Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - CB


“Sistem Informasi pada Bisnis Global”

Disusun oleh:

Kenneth Nathanael 215020301111041


John Samuel Hutabarat 215020307111111

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
‘ SISTEM INFORMASI PADA BISNIS GLOBAL ’

Pendahuluan
Sistem Informasi adalah fondasi dari rantai semua ketersediaaan yang serba
cepat (internet membawa dampak banyak untuk membeli, menjual, mengiklankan, dan
mengumpulkan manfaat secara online). Teknologi informasi serta persebarannya telah
mengubah setiap aspek kehidupn, dimulai dari berbelanja menjadi sebuah hiburan, serta
pekerjaan yang kita lakukan dan di mana kita melakukan pekerjaan tersebut, hngga cara
berkomunikasi. Perusahaan banyak merombak sistem bisnis dan sistem informasi
mereka dengan mempertimbangkan perkembangan internet yang ada. Salah satu
dampak utama teknologi dan akibat yang muncul bagi aspek manajemen adalah
1. Strategi Bisnis, dapat menghapuskan waktu dan jarak yaitu
memungkinkan sistem dagang online.
2. Budaya Organisasi, dapat mendorong arus informasi yang bebas,
3. Proses Manajemen, dapat memberikan dukungan dalam mengambil
keputusan yang rumitt atau kompleks
4. Tempat Kerja, dapat memungkinkan bekerja dari rumah dan saat
berpergian.

Tujuan Pembelajaran
1) Bagaimana Sistem Informasi mentransformasikan bisnis dan apa hubungannya
dengan globalisasi?
2) Mengapa Sistem Informasi penting untuk menjalankan dan mengelola bisnis?
3) Apakah Sistem Informasi? Bagimana Sistem Informasi berjalan? Apakah
komponen manajemen, organisasi, dan teknologinya?

1. 1 Peran Sistem Informasi Merubah Bisnis


Apa yang baru dalam sistem informasi ?
Manajemen Sistem Informasi kini menjadi topik yang diminati dalam dunia
bisnis karena Manajemen Sistem Informasi membuat perbuahan terus-menerus dalam
bidang teknologi, manajemen menggunakan teknologi, dan berdampak pada bisnis
hingga membuatnya sukses. Andaikan saja ketika sebuah binis dan industri yang baru
muncul, bisnis dan industri yang lama akan menjadi tertinggal, dan perusahaan yang
sukses adalah perusahaan yang belajar cara menggunakan teknologi yang baru.
Dalam bidang teknologi, ada tiga perubahan yang saling berhubungan, antara
lain:
1. Munculnya digital platfonn
2. Pertumbuhan software online sebagai jasa
3. Pertumbuhan "cloud computing" dimana banyak bisnis dijalankan oleh intemet.

Perubahan dalam bidang Teknologi :


1) Platform cloud computing muncul sebagai suatu area bisnis utama inovasi
2) Pertumbuhan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS)
3) Platform mobile digital muncul berkompetisi dengan PC sebagai suatu sistem
bisnis

Perubahan dalam bidang Manajemen :


1) Para manajer mengadopsi kolaborasi online dan perangkat lunak jaringan sosial
untuk memperbaiki koordinasi, kolaborasi, dan berbagi-pakai (sharing)
pengetahuan
2) Aplikasi business intelligence meningkat (Mekari Qontak. SAP Business
Objects, MicroStrategy, Yellowfin BI)
3) Pertemuan virtual berkembang-biak

Perubahan dalam bidang Organisasi :


1) Aplikasi Web 2.0 diterima secara luas oleh perusahaan
2) Telework memeperoleh momentum di dunia kerja
3) Kreasi bersama (co-creation) nilai bisnis

Proses bisnis berlandaskan pada serangkaian perilaku yang berhubungan dan


berkembang dari waktu ke waktu untuk menghasilkan hasil bismis yang spesifik dan
cara yang unik dimana kegiatan ini terorganisasi. Contoh dari proses bisnis adalah
mengembangkan suatu produk baru, menghasilkan pesanan, membuat rencana
pemasaran dan mempekerjakan karyawan. Pada perusahaan digital, setiap informasi
dibutuhkan untuk mendukung mengambil keputusan dalam bisnis yang tersedia dimana
saja dan kapan saja di dalam perusahaan.

Tujuan Strategi Bisnis dari Sistem Informasi


Secara khusus, perusahaan bisnis berinvestasi secara berat pada sistej informasi untuk
mendapatkan 6 strategi bisnis objektif, yaitu;
1. Cara kerja yang unggul
2. 2. Produk baru, pelayanan, dan model bisnis
3. Kedekatan pelanggan dengan pemasok
4. Meningkatkan pengambilan keputusan
5. Keuntungan kompetitif
6. Kelangsungan hidup
1. 2 Pandangan dalam Sistem Informasi
Apa itu Sistem Informasi?
Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang berhubungan satu sama
lain yang mengumpulkan proses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan sebagai control dalam suatu organisasi. Selain
sebagai pendukung dalam mengambil keputusan, sistem informasi juga dapat
membantu manajer dan pekerja dalam menganalisis suatu masalah dan menggambarkan
persoalan yang kompleks.

Tiga aktivitas dalam sistem informasi yang menghasilkan informasi yang


dibutuhkan organisasi untuk mengambil keputusan, mengontrol operasi, menganalisis
masalah, dan membuat produk atau layanan baru. Tiga aktivitas terebut adalah
pemasukan, pengolahan, dan hasil. Masukan adalah tangkapan atau koleksi data mentah
dari dalam organisasi atau dari lingkungan eksternal untuk diproses dalam suatu sistem
informasi, Pemerosesan adalah pengkonversian, pemanipulasian, dan penganalisisan
masukan mentah ke dalam suatu bentuk yang bermakna bagi manusia. Keluaran adalah
pendistribusian informasi yang telah diproses kepada orang yang akan menggunakannya
atau kepada aktifitas di mana informasi tersebut akan digunakan

Pemasukan / input untuk mengumpulkan data mentah dari dalam organisasi atau
lingkungan luar. Pengolahan untuk mengubah data mentah kedalam bentuk yang berarti.
Output untuk mengirimkan data yang telah diolah kepada orang yang akan memakainya
atau untuk aktivitas yang akan menggunakan data telsebut. Sistem informasi juga
membutuhkan feedback dimana output yang dikembalikan untuk membantu
mengevaluasi atau membenarkan input.

Organisasi
Sistem informasi merupakan bagian integral dari organisasi. Unsur-unsur kunci
dari sebuah organisasi adalah orang-orangnya, struktur, proses bisnis, politik, serta
budaya. Sehingga, manajemen senior berfungsi membuat keputusan strategis jangka
panjang mengenai produk dan layanan sertaa memastikan kinerja keuangan perusahaan.
Sedangkan, manajemen menengah melaksanakan program dan reneana manajemen
senior dan manajemen operasional bertanggung jawab untuk memantau kegiatan
sehari-hari bisnis.

Manajemen
Tugas manajemen adalah memahami situasi yang sedang dihadapi organisasi,
membuat keputusan, dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah organisasi.
Teknologi infonnasi memainkan peran yang penting dalam membantu manajer
merancang dan menghadirkan produk baru, layanan dan pengarahan ulang dan
perancangan ulang organisasi mereka
Manajer menetapkan strategi organisasi untuk merespon dan mengalokasikan
sumber daya manusia dan keuangan untuk mencapai strategi tersebut dan
mengkoordinasikan pekerjaan. Peran dan keputusan manajerial sangat beragam pada
tingkatan yang berbeda dalam organisasi
- Manajer senior keputusan strategis
- Manajer menengah program dan rencana
- Manajer operasional aktifitas harian
.
Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah salah satu dari banyak cara manager yang digunakan
untuk mengatasi perubahan. Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik yang
digunakan untuk input, pengolahan, dan output kegiatan dalam sebuah sistem informasi.
Perangkat lunak komputer terdiri dari petunjuk terperinci dan terprogram yang
mengendalikan dan mengkoordinasikan komponen perangkat keras komputer dalam
sebuah sistem informasi. Contohnya, ada World Wide Web yaitu layanan yang
disediakan oleh Internet yang digunakan standar yang diterima secara universal untuk
penyimpanan, pengambilan, pemfonnatan, dan menampilkan informasi dalam format
halaman di Internet.
Infrastruktur TI:
- Perangkat keras komputer
- Perangkat lunak komputer
- Teknologi manajemen data
- Teknologi jaringan dan telekomunikasi (Internet, intranet, dan ekstranet)

Perspektif Bisnis pada Sistem Informasi


Manajer dan perusahaan bisnis berinvestasi pada teknologi infonnasi dan sistem
karena mereka memberikan nilai ekonomi riil bagi bisnis. Keputusan untuk membangun
atau memelihara sistem informasi mengasumsikan bahwa pengembalian investasi ini
akan lebih unggul dari investasi lainnya pada bangunan, mesin, atau aset lainnya.
Sistem Informasi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau
mengurangi biaya dengan menyediakan informasi yang membantu manajer membuat
keputusan yang lebih baik atau yang memperbaiki pelaksanaan proses bisnis.
1.3 Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis
Mengingat sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
sebuah organisasi, maka penting bagi siapa saja untuk mempelajari sistem informasi
manajemen. Sistem informasi dapat disebut sebagai dasar bagi proses berjalannya bisnis
saat ini karena dapat membantu perusahaan dalam ekonomi global.

Peran sistem informasi sangat penting terhadap dunia bisnis, karena dengan
adanya teknologi informasi segala jenis kegiatan dalam bisnis dapat menjadi efisien dan
efektif sehingga mendukung untuk proses pengambilan keputusan yang kompleks.

Sistem Informasi dapat Mengubah Bisnis


Kecanggihan sistem teknologi informasi saat ini banyak yang mengandalkan
jaringan internet dan mengubah bisnis menjadi maju. Adapun tujuan bisnis strategis dari
sistem informasi, yang mana mendorong perusahaan bisnis dapat berinvestasi dalam
jumlah besar. Diantara tujuannya adalah peningkatan kualitas pengambilan keputusan,
kinerja operasional yang memuaskan hingga peningkatan daya saing
Tantangan dan Peluang Sistem Informasi dalam Globalisasi
Kehadiran internet sebagai komunikasi di dunia internasional telah
mengurangibiaya operasional, secara global. Komunikasi langsung secara virtual
(online) dilakukan secara gratis. Sehingga, pelanggan sekarang dapat berbelanja di
belahan dunia maupun, memperoleh informasi harga dan kualitas terpercaya selama 24
jam dalam sehari. Kemudian, perusahaan-perusaahan yang memproduksi barang dan
jasa secara global melakukan apapun demi menekan biaya seminimal mungkin, mencari
pemasok yang menyediakan harga murah, pengelolaan fasilitas produksi dinegara lain.

Peran Sistem Informasi dalam Bisnis Global


Manfaat penggunaan sistem informasi tentu saja memberi dampak positif,
terutama di lingkungan bisnis global. Berikut beberapa peranan sistem informasi dalam
bisnis global;
1. Membantu Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah salah satu peranan sistem informasi yang
dapat membuat bisnis berkembang menjadi lebih baik. Dengan adanya sistem
informasi ini nantinya dapat membantu manajer dalam membuat keputusan yang
lebih baik dan lebih cepat
2. Membantu Operasi Bisnis
Contohnya menyediakan dukungan bagi manajemen dalam kegiatan
bisnis setiap harinya, saat tanggapan yang cepat menjadi kebutuhan paling
penting, maka dengan adanya kemampuan sistem informasi yang canggih saat
ini dapat mengumpulkan informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi penting
3. Mendukung Keunggulan Strategis
Dengan, sasaran strategis perusahaan, sistem informasi yang dirancang
sedemikian rupa diharapkan dapat menciptakan keunggulan dalam bersaing di
pasar. Sehingga perusahaan akan terus maju seiring dengan semakin canggihnya
sistem informasi dan teknologi.
Jawaban Tujuan Pembelajaran
1) Email, online conferencing, dan telepon seluler telah menjadi perangkat penting
untuk melakukan bisnis. Sistem Informasi adalah fondasi rantai pasokan langkah
cepat. Internet memungkinkan banyak bisnis untuk membeli, menjual,
mengiklankan, dan mendapatkan umpan balik dari pelanggan secara online.
Sehingga, organisasi berusaha menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan
kemampuan digital proses bisnis utamanya dan berkembang menjadi perusahaan
digital (digital firms). Internet telah menstimulasi globalisasi secara dramatis
dengan mengurangi biaya produksi, pembelian, dan penjualan barang pada skala
global. Sistem Informasi baru cenderung mencakup platform pertumbuhan
perangkat bergerak, perangkat lunak online sebagai suatu layanan, dan cloud
computing
2) Dalam banyak industri, kemampuan untuk mencapai sasaran bisnis strategis
adalah sulit tanpa penggunaan dari Teknologi Informasi. Bisnis saat ini
menggunakan Sistem Informasi untuk mencapai enam sasaran utama:
Operasional dalam kondisi yang baik atau prima (excellence); Produk, layanan,
dan model bisnis baru; Keakraban pelanggan dan pemasok; Meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan; Keunggulan kompetitif (competitive
advantage); dan Day-to-day Survival.
3) - Dari perpektif teknis, Sistem Informasi mengumpulkan dan menyimpan
informasi dari suatu lingkungan organisasi dan operasi internal untuk
mendukung fungsi-fungsi organisasi dan pengambilan keputusan, komunikasi,
koordinasi, pengawasan, analisis, dan visualisasi.
- Dimensi manajemen SI meliputi kepemimpinan, strategi, dan perilaku
manajemen. Dimensi teknologi terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak,
teknologi manajemen data, dan teknologi jaringan/telekomunikasi. Dimensi
organisasi meliputi hirarki organisasi, keahlian khusus fungsi, proses bisnis,
budaya, dan minat kelompok politis

DAFTAR PUSTAKA
Laudon & Laudon. Pearson. 2020. Management Information Systems; Chapter
1:16E

Anda mungkin juga menyukai