Anda di halaman 1dari 2

1. Menurut Rosenblatt, dkk.

, (1997), komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan,


pendapat, informasi, instruksi dan sebagainya yang memiliki tujuan tertentu yang
disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal-sinyal
untuk mencapai tujuan organisasi. Komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi
antara orang di dalam dan di luar bisnis. Komunikasi bisnis yang efektif adalah cara
karyawan dan manajemen berinteraksi untuk mencapai tujuan bisnis.Tujuannya
adalah untuk meningkatkan praktik bisnis dan mengurangi kesalahan

2. Menurut Rao (Blake dan Haroldsen, 1979:14), paling tidak, saluran memiliki 7


dimensi, dimana dimensi  tersebut memungkinkan kita dapat mengevaluasi efektivitas
yang relative dari saluran komunikasi yang berbeda. Dimensi-dimensi tersebut, adalah
(a) kredibilitas saluran (channel credibility), (b) umpan balik saluran (channel
feedback), (c) keterlibatan saluran atau partisipasi (channel involvement), (d)
tersedianya  saluran (channel availability), (e) daya tahan saluran yang
memungkinkan pesan dapat bertahan/ terlindungi (channel permanency), (f) kekuatan
multiguna saluran (channel multiplicative power), (g) kesalingmelengkapi saluran
(channel complementarity).

3. Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini yang telah membawa dampak pada
terbatasnya pergerakan manusia akibat social distancing dan physical distancing,
menjadikan teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting, sekaligus
sebagai solusi untuk mengatasi pembatasan tersebut, diantaranya dalam urusan
pemerintahan, pendidikan, bisnis, ekonomi, kesehatan, bahkan urusan agama dan
ibadah. Misalnya: bidang Bisnis dengan sistem e-commerce, bidang Sosial melalui
media hiburan dan komunikasi serta social media, serta di bidang Kesehatan, untuk
tujuan mapping dan tracking data persebaran Covid-19. eknologi Informasi telah
banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik
bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-
bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya
menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi
dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan
pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan
elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi
jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data
(databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer
yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-
dagang ini.
Sumber:

SKOM4432/MODUL 1

https://jurnal.plb.ac.id/index.php/tematik/article/view/369

Anda mungkin juga menyukai