Anda di halaman 1dari 29

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
DOSEN DR. ISMARTAYA,MM
Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Global
Kriteria
Evaluasi Hasil Pembelajaran
Komponen Penilaian Persentase

Kehadiran 10%
Tugas 10%
Quiz 10%
UTS 30%
UAS 40%
Diskripsi Singkat MK
Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa Program Studi Manajemen, di era teknologi Informasi,
kemampuan untuk menguasai pengetahuan terkait teknologi informasi menjadi salah satu
pengetahuan dan kemampuan yang diharapkan oleh beberapa perusahaan besar, termasuk diantaranya
adalah jumlah startup teknologi yang meningkat drastis di Indonesia. Beberapa saat belakangan
terdengan adanya tren mengenai big data dan pemanfaatannya di dunia bisnis. Data dan informasi
keduanya saling berkaitan dan diproses di dalam sebuah sistem informasi. Mata kuliah Sistem
Informasi memberikan gambaran umum kepada mahasiswa S1 Manajemen mengenai pengelolaan
data hingga menjadi informasi. Teori pada mata kuliah ini mengambil contoh dan praktik dalam
metode pengembangan Sistem Informasi, yaitu metode waterfall. Hal ini diharapkan agar mahasiswa
sosial ekonomi dapat lebih memahami kajian mata kuliah sistem yang notabene dikenal sebagai mata
kuliah Teknik. Selain memberikan materi dalam hal teori, secara praktis mata kuliah ini diorientasikan
untuk melatih mahasiswa agar melatih kemampuan analitis dalam merumuskan solusi berupa Sistem
Informasi dan mempraktikkan metode pengembangan sistem informasi sehingga dapat menghasilkan
suatu prototype
TOPIK/ MATERI KULIAH
1. Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis 1. Aplikasi sistem informasi dalam
Global Saat Ini perusahaan maupun perdagangan(3)
2. E-Business dan Kolaborasi Global 2. Peran Sistem Informasi dalam
Pengambilan Keputusan
3. Sistem Informasi, Organisasi, dan
Strategi 3. Merancang sistem informasi yang
dibutuhkan oleh bisnis/organisas(2)
4. Isu Keamanan, Sosial, dan Etika Sistem
Informasi 4. Manajemen proyek dalam
pengembangan sistem informasi dan
5. Infrastruktur Teknologi Informasi dan penggunaan teknologi informasi(2)
Jaringan
6. Database dan Manajemen Informasi
Daftar Referensi
1. Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information
2. Corporate Information Strategy and Management: Text and Cases oleh
Linda M. Apple gate
3. Unified Model Language (UML) - The Elements of UML(TM) 2.0 Style
oleh Scott W. Am bler
4. Lean Startup by Eric Ries
5. SCRUM for Dummies oleh Marc C Layton
KAIDAH SISTEM INFORMASI DALAM
BISNIS SAAT INI
Apa Yang Baru di Sistem Informasi Manajemen?
Apa yang membuat topik sistem informasi manajemen menjadi paling menarik dalam bisnis adalah perubahan terus-
menerus dalam teknologi, manajemen penggunaan teknologi tersebut, dan dampaknya terhadap kesuksesan bisnis.
Bisnis dan industri perusahaan  baru muncul, yang lama mengalami penurunan, dan yang sukses bertahan adalah
mereka yang belajar bagaimana menggunakan teknologi baru.
Dalam bidang teknologi ada tiga perubahan yang saling terkait:
1. Kemunculan mobile digital platform,
2. pertumbuhan perangkat lunak online sebagai layanan, dan
3. pertumbuhan “cloud computing” di mana semakin banyak bisnis perangkat lunak berjalan melalui Internet. Semakin
banyak komputasi bisnis bergerak dari PC dan mesin desktop untuk perangkat mobile. Manajer semakin
menggunakan perangkat ini untuk mengkoordinasikan pekerjaan, berkomunikasi dengan karyawan, dan
memberikan informasi untuk pengambilan keputusan. Hal ini jelas lebih mengefektifkan waktu, tempat dan
kecepatan dalam pengambilan keputusan oleh para manajer.
Demikan pula ruang kolaborasi di mana karyawan bertemu satu sama lain-bahkan ketika mereka dipisahkan oleh benua
dan zona waktu. Kekuatan komputasi dan pertumbuhan mobile digital Platform memungkinkan organisasi untuk lebih
mengandalkan Telework, kerja jarak jauh, dan didistribusikan pengambilan keputusan. Ini juga berarti bahwa perusahaan
dapat berkolaborasi dengan pemasok dan pelanggan untuk menciptakan produk baru, atau membuat produk yang ada
lebih efisien.
• Menurut Carr, setiap perusahaan dapat membeli teknologi informasi di pasar, sehingga semua manfaat teknologi
informasi dalam satu komputer dapat dicopy oleh perusahaan lainnya dan teknologi informasi merupakan komoditi
standar yang setiap perusahaan dapat menggunakannya dengan bebas (contohnya: internet) sehingga bukan menjadi
keunggulan dalam kinerja organisasi.
• Teknologi informasi tak ubahnya seperti teknologi yang lain seperti listrik, telepon, dll. Namun banyak ahli SIM tidak
setuju. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang perlu dipertimbangkan dalam kemampuan perusahaan
dalam menggunakan teknologi informasi secara efektif sehingga mampu memperoleh penghasilan (return) yang besar.
Lima (5) Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menilai Dampak
Teknologi Informasi pada Perusahaan Bisnis:
1. Pertumbuhan internet dan kolaborasi teknologi
2. Transformasi business enterprise
3. Pertumbuhan ekonomi yang terhubung secara global
4. Pertumbuhan ekonomi berbasis ilmu dan informasi
5. Munculnya perusahaan digital
1. Perubahan Kontemporer dari Lingkungan Bisnis  Kebebasan penentuan lokasi
Pertumbuhan Internet dan Kolaborasi Teknologi:  Biaya transaksi dan koordinasi yang rendah
 Teknologi bisnis baru dengan biaya yang menguntungkan.  Pemberdayaan
 E-business, e-commerce, e-government  Tim kerja yang kolaboratif
 Perubahan pasar dan struktur pasar yang cepat
 Model bisnis tradisional yang semakin using
3. Globalisasi:

 Manajemen & kontrol dalam pasar global


2. Transformasi Business Enterprise:  Persaingan di pasar dunia
 Flattening  Kelompok kerja global
 Desentralisasi  Sistem pengiriman global
 Fleksibilitas
4. Munculnya Ekonomi Informasi:  Keterbatasan pekerja yang berbasis ilmu
 Ekonomi berbasis ilmu dan informasi 5. Munculnya Perusahaan Digital:
 Produk dan jasa baru  Hubungan dengan customers, suppliers dan
karyawan yang dapat dilakukan secara digital
 Ilmu pengetahuan:  pusat modal strategik dan
produktif  Proses bisnis inti dapat dilakukan dengan
jaringan digital
 Time-based competition
 Modal utama perusahaan adalah manajemen
 Kehidupan produk yang lebih pendek digital
 Lingkungan yang turbulen  Respon yang cepat dan kepekaan terhadap
perubahan lingkungan
Munculnya Perusahaan Digital electronic business
Keterangan:
• Perusahaan digital menggunakan internet dan teknologi digital secara intensif
untuk e-business.
• Informasi mengalir dengan cepat diantara bagian-bagian dalam perusahaan dan
antara perusahaan dengan pihak eksternal (customers, suppliers, dan partner
bisnisnya).
• Perusahaan dapat menggunakan teknologi internet untuk transaksi e-commerce,
mengelola proses bisnis internal, dan untuk koordinasi dengan suppliers, dan
partner bisnis lainnya.
Perusahaan Digital (Digital Firm)
• Perusahaan digital adalah perusahaan yang semua hubungan bisnis yang signifikan seperti pelanggan, pemasok dan tenaga kerja dapat
dimediasi dan dihubungkan secara digital.
• Proses bisnis inti (core business process) diselesaikan melalui jaringan digital menjangkau seluruh organisasi atau menghubungkan
sejumlah organisasi.

Apakah Sistem Informasi Itu?


• Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satu set saling terkait komponen yang mengumpulkan (atau
mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam
suatu organisasi. Di samping mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian, sistem informasi juga dapat membantu
manajer dan pekerja menganalisis masalah, memvisualisasikan kompleks subyek, dan menciptakan produk-produk baru.
Dimensi Sistem Informasi
• Untuk memahami sistem informasi, Anda harus memahami lebih luas organisasi, manajemen, dan teknologi informasi dimensi sistem
dan kekuasaan mereka untuk memberikan solusi terhadap tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis. Kita lihat ini pemahaman
yang lebih luas dari informasi sistem, yang meliputi pemahaman tentang manajemen dan dimensi sistem organisasi serta dimensi sistem
teknis, sebagai literasi sistem informasi.
Bagaimana Sistem Informasi mengubah bisnis
• Anda dapat melihat hasil terobosan kecanggihan sistem teknologi
informasi saat ini dengan mengamati bagaimana orang-orang sekeliling
anda dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Banyak orang melakukan
aktivas bisnis termasuk melakukan transaksi dan interaksi bisnisnya lewat
telepon genggam, email, konfrensi online internasional dengan
mengandalkan jaringan internet. Tercatat Delapan puluh sembilan juta
orang di Negara Amerika mengakses internet menggunakan
perangkat mobile pada tahun 2010.
Fungsi Sistem Informasi
Proses bisnis inti (core business process) diselesaikan melalui jaringan digital menjangkau seluruh organisasi atau menghubungkan sejumlah organisasi.
Keterangan:
• Sistem Informasi terdiri dari informasi yang berkaitan dengan organisasi dan
lingkungannya.
• Tiga aktivitas utama: input, proses dan output menghasilkan informasi yang
diperlukan organisasi.
• Umpan balik (feedback): output yang dikembalikan kepada orang atau aktivitas yang
tepat untuk mengevaluasi dan memperbaiki input.
• Faktor lingkungan seperti customers, suppliers, pesaing, stakeholders, agen pembuat
peraturan berinteraksi dengan organisasi dan system informasinya.
PERSPEKTIF DALAM SISTEM
INFORMASI
Penggunaan sistem informasi secara efektif memerlukan pemahaman
tentang organisasi, manajemen dan teknologi informasi yang membentuk
sistem. Semua sistem informasi dapat digambarkan sebagai solusi organisasi
dan manajemen terhadap tantangan yang berasal dari lingkungan. Untuk
memahami sistem informasi, seorang manajer harus memahami dimensi
sistem informasi yaitu organisasi, manajemen dan teknologi informasi
secara lebih luas dan kemampuannya untuk menyediakan solusi terhadap
tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis.
Sistem Informasi Lebih dari pada Sebuah Komputer!
1. Organisasi
• Elemen kunci dari organisasi adalah manusia, struktur, proses bisnis, politik, dan budaya.
• Seorang ahli akan dilatih dan dipekerjakan untuk fungsi yang berbeda, termasuk penjualan dan pemasaran, manufacturing
(pabrikasi), keuangan, akuntansi dan sumber daya manusia.
• Sebuah organisasi mengkoordinasikan pekerjaan melalui hirarki yang terstruktur dan proses bisnis.
• Hirarki akan mengatur orang dalam struktur piramid yang menunjukkan pertambahan kekuasaan dan wewenang.
• Tingkat paling atas dari hirarki terdiri dari manajerial, profesional dan karyawan teknis. Sedangkan tingkat paling bawah adalah
tenaga operasional.
• Kebanyakan proses bisnis organisasi mencakup aturan formal yang dikembangkan untuk jangka waktu yang lama untuk
menyelesaikan tugas tertentu.
• Aturan ini akan memandu karyawan dalam prosedur yang bervariasi dari mulai penulisan faktur sampai dengan bagaimana
merespon komplain pelanggan.
2. Manajemen
• Manajer merasakan tantangan bisnis dalam lingkungan, kemudian menyusun strategi
organisasi untuk merespon tantangan tersebut, mengalokasikan sumber daya keuangan
dan manusia untuk mencapai strategi tersebut dan mengkoordinasikan pekerjaan.
• Pekerjaan manajer adalah to make sense (peka) terhadap berbagai situasi yang dihadapi
oleh organisasi
• dan memformulasikan rencana tindakan untuk memecahkan masalah organisasi.
• Sistem informasi bisnis mencerminkan harapan, impian dan kenyataan dari manajer.
Peran & Keputusan Manajer
Keterangan • Software Computer terdiri dari instruksi pra pemrograman
secara detail yang mengontrol dan mengkoordinasikan
• Manajer Senior : membuat keputusan strategik jangka komponen dalam computer hardware dalam sistem
panjang berkaitan dengan barang/jasa yang dihasilkan. informasi.
• Manajer Menengah : menjalankan program dan rencana yang • Storage Technology mencakup media fisik untuk
dibuat oleh manajer senior. penyimpanan data seperti disk atau pita magnetik atau optik
dan software yang memerintah pengorganisasian data pada
• Manajer Operasional : bertanggung jawab memonitor
media fisik.
kegiatan seharihari perusahaan.
• Communication Technology terdiri dari media fisik dan
software yang mengaitkan berbagai hardware dan
mentransfer data dari satu lokasi fisik ke lokasi yang lain.
3. Teknologi
• Perlengkapan komputer dan komunikasi dapat dihubungkan
• Teknologi informasi adalah salah satu dari alat yang tersedia dengan network/jaringan untuk menyebarkan suara, data,
bagi manajer untuk menangani perubahan. gambar bahkan video.
• Hardware Computer adalah perlengkapan fisik yang • Network menghubungkan 2 atau lebih komputer untuk
digunakan untuk kegiatan input, proses dan output dalam berbagi data atau sumber daya seperti printer.
sebuah sistem informasi. Terdiri dari CPU, input yang
bervariasi, output dan storage device (alat/lokasi • The Business Information Value Chain
penyimpanan data) dan media fisik untuk mengaitkan
The Business Information Value Chain
Keterangan:
• SCM: Supply Chain Management
• EM: Enterprise Management
• CM: Customer Management
• KM: Knowledge Management
• Dari perspektif bisnis, informasi adalah bagian dari serangkaian kegiatan value adding (penambahan
nilai) dari penguasaan, transformasi, dan distribusi informasi yang dapat digunakan oleh manajer untuk
memperbaiki pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi, dan pada akhirnya menambah
profitabilitas perusahaan.
3. PENDEKATAN KONTEMPORER
DARI SISTEM INFORMASI:
Pendekatan Teknis
• Menekankan pada model normatif berbasis matematis pada ilmu sistem informasi sebagaimana
teknologi fisik dan kapabilitas formal pada sistem.
• Disiplin yang disumbangkan pada pendekatan teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen dan
riset operasi.
• Ilmu komputer menekankan pada teori tentang kemampuan menghitung, metode komputasi, dan
metode penyimpanan dan akses data yang efisien. Ilmu manajemen menekankan pada pengembangan
model untuk pengambilan keputusan dan praktek manajemen.
Pendekatan Tingkah Laku
• Lebih berkonsentrasi pada perubahan sikap, manajemen, aturan organisasi dan tingkah laku. Hal
tersebut menyangkut aspek psikologi, sosiologi dan ekonomi.
Pendekatan lain:  Sistem Sosioteknik
• SIM menggabungkan tataran teoritis dari ilmu komputer, ilmu manajemen & riset
operasi dengan orientasi praktis melalui pembuatan sistem dan aplikasi. Juga
menekankan pada isu keperilakuan yang diangkat oleh sosiologi, ekonomi dan psikologi.
• Perspektif sistem sosioteknik membantu menghindari pendekatan teknologi murni pada
sistem informasi.
• Penekanannya adalah pada perlunya optimasi kinerja sistem secara keseluruhan, baik
teknis maupun perilaku. Hal ini berarti bahwa teknologi harus diubah dan didesain agar
sejalan dengan kebutuhan organisasi dan individu.
REFERENSI
1. Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen
2. https://adityaputra813266362.wordpress.com/2017/12/10/chapter-
sistem-informasi-manajemen.
3. Information System: Managing the Digital Firm.

Anda mungkin juga menyukai