Anda di halaman 1dari 24

TUGAS MAKALAH

SISTEM INFORMASI BISNIS

“Peran Sistem Informasi Dalam Proses Bisnis Sebuah Perusahaan ”

Oleh:

DIA HASTI TARANI

D1A119070

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-

Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "PERAN

SISTEM INFORMASI BISNIS DALAM PROSES BISNIS SEBUAH

PERUSAHAAN" dengan tepat waktu.Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.Penulis

menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan

kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari 5 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..1

KATA PENGANTAR……………………………...…..………………………….2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..3

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………4

1.1. Latar Belakang ………………………………………………………….4


1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………….5
1.3. Tujuan……………………………………………………………………..6

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….7

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis…………………………………..7

2.2. Aturan E-Business Pada Bisnis……………………………………………8

2.3.Faktor Paling Menentukan SIB……………………………………..11

2.4. Tipe Sistem Informasi……………………………………………….14

2.5.Tantangan manajerial………………………………………………..15

2.6.Sumber Daya System Informasi Baisnis…………………………..16

2.7.Sistem Informasi Untuk Mendukung Penjualan…………………..19

BAB III PENUTUP………………………………………………………………22

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..22

3.2 Saran………………………………………………………………………….22

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….23
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia teknologi saat ini makin pesat kea rah serba

digital. Era digital telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang

tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi

menjadi alat yang membantu kebutuhan manusia . Dengan teknologi apapun

dapat dilakukan dengan lebih mudah. Begitu pentingnya peran teknologi

inilah yang mulai membawa peradaban memasuki ke era digital.

System informasi yang kini telah berkembang seiring dengan

perkembangan teknologi yang begitu cepat ini telah tebukti sangat berperan

penting dalam berbagai kegiatan perekonomian serta strategi

penyelenggaraan pembangunan dalam berbagai bidang. Keberadaan

system informasi sekarang telah mampu mendukung kinerja, peningkatan

efisiensi, efektivitas dan juga produktivitas organisasi.

Di era digital business ini teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

memegang peranan penting dalam proses bisnis sebuah perusahaan. TIK

mendukung semua fungsi-fungsi utama bisnis,seperti system manajemen

penjualan, system manajemen inventori, system manajemen pelanggan,

bahkan system yang mendukung keputusan managerial perusahaan.

Dengan menerapkan sebuah system informasi dalam sebuah

berbagai aspek seperti meningkatatkan efisiensi dalam efektivitas proses

bisnis mereka,Pengambilan keputusan manajerial, kerja sama kelompok

kerja hingga dapat memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang selalu
berubah. Namun itu semua hanya dapat berlaku jika teknologi informasi

tersebut telah di terapkan dalam organisasi

Perubahan lain dalam hubungan system informasi dengan organisasi

bisnis adalah semakin meningkatkatnya cakupan dan ruang lingkup dari

system informasi dan aplikasinya. Pengembangan dan

aplikasinya.Pengembangan dan pengelolaan system dewasa ini

membutuhkan keterlibatan banyak pihak di dalam organisasi bisnis, jika

dibandingkan peran dan keterlibatannya pada periode-periode yang

lalu.Sebagaimana sudah disampaikan dengan meningkatnya

kecenderungan organisasi berteknologi digital, maka system informasi di

dalam organisasi dapat meliputi jangkauan yang sekian luas hingga kepada

masyarakat, instansi pemerintahan lainnya, dan bahkan informasi mengenai

perkembangan politik terakhir.

Alur studi Business Information Systems (BIS) hadir untuk menjawab

tantangan dan kebutuhan tersebut. BIS menghasilkan Enterpreneur yang

ahli dalam pembuatan (development),implementasi, dan manajemen system

bisnis berbasis teknologi informasi.

Secara garis besar, system informasi mengumpulkan, mengelola,

dan mengolah data untuk menjadi informasi yang berguna bagi

penggunanya. Misalnya informasi terkait data-data transaksi bisa membantu

manajemen untuk menentukan strategi bisnisnya.Sistem informasi juga

memudahkan perusahaan untuk mengetahui stok barang secara real time.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana peran penting system informasi bisnis dalam proses bisnis

sebuah perusahaan?
1.3. Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana pentingnya peran system infromasi bisnis

dalam proses bisnis sebuah perusahaan.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis

Teknologi informasi istilah TI (teknologi Informasi) atau TI (Information

Technology) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai Panjang dari

perkembangan istilah dalam dunia SI (Sistem Informasi) atau istilah IS

(Information System). istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang

digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada

dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah system informasi itu sendiri.

Sistem Informasi Bisnis, yaitu merupakan kumpulan dari berbagai informasi yang

memiliki kesatuan antara satu dan yang lainnya yang dirtunjukan untuk

kepentingan bisnis. Dalam mendukung penyampaian suatu informasi maka

dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan teknologi computer

sebagai media utama dalam penyampaian informasi.Istilah ini sendiri merupakan

perkembangan dari istilah Sistem Informasi (information system).Semakin tinggi

kualitas teknologi informasi yang digunakan maka tingkat efektifitas dan

efisiennya semakin baik.

Kerangka kerja konseptual system informasi:

1. Konsep-konsep dasar

Konsep dasar keprilakuan,teknis,bisnis,dan manajerial termasuk

mengenai berbagai komponen dan peran system informasi.contohnya

meliputi

Konsep system informasi dasar yang berasal dari teori system

umum,atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk


mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan

kompetitif.

2. Teknologi Informasi

Konsep-konsep utama,pengembangan, dan berbagai isu

manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software,

jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.

3. Aplikasi bisnis

Penggunaan utama dari system informasi bisnis untuk

operasi,manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis.

4. Proses pengembangan

Bagaimana para praktis bisnis dan pakar informasi merencanakan

,mengembangkan,dan mengimplementasikan system informasi untuk

memenuhi peluang bisnis.

2.2.Aturan E-Business Pada Bisnis

a. Komunikasi

Yang dimassud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau

media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan,

transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan

perpindahan bahan dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang

memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat

utama terselenggaranya.

b. Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya

system untuk melakukan transaksi online mulai dari pro,osi barang,

pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli

barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara

langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam

website.Sedangkan untuk pemesanan, system shopping online terhubung

dengan system inventory untuk mengetahui stock barang sehingga

barang yang dibeli memang ada.Untuk pembayaran,system shopping

online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau

penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari

alat pembayaran yang sah dan memilikii nilai yang cukup.

c. Proses Bisnis

Setiap pelaku e-business yang yang ingin melakukan transaksi

elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-

Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan

memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi,transaksi,maupun

lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi

lebih ekonomis jika dibandigan dengan perdangan yang dilakukan secara

trandisional.

d. Layanan

Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan

teknologi infromasi dan internet seharusnya menjadi layanan ke customer

menjadi lebih baik,lebih ekonomis,dan lebih terjangkau.Misalnya,dimensi

barang yang ditawarkan beseta spesifikasinya bisa diperiksa lebih

seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko


secara fisik,dan bisa diakses dari mana saja dengan mengguanakan

internet. Bahkan dengan system informasi,customer bisat dilayani secara

khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan

bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

e. Learning

Untuk meningkatkan “awareness” baik diantara pengguna maupun

pelaku e-business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak

anggota masyarakat yang menyadari transaksi online. Perbedaan dengan

transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar

sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena

pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan pelaku tidak

berhadappan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka

diperlukan proses edukasi agar agar mereka bisa menggunkan fasilitas

atau media transaksi dengan lancar.

f. Kolaborasi

Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan

stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transksi

tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara

penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah

dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan

Gudang,dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai

ke pembeli.Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk

melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang

dikirim.Kolaborasi yang terjadi dalam e-budiness.


g. Komunikasi

Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu

indicator untuk mengukur aktifitas penggua. Dalam e-Business,komunitas

merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri

secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal

produk,layanan,maupun mekanisme transaksi.Perspektif di atas

merupakan dasar dari konsep e-business yang bisa dikembangkan

secara kontemporer dengan mempertimbangkan kondisi saat ini untuk

pengembangan di masa depan.Keuntungan dalam menyiapkan kebijakan

e-Business saat ini adalah kitab isa belajar dari kesalahan model bisnis

yang terjadi di era tahun 2000 dimana banyak perusahaan dotcom

mengalami kebangkrutan sehingga berdampak pada menurunnya

ekonomi global pada saat itu.Untuk meningkatkan kemungkinan sukses

dalam e-Business dan mengurangi resiko kegagalan maka Langkah

pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan identifikasi factor

sukses.

2.3.Faktor Paling Menentukan SIB

1. Biaya (cost)

E-Business perlu menjamin terjadinya cost efficiency melalui

efisien waktu atau volume penjualan yang lebih besar dengan melakukan

optimasi pada proses logistic langsung dari warehouse ke pembeli.

2.Komersial (commerce)

Memaksimalkan keuntungan (profitabilitas) dilakukan dengan

melakukan reengineering seluruh proses bisnis selain menurunkan biaya


operasional juga meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya

menaikkan volume penjualan.

3.Konten (content)

Informasi tentang rpoduk atau layanan, berita yang selalu update,

informasi yang berguna misalnya tip,advice, variasi produk atau layanan

pendukung yang dibarengi dengan kualitas produk dan layanan yang

prima sehingga pelanggan merasa dilayani secara personal merupakan

kunci sukses utama.

4.Komunitas (community)

Komunitas merupakan media tempat pertukaran pengalaman,

membentuk interest group sehingga menjadi sara yang efektive untuk

membantuk opini pelanggan, membangun permintaan(generate demand)

dan melindungi kepentingan pengguna maupun pelaku.komunitas

merupakan cara yang efektive untuk meingkatkan retensi pelanggan

sehingga untuk mendapatkan pelanggan baru menjadi minimal.

5.Kenyamanan (convenience)

Kenyamanan dalam melakukan transaksi online merupakan salah

satu kunci sukses. Navigasi yang mudah,cepat,dan informatif akan

membantu pengguna menyukai cara bertransaksi online.sedangkan

kerumitan navigasi yang memerlukan beberapaki klik yang tidak

memberikan petunjuk yang mudah dan cepat bisa menyesatkan

pengguna dan membuat pengguna tidak Kembali lagi.


6.Konektifitas (connectivity)

Ketersediaan koneksi yang cepat juga merupakan factor penentu

kesuksesan transaksi online.Respon yang cepat dan tidak terputus akan

membuat penggguna merasakaan manfaat yang nyata dari e-Business.

Dengan ke enam factor sukses tersebut diharapkan pelaku e-

Business bisa mempersiapkan diri dengan secara lebih kom

prehensive.untuk mengetahui tingkat kesuksesan e-Business ukuran

yang bisa di gunakan adalah penerimaan pengguna (customer

acceptance) yang di representasikan dengan jumlah customer online,

patuh aturan (legal authorities compliance) dukungan dari third parties

( supply chan support) dan indicator finansial.Di bawah ini adalah model

untuk mengetahui kesuksesan e-Business.Kebijakan e-Business yang

perlu di buatkan aturan main dan rambu-rambu agar pelaku e business

(stakeholders) bermain dalam arena( playing fielnd) yang fain dan semua

pihak di lindungi hak dan kewajibannya tanpa mengurangi kemaampuan

dalam mengiplementasikan strategi e-Businee masing-masing mencakup

kebijakan antara lain :

 Internal: manajemen dan staff

 Pemasok dan manufaktur

 Pelanggan (customer)

 Perantara (intermediaries)

 Lembaga keuangan

 Pemilik we (web service provider)


 Asosiasi

 Komunitas web

Kebijakan e-Business tidak hanya mengatur atau memfasilitasi Tindakan

pratransaksi tetapi juga post-transaksi dimana ada 3 hal penting yang

harus di tangani atara lain:

 Keabsahan transaksi dimana ada pemegang otoritas yang

melakukan settlement bahwa transaksi sudah selesai dan diterima

oleh penjual dan pembeli.

 Masalah legal misalnya pelanggaran hak cipta.diperlakukan

proses hukum dengan mengacu pada undang-undang yang

mengatur hak cipta yang di perdagangkan secara elektronis.

 Gangguan keamanan pada transaksi online misalnya pencurian

nomor kartu kredit,fraud, penyalah gunaan user id fan

password,dll.

2.4. Tipe Sistem Informasi

Dalam bagian ini kita akan menjelaskan kategori-kategori spesifik dari

system yang melayani tipe level organisasi.ada 6 tipe system informasi yaitu:

 Transaction Processing System (TPS)

Adalah system terkomputerisasi yang menjalankan dan

menyimpan transaksi rutin sehari-hari untuk menjalankan bisnis.Sistem ini

bekerja pada level operasional.Input pada level ini adalah transaksi dan

kejadian.Proses dalam system ini meliputi pengurutan data,melihat


data,memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang

detail, daftar lengkap dan ringkasan.

 Knowledge work system (KWS)

Adalah system informs yang membuat dan mengintegrasikan

pengetahuan bar uke organisasi.

 Office Automation Systems (OAS) adalah system computer seperti

pengolah kata,e-mail, dan system penjadwalan,yang didesain untuk

meningkatkan produktifitas dari data workers di organisasi.

 Management Information System (MIS)

Adalah system informasi pada manajemen level sebuah

organisasi yang melayani fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan

pengambilan keputusan yang dibuat dengan menyediakan ringkasan rutin

dan laporan periodic.

 Decision-support systems (DSS)

adalah system informasi di managemen level sebuah organisasi

yang mengkombinasikan data dan model analitis yang rumit untuk

mendukung pengambilan keputusan yang terstruktur dan semi terstruktur.

Exsecutive support system (ess) adalah system informasi pada

strategic-level sebuah organisasi yang dirancang untuk tujuan

pengambilan keputusan yang tidak terstruktur.


2.5.Tantangan manajerial

Bagaimana mengefektifkan dan mengatur dengan baik fungsi dari sumber

daya IS dan IT untuk mencapai puncak hasil dalam bisnis dalam mendukung

starategi-strategi bisnis dari perusahaan.sehingga dalam pencapaiannya dapat di

rasa maksimal.

Konsep dasar system komponen system informasi dalam sebuah system

informasi bisnis pun memiliki beberapa kompenen penyusun,yaitu :

 Teknologi.

Misalnya pada peranan jaringan computer dalam melakukan

pemprosesan informasi,baik dalam melalui

hardware,software,manajemen data,maupun teknologi telekomunikasi

jaringan.

 Aplikasi

Pengguna aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik (e-comerce)

melibatkan system informasi yang saling berhubungan satu sama lain.

 Pengembangan.

Mengembangkan berbagai cara untuk mengembangkan teknologi

informasi dalam bisnis meliputi pendesainan komponen-komponen dasar

system informasi.

 Manajemen.

Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas,nilai

bisnis yang strategis,dan keamanan system informasi organisasi.


2.6.Sumber Daya System Informasi Baisnis.

Sumber daya disini adalah merupakan sebuah subsisitem -subsistem

pembangunan dalam penggunanaan system informasi bisnis.sistem informasi

bisnis secara umum memiliki banyak sumber daya pendukung,tetapi secara

mendasar ada 5 sistem informasi bisnis,antara lain :

 Sumber daya manusia

Dapat dibagi menjadi 2 yaitu: User (pemakai),merupakan sumberdaya

manusia yang menggunakan system informasi . seperti

pelanggan,manager, pemasok,akuntan,dan

lainsebagainya.pakar,merupakan sumberdaya manusia yang

mengembangakan dan mengoperasikan system infromasi.seperti system

analisis,pembuatan software,operator system.

 Sumber daya hardware

Merupakan peralatan fisik(perangkat keras) yang digunakan dalam

pengelolaan dan pemprosesan system informasi.

 Sumber daya software

Dapat dibedakan menjadi 3 bagian,yaitu: software system,seperti system

operasi yang berguna untuk melakukan operasi pada system

computer.software aplikasi merupakan memprgram berbagai

pemprosesan langsung bagi penggunaan tertentu computer oleh pemakai

akhir. Selain itu juga berperan dalam membantu penyelesaian

pekerjaan.contohnya adalah program analisis penjualan dan program


penggajian.prosedur,yang mengoperasikan perintah-perintah bagi orang

yang akan menggunakan system informasi.contohnya,prosedur entry

data dan prosedur pendistribusian cek data.

 Sumber daya data.

Termasuk deskripsi produk,catatan pelanggan, file kepegawaian, dan

database persediaan.

 Sumber daya jaringan.

Media komunikasi,pemproses komunikasi,software dan pengendalian

jaringan.

 Aktivitas system informasi bisnis

1.input sumber daya data

Memindai secara optikal barang-barang dengan pengenal yang

menggunakan kode garis.

2.pemprosesan data menjadi infromasiseperti menghitung pembayaran

karyawan,pajak dan potongan lainnya

3.output produksi informasi menghasilkan laporan dan tampilan mengenai

kinerja penjualan.contohnya,seorang manager penjualan dapat melihat

tampilan video untuk memeriksa kinerja seorang tenaga kerja

penjualan,menerima pesan suara yang di haslakan melalui

computer,menerima cetakan dari hasil penjualan bulanan.

4.penyimpanan sumber daya data.penyimpanan adalah komponen

system dasar system informasi.penyimpanan adalah aktifitas system

informasi termpat data dan informasi di simpan secara teratur untuk di

gunakan.
5.pengendalian kinerja system.aktifitas system informais yang penting

adalah pengendalian system informasi.sistem informasi harus

menghasikan umpan balik mengenai aktifitas input mengenai aktifitas

input,pemprosesan,output,dan penyimpanan.umpan balik ini harus di

awasi dan di evaluasi untuk menetapkan apakah system dapat memenuhi

standar kinerja yang telah di tetapkan.kemudian,aktifitas system yang

tepat harus di sesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi

para pemakai di akhir.

Mengenali system informasi sebagai praktisi bisnis,harus mampu

mengenali komponen dasar informasi sehingga nantinya system informasi

tersebut dapat bernilai maksimal bagi tujuan organisasi.hal ini berarti harus

mampu mengidentifikasi :

- Sumber daya manusia,hardware,software, data dan jaringan yang

digunakan. Artinya harus mampu menentukan segala sumber daya yang

di butuhkan untuk menghasilkan system informasi yang sesuai dengan

yang di harapkan.sehingga tingkat efektifitas dan evisien dapat tercapai.

- Jenis produk informasi yang di lanjtkan.artinya adalah menentukan jenis

informs apa yang akan di jadikan solusi terhadap masalah yang sedang di

hadapi entah itu SIM,DSS,dan lain sebagainya.

- Cara melakukan aktifitas input,output,penyimpanan, dan

pengendalian.mengingat hal ini sangat penting kinerja suatu system

karena terdapat respon antar suatu komponen aktifitas dengan komponen

aktifitas lainya yang saling berhubungan,maka sudah seharusnya praktisi

bisnis meili pengetahuan akan aktifitas system informasi bisnis ini,karena

kualitas system apat tercermin dari sini.


2.7.Sistem Informasi Untuk Mendukung Penjualan

System informasi dalam bisnis yaitu merupakan kumpulan dari berbagai

informasi yang memiliki kesatuan antarsatu dengan yang lainnya yang ditujukan

untuk kepentingan bisnis.Sistem informasi dan teknologi informasi telah menjadi

komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan

organisasi.Teknologi informasi termasuk system informasi berbasis internet yang

dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses

bisnis,dan pengambilan keputusan manajerial,dan Kerjasama kelompok

kerja,hingga memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali

berubah.teknologi informasi dan system informasi berbasis internet

menggunakan untuk mendukung tim pengembangan produk,proses dukungan

untuk pelanggan,transasksi e-somers,atau dalam aktifitas bisnis lainnya.

Dalam dunia bisnis,teknologi informasi mempunyai pengaruh yang

nyata,transaksi bisnis di catat secara online,di olah dan pada saat yang hampur

bersamaan hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat,seperti yang lzim

dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM

(automated teller machine).Selain itu, teknolgi informasi juga di manfaatkan untuk

perdagan secara elektronok atau e-comerce.e-sommerce adalah penggunaan

internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktifitas

perdagangan.kegiatan komersial ini,seperti iklan dalam penjualan produk dan

jasa.transaksi yang dapat di lakukan di internet,antara lain, pemesanaan atau

pembelian barang dimna barang akan dikimkan melalui post atau sarana lain

setelah uang di transfer ke rekening penjual.


Peran utama system informsi dalam bisnis di antaranya;

- Mendukung operasi bisnis.

Mulai dari akuntansi samapai dengan penelusuran pelanggan,system

informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi atau

kegiatan bisnis sehari0hari.ketika tanggapan atau respon yang cepat

menjadi penting maka kemam[uan system informasi untuk dapat

mengumpulkan dan mengintegrasikan infromasi ke berbagai fungsi bisnis

menjadi penting.

- Mendukung pengambulan keputusan managerial.

System informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu

manager menjalankan bisnis dengan lebih baik,informasi yang sama

dapat membantu para manager engidentifikasikan kecenderungan dan

untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya.sistem informasi

akan membantu para manager membuat keputusan yang lebih baik,lebih

cepat,dan lebih bermakna.

- Mendkung keunggulan strategis

System informasi yang di rancang untuk membantu pencapaian sasarn

strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

System informasi telah berkembang seiring dengan

perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat

berperan dalam perekonomia strategi penyelenggaraan

pembangunan.Keberadaan system informasi mendukung kinera

peningkatan efisiensi,efektifitas dan produktifitas organisasi pemerintah

dan duni usaha,serta mendorong perwujudan masyarakat yang maju dan

sejahtera.Dalam mendukung penyampaian informasi maka di

manfaatkanlah oleh teknologi informasi, yang menggunkan teknologi

computer sebagai media utama dalam penyampaian informasi.istilah ini

sendiri merupakan perkembangan dari istilah-istilah system

informasi.Semakin tinggi kualitas system tekonologi informasi yang di

gunakan maka tingkat efektifitas dan efisiensinya semakin baik.

3.2 Saran

Sebagaimana yang sudah dijelaskan didalam tulisan makalah ini

penulis menyarankan supaya kitab isa menerapkannya, melihat kondisi

kita sekarang di jaman yang serba modern maka kita harus

memanfaatkannya untuk mempermudah kegiatan kita sehari-hari

terutama di bidang usaha bisnis.


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Candra. Hermawan, Dadang. 2013. E-commerce E-Business. Penerbit

Andi. Yogyakarta

Deasy P, M.Nasihi, Nanda D.A, 2020. E-BUSINESS: konsep dasar E-BUSINESS

di era Digital.Graha Ilmu

Hartono, J. 2013. Sistem Teknologi Informasi Bisnis: Pendekatan Strategis.

Penerbit Salemba Empat: Jakarta

I.T. Hawryszkiewcz, Introduction Systems Analysis and Desidn, Second Edition,

Prentice Hall, 1991

Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta,

1990.

Kenneth C . Laudon.(2017). Sistem Informasi Manajemen: Mengelola

Perusahaan Digital.Salemba Empat: Jakarta

Laudon, K.C dan Laudon, J.P. 2012. Managemen Information System :

Managing The Digital Firm, 12th Edition. Prentice Hall: USA.

Anda mungkin juga menyukai