Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis


Yang diampu oleh Dosen Baidowi Arrohman, M.E

MAKALAH

OLEH:

Muhammad Muhdhar

Khairul Anam

Musleh

PROGRAM EKONOMI SYARI’AH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL ULUM BANYUANYAR


BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana
perkembangannya tidak bisa dihindari. Perkembangan teknologi informasi ini, tidak hanya
dapat membantu cara hidup kita menjadi lebih modern dalam kehidupan sehari-hari, dunia
bisnis pun ikut terbantu dengan perkembangan teknologi saat ini. Berbagai hal yang dulu
dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini dapat diselesaikan dalam waktu
yang singkat bahkan dalam hitungan detik. Bahkan pekerjaan yang dulu dapat melibatkan 10
orang, kini hanya dapat dikerjakan dalam 1 orang.

Teknologi Informasi  menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI
menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon,
TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Perkembangan alat-alat atau tools tersebut sangatlah mendukung kegiatan bisnis yang akan
dilakukan akan tetapi itu akan memakan biaya investasi yang tidak kecil, di samping itu juga
perkembangan teknologi harus bisa didukung oleh sarana dan prasarana atau infrastruktur
dari daerah atau tempat dimana perusahaan atau unit bisnis akan melakukan kegiatan bisnis
mereka.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa manfaat dari perkembangan TI dalam bidang Bisnis

2. apa saja peran tehnolagi informasi dalam perusahaan?

3. apa dampak negatif dan positif dari teknologi informasi ?

TUJUAN PENULISAN

1. mengetahui pengaruh dari teknologi informasi terhadap dunia bisnis

2. mengetahui peran tehnolagi informasi dalam perusahaan

3. mengetahui dampak negatif dan positif dari teknologi informasi


BAB II

PEMBAHASAN

A. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS

Manfaat Teknologi informasi banyak sekali yang sudah dinikmati oleh umat manusia
seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan yang
dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya dan tentunya meningkatkan kualitas
hidupnya, adapun penjelasan dalam bidang tersebut adalah Penerapan Teknologi Informasi
dalam Perusahaan Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Salah satu pemanfaatan nya yaitu dalam perdagangan . Teknologi Informasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak
hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-bisnis juga memerlukan
teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail),
dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-bisnis ini.
E-bisnis pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-
elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Contoh e-commerce antara lain :

1. Bukalapak
Bukalapak.com adalah ecommerce di Indonesia yang dikenal kuat di niche sepeda.
didirikan awal 2010 dengan sumber daya sangat terbatas, dalam kurun waktu kurang
dari 2 tahun, Bukalapak.com telah menjadi ecommerce yang sangat diperhitungkan,
memiliki 25,000 seller dan 60,000 user, pada pertengahan tahun 2011 Bukalapak.com
mendapatkan suntikan dana dari Batavia Incubator untuk ekspans
2. OLX

OLX Indonesia (sebelumnya bernama “tokobagus.com”) adalah sebuah situs web


iklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk serta
jasa secara daring. OLX Indonesia adalah tempat untuk mencari barang baru atau
bekas berkualitas seperti produk elektronik, otomotif, rumah, peralatan rumah tangga,
aneka jasa, dan juga lowongan kerja. OLX hanya menyediakan fasilitas website untuk
memasarkan produk para penjual.

3. Lazada.co.id
Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja
online nomor satu di Asia Tenggara. Lazada Group beroperasi di Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Menjadi pionir di bidang e-commerce,
Lazada menghadirkan layanan berbelanja yang mudah bagi konsumen dan akses
langsung pada database konsumen terbesar di Asia Tenggara.

4. Tokopedia.com
Tokopedia.com merupakan salah satu mall online di Indonesia yang mengusung
model bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar
Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis dengan visi untuk
"Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki
program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk
secara online. sistem kerja Tokopedia mirip dengan olx.co.id namun lebih terpercaya
karena antara penjual dan pembeli tidak langsung bertransaksi langsung, namun
melalui pihak tokopedia, pihak pembeli mengirim uang ke rekening tokopedia, dan
kalau barang sudah dikirim oleh penjual dan sampai ke pembeli maka pihak tokopedia
mengirim uang dari pembeli ke penjual.

B. PERAN TEKNOLOGI DALAM PERUSAHAAN

G.R. Terry menyebutkan ,ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan :
1.      Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi Karena sifat penggunaannya yang menyebar
di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan
menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap
sebagai sebuah firm infrastructure.

2.      Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya
harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya
interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3.      Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang
lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan
merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan
pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang
perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai
bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis
tersebut di atas.

4.      Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam
era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana
atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.

5.      Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu
oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau
menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau
partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain
Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah
terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan
tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau
outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke
pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara
langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan;
dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi,
teknologi informasi, dan manajemen informasi.
C. DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam Perkembangan teknologi informasi dunia bisnis memiliki dampak positif dan negatif
diantaranya:

1. Dampak positif
a. Munculnya model bisnis baru yang biasa disebut dengan e-business dan e-
commerce.
• E – Business adalah sebuah bisnis yang dalam proses pengelolaan dan transaksi
bisnisnya menggunakan sistem jaringan internet. Sehingga tidak memerlukan
banyak tenaga kerja dan juga tidak menyita ruang dan waktu. Hal ini menjadikan
biaya bisnis dapat ditekan dan lebih efisien.
• E – Commerce adalah sebuah model perdagangan yang dalam transaksinya
menggunakan sistem internet (online).
b. Banyaknya minat dari berbagai perusahaan untuk memperluas cakupan bisnisnya
di dunia maya. Memunculkan lapangan kerja baru, yaitu jasa pembuatan wesite
dan layanan hosting.
c. Adanya kemudahan dalam memulai sebuah bisnis (wira usaha) dengan munculnya
forum-forum jual beli dan media pertemanan. Karena promosi menjadi lebih
murah. Dan jaringan marketing lebih luas bahkan sampai luar negeri.

Dampak negatif
a. Dengan mudah melakukan transaksi di Internet akan memfasilitasi juga
menyebabkan transaksi yang dilarang sebagai selundupan transaksi atau transaksi
ilegal.
b. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyak
kasus penipuan dalam perdagangan online
c. Cracking : Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud
mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan
tersebut. Dalam dunia bisnis online hal ini menimbulkan kerugian yang besar.
BAB III
KESIMPULAN

Adapaun Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah
membuat bisnis berkembang. Karena dengan teknologi informasi sebuah perusahaan dapat
meningkatkan kebutuhan efisiensi waktu dan biaya.
Teknologi yang semakin maju juga mepunyai dampak negatif dan positif dalam bisnis
,yaitu lebih mempermudah dan meningkatkan hasil produksi juga pendapatan tetapi di sisi
lain banyak pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia bisa digantikan oleh teknologi
seperti yang dijelaskan sebelumnya menimbulkan ancaman bagi para seluruh tenaga kerja
yang bukan ahli dalam konteks ini karena posisi mereka terancam dengan perkembangan atau
kemajuan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya.


Informatika. Bandung.

Terry, George R.,Guide to Menagement (Prinsip-prinsip Manajemen), terj.J.Smith D.E.M.


Cet. VI; Jakarta: Bumi Aksara, 2000

Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Gava
media. Yogyakarta.

Sukirno, Sadono. 2004. Pengantar Bisnis. Prenada Media

Anda mungkin juga menyukai