Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KONSEP SISTEM INFORMASI

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


Sistem Informasi Manajemen

DOSEN PENGAMPU :

ULFA HIDAYATI, M.M.

DISUSUN OLEH :

NUR AFNI (2120203861206001)


SARINA (2120203861206003)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) PAREPARE

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis

bisa menyusun dan menyelesaikan makalah tentang “Konsep Sistem Informasi”

ini dengan baik dan tepat waktu guna memenuhi tugas mata kuliah Sisten

Informasi Manajemen.

Dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini penyusun tidak terlepas

dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa

bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini.

Pinrang, 02 April 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................3

C. Tujuan.................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4

A. Era Akuntansi dan Operasional..........................................................4

B. Era Informasi......................................................................................5

C. Era Jejaring.........................................................................................6

D. Era Jejaring Global.............................................................................8

E. Organisasi Sistem Teknologi Informasi.............................................9

F. Peran Manajer Sistem Teknologi Informasi.....................................10

BAB III PENUTUP...............................................................................................13

A. Kesimpulan.......................................................................................13

B. Saran.................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk suatu kegiatan untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi adalah hasil pengolahan data

yang memiliki manfaat atau belum memiliki arti guna.

Data adalah fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang tidak atau

belum memiliki arti guna. Prosedure adalah urutan dari prosedur-prosedur

yang bekerja melibatkan beberapa orang di daam satu atau lebih departemen

untuk menyelesaikan suatu permasaalahan.

Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat

penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi,

termasuk sistem informasi berbasis Internet, memainkan peranan penting dan

makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka,

pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga

dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali

berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk

mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan,

transaksie- commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan

sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang

1
2

dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat

ini.

Sistem Informasi adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhbungan / bekerja sama untuk melakukan suatu kegiatan guna

menyelesaikan suatu masalah yang memeilki manfaat atau nilai guna bagi

orang yang membutuhkannya..

Sistem informasi merupakan sekumpulan hardware, software,

brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral

untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan

masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu kesatuan

data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan

output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi

adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai

keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan

menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan

aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi

mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis

termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan

manejemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi, informasi

merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan

keputusan oleh pihak manajemen.


3

2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana era akuntansi dan operasional?

2. Bagaimana era informasi?

3. Bagaimana era jejaring?

4. Bagaimana era jejaring global?

5. Bagaimana organisasi sistem teknologi?

6. Bagaimana peran manajer sistem teknologi?

3. Tujuan

1. Mengetahui era akuntansi dan operasional.

2. Mengetahui era informasi.

3. Mengetahui era jejaring.

4. Mengetahui era jejaring global.

5. Mengetahui organisasi sistem teknologi.

6. Mengetahui peran manajer sistem teknologi.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Era Akuntansi dan Operasional

Perkembangan sistem informasi dimulai dari era akuntansi pada tahun

1950, beranjak ke era operasional mulai tahun1960, ke era informasi mulai

tahun 1970, menuju era jejaring tahu 1980 sampai global dimulai 1990.

Perkembangan dari sistem teknologi informasi tidak lepas dari perkembangan

sistem komputer. Komputer pertama selesai dibuat tahun 1946, yaitu

electronic numerical integrator and computer (ENIAC).

Komputer pertama selesai dibuat tahun 1946 dengan nama electronic

numrical integrator and computer ( ENIAC ) yang hanya bisa digunakan

untuk aplikasi teknik, sehingga fungsinya hanya sebagai alat hitung saja. 

 Tahun 1964 IBM meluncurkan computer IBM S 360 yang pertama

kali bisa digunakan untuk  aplikasi teknik plus aplikasi bisnis, namun pada

masa ini aplikasi bisnis yang ada sebatas aplikasi untuk sistem pengelolaan

transaksi ( SPT ) atau transaction processing system  ( TPS ).

 Era akuntansi ditandai dengan munculnya aplikasi untuk sistem

pengolahan transaksi (SPT) atau transaction processin system (TPS).

Aplikasi TPS digunakan untuk merekam data aplikasi bisnis ke dalam basis

data (data base) yang selanjutnya dari basis data ini dapa dihasilkan laporan-

laporan keuangan.

Era Akuntansi (1950 – 1960-an ) : focus aplikasinya adalah untuk

aplikasi akuntansi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas dll.

4
5

Metode pemasukkan datanya system Batch, yaitu input dikumpulkan untuk

satu periode tertentu terlebih dahulu baru kemudian bersama-sama

dimasukkan ke system teknologi informasi.

Era Operasional ( pertengahan 1960- 1970-an) : Aplikasi system

teknologi informasi tdk hanya untuk akuntansi, tetapi untuk aplikasi operasi

lainnya, pengendalian persediaan, dan penjadwalan produksi. Metode sudah

mengarah ke on line, yaitu data ditangkap langsung dimasukkan ke system

teknologi informasi, peran staff informasi masih sama, lebih banyak

mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan

operasionalnya.

B. Era Informasi

Sistem teknologi informasi disebut dengan sistem informasi

manajemen (SIM) atau sistem teknologi informasi fungsional karena berada

di fungsi-fungsi organisasi, yang terdiri dari sistem informasi pemasaran

(SIPEM), sistem informasi akuntansi (SIAKU atau SIA), sistem informasi

keuangan (SIKEU), sistem informasi produksi (SIPRO) dan sistem informasi

sumber daya manusia (SISDM).

Sistem informasi manajemen (SIM) mulai diterapkan pada awal tahun

1970 di Amerika Serikat. Sistem informasi manajemen ini memberikan

informasi kepada manajemen bawah, menengah, dan atas. Informasi untuk

manajer menengah lebih bersifat informasi pengarahan perhatian (attention

directing information) yang sangat berguna untuk manajer menengah

mengarahkan perhatiannya pada sesuatu yang menyimpang. Informasi untuk


6

manajer atas lebih bersifat informasi pemecahan masalah (problem solving

information).

Awal tahun 1970 teknologi juga mulai digunakan di proses produksi.

Teknologi ini adalah teknologi komputer dan robot untuk mengendalikan

proses produksi supaya efisien dan efektif. Efisien karena menggantikan

tenaga manusia dengan teknologi dan efektif karena lebih tepat dan dapat

diandalkan daripada manusia. Penerapan teknologi ini di proses produksi

disebut dengan sistem pengendalian proses (SPP) atau process control system

(PCS). Termasuk dalam PCS adalah Computer Aided Manufacturing (CAM),

Computer Integrated Manufacturing (CIM), robot.

Era Informasi ( akhir tahun 1970 –awal 1980) : aplikasi sudah

digunakan sebagai informasi pengambilan keputusan oleh manajemen.

Metode : system On line. Basis data relational sudah digunakan.

Menggunakan Paket DBMS ( Data Base Management Systems). Perannya:

Selain mengembangkan, mengimplementasikan dan mengoperasikan

aplikasi-aplikasi STI, juga mendukung dan membantu pengembangan system

oleh pemakai system (End user Computing)

C. Era Jejaring

Jejaring area lokal (local area network) mulai banyak digunakan di

dalam organisasi. Dengan adanya jejaring lokal ini maka komputer-komputer

mikro telah berada di atas meja eksekutif secara online. Pada tahun 1980-an

suatu sistem interaktif dan online yang dikenal dengan nama sistem

penunjang keputusan (SPK) atau Decision Support Systems (DSS) mulai


7

dikenalkan oleh ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT),

yaitu Michael S. Scott Morton, G. Anthony Gorry dan Peter G. Keen. Sistem

penunjang keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) merupakan

sistem interaktif dan ad-hoc untuk mendukung keputusan setengah terstruktur

(semi-structured decision) manajer-manajer tingkat menengah.

Aplikasi lain yang dikenal tahun 1980-an adalah kelompok sistem

pakar atau expert system (ES). Berbeda dengan DSS yang mengandalkan

basis data yang ada, sistem pakar (SP) atau expert system (ES) mengandalkan

basis pengetahun (knowledge base) yang harus diisi dari seorang pakar.

Dengan adanya knowledge dari pakar yang ada di sistem maka kehadiran

pakar tidak diperlukan lagi dan sistem pakar dapat digunakan sewaktu-waktu

sebagai pengganti pakar untuk memberikan jasa konsultasi.

Bersamaan dengan perkembangan DSS dan ES, awal tahun 1980 juga

diwarnai dengan perkembangan sistem otomatisasi kantor (SOK) atau

office automation systems (OAS). Sistem ini memberikan fasilitas

pengolahan kata, pengolahan dokumen, penjadwalan, komunikasi dan

kolaborasi antar manajer di dalam organisasi melalui jaringan intranet. Sistem

atomatisasi kantor (SOK) atau office automation system (OAS) menyediakan

fasilitas komunikasi lewat email maupun chat dan menyediakan fasilitas

kolaborasi lewat video conference atau telecom ference.

Era jaringan ( Wired Society era) pertengahan tahun 1980-an,

perusahan sudah dihubungkan dengan jaringan STI untuk keperluan

keuntungan strategic. Misal : perusahan dijaring dengan pemasok-


8

pemasoknya dan dengan pelanggan-pelanggannya dengan teknologi

telekomunikasi.

D. Era Jejaring Global

Era jejaring global disebut juga dengan era internet. Sistem informasi

yang muncul pada era ini adalah sistem informasi strategik yang berbasis

pada internet. Sistem informasi strategik (SIS) atau strategic information

system (SIS) didefinisikan sebagai sistem-sistem teknologi informasi apapun

dan di tingkat manapun di dalam organisasi (dapat TIPS, SIM, DSS, ES

ataupun yang lainnya) yang dapat memberikan keuntungan strategik. Sistem

informasi eksekutif (SIE) atau Executive Information System (EIS) juga

muncul di era ini. SIE atau EIS diperlukan oleh eksekutif puncak karena

persaingan bisnis yang lebih tajam yang menuntut eksekutif didukung oleh

sistem teknologi yang interaktif, mudah digunakan dan mempunyai fasilitas

drill down (dapat menggali ke data sedetail mungkin). Sistem teknologi

informasi ini disebut dengan EIS.

Dengan perkembangan teori organisasi yang lebih menekankan pada

grup atau team, penggunaan Decision Support System (DSS) juga

berkembang ke arah Group Support System (GSS). Group Support System

(GSS) merupakan DSS yang digunakan untuk pengambilan keputusan secara

team yang dipercaya akan menghasilkan keputusan yang lebih baik karena

adanya sinergi dan kontak sosial di dalam team atau grup tersebut.
9

Era jaringan global ( global wired society era) : pertengahan 1990-an,

perusahaan sudah dihubungkan dengan jaringan STI secara global dengan

teknologi telekomunikasi melalui internet.

Pada pertengahan tahun 1990-an juga mulai digunakan Geographic

Information System (GIS), yang merupakan sistem teknologi informasi

apapun baik itu SIM atau DSS yang menggunakan tampilan peta geografis.

Perkembangan terakhir dari sistem teknologi informasi adalah dengan

dikembangkannya jaringan saraf (neural) buatan atau Artifical Neural

Network (ANN). ANN merupakan sistem teknologi informasi yang mencoba

meniru kerja dari jaringan saraf otak.

E. Organisasi Sistem Teknologi Informasi

Teknologi informasi merupakan sistem yang digunakan untuk

menjaring data, mengolah dan mengirimkan atau menyajikan secara

elektronik menjadi informasi dalam berbagai format yang bermanfaat bagi

pemakainya.

Dewasa ini, teknologi informasi berkembang sangat luar biasa.

Teknologi informasi semakin canggih dan bisa digunakan untuk mendukung

berbagai aktivitas, baik untuk kegiatan organisasi, individu dan juga sosial.

Penggunaan teknologi akan berdampak pada proses perubahan yang terjadi

tidak hanya di dalam masyarakat secara individu tetapi juga organisasi,

seperti struktur, otoritas, kekuatan, tugas dalam pekerjaan, jenjang karier

karyawan, supervisi, serta pekerjaan manager.


10

Penggunaan surat elektronik (email) ataupun sejenisnya dalam tatanan

organisasi dapat menghilangkan pesan berganda kepada orang yang kita tuju

ataupun meniadakan waktu menunggu sampai pesan-pesan tersebut ada di

dalam kantor si penerima. Dari contoh diatas, dapat diketahui bahwa

teknologi informasi telah mengubah organisasi secara mendasar.

Penerapan teknologi dalam organisasi dapat memberikan dampak

yang siginifikan pada efektifitas dan efisiensi serta meningkatkan daya saing

karena teknologi informasi memberikan sejumlah data mengenai jalannya

organisasi tersebut sehingga organisasi dapat memperoleh data-data yang

diperlukan sebagai dasar mereka dalam mengambil keputusan startegis.

Teknologi Informasi semakin berkembang pada masa sekarang ini, hal

ini disebabkan manusia yang menuntut kecepatan untuk memenuhi segala

kebutuhannya. Demikian pula halnya dengan organisasi yang sengat

membutuhkan kecepatan untuk mendukung seluruh aktivitasnya dapat

dilaksanakan secara cepat dan tentu saja dengan hasil yang baik, efektif, dan

efisien. Inilah penyebab mengapa teknologi sangat diperlukan dan semakin

diperbarui.

F. Peran Manajer Sistem Teknologi Informasi

Peran teknologi diperlukan dalam organisasi sebagai alat bantu dalam

upaya memenangkan suatu persaingan yang pasti terjadi dalam dunia

organisasi. Ditambah lagi kita dihadapkan oleh kenyataan bahwa saat ini

dunia berada pada era persaingan yang sangat ketat. Adanya peran teknologi

informasi dalam organisasi memungkinkan setiap proses yang dijalankan


11

menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan menggunakan teknologi informasi,

kendala jarak dan biaya operasional menjadi bukan masalah yang utama lagi.

Dengan kata lain, teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi

dalam suatu organisasi dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan dan akurat

(Wilkinson dan Cerullo, 1997).

Peranan teknologi informasi bagi sebuah organisasi dapat dilihat

dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry. Terdapat

lima peranan mendasar teknologi informasi dalam organisasi, yaitu:

1. Fungsi Operasional

Membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping setelah

diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Sifat penggunaannya

menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen

teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting

agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai firm infrastructure.

2. Fungsi Monitoring and Control

Bahwa keberadaan teknologi informasi menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam

setiap fungsi manajer. Struktur organisasi unit harus dapat memiliki span

of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi

efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3. Fungsi Planning and Decision

Fungsi ini mengangkat teknologi informasi ke tatanan yang lebih

vital karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana kegiatan


12

organisasi dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para

pimpinan organisasi yang dihadapkan pada realitas pengambilan

keputusan sehari-harinya.

4. Fungsi Communication

Teknologi informasi dijadikan sebagai sarana atau media dalam

berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganisational

Sebuah peranan yang unik disebabkan oleh semangat globalisasi

yang memaksa organisasi untuk melakukan kolaborasi atau menjalin

kemitraan dengan sejumlah organisasi lain.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas adapun yang dapat disimpulkan bahwa:

1. Perkembangan sistem informasi dimulai dari era akuntansi pada tahun

1950, beranjak ke era operasional mulai tahun1960, ke era informasi

mulai tahun 1970, menuju era jejaring tahu 1980 sampai global dimulai

1990.

2. Era informasi mulai diterapkan pada awal tahun 1970 di Amerika

Serikat. Sistem informasi manajemen ini memberikan informasi kepada

manajemen bawah, menengah, dan atas.

3. Era jaringan ( Wired Society era) pertengahan tahun 1980-an, perusahan

sudah dihubungkan dengan jaringan STI untuk keperluan keuntungan

strategic.

4. Era jaringan global ( global wired society era) : pertengahan 1990-an,

perusahaan sudah dihubungkan dengan jaringan STI secara global

dengan teknologi telekomunikasi melalui internet.

5. Teknologi informasi merupakan sistem yang digunakan untuk menjaring

data, mengolah dan mengirimkan atau menyajikan secara elektronik

menjadi informasi dalam berbagai format yang bermanfaat bagi

pemakainya.

6. Terdapat lima peranan mendasar teknologi informasi dalam organisasi,

yaitu: a) Fungsi operasional. b) Fungsi Monitoring and Control. c) Fungsi

13
14

Planning and Decision. d) Fungsi Communication. e) Fungsi

Interorganisational.

B. Saran

Demikianlah makalah yang saya buat mudah – mudahan apa yang

saya paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk

lebih mengenal dunia sistem informasi. Penulis  menyadari apa yang penulis

paparkan dalam makalah ini tentu  masih belum  sesuai apa yang di

harapkan,untuk itu penulis  berharap masukan yang lebih banyak lagi dari

dosen pengampu dan teman – teman semua.


DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Lukman. 2019. Prinsip-Prinsip Dasar Sistem Informasi Manajemen.

Jambi: CV. Timur Laut Aksara.

Agustin, Hamdi. 2019. Sistem Informasi Manajemen dalam Perspektif Islam. Cet.

I; Depok: PT. RajaGrafindo Persada.

Sukoharsono, Eko Ganis. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jawa Timur: Surya

Pena Gemilang.

Wijoyo, Hadion dkk. 2021. Sistem Informasi Manajemen. Cet. I; Sumatra Barat:

CV Insan Cendekia Mandiri.

https://id.linkedin.com/pulse/teknologi-informasi-dalam-organisasi-administrasi-

publik-1e?trk=pulse-article_more-articles_related-content-card

https://joulisinolungan.wordpress.com/2014/12/10/perkembangan-dan-peranan-

sistem-teknologi-informasi/

https://juhaeraku.wixsite.com/kavita-media/post/perkembangan-era-informasi

Anda mungkin juga menyukai