NIM : 12030117120033
Kelas :B
BAB 2
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh aliran material, informasi, dan pengetahuan dari
berbagai pihak yang terlibat dalam proses bisnis. .
Banyak proses bisnis yang terkait dengan area fungsional tertentu. Salah satu
contohnya yaitu area fungsional manufaktur dan produksi memiliki proses-proses bisnis
diantaranya menyusun produk, pemeriksaan kualitas, dan menyediakan kebutuhan material.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan rutin dan untuk memantau arus transaksi di seluruh perusahaan.
Kartu absensi karyawan dengan nama, nomor jaminan sosial, jumlah jam kerja per-
minggu mewakili sebuah transaksi dari sistem ini.
Sistem pemrosesan transaksi sering kali sangat penting bagi suatu perusahaan, di
mana kegagalan pada TPS selama beberapa jam saja, dapat mengakibatkan lumpuhnya suatu
perusahaan berikut perusahaan-perusahaan lain yang menggunakannya.
Intelijen Bisnis adalah istilah terkini mengenai data dan perangkat lunak untuk
mengorganisasi, menganalisis, dan menyediakan akses kepada data untuk membantu manajer
dan pengguna lain dalam suatu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih
berdasarkan informasi.
Sistem intelijen bisnis untuk manajemen tingkat menengah membantu dengan cara
memantau, mengontrol, mengambil keputusan, dan melakukan kegiatan-kegiatan
administrative. Istilah sistem informasi manajemen juga menunjuk pada kategori spesifik dari
sistem informasi yang membantu manajemen tingkat menengah.
Sistem pendukung keputusan berfokus pada masalah-masalah yang unik dan cepat
berubah yang prosedur dalam mencapai atau menghasilkan suatu solusi belum ditentukan
sebelumnya secara keseluruhan.
Aplikasi Perusahaan
Kolaborasi adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan bersama yang
jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan biasanya digunakan
pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu bisnis dengan bisnis lainnya.
Perusahaan memanfaatkan bisnis jejaring sosial menggunakan platform jejaring sosial yang
meliputi Facebook, Twitter, dan perangkat sosial yang terdapat dalam perusahaan untuk
berhubungan dengan karyawan, pelanggan, serta pemasok mereka. Tujuannya adalah untuk
memperdalam interaksi dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna
memperlancar dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi dan pengambilan
keputusan.
Survei terkini mengenai para pengelola bisnis dan sistem informasi secara global menemukan
bahwa investasi di bidang teknologi kolaborasi mendatangkan peningkatan kinerja organisasi
yang memberikan tingkat pengembalian empat kali lipat dari nilai investasi yang dikeluarkan,
dengan manfaat terbesar dirasakan oleh penjualan, pemasaran, serta fungsi penelitian dan
pengembangan.
Daftar Periksa bagi Manajer: Mengevaluasi dan Memilih Perangkat Kolaborasi dan
Jejaring Sosial
Dengan menggunakan kerangka kerja ruang/waktu akan membantu dalam memilih perangkat
yang sesuai bagi perusahaan. Perlu diperhatikan bahwa beberapa perangkat dapat
diaplikasikan lebih dari satu tempat/waktu.
Terdiri atas para spesialis seperti pemrogram, analis sistem, pemimpin proyek, dan manajer
sistem informasi. Departemen sistem informasi dipimpin oleh direktur informasi. Direktur
keamanan sistem informasi bertanggung jawab terhadap keamanan sistem informasi
perusahaan. Chief privacy officer bertanggung jawab dalam memastikan perusahaan
memenuhi prosedur hukum mengenai data pribadi yang telah ditetapkan. Chief knowledge
officer bertanggung jawab dalam program pengelolaan pengetahuan. Pengguna akhir adalah
perwakilan dari departemen di luar kelompok sistem informasi di mana aplikasi yang
dikembangkan diperuntukkan bagi mereka.
Tata kelola TI melibatkan strategi dan kebijakan dalam penggunaan teknologi informasi pada
sebuah perusahaan. Tata kelola TI menspesifikasikan perincian hak dan kerangka kerja untuk
tujuan akuntabilitas guna menjamin teknologi informasi yang digunakan untuk mendukung
strategi dan tujuan organisasi.