MAKALAH
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
NURFADILAH (2102010001)
NURUL ISMAYANTI (2102010023)
(STAI-DDI) PINRANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
Pembangunan Ekonomi” ini dengan baik dan tepat waktu guna memenuhi tugas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1 – 2
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3 – 12
A. Kesimpulan................................................................................ 13
B. Saran........................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang sering kita ketahui adalah entitas Konsumen sebagai pemilik faktor-
semakin tidak terikat pada satu disiplin ilmu. Dinamika teori pembangunan
kehidupan mereka lebih baik bahkan ada sebagian yang dapat dikatakan
pembangunan. Dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa akan selalu ada
pemecahan atas setiap masalah, tetapi juga selalu ada masalah atas setiap
pemecahan masalah. 1
1
Bonaraja Putra dkk, Ekonomi Pembangunan (Cet. I; Medan: Yayasan Kita Menulis,
2021), h. 5.
1
2
dan memiliki perspektif yang sangat luas. Bukan hanya fenomena ekonomi
semata, tetapi berdimensi sosial yang lebih luas menyangkut semua aspek
pembangunan yang selama ini cenderung bertumpu pada sisi ekonomi, dan
oleh adanya perubahan struktur dan metode kegiatan ekonomi. Dengan begitu
proses yang berkelanjutan dan tidak bersifat insidentil. Dan antara ada
2
A. Jajang W. Mahri dkk, Ekonomi Pembangunan Islam (Cet. I; Jakarta: Departemen
Ekonomi dan Keuangan Syariah - Bank Indonesia, 2021), h. 62.
3
ke tahap berikutnya. 3
tinggi. Dalam mencapai tujuan tersebut pemerintah dapat turut campur secara
aktif maupun pasif. Suatu hal yang menarik, bahwa peran pemerintah dalam
adanya pengaturan ekonomi oleh pemerintah kecuali untuk hal-hal yang tidak
dapat diatur oleh individu. Namun dalam kenyataannya hal ini masih
dipertanyakan dan sesungguhnya saat ini tidak ada lagi negara yang
3
Edwin Basmar dkk, Ekonomi Pembangunan: Strategi dan Kebijakan (Cet. I; Makassar:
Yayasan Kita Menulis, 2021), h. 26.
4
samping itu kaum Klasik mengatakan bahwa yang penting bagi pemerintah
barang publik (public goods) maupun barang swasta (private goods) kepada
Dalam bab ini akan dibahas secara khusus mengenai peran pemerintah
stabilisasi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
Ridwan dan Ihsan Suciawan Nawir, Buku Ekonomi Publik (Cet. I; Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2021), h. 161.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran Alokasi
dan jasa yang digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam hal ini,
sekali barang ini tersedia, tidak ada seorang pun yang bersedia untuk
membayar biaya penyediaan barang tersebut, oleh karena setiap orang tahu
bahwa apa yang mereka bayar hanya merupakan sebagian kecil dari total
secara efisien.
dalam hal penyediaan barang-barang yang tidak dapat disediakan oleh swasta
yaitu barang umum atau disebut juga barang publik. Karena dalam sistem
perekonomian suatu negara, tidak semua barang dapat disediakan oleh swasta
dan dapat diperoleh melalui sistem pasar. Dalam hal seperti ini maka
pemerintah harus bias menyediakan apa yang disebut barang publik tadi.
disebut dengan kegagalan pasar. Hal ini dikarenakan manfaat dari barang
tersebut tidak dapat dinikmati hanya oleh yang memiliki sendiri, tapi dapat
dimiliki/dinikmati pula oleh yang lain, dengan kata lain, barang tersebut
5
6
maupun kebutuhan masyarakat yang secara efektif tidak dapat dipuaskan oleh
lain.
Jalan raya adalah salah satu contoh barang publik yang tidak dapat
seseorang pemakai jalan, maka tidak mungkin orang lain dilarang untuk
efisien. Berkaitan dengan peranan ini, maka yang perlu diperhatikan adalah
berapa besar harus menyediakan barang-barang publik dan berapa dana harus
B. Peran Distribusi
5
Andi Cudai Nur, Modul Ekonomi Publik (Makassar: UNM), h.3.
7
menjalankan peran ini, karena distribusi ini berkaitan erat dengan masalah
keadilan ini merupakan satu masalah yang bisa ditinjau dari berbagai
yang relatif lebih kecil bagi orang miskin, disertai subsidi bagi golongan
Sederhana (RS) dan tipe Rumah Sangat Sederhana (RSS) yang lebih banyak
6
Almasdi Syahza, Ekonomi Pembangunan: Teori dan Kajian Empirik Pembangunan
Pedesaan (Cet. I; Riau: UR Press, 2017), h. 110.
8
C. Peran Stabilisasi
tersebut.
7
Almasdi Syahza, Ekonomi Pembangunan: Teori dan Kajian Empirik Pembangunan
Pedesaan (Cet. I; Riau: UR Press, 2017), h. 32.
10
sektor akan mempengaruhi sektor lain, yang tanpa campur tangan pemerintah
8
Almasdi Syahza, Ekonomi Pembangunan: Teori dan Kajian Empirik Pembangunan
Pedesaan (Cet. I; Riau: UR Press, 2017), h. 32.
11
perekonomian.
dibuat pemerintah. Aturan ini memberikan landasan bagi penerapan aturan m
Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak
efisiensi, pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi pemerintah mu
PENUTUP
A. Kesimpulan
mengkajinya.
yang ada di Timur Tengah. Jejak-jejak itu bisa dilacak dari pendakwa
Arabia.
12
13
B. Saran
saya paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk
penulis berharap masukan yang lebih banyak lagi dari dosen pengampu dan
Hadi, Abdul dkk. 2015. Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia Jilid 1. Cet. I;
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lafan, Michael. 2015. Sejarah Islam di Nusantara. Cet. I; Yogyakarta: PT
Bentang Pustaka.
Miftahuddin. 2017. Sejarah Perkembangan Intelektual Islam di Indonesia dari
Abad XIX sampai Masa Kontemporer. Cet. I; Yogyakarta: UNY Press.
Syahid, Achmad dkk. 2015. Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia Jilid 2. Cet. I;
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yanti, Evi Dwi dkk. 2015. Islam, Kepemimpinan & Keindonesiaan. Cet. I; Jawa
Barat: Dompet Dhuafa.