Anda di halaman 1dari 9

M.

Fauzan Reza Firdaus


1810631160173

Teknologi adalah kata yang diambil dari bahasa Inggris “Technology” yang
diserap dari bahasa Yunani “Technologia”, yang mana kata tech memiliki arti
keahlian dan kata logia memiliki arti pengetahuan.
Akar kata dari teknologi adalah “techne” yang memiliki arti serangkaian prinsip
ataupun metode rasional yang didalamnya berkaitan dengan pembuatan suatu
objek, seni, pengetahuan tentang berbagai prinsip ataupun metode, serta
kecakapan atau keahlian tertentu.
Secara umum, pengertian teknologi adalah ilmu pengetahuan yang di dalamnya
mempelajari tentang keterampilan dalam membuat suatu alat, metode pengolahan
dan ekstraksi suatu benda, agar mampu menyelesaikan berbagai permasalahan
tertentu dan pekerjaan sehari-hari manusia pada umumnya.
Beberapa ahli ada juga yang menjelaskan bahwa teknologi adalah sarana dan
prasarana yang dibuat oleh manusia agar bisa menyediakan barang-barang yang
diperlukan untuk keberlangsungan dan juga kenyamanan hidup manusia.
Sebelumnya, pengertian teknologi adalah hanya sebatas berbagai benda yang
mempunyai bentuk, seperti peralatan dan juga mesin. Namun saat ini, teknologi
merupakan sesuatu yang mempunyai wujud dan juga tidak berwujud, seperti ilmu
pengetahuan, software komputer, dan masih banyak lagi.
Teknologi dalam bidang bisnis menerapkan ilmu sains, teknik, data dan juga
informasi agar bisa mencapai tujuan bisnis, seperti upaya dalam mencapai tujuan
organisasi maupun ekonomi.
Saat ini, teknologi sudah banyak membantu bisnis kecil dan juga UMKM agar
bisa bersaing dengan berbagai bisnis yang sudah besar. Beberapa contoh
teknologi dalam bidang bisnis adalah fitur transaksi online, pemasaran bisnis
dengan menggunakan internet dan mesin EDC untuk kebutuhan transaksi
menggunakan kartu debit serta kartu kredit.
Selain itu, contoh lainnya adalah software akuntansi yang mampu mempermudah
pebisnis dalam membuat laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.
Salah satu software akuntansi dan bisnis yang saat ini sudah sangat terkenal di
Indonesia adalah Accurate Online. Software ini sudah membantu lebih dari 300
ribu pebisnis di Indonesia dalam membuat laporan keuangan. Selain itu, Accurate
Online sudah mendapatkan penghargaan Top Brand Award sebanyak 6 kali
berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2021.
Accurate Online mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara
otomatis, cepat dan akurat, serta bisa diakses di mana saja oleh Anda, para
pebisnis di Indonesia. Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan
Selain itu, di dalamnya juga sudah dibekali dengan berbagai modul dan fitur yang
akan memudahkan Anda dalam mengelola bisnis secara lebih efisien
PEMANFATAN TEKNOLOGI DIBIDANG BISNIS
Dengan memanfaatkan teknologi di bidang bisnis akan memberikan dampak
positif yang besar untuk jalanya bisnis yang kita bangun. Berikut beberapa
manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis:
1). Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya
teknologi dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan
beberapa peluang yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang
sangat menguntungkan. Contohnya pemanfaatan kemajuan teknologi dan
komunikasi adalah google. Di mana search engine google banyak digunakan
untuk mencari sesuatu di internet dan perusahaan google akan mendapatkan
banyak keuntungan.
2). Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan
informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi
sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan
mengeluarkan pengeluaran yang sedikit. dan mengurangi operasional sehingga
perusahaan dapat menambah jumlah produksi di setiap barang produksinya.
3). Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan,
mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja,
sehingga karyawan tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul
bersama, dan bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi
mengenai beberapa ide. Hal tersebut membuat rapat menjadi lebih praktis dan
juga dapat mengawasi kinerja para karyawan.
4). Akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita melalui
internet dapat tersebar luas dengan cepat dibandingankan dengan enggunakan fax
atau pos. Kita dapat menyebar luaskan informasi ke seluruh dunia dan dapat
berinteraksi langsung melalui komputer.
5). Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet banyak membuktikan
kecepatanya berkomunikasi dengan orang yang dituju, seperti E-mail yang telah
banyak digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video
conferencing juga mempercepat komunikasi
MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Adalah sistem manusia atau mesin terintegrasi yang digunakan untuk menyajikan
informasi untuk mendukung manajemen operasional dan fungsi pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi. Banyak digunakan dalam sistem informasi
untuk perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa untuk
perusahaan besar, menengah dan kecil. Sistem informasi manajemen dapat
diterapkan pada berbagai tingkatan atau tingkatan manajemen yang ada, yaitu
manajemen puncak, manajemen menengah dan manajemen bawah.Dulu,
pengendalian manajemen terutama terkonsentrasi pada dua kategori akuntansi
manajemen, akuntansi biaya dan penganggaran sederhana. Munculnya
perusahaan besar telah menciptakan kebutuhan akan sistem informasi yang lebih
kompleks yang lebih sulit untuk dilayani oleh akuntansi manajemen yang ada.
Hal ini mencetuskan ide penyempurnaan akuntansi manajemen, yang dapat
memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
1. Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi, mengolah data dan
menjawab pertanyaan.
2. Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu
perencanaan, penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tak terkendali,
dan mengambil keputusan.
3. Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu
menganalisis, perencanaan dan pelaporan.
4. Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan informasi khusus, laporan
khusus mengenai persoalan dan peluang, menganalis pengambilan
keputusan.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi
dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan
di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa
layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti
pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk
internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan
penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang
kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia
(tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis
bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk
menghitung bunga secara otomatis, transaksi on- line, ATM, dan sebagianya.
KELEMAHAN
Pengggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis tidak selamanya berjalan
dengan lancar. Kerapkali ditemukan berbagai hambatan yang dapat menggangu
keefektifan komunikasi bisnis maupun komunikasi bisnis lintas budaya. Berikut
disajikan beberapa hambatan penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis
yang disarikan dari berbagai sumber, diantaranya adalah :
1. Ketidaksesuaian teknologi yang digunakan dengan jenis bisnis yang
dijalankan
Salah satu hambatan penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis adalah
adanya ketidaksesuaian antara teknologi yang digunakan dengan jenis bisnis yang
dijalankan. Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa organisasi atau perusahaan
tidak menggunakan internet untuk menjual produk atau jasa karena menurut
mereka internet dan e-commerce tidak sesuai dengan jenis bisnis yang mereka
jalankan. Mereka lebih memilih menggunakan internet sebagai media
komunikasi dibandingkan sebagai media pemasaran.
2. Kurangnya literasi teknologi yang dimiliki oleh manajer
Dalam organisasi atau perusahaan, manajer atau pimpinan memiliki pengaruh
yang besar terhadap penggunaan teknologi. Hasil studi menunjukkan bahwa
persepsi manajer atau pimpinan berpengaruh pada cara pandang organisasi atau
perusahaan pada peran teknologi. Jika manajer atau pimpinan tidak dapat
melihat pengaruh teknologi dalam komunikasi bisnis yang positif, tidak familiar
dengan penggunaan teknologi seperti komputer dan tetap pada keyakinannya
bahwa teknologi hanya diperuntukkan bagi organisasi atau perusahaan skala
besar maka mereka tidak akan melibatkan teknologi dalam kegiatan bisnisnya.
3. Kurangnya literasi teknologi yang dimiliki oleh pegawai
Hambatan penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis juga disebabkan oleh
kurangnya literasi teknologi yang dimiliki oleh pegawai. Hal ini terjadi manakala
manajer atau pimpinan organisasi atau perusahaan telah melek teknologi
sementara pegawai di bawahnya tidak memiliki keterampilan dalam menjalankan
teknologi yang digunakan. Hasil studi menunjukkan bahwa sebuah organisasi
atau perusahaan yang ingin mengimplemetasikan teknologi dalam bisnis paling
tidak membutuhkan pegawai yang memiliki pengetahuan dalam mengoperasikan
teknologi yang digunakan.
4. Teknologi yang digunakan kurang memenuhi standar yang dibutuhkan
Penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis yang kurang memenuhi standar
juga dapat mendatangkan hambatan tersendiri. Berbagai perangkat teknologi
yang digunakan untuk komunikasi antara pembeli dan penjual umumnya
membutuhkan untuk berbagai platform yang sama. Organisasi atau perusahaan
yang berencana untuk menerapkan teknologi dalam komunikasi bisnis perlu
melakukan proses pemilahan dan pemilihan teknologi yang tepat sehingga benar-
benar dapat mendukung dan meningkatkan kinerja organiasi atau perusahaan.
5. Alokasi dana
Penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis kerapkali membutuhkan dana
yang tidak sedikit. Apalagi jika mengingat kebutuhan teknologi guna mendukung
kinerja organisasi atau perusahaan. Umumnya, teknologi dengan spesifikasi
tinggi membutuhkan dana yang tidak sedikit dibandingkan dengan teknologi
dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi. Hal ini memberikan hambatan
tersendiri bagi organisasi atau perusahaan yang memiliki keterbatasan dana.
6. Mahalnya biaya pengembangan dan pemeliharaan sistem teknologi
Beberapa organisasi atau perusahaan yang memiliki keterbatasan dana cenderung
untuk tidak menerapkan atau menggunakan teknologi dalam komunikasi bisnis.
Hal ini disebabkan mereka merasa bahwa biaya untuk mengembangkan dan
memelihara sistem teknologi sangat mahal dibandingkan dengan keuntungan
yang diperoleh.
Keadaan ini membuat organisasi atau perusahaan menggunakan aplikasi
teknologi yang sederhana seperti website sebagai media untuk memberikan
informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan. Namun perlu dipahami juga
bahwa berbagai aplikasi teknologi termasuk website juga membutuhkan
pemeliharaan dan peningkatan yang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit
apabila pegawai tidak memiliki keterampilan dalam pengembangan dan
pemeliharaan teknologi..
7. Lambatnya koneksi internet
Organisasi atau perusahaan yang menjalankan bisnis secara online dengan
mengadopsi e-commerce atau e-business memerlukan
ketersediaan broadband seperti DSL, fiber, atau broadband berkapasitas tinggi.
Koneksi internet yang lambat menyebabkan lambatnya pengiriman data dan
membuat organisasi atau perusahaan enggan untuk menggunakan internet dalam
menjalankan bisnisnya. Hasil studi menunjukkan bahwa organisasi atau
perusahaan yang kurang percaya diri dalam menggunakan teknologi akan
berdampak pada kurangnya keyakinan untuk mengadaptasi teknologi lainnya dan
berkompetisi dalam sistem e-commerce.
8. Permasalahan integrasi teknologi
Terkait dengan pengembangan dan pemeliharaan sistem teknologi, teknologi
baru yang diterapkan dalam dunia bisnis perlu dievaluasi berdasarkan perspektif
keberadaan proses dan warisan teknologi yang terdampak. Integrasi teknologi
juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Organisasi atau perusahaan dengan
keterbatasan dana cenderung untuk enggan melakukan integrasi teknologi.
9. Kurangnya kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang
dijual secara online
Organisasi atau perusahaan skala kecil cenderung menemui hambatan yang jauh
lebih besar dalam hal menjual produk atau jasa secara online dibandingkan
dengan organisasi atau perusahaan skala besar yang telah memiliki nama dan
dikenal masyarakat luas. Konsumen online cenderung untuk mencari produk atau
jasa yang ternama karena dipandang sangat kredibel dibandingkan dengan produk
atau jasa yang belum memiliki nama atau belum dikenal.
Berdasarkan salah satu fungsi komunikasi bisnis yaitu sebagai instrumen citra,
seorang ahli website akan berusaha menampilkan citra positif melalui
tampilan website yang menarik, elegan dan profesional guna mendukung
organisasi atau perusahaan untuk melakukan transaksi bisnis ke bisnis. Selain itu,
ditampilkan pula beragam informasi terkait profil organisasi atau perusahaan
serta produk atau jasa yang dijual. Tampilan website yang menarik, elegan, dan
profesional dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan tingkat
kepercayaan konsumen sehingga konsumen terdorong untuk membeli produk
atau jasa yang ditawarkan. Hasil studi menunjukkan bahwa organisasi atau
perusahaan yang kurang mendapat kepercayaan dari konsumen disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang tidak sesuai.
10. Kurangnya tingkat keamanan dalam transaksi secara online
Dalam konteks bisnis ke konsumen, organisasi atau perusahaan umumhya
menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi
secara online misalnya dengan menggunakan kartu kredit. Hal ini menimbulkan
kekhawatiran di benak konsumen terkait sistem keamanan yang dimiliki
oleh website dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Umumnya,
organisasi atau perusahaan yang bekerja sama dengan pihak lain, mereka perlu
menjaga atau memperbaiki tingkat keamanan data dan informasi selama
kerjasama berlangsung. Tingkat keamanan data dan informasi inilah yang juga
menjadi salah satu hambatan penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis.
11. Ketidakpastian hukum
Sebagian besar transaksi yang dilakukan melalui internet dan e-
commerce cenderung bersifat internasional. Dalam artian, organisasi atau
perusahaan perlu menyadari dan berhati-hati terhadap berbagai permasalahan
seperti perbedaan dalam hal aturan hukum, regulasi, etika komunikasi, etika
komunikasi bisnis, dan lain-lain. Permasalah ini dapat berdampak pada
organisasi atau perusahaan dalam menjalankan bisnisnya terutama hubungannya
dengan konsumen karena tidak adanya standar hukum sehingga menimbulkan
ketidakpastian hukum dalam melakukan transaksi lintas batas negara. Untuk itu,
organisasi atau perusahaan harus memiliki divisi hokum sendiri untuk menangani
dan mengatasi hal tersebut. Ketidakpastian hukum tersebut meliputi kontrak
kerja, aturan pengiriman serta garansi.
12. Penggunaan teknologi yang cepat mengalami perubahan
Hambatan penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis lainnya adalah
penggunaan teknologi yang seringkali mengalami perubahan akibat semakin
cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Bagi organisasi
atau perusahaan yang telah menggunakan e-commerce mungkin tidak akan
mengalami hambatan berarti. Namun ketika dihadapkan pada perubahan struktur
organisasi dan manajemen serta restrukturasi proses bisnis untuk membuat
penggunaan teknologi yang lebih baik maka hal itu merupakan tantangan
tersendiri bagi pengadopsi awal teknologi.
13. Validasi
Sebagian ahli teknologi informasi merasa tidak nyaman ketika harus menanyakan
atau meyakinkan atasan terkait kebutuhan teknologi untuk organisasi atau bisnis.
Jika manajer atau pimpinan merasa tidak memerlukan teknologi baru maka
pembaharuan teknologi baru pun tidak akan dilakukan.
14. Terbatasnya sumber daya
Hambatan penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis selanjutnya adalah
terbatasnya sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplemetasikan dan
memelihara teknologi. Suatu organisasi atau perusahaan memerlukan jumlah staf
yang cukup, berkualitas, serta memiliki cukup waktu untuk
mengimplementasikan, memelihara, mendukung, serta memutakhirkan
teknologi.
15. Pelatihan
Bagi organisasi atau perusahaan yang baru dalam menggunakan teknologi perlu
menyediakan dana untuk mengadakan pelatihan bagi pegawainya. Organisasi
atau perusahaan dengan dana terbatas tentu akan kesulitan untuk mengadakan
pelatihan penggunaan teknologi bagi pegawainya yang berujung pada
terhambatnya penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis.
16. Rendahnya kualitas dan/atau kuantitas infrastruktur telekomunikasi
Buruknya kualitas serta kuantitas infrastruktur telekomunikasi juga menjadi
penyebab terhambatnya penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis. Hal ini
umumnya disebabkan oleh kurangnya alokasi dana di sektor infrastruktur
telekomunikasi yang dilakukan oleh pemerintah. Akibatnya, teknologi yang
tersedia seperti internet tidak dapat mendukung komunikasi bisnis.

Kesimpulanan
Jadi, Teknologi sangat berperan penting di dalam perkembangan bisnis di
Indonesia maupun dinegara negara lain yang juga dapat meningkatkan
perekonomian di negara. Teknologi Iatau yang biasa disebut TI telah banyak
berperan penting dalam berbagai bidang yang ada di dunia ini. Bidang-bidang
tersebut di antaranya adalah bidang komunikasi, kedokteran, perekonomian dan
lain-lain. Pada bidang komunikasi, dengan adanya teknologi informasi,
terciptalah alat komunikasi, telepon, fax dan internet. Manusia dan manusia
yang lainnya dapat berkomunikasi walaupun jauhnya jarak yang memisahkan.
Pada bidang kedokteran, banyak tercipta teknologi- teknologi canggih untuk
penyembuhan dan pengobatan pasien. Sedangkan pada bidang perekonomian,
semakin berkembangnya bisnis-bisnis online yang terjadi dilayanan internet.
iklan-iklan produk di beberapa blog, website maupun situs jejaring sosial seperti
facebook. Bisnis online yang banyak merebak ini tak terlepas dari adanya
pengaruh dan peranan teknologi. Tak luput dari kelemahan dalam bisnis
mengunkan teknologi antara lain. Ketidaksesuaian teknologi yang digunakan
dengan jenis bisnis yang dijalankan, Kurangnya literasi teknologi yang dimiliki
oleh manajer dan pegawai, dan lain lain
Daftar Pustaka
Sri Utami. Setyaningsih, Pengaruh Teknologi Informasi dalam Perkembangan Bisnis, 2010,
https://pakarkomunikasi.com/hambatan-penggunaan-teknologi-dalam-komunikasi-bisnis,
http://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-Teknologi-Menurut-
Para-Ahli/a11e499ed0f91399988fc7b98c460cdb2769d0bb

Anda mungkin juga menyukai