Anda di halaman 1dari 4

Nama : Galuh Dahayu Maheswari

NIM : 12030117120033

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Kelas :B

BAB 2

BISNIS ELEKTRONIK (E-BUSINESS) DAN KERJA SAMA GLOBAL

2.1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Proses Bisnis

Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh aliran material, informasi, dan pengetahuan dari
berbagai pihak yang terlibat dalam proses bisnis. .

Banyak proses bisnis yang terkait dengan area fungsional tertentu. Salah satu
contohnya yaitu area fungsional manufaktur dan produksi memiliki proses-proses bisnis
diantaranya menyusun produk, pemeriksaan kualitas, dan menyediakan kebutuhan material.

Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis

Teknologi dapat mengubah prosedur yang seharusnya dikerjakan secara berurutan


menjadi dapat dilakukan secara bersamaan, serta menghilangkan hambatan-hambatan dalam
pengambilan keputusan. Teknologi informasi yang baru, sering kali mengubah cara organisasi
bisnis dalam bekerja dan mendukung model bisnis yang baru secara menyeluruh.

2.2 JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

Sistem-sistem untuk kelompok manajemen yang berbeda

Sistem Pemrosesan Transaksi

Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem komputerisasi yang mengoperasikan dan


mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk melakukan bisnis, seperti entri pesanan
penjualan, pemesanan hotel, penggajian, karyawan yang mencatat, dan pengiriman.

Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan rutin dan untuk memantau arus transaksi di seluruh perusahaan.

Kartu absensi karyawan dengan nama, nomor jaminan sosial, jumlah jam kerja per-
minggu mewakili sebuah transaksi dari sistem ini.
Sistem pemrosesan transaksi sering kali sangat penting bagi suatu perusahaan, di
mana kegagalan pada TPS selama beberapa jam saja, dapat mengakibatkan lumpuhnya suatu
perusahaan berikut perusahaan-perusahaan lain yang menggunakannya.

Sistem untuk Intelijen Bisnis

Intelijen Bisnis adalah istilah terkini mengenai data dan perangkat lunak untuk
mengorganisasi, menganalisis, dan menyediakan akses kepada data untuk membantu manajer
dan pengguna lain dalam suatu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih
berdasarkan informasi.

Sistem intelijen bisnis untuk manajemen tingkat menengah membantu dengan cara
memantau, mengontrol, mengambil keputusan, dan melakukan kegiatan-kegiatan
administrative. Istilah sistem informasi manajemen juga menunjuk pada kategori spesifik dari
sistem informasi yang membantu manajemen tingkat menengah.

Sistem pendukung keputusan berfokus pada masalah-masalah yang unik dan cepat
berubah yang prosedur dalam mencapai atau menghasilkan suatu solusi belum ditentukan
sebelumnya secara keseluruhan.

Sistem Untuk Membuat Perusahaan Saling Terhubung

Aplikasi Perusahaan

Aplikasi perusahaan merupakan sistem yang menjangkau seluruh area fungsional,


berfokus pada pelaksanaan proses bisnis yang terjadi di seluruh perusahaan, dan menjangkau
seluruh tingkat manajemen. Membantu perusahaan lebih fleksibel dan produktif, dengan cara
mengoordinasikan proses-proses bisnis menjadi lebih singkat, serta mengintegrasikan
kelompok-kelompok proses guna menciptakan pengelolaan sumber daya serta layanan
pelanggan yang efisien.

1. Sistem Perusahaan sering disebut sebagai perencanaan sumber daya perusahaan


untuk mengintegrasikan proses bisnis pada area manufaktur dan produksi, keuangan
dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta sumber daya manusia ke dalam
sebuah sistem perangkat lunak tunggal.
2. Sistem Manajemen Rantai Pasokan membantu pemasok, perusahaan pembeli,
distributor, dan perusahaan logistik berbagi informasi tentang pesanan, produksi, tingkat
persediaan, serta pengiriman produk dan jasa, sehingga mereka dapat memanfaatkan
sumber daya, memproduksi, serta mengirim barang dan jasa secara efisien.
3. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan menyediakan informasi guna
mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan di
bidang penjualan, pemasaran, serta pelayanan untuk mengoptimalisasikan pendapatan,
kepuasan pelanggan, serta mempertahankan pelanggan.
4. Sistem Manajemen Pengetahuan mengumpulkan seluruh pengetahuan dan
pengalaman yang berhubungan dengan perusahaan, serta membuatnya tersedia di
manapun dan kapan pun pada saat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja proses
bisnis dan peningkatan kualitas pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.

Intranet dan Ekstranet


Intranet adalah situs web internal perusahaan yang hanya dapat diakses oleh
karyawannya saja. Sedangkan ekstranet adalah situs web perusahaan yang dapat
diakses oleh vendor dan pemasok yang memiliki wewenang dan biasanya digunakan
untuk mengoordinasikan pengiriman persediaan ke fasilitas produksi perusahaan
tersebut.

E-BUSINESS, E-COMMERCE, DAN E-GOVERNMENT


 Bisnis elektronik atau e-business mengacu pada penggunaan teknologi digital dan
internet untuk menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan.
 E-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan kegiatan
jual-beli barang/jasa melalui internet.
 E-government mengacu pada penggunaan teknologi aplikasi jaringan dan internet
untuk memungkinkan pemerintah berhubungan dengan masyarakat, organisasi
bisnis, sector swasta, dan instansi pemerintah terkait lainnya secara digital.

2.3 SISTEM UNTUK KOLABORASI DAN BISNIS JEJARING SOSIAL

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KOLABORASI

Kolaborasi adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan bersama yang
jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan biasanya digunakan
pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu bisnis dengan bisnis lainnya.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN BISNIS JEJARING SOSIAL

Perusahaan memanfaatkan bisnis jejaring sosial menggunakan platform jejaring sosial yang
meliputi Facebook, Twitter, dan perangkat sosial yang terdapat dalam perusahaan untuk
berhubungan dengan karyawan, pelanggan, serta pemasok mereka. Tujuannya adalah untuk
memperdalam interaksi dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna
memperlancar dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi dan pengambilan
keputusan.

MANFAAT BISNIS DARI KOLABORASI DAN BISNIS JEJARING SOSIAL

Survei terkini mengenai para pengelola bisnis dan sistem informasi secara global menemukan
bahwa investasi di bidang teknologi kolaborasi mendatangkan peningkatan kinerja organisasi
yang memberikan tingkat pengembalian empat kali lipat dari nilai investasi yang dikeluarkan,
dengan manfaat terbesar dirasakan oleh penjualan, pemasaran, serta fungsi penelitian dan
pengembangan.

MEMBANGUN BUDAYA DAN PROSES BISNIS YANG KOLABORATIF


Dalam sebuah budaya yang kolaboratif, manajemen senior membangun kolaborasi dan tim
kerja sebagai bagian penting dalam organisasi dan biasanya ia juga menerapkan budaya
kolaborasi antar-pejabat senior di dalam organisasi bisnis tersebut.

PERANGKAT DAN TEKNOLOGI UNTUK KOLABORASI DAN BISNIS JEJARING SOSIAL

1. Surel dan Pesan Instan (Instant Messaging – IM)


2. Wiki
3. Virtual worlds

Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial

1. Virtual Meeting Systems (Sistem Pertemuan Virtual)


2. Google Apps/Google Sites dan Cloud Collaboration Services
3. Microsoft SharePoint
4. Lotus Notes
5. Perangkat Jejaring Sosial dalam Perusahaan

Daftar Periksa bagi Manajer: Mengevaluasi dan Memilih Perangkat Kolaborasi dan
Jejaring Sosial

Dengan menggunakan kerangka kerja ruang/waktu akan membantu dalam memilih perangkat
yang sesuai bagi perusahaan. Perlu diperhatikan bahwa beberapa perangkat dapat
diaplikasikan lebih dari satu tempat/waktu.

2.4 FUNGSI SISTEM INFORMASI DI DALAM BISNIS

DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI

Terdiri atas para spesialis seperti pemrogram, analis sistem, pemimpin proyek, dan manajer
sistem informasi. Departemen sistem informasi dipimpin oleh direktur informasi. Direktur
keamanan sistem informasi bertanggung jawab terhadap keamanan sistem informasi
perusahaan. Chief privacy officer bertanggung jawab dalam memastikan perusahaan
memenuhi prosedur hukum mengenai data pribadi yang telah ditetapkan. Chief knowledge
officer bertanggung jawab dalam program pengelolaan pengetahuan. Pengguna akhir adalah
perwakilan dari departemen di luar kelompok sistem informasi di mana aplikasi yang
dikembangkan diperuntukkan bagi mereka.

PENGORGANISASIAN FUNGSI SISTEM INFORMASI

Tata kelola TI melibatkan strategi dan kebijakan dalam penggunaan teknologi informasi pada
sebuah perusahaan. Tata kelola TI menspesifikasikan perincian hak dan kerangka kerja untuk
tujuan akuntabilitas guna menjamin teknologi informasi yang digunakan untuk mendukung
strategi dan tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai