Anda di halaman 1dari 8

“Peran SIM di Era Revolusi Industri 4.

0”

Dunia saat ini telah memasuki era disrupsi dengan ditandai adanya era revolusi industry
4.0. Dirupsi merupakan fenomena ketika masyarakat menggeser aktivitas yang awalnya
dilakukan di dunia nyata beralih ke dunia maya. Kondisi ini berdampak pada peran manusia,
dimana dulunya Tuhan memberikan manusia akal yang sehat untuk melakukan sesuatu. Namun
sekarang akal manusia tidak digunakan sebagaimana mestinya, namun dirubah seperti robot.
Oleh sebab itu, kita harus mampu menyesuaikan dan penyeleraskan perubahan kondisi
lingkungan yang ada. Era disrupsi itu di satu sisi memang menciptakan banyak peluang, namun
di sisi lain hanya akan memberikan kesempatan sedikit perusahaan untuk menjadi pemenang.

Revolusi industri 4.0 ditandai dengan kemajuan teknologi secara signifikan, salah satunya
munculnya teknologi kecerdasan buatan yang banyak mengubah banyak hal di bidang
kehidupan, di antaranya juga dengan menghilangkan banyak aktivitas yang dahulu dikerjakan
manusia.

Revolusi industry 4.0 memungkinkan penciptaan teknologi yang tinggi. Dalam


lingkungan kerja yang semakin cepat, tugas dan pekerjaan rutin telah diambil alih mesin
otomatis. Sumber Daya Manusia dengan keterampilan yang ahli dan kreatif, sekarang diperlukan
lebih dari sebelumnya. Oleh sebab itu, pada era revolusi industry 4.0 khusunya informasi
teknologi saat ini, perusahaan tidak bisa terlepas dari kebutuhan Sistem Informasi.

System informasi merupakan system yang berbasis komputer dengan memberikan


informasi bagi pengguna suatu organisasi atau perusahaan. Menurut Abdurrahman (2013),
bahwa sistem informasi sangat penting bagi perusahaan, diantaranya: 1.) Sistem informasi
merupakan suatu sistem untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi manajer
dalam pengambilan keputusan. Fakta dan data adalah bahan mentahnya, sedangkan informasi
adalah interpretasi data yang berarti dan berguna. 2.) Sistem informasi berguna untuk
meningkatkan kinerja. 3.) Sistem informasi membantu dalam penjadwalan pekerjaan sehari-hari,
mengevaluasi prospektif karyawan, dan merumuskan strategi bisnis perusahaan. 4.) Sistem
informasi juga berguna untuk menganalisis masalah manajemen, terutama untuk tujuan-tujuan
kontrol, menerapkan standar kendali kualitas untuk produksi, membandingkan harga dengan
anggaran, menyimpan catatan mengenai ketidakhadiran dan tingkat perputaran karyawan.
Pada saat ini, manusia bergantung pada system informasi modern untuk berkomunikasi
dengan yang lainnya dengan menggunakan berbagai perangkat fisik (perangkat keras), intruksi
dan prosedur pemrosesan informasi (perangkat lunak), saluran komunikasi (jaringan), dan data
yang tersimpan (sumber data). Walaupun system informasi saat ini dianggap sebagai sesuatu
yang dilakukan dengan menggunakan computer, namun kita sudah menggunakan system
informasi sejak awal peradaban. Ketika terdapat begitu banyak aplikasi perangkat lunak, terdapat
peran penting yang dapat dilakukan oleh system informasi untuk sebuah perusahaan, yaitu peran
fundamental.

Peranan fundamental dapat mempengaruhi dalam sebuah organisasi. System informasi


dapat dirancang untuk mendukung proses dan kegiatan bisnis. Organisasi yang ada saat ini
bekerja keras secara bebas untuk mencapai integrasi system yang mereka inginkan.

Dalam kurun waktu setengah abad sejak komputer digital pertama kali dipasang di
sebuah organisasi bisnis, perangkat keras telah mengalami kenaikan kecepatan dan kapasitas
yang juga disertai dengan pengurangan ukuran secara dramatis. Aplikasi komputer juga telah
mengalami revolusi dari yang sebelumnya digunakan untuk mengolah transaksi akuntansi
sederhana, menjadi sistem yang dirancang untuk mendukung manajer dan para pemecah masalah
lainnya.

Pertengahan hingga akhir tahun 1990-an memunculkan revolusioner dari system


perencanaan sumber daya perusahaan. Perencanaan sumber daya perusahaan adalah system
perusahaan lintas fungsional yang di bawa oleh seperangkat modul perangkat lunak terintegrasi
yang mendukung proses dasar bisnis internal dari sebuah perusahaan, contohnya yaitu perangkat
lunak ERP.

Sekarang ERP dikenal sebagai bahan yang penting untuk perusahaan agar dapat meraih
efisiensi, kecepatan dan respons yang dibutuhkan dalam lingkungan bisnis. ERP dapat
memberikan perusahaan sebuah tampilan yang mengarahkan pada proses bisnis utamanya,
seperti produksi, pengolahan pesanan,dan manajemen perusahaan.

Selain itu, Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu system informasi yang
digunakan oleh suatu organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi
manajemen, dan dapat berguna untuk pengambilan keputusan. System informasi manajemen
berperan sangat penting mulai dari bagian pengendalian internal.

Pengembangan system informasi manajemen memerlukan seseorang yang


berketrampilan tinggi dan berpengalaman. System informasi manajemen yang baik yaitu mampu
menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh. Manajer sendiri harus lebih berhati-
hati dalam memilih sesorang, dan manajer juga harus menerapkan program etika dalam suatu
system yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

Program etika sangat penting diterapkan dalam dunia bisnis atau perusahaan. Contohnya
seperti audit etika. Dalam audit etika, seorang editor internal harus mengadakan pertemuan
dengan manajer untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan tugasnya.

Jika, kita sebagai seorang pelaku bisnis, kita diharapkan dapat mengenali komponen
fundamental dan system informasi yang dihadapi di dunia nyata. Sehingga mendapatkan
keberhasilan di masa depan bagi seorang manajer, pengusaha, pelaku bisnis, atau pakar teknologi
bisnis modern.

Ngomong-ngomong teknologi bisnis modern, teknologi ini dapat membantu perusahaan


untuk mengadopsi strategi dan proses bisnis yang memungkinkan untuk menciptakan
keberhasilan dalam lingkungan bisnis saat ini. Konsep-konsep dasar strategi kompetitif yang
menekankan pada penggunaan strategi system informasi.

Peranan system informasi dalam bisnis adalah untuk menyediakan dukungan yang efektif
dari strategi perusahaan untuk memperoleh keuntungan kompetitif. Peranan strategis dalam
system informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi yang mengembangkan produk,
layanan, dan kemampuan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Kompetisi merupakan suatu karakteristik positif dalam bisnis, dan competitor berbagai
sebuah perusahaan persaingan. Persaingan ini mendorong dan terkadang memerlukan sebuah
usaha yang konstan untuk mendapatkan keuntungan kompetitif dalam pasar.

Bisnis juga menghadapi ancaman kompetitif yang dihadapi, karena menerapkan satu atau
lebih strategi kompetitif dasar yaitu : a.) Strategi Biaya Kepemimpinan, b.) Strategi Diferensiasi,
c.) Strategi Inovasi, d.) Strategi Pertumbuhan, e.) Strategi Aliansi. Strategi tersebuy tidak
eksekutif satu sama lain. Terdapat banyak inisiatif strategi bagi perusahaan selain lima strategi
dasar tersebut.

Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan
topik keunggulan kompetitif. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan
kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai. Dalam kerangka konseptual rantai nila,
beberapa aktivitas bisnis merupakan proses pendukung. Jadi, manajer dan pelaku bisnis harus
mencoba untuk mengembangkan berbagai ragam dari penggunaan Internet dan Teknologi.

Perubahan yang sangat cepat di dunia bisnis dapat mendorong perusahaan mengandalkan
kekuatan informasi sebagai basis untuk berbisnis. Mengubah kabar buruk menjadi kabar baik
untuk teknologi informasi telah menjadi penggerak bagi pertumbuhan bisnis, termasuk
Indonesia. Dengan mengoptimalkan manfaat dari informasi yang tepat, perusahaan harus
mempunyai biaya yang besar.

Namun, pemanfaatan informasi memiliki dua sisi, yaitu jika perusahaan tidak bisa
menggunakannya dengan tepat, maka informasi akan membawa pada kematian, sebaliknya jika
perusahaan dapat memanfaatkannya dengan optimal, maka keuntunganlah yang akan didapat.

Sebagai contoh adalah PT Telkom dan PT Pos Indonesia. Revolusi informasi yang masuk
bersama dengan teknologi Internet, pada awalnya terlihat seperti membawa kematian bagi dua
perusahaan BUMN di Indonesia ini, karena Internet dianggap akan memakan pasar PT Telkom
di industri komunikasi suara dan PT Pos Indonesia di komunikasi melalui pos. Tetapi, karena
kedua perusahaan ini berhasil mengelola dan memanfaatkan informasi disertai inovasi di bidang
teknologi komunikasi tersebut dengan baik, datangnya perubahan tidak mematikan bisnis kedua
perusahaan ini. Mereka merangkul kekuatan informasi dan teknologi Internet secara signifikan
dengan melakukan perubahan-perubahan fisik yang diperlukan dalam memperbarui produk dan
jasa yang mereka tawarkan.

PT Telkom memperkenalkan Telkomnet Instan sebagai jasa layanan internet bagi


pengguna telepon tanpa harus mendaftar dengan prosedur administrasi yang rumit sebagai
pelanggan sebuah internet provider, bisa langsung diakses seperti menelepon biasa. Jasa lainnya
adalah penyediaan jaringan komunikasi broadband untuk kawasan tertentu yang bisa digunakan
untuk TV kabel atau jaringan internet dengan kabel (bukan dial up). Dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi ini, PT Telkom juga menawarkan jasa komunikasi bergerak
dengan telepon genggam yang menawarkan pulsa jauh lebih murah dari perusahaan sejenis di
industri komunikasi bergerak. Sedangkan PT Pos Indonesia menawarkan produk-produk baru
seperti wasantara-net (jasa layanan internet provider), pengiriman kartu pos digital, serta
pengiriman surat dan barang yang ditunjang dengan jaringan elektronik yang telah dibangun oleh
PT Pos untuk menyosong masa depan menjadi perusahaan kelas dunia.

Dari penjelasan sebelumnya, kompetitif dasar mempunyai satu implementasi penting


yaitu perekayasaan ulang proses bisnis. Perekayasaan ulang proses bisnis merupakan pemikiran
kembali yang mendasar dan pendesaian ulang yang radikal dari proses bisnis untuk mencapai
peningkatan pada biaya, kualitas, kecepatan, dan layanan. Banyak perusahaan menemukan
bahwa pendekatan dengan pendesainan ulang organisasi merupakan sebuah faktor penting yang
memungkinkan untuk dilakukan perekayasaan ulang.

Namun, jangan khawatir dengan perkembangan yang semakin pesat system computer
juga diperlukan dalam dunia bisnis. System computer muncul dengan berbagai ukuran, bentuk,
dan kemampuan komputasi. Pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang cepat dan
perubahan pengguna akhir terus mendorong munculnya model terbaru dari computer.

Namun, terdapat suatu program berbahaya dari computer yaitu malware. Malware
merupakan suatu program yang dirancang untuk merusak dengan menyusup ke system computer.
Malware dapat menyebabkan kerusakan pada system computer dan dapat memungkinkan
terjadinya pencurian data atau informasi. Malware dapat berupa virus, adware yang tidak baik,
serta software lain yang berbahaya.

Maka, mampukah computer dapat berjalan maksimal di masa depan? Menurut Gordon E.
Moore yang memperkenalkan Hukum Moore (Moore’s Law), bahwa tren computer akan
berlanjut namun semakin tidak relevan untuk meramalkan kecepatan mikroprosesor. Hukum
Moore adalah salah satu hukum yang terkenal dalam industry mikroprosesor yang menejelaskan
tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Namun dengan perkembangan teknologi
menjadikan hukum moore semakin tidak relevan untuk meramalkan kecepatan mikroprosesor.
Apabila hukum moore masih berlaku dan kemajuan tekonologi terus berlanjut, maka kita
dapat berharap melihat perubahan dalam kehidupan. Meskipun tidak benar-benar dapat
memprediksi di masa depan.

Jika tidak ada system informasi, dapat kita bayangkan bagaimana sulitnya untuk
mendapatkan informasi apa pun dari system informasi jika data yang disimpan dengan cara yang
tidak sistematis untuk mengambilnya. Untuk itu, seluruh system informasi, sumber data harus
diorganisasi dan terstruktur, sehingga dapat diakses dengan mudah, diproses dengan efisien, dan
dapat dikelola secara efektif.

Dalam dunia sekarang, setiap bagian data yang ingin diorganisasi dan disimpan dalam
beberapa jenis basis data. Pengembangan basis data sekarang ini, sebagian besar harus
mempertimbangkan untuk mengakses data menjadi akhir usaha dari dunia basis data, memahami
bagaimana data yang terstruktur, disimpan, dan diakses untuk membantu pelaku bisnis meraih
nilai strategisnya yang lebih besar dari sumber data organisasinya.

Hubungan antara elemen data individu yang di simpan di basis data dapat di dasarkan
dari beberapa struktur data logis atau mode. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari
kumoulan data maka diperlukan software untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan
informasi yang berguna.

Database Management System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk


membangun sebuah system basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS merupakan perantara
penting bagi pemakaian dengan basis data. Untuk interaksi dengan DBMS menggunakan bahasa
basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS.

Selain DBMS, juga ada blockhain. Meskipun blockchain merupakan database, tetapi
databse bukan blockchain. Blockhain dan basis data tidak dapat dilepas dari ranah informasi.
Keduanya memang bertugas untuk menyimpan informasi, namun dengan titik focus yang
berbeda.

Jika database berfokus untuk mengelolah informasi dan mengoptimalkan cara


penyimpanan informasi agar dapat dikelolah secara efisien. Sedangkan, blockchain lebih
berfokus pada keamanan, dimana tidak ada perubahan yang dapat dilakukan tanpa persetujuan
bersama.

Blockchain dapat dikatakan menyerupai catatan transaksi digital yang terdiri dari banyak
server. Dengan adanya teknologi ini, transaksi menjadi lebih mudah karena kita tidak
memerlukan keberadaan perantara. Pada jaringan blockchain, semua data maupun program dapat
teraplikasi dengan seluruh jaringan. Blockchain membawa dampak positif bagi Indonesia, karena
berkat transparansi dan efisiensi yang disebabkan.

Blockchain tidak memiliki biaya transaksi. Satu pihak dalam suatu transaksi memulai
proses dengan membuat blok. Blok diverifikasi oleh computer yang di distribusika di internet.
Misalkan layanan kereta api.

Kita membeli tiket melalui aplikasi atau web. Perusahaan kartu kredit melakukan
pemotongan untuk memproses transaksi. Dengan adanya blockchain, operator kereta api tidak
hanya dapat menghemat biaya saat pemrosesan kartu kredit, tetapi juga dapat memindagkan
seluruh proses penjualan tiket ke dalam blockchain. Dua pihak dalam transaksi tersebut dalam
transaksi tersebut adalah perusahaan kereta api dengan penumpang.

Tiket adalah blok, yang akan ditambahkan ke blockchain tiket. Blockchain tiket
merupakan catatan dari transaksi untuk rute kereta api tertentu atau bahakan seluruh jaringan
kereta api, yang terdiri dari setiap tiket yang pernah dijual, atau setiap perjalanan yang pernah di
tempuh.

Ngomong-ngomong tentang perkembangan teknologi yang semakin cepat. Pada tanggal


19 April 2015, terdapat robot yang menyerupai penampilan dan perilaku manusia, yang diberi
nama Sophia. Sophia the robot dirancang oleh David Honson. Sophia the robot menggunakan
kecerdasan buatan, pengolahan data visual, dan pengenalan wajah. Sophia the robot juga meniru
gerak tubuh manusia dan ekspresi wajah serta menjawab pertanyaan tertentu dan melakukan
percakapan sederhana mengenai topic yang telah ditentukan. Robot ini menggunakan teknologi
pengenalan suara dari Alphabet Inc dan dirancang untuk menjadi lebih pintar dari waktu ke
waktu.
David Honson merancang Sophia the robot untuk dijadikan teman yang cocok bagi para
orang tua di panti jumbo, atau untuk membantu orang banyak pada acara besar. Sophia the robot
secara konsep mirip dengan program computer ELIZA, yang merupakan salah satu usaha
pertama untuk menyimulasikan percakapan manusia. Informasi ini dibagi dalam jaringan awan
yang memungkinkan masukan dan tanggapan untuk dianalisi dengan teknologi blockchain.

Pada tanggal 16 September 2019, Sophia the robot hadir ke Jakarta. Di sini Sophia
mengaku bahwa peran umat manusia tetap diperlukan di era robotic, pasalnya manusia
mempunyai kreativitas dan memahami perasaan orang lain, sementara robot hanya berguna
untuk pekerjaan hitung-hitungan. Ia pun turut menjawab pertanyaan audiens seputar kehidupan
pribadinya.

Kehidupan kita seiring perkembangan teknologi, tentunya tidak perlu menyalahkan


kemajuan teknologi. Tidak perlu mencemaskan kalau jatah kita direbut oleh robot. Meskipun
benar, di era revolusi industry 4.0, persaingan tidak hanya terjadi antar sesama individu, tetapi
juga individu dan teknologi.

Secanggih apapun teknologinya, sepertinya belum ada robot yang diprogram lengkap
dengan empati dan perasaan cinta kasih, sekaligus potensi patah hati yang membuatnya lebih
produktif berkarya. Lagi pula, semuanya adalah buatan manusia yang bisa rusak dan tidak bisa
berkembang biak jika mereka terhubung dengan lawan jenisnya. Setidaknya robot bisa memberi
value yang penting untuk dipahami manusia.

Anda mungkin juga menyukai