriam Budiarjo mengungkapkan bahwa sosialisasi politik adalah sarana
bagi partai politik untuk mengenalkan nilai-nilai dan norma-norma yang dianut oleh partai
politik tersebut secara berkesinambungan, agar nilai dan norma tersebut terus dikenal dan
dianut oleh setiap generasi.

2. Adanya Pembagian Tugas di Dalam Keluarga

Jika kita melihat dunia perpolitikan indonesia, maka kita dapat mengetahui bahwa sejatinya
terdapat pembagian kekuasaan di dalam pelaksanaan kedaulatan rakyat. Pembagian
kekuasaan yang dimaksud ialah trias politica yang diusung oleh John Locke, yaitu kekuasaan
legislatif (membentuk undang-undang), kekuasaan eksekutif (menjalankan roda
pemerintahan), dan kekuasaan yudikatif (mengawasi dan mengadili pelanggaran hukum).
sama halnya dengan negara indonesia, di dalam keluarga, perlu adanya pembagian tugas.

Pembagian tugas yang dimaksud yaitu ayah sebagai kepala keluarga, ibu sebagai pengelola
keluarga, dan anak-anak yang berperan membantu kedua orang tua. Secara lebih khusus,
contoh dari pembagian tugas ialah seperti ketika hendak membersihkan rumah. Ayah
mencuci mobil, ibu mencuci pakaian, kakak mencuci piring, adik menyapu dan mengepel
lantai. Adanya pembagian tugas ini akan membuat setiap anggota keluarga merasa ringan
untuk mengerjakan tugasnya dan tidak ada keluhan terhadap beratnya tugas yang dilakukan
olehnya.

Page 2|3
Demikian jawaban dari saya dan mohon koreksian dan revisi dari bapak / ibu tutor
Terima kasih
Salam

Daftar Pustaka / Sumber Referensi


Modul BMP Sosiologi Politik
https://guruppkn.com/pengertian-sosialisasi-politik-menurut-para-ahli

Page 3|3

Anda mungkin juga menyukai