KULIAH BAB 1
“Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Global
Saat Ini”
Nama Kelompok:
Tidak seperti bisnis kebanyakan di Amerika, atau bisnis lainnya dibelahan manapun.
Pada tahun 2012 bisnis di Amerika akan menghabiskan $540 milyar untuk system informasi
yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan-peralatan komunikasi.
Mereka juga akan menghabiskan $650 milyar untuk jasa konsultasi bisnis serta jasa-jasa
lainnya yang hampir melibatkan penyusunan ulang system operasional bisnis agar sesuai
dengan teknologi-teknologi baru yang diterapkan.
Jika anda menjadi manajer, kebanyakan dari anda akan bekerja untuk perusahaan-
perusahaan yang menggunakan system informasi dan melakukan investasi dalam jumlah
besar di bidang teknologi informasi. Jika anda membuat keputusan-keputusan bijak,
perusahaan anda akan mengungguli pesaing.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di dunia saat ini berjalan sangat cepat. setiap
perusahaan ingin terus meningkatkan kinerja bisnisnya secara luas. Hal ini dilakukan
dengan menggunakan sistem informasi yang tepat yang akan digunakan untuk menunjang
tercapainya tujuan-tujuan perusahaan.
Dalam tahun 2005, lebih dari 40 juta perusahaan memiliki situs internet terintegrasi.
Masuknya internet ke dalam sistem komunikasi internasional telah menurunkan biaya
operasi pada tingkat global secara drastis. Pelanggan bisa berbelanja secara global, dengan
harga dan informasi dengan kualitas andal selama 24 jam. Perusahaan dapat mencapai
penurunan biaya yang drastis dengan cara menemukan pemasok biaya terendah dan
mengelola fasilitas produksi di negara lain.
Sistem informasi dan teknologi sangat penting bagi perusahaan saat ini. Sistem
informasi membantu perusahaan dalam mengefisiensikan operasi perusahaan, membantu
menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru pula,
memungkinkan manajer menggunakan data terbaru dari pasar untuk pengambilan
keputusan serta sistem informasi membantu perusahaan melakukan sesuatu yang lebih baik
dari pesaing, harga lebih murah untuk produk unggulan, dan respon yang cepat terhadap
pelanggan dan pemasok, semuanya dapat meningkatkan penjualan dan laba yang tidak
bisa diikuti oleh pesaing. Oleh Sebab itu, teknologi dan sistem informasi sangat penting
dalam dunia bisnis saat ini.
Yang menjadikan system manajemen informasi topic paling hangat dalam bisnis
ialah perubahan dibidang teknologi informasi yang terus berlangsung, manajemen
menggunakan teknologi yang berpengaruh dalam kesuksesan bisnis mereka. Bisnis
dan industri baru muncul, sedangkan yang lama atau konvensial semakin menurun, dan
perusahaan perusahaan yang berhasil adalah mereka yang belajar bagaimana
menggunakan teknologi tersebut.
Iphone, ipad, blackberry, dan android bukanlah sekedar gadget atau hiburan
semata. Mereka mewakili perkembangan platform computer berbasis perangkat yang
berasal dari teknologi baru perangkat keras maupun perangkat lunak. Para manajer
yang menggunakan perangkat ini untuk mengkoordinasikan pekerjaan, berkomunikasi
dengan karyawan, dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan semakin
meningkat.
Manajer secara rutin menggunakan teknologi jejaring social dan system kolaborasi
online untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih baik. Seiring
dengan perubahan perilaku manajemen, pengorganisasian pekerjaan, koordinasi, serta
system penilaian pun ikut berubah. Perubahan-perubahan tersebut mengambil jalan
sebagai berikut ; melibatkan karyawan bekerja sebagai tim dalam suatu proyek,
menjadikan situs jejaring social sebagai fasilitas meneyelesaikan pekerjaan, dimana
rencana dan manajemen yang disusun dijalankan disana.
Pada tahun 1492, colombus kembali menegaskan apa yang dikatakan oleh para ahli
astronomi sejak lama. Bumi itu bulat dan laut aman untuk berlayar. Setelah hal tersebut
tebukti, bumi kita dihuni oleh beragam suku bangsa, dan bahasa yang terisolasi, serta hidup
dengan kesenjangan dalam perkembangan ekonomi dan pengetahuan.
Thomas Friedman menulis sebuah buku yang menyatakan dunia sekarang
“datar”,yang maksudnya bahwa komunikasi internet dan global telah sangat mempengaruhi
keuntungan ekonomi dan budaya dari Negara maju,Teknologi Informasi adalah salah satu
alat manajer yang digunakan untuk aktivitas input,proses,dan output dalam sebuah sistem
informasi,jaringan terbesar di dunia dan paling banyak digunakan adalah internet,internet
adalah “sebuah jaringan dari jaringan”global yang menggunakan standar universal internet
juga digunakan sebagai alat untuk menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda dengan
lebih dari 1,4 miliar pengguna di lebih dari 230 negara seluruh dunia,internet telah
menciptakan sebuah “universal”platform teknologi untuk membangun produk
baru,layanan,strategi,dan model bisnis.Platform teknologi yang sama memiliki penggunaan
internal ,mnyediakan koneksi untuk menghubungkan sistem yang berbeda dan jaringan
dalam perusahaan.
Keunggulan Operasional
Teknologi dan sistem informasi merupakan perangkat utama bagi perusahaan untuk
menciptakan produk dan layanan baru, serta model bisnis yang masih baru. Model bisnis
dapat diartikan sebagai cara perusahaan dalam meproduksi, mengirim, dan menjual produk
atupun jasa untuk memperoleh keuntungan. Sebagai contoh perusahaan rekaman yang
tidak menggunakan teknologi dan sistem informasi dalam mencapai tujuan bisnisnya,
ahirnya harus tergeser oleh perusahaan Apple Inc. yang mengubah pendistribusian musik
dari yang menggunakan piringan hitam, kaset, dan CD kedalam sistem pendistibusian
online melalui teknologi ipod seperti iTunes, iPad, dan iPhone yang sudah memiliki legalitas
(memiliki jaminan hukum).
Ketika bisnis telah memahami dan melayani pelanggannya dengan baik, umumnya
pelanggan akan kembali datang dan berbelanja lebih banyak. Hal ini akan meningkatkan
pendapatan dan laba. Demikian juga dengan pemasok, semakin sering bisnis berhubungan
dengan pemasoknya, semakin baik input vital yang dapat diberikan oleh pemasok tersebut.
Hal ini akan menurunkan biaya.
Sebagai contoh Hotel Mandarin Oriental di Manhattan dan hotel-hotel kelas atas
lainnya memperlihatkan contoh pemanfaatan teknologi dan sistem informasi untuk mencapai
kedekatan dengan pelanggan. Hotel-hotel ini menggunakan teknologi dan sistem informasi
untuk memahami preferensi para tamunya seperti suhu kamar yang disukai, waktu check-in,
nomor telepon, program televisi yang sering ditonton, kemudian data ini disimpan dalam
tempat penyimpanan, yang masing-masing terhubung dengan sistem pusat. Hal ini
memungkinkan setiap kamar dapat dikendalikan dari jarak jauh, sehingga ketika pengunjung
datang, kamar akan disetting sesuai dengan kebiasaan dari profil pengunjung yang datang.
Selain itu data pengunjung juga digunakan untuk mengidentifikasi pelanggan-pelanggan
mereka untuk mengembangkan strategi pemasaran berdasarkan kegemaran masing-
masing pelanggan.
Keunggulan Kompetitif
Setelah perusahaan meraih salah satu atau lebih dari tujuan bisnis yang sebelumnya
dibahas, perusahaan dianggap sudah mencapai keunggulan kompetitif. Melakukan hal yang
lebih baik dari pesaing, membayar lebih murah untuk produk lebih bagus, respon cepat dan
terkini terhadap pelanggan dan pemasok. Semuanya dapat meningkatkan penjualan dan
laba yang tidak dapat diikuti oleh para pesaing.
Kelangsungan Usaha
Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satu set saling
terkait komponen yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian
dalam suatu organisasi. Sebagai tambahan dari mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi, dan pengendalian, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan pekerja
menganalisis masalah, memvisualisasikan kompleks subyek, dan menciptakan produk-
produk baru.
Sistem informasi berisi informasi tentang signifikan orang, tempat, dan hal-hal dalam
organisasi atau di lingkungan sekitarnya. Dengan informasi yang kami maksud data yang
telah dibentuk menjadi bentuk yang berarti dan berguna untuk manusia. Data, sebaliknya,
aliran baku fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik
sebelum mereka telah terorganisir dan disusun menjadi bentuk yang orang dapat
memahami dan menggunakan.
1. Organisasi
2. Manajemen
3. Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan salah satu alat yang digunakan manajer untuk
mengatasi perubahan. Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik yang digunakan
untuk kegiatan input, proses, dan output dalam suatu sistem informasi. Ini terdiri dari:
komputer dari berbagai ukuran dan bentuk (termasuk perangkat genggam ponsel),
berbagai masukan, output, dan perangkat penyimpanan, dan perangkat telekomunikasi
yang terhubung secara bersama-sama .
Jaringan dan teknologi telekomunikasi, yang terdiri dari perangkat fisik dan
perangkat lunak, menghubungkan berbagai potongan perangkat keras dan transfer data
dari satu lokasi fisik ke yang lain. Komputer dan peralatan komunikasi dapat
dihubungkan dalam jaringan untuk berbagi suara, data, gambar, suara, dan video.
Jaringan dua komputer atau lebih untuk berbagi data atau sumber daya, seperti printer.
World Wide Web adalah layanan yang disediakan oleh internet yang
menggunakan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil,
memformat, dan menampilkan informasi dalam format halaman di Internet. Halaman
Web berisi teks, grafik, animasi, suara, dan video, dan dihubungkan ke halaman web
lain. Dengan mengklik pada kata yang di sorot atau tombol pada halaman Web,
mendapatkan link ke halaman terkait untuk mencari informasi tambahan dan link ke
lokasi lain di Web.
Ini Bukan Sekadar Teknologi : Sudut Pandang Bisnis atas Sistem Informasi
Dari sudut pandang bisnis sistem informasi merupakan bagian dari rangkain
aktivitas di dalam memberikan nilai tambah dalam perolehan informasi,
pengubahan informasi, dan pendistribusian informasi yang digunakan manajer
dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Kesadaran informasi dan aspek manajerial atas system informasi dapat membantu
memahami mengapa beberapa perusahaan mencapai hasil yang lebih disbanding yang
lain. Ada yang bermodal besar hasilnya juga besar, ada yang bermodal besar tetapi
hasilnya kecil, ada yang bermodal kecil hasilnya kecil pula, adapun yang bermodal kecil
tetapi hasilnya justru besar.
Hal ini menunjukkan bahwa berapapun kita menanamkan modal kita tidak menjamin
akan hasil yang kita dapat nanti. Ini lah yang membuat bahwa kesadaran informasi dan
aspek manajerial dapat membantu sebuah perusahaan mencapai hasil yang di
inginkan.
Asset komplementer adalah asset yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai dari
investasi utamanya. Perusahaan yang menunjang kegiatan bisnisnya dengan asset
komplementer makan akan mencapai hasil yang mengagumkan sesuai dengan yang di
inginkan perusahaan.
1. Pendekatan Teknis
2. Pendekatan Perilaku.
Bagian penting dari bidang sistem informasi berkaitan dengan masalah perilaku
yang timbul dalam pemeliharaan pembangunan dan jangka panjang dari sistem
informasi. Isu-isu seperti strategis integrasi bisnis , desain, implementasi, pemanfaatan,
dan manajemen tidak dapat dieksplorasi berguna dengan model yang digunakan dalam
pendekatan teknis. Disiplin perilaku lainnya yang penting berkontribusi yaitu konsep dan
metode.
3. Sistem Sosioteknis
Empat aktor utama: pemasok perangkat keras dan perangkat lunak (teknologi),
bisnis perusahaan melakukan investasi dan berusaha untuk mendapatkan nilai dari
teknologi, manajer dan karyawan berusaha untuk mencapai nilai bisnis (dan tujuan
lainnya) , dan konteks hukum, sosial, dan budaya kontemporer (lingkungan
perusahaan). Yang secara bersama menghasilkan apa yang disebut sistem manajemen
informasi.
Studi tentang sistem informasi manajemen (SIM) muncul untuk fokus pada
penggunaan sistem informasi berbasis komputer di perusahaan bisnis dan instansi
pemerintah. SIM menggabungkan karya ilmu komputer, ilmu manajemen, dan riset
operasi dengan orientasi praktis untuk mengembangkan solusi sistem untuk masalah
dunia nyata dan mengelola sumber daya teknologi informasi. Hal ini juga terkait dengan
masalah perilaku seputar pengembangan, penggunaan, dan dampak dari sistem
informasi, yang biasanya dibahas dalam bidang sosiologi, ekonomi, dan psikologi.
Tidak ada pendekatan tunggal secara efektif menangkap realitas sistem
informasi. Keberhasilan dan kegagalan informasi jarang semuanya masalah teknis atau
semua perilaku. Saran terbaik adalah untuk memahami perspektif dari berbagai disiplin
ilmu. Memang, tantangan dan hal yang menarik dari bidang sistem informasi adalah
bahwa diperlukan apresiasi dan toleransi dari berbagai pendekatan.
Dalam pandangan ini, kinerja organisasi yang optimal dicapai dengan bersama-
sama mengoptimalkan kedua sistem sosial dan teknis yang digunakan dalam produksi.