Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN

TENTANG
TEORI TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI

OLEH:
BURHANUDIN YUSUF
NPM: 2202043

DOSEN PENGAMPU:
H. HUSNI AHMAD SIROJUDIN S.AG, M.M

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
STIE MIFTAHUL HUDA TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat
dan rahmat yang dilimpahkan-Nya, saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang
berjudul “Teori Teori Pembangunan Ekonomi”.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi
Pembangunan di Fakultas Ekonomi STIE Miftahul Huda.
Dengan segala keterbatasan, saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam pembahasan maupun tata
bahasanya atau cara penulisannya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kiranya koreksi
dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak khususnya para pembaca sangat saya
harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini.
Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya
sebagai penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Subang, 22 Oktober 2023

Penulis
Burhanudin Yusuf

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN ....................................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................................... 2
A. TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI ............................................................................................. 2
BAB III PEMBAHASAN............................................................................................................................. 3
A. TEORI PEMBANGUNAN KLASIK .................................................................................................. 3
B. TEORI PEMBANGUNAN NEOKLASIK ........................................................................................... 3
C. TEORI PEMBANGUNAN STRUKTURALIS .................................................................................... 4
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................................... 5
A. KESIMPULAN............................................................................................................................... 5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan ekonomi adalah tujuan utama bagi negara-negara di seluruh dunia.
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan memiliki dampak signifikan pada
kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan taraf hidup.
Namun, tantangan ekonomi yang beragam, seperti ketidaksetaraan pendapatan,
ketahanan lingkungan, dan keterlibatan pemerintah, telah memunculkan berbagai
pandangan dan teori yang berbeda tentang cara mencapai pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan.

B. RUMUSAN MASALAH
Makalah ini akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan kunci yang berkaitan
dengan teori-teori pembangunan ekonomi:
1. Apa saja teori-teori pembangunan ekonomi yang telah diusulkan oleh para ahli
ekonomi, dan apa prinsip-prinsip dasar yang mendasarinya?
2. Bagaimana peran pemerintah dalam berbagai teori pembangunan ekonomi, dan
sejauh mana campur tangan pemerintah dibenarkan atau diperlukan dalam
konteks pembangunan ekonomi?
3. Bagaimana teori-teori ini memengaruhi pemikiran dan perumusan kebijakan di
tingkat nasional dan internasional?
4. Bagaimana berbagai teori tersebut mempertimbangkan isu-isu seperti
ketidaksetaraan pendapatan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial
dalam konteks pembangunan ekonomi?

C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan utama dari makalah ini adalah:
1. Untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai teori
pembangunan ekonomi yang telah diusulkan sepanjang sejarah.
2. Untuk menganalisis peran pemerintah dalam setiap teori pembangunan ekonomi
dan melihat bagaimana pandangan ini berubah seiring waktu.
3. Untuk mengidentifikasi bagaimana teori-teori ini memengaruhi perumusan
kebijakan ekonomi di berbagai negara.
4. Untuk mengeksplorasi bagaimana isu-isu seperti ketidaksetaraan, keberlanjutan
lingkungan, dan kesejahteraan sosial dipertimbangkan dalam konteks
pembangunan ekonomi.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI


Sebagai dasar teori-teori pembangunan ekonomi, penting untuk memahami
konsep dasar yang menjadi landasan pandangan-pandangan tersebut. Berikut adalah
sejumlah konsep penting yang akan membantu kita memahami teori-teori ini:
1. Pertumbuhan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi merujuk pada peningkatan produksi
dan pendapatan nasional suatu negara. Ini adalah salah satu indikator utama
kemajuan ekonomi.
2. Pembangunan Berkelanjutan: Pembangunan berkelanjutan berarti mencapai
pertumbuhan ekonomi yang tidak merusak lingkungan dan memenuhi kebutuhan
generasi masa depan.
3. Peran Pemerintah: Peran pemerintah dalam pembangunan ekonomi bervariasi dalam
teori-teori ini, mulai dari minimalis hingga intervensi yang kuat.

4. Distribusi Pendapatan: Kesejahteraan masyarakat dan distribusi pendapatan adalah


perhatian utama dalam beberapa teori pembangunan.

2
BAB III
PEMBAHASAN

A. TEORI PEMBANGUNAN KLASIK


Teori ini didasarkan pada pemikiran ekonomi klasik yang menekankan pentingnya
pasar bebas dan kompetisi. Para pemikir klasik, seperti Adam Smith dan David Ricardo,
berpendapat bahwa pasar yang tidak terganggu akan menciptakan pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan. Pemerintah seharusnya berperan terbatas dalam ekonomi.
Teori pembangunan klasik berakar pada pandangan ekonomi klasik, yang
menekankan pentingnya pasar bebas, kompetisi, dan investasi sebagai pendorong
pertumbuhan ekonomi. Pemerintah seharusnya campur tangan sesedikit mungkin dalam
ekonomi. Dalam teori ini:
1. Pasar Bebas: Pasar bebas dan kompetisi dianggap sebagai motor pertumbuhan
ekonomi yang kuat. Mereka menciptakan efisiensi dan inovasi.
2. Investasi: Investasi dalam modal fisik dan manusia dilihat sebagai kunci untuk
meningkatkan produksi dan produktivitas ekonomi.
3. Peran Terbatas Pemerintah: Teori klasik mendukung peran terbatas pemerintah
dalam ekonomi, dengan pandangan bahwa pemerintah hanya harus terlibat dalam
menjaga keamanan dan keadilan hukum.
4. Kebijakan Ekonomi: Kebijakan yang muncul dari teori ini mencakup pengurangan
regulasi, pembebasan perdagangan, dan pajak rendah untuk mendukung pasar
bebas.
5. Kritik: Terdapat kritik terhadap teori ini karena dianggap mengabaikan
ketidaksetaraan ekonomi dan dampak lingkungan dari pertumbuhan ekonomi tanpa
batas.

B. TEORI PEMBANGUNAN NEOKLASIK


Teori ini mengembangkan pandangan klasik dengan memasukkan elemen-elemen
dari teori penawaran dan permintaan. Neoklasik menekankan pentingnya investasi,
sumber daya manusia yang terdidik, dan inovasi sebagai pendorong utama pertumbuhan
ekonomi. Pemerintah memiliki peran dalam mengoreksi kegagalan pasar.
Teori pembangunan neoklasik mengembangkan konsep klasik dengan memasukkan
elemen-elemen dari teori penawaran dan permintaan. Dalam pembahasan, poin-poin
kunci dari teori pembangunan neoklasik adalah sebagai berikut:
1. Investasi dan Pertumbuhan: Teori neoklasik menekankan investasi sebagai
pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Investasi dalam modal fisik dan sumber
daya manusia yang terdidik dianggap penting untuk meningkatkan produktivitas.
2. Pasar dan Kompetisi: Neoklasik tetap mengakui pentingnya pasar bebas dan
kompetisi dalam menciptakan efisiensi ekonomi. Mereka memandang kompetisi
sebagai faktor yang mendorong inovasi.

3
3. Peran Pemerintah: Peran pemerintah dalam pandangan neoklasik lebih seimbang
daripada teori klasik. Pemerintah dianggap perlu untuk mengoreksi kegagalan pasar,
seperti monopoli atau eksternalitas negatif.
4. Kebijakan Ekonomi: Kebijakan yang muncul dari teori neoklasik mencakup
pengurangan regulasi yang tidak perlu, promosi investasi swasta, pembukaan
perdagangan internasional, dan fokus pada pendidikan dan pelatihan.
5. Kritik: Meskipun teori neoklasik telah mendominasi pemikiran ekonomi dalam
beberapa dekade, terdapat kritik terhadap pendekatan ini karena cenderung
mengabaikan ketidaksetaraan dan kekurangan perhatian terhadap isu-isu sosial.

C. TEORI PEMBANGUNAN STRUKTURALIS


Teori ini lebih vokal tentang campur tangan pemerintah dalam mengatasi
ketidaksetaraan ekonomi. Strukturalis menekankan distribusi pendapatan yang adil,
pengembangan sektor-sektor tertentu, serta pembaruan sosial dan infrastruktur.
Pemerintah harus aktif dalam mencapai tujuan pembangunan.
Teori pembangunan strukturalis menekankan campur tangan pemerintah untuk
mengatasi ketidaksetaraan ekonomi dan mempromosikan perkembangan ekonomi yang
inklusif. Dalam pembahasan, poin-poin kunci teori ini adalah sebagai berikut:
1. Distribusi Pendapatan: Strukturalis menganggap distribusi pendapatan yang lebih
adil sebagai aspek kunci dari pembangunan ekonomi. Mereka berusaha untuk
mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
2. Pengembangan Sektor Tertentu: Strukturalis mendorong pengembangan sektor-
sektor tertentu, terutama industri manufaktur. Mereka percaya bahwa diversifikasi
ekonomi dan pengembangan sektor yang lebih maju dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
3. Peran Pemerintah yang Aktif: Teori ini menekankan peran pemerintah yang aktif
dalam mengoordinasikan pembangunan ekonomi dan menyeimbangkan
ketidaksetaraan. Pemerintah dianggap memiliki peran kunci dalam mencapai tujuan
pembangunan.
4. Kebijakan Pembangunan: Kebijakan yang muncul dari teori strukturalis mencakup
regulasi ketat, perlindungan perdagangan untuk industri dalam negeri, dan investasi
dalam infrastruktur dan sumber daya manusia.
5. Kritik: Kritik terhadap teori strukturalis meliputi kekhawatiran tentang efisiensi ekonomi
dan masalah keuangan yang dapat muncul dari intervensi pemerintah yang terlalu
kuat.

4
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa berbagai teori pembangunan
ekonomi memberikan pandangan yang beragam tentang bagaimana suatu negara
dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Tidak ada satu teori
yang tepat, dan seringkali negara-negara menggabungkan elemen-elemen dari
berbagai teori untuk mencapai tujuan pembangunan mereka. Pentingnya
pemahaman teori-teori ini adalah untuk merancang kebijakan yang efektif dalam
mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, serta
mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketidaksetaraan dan lingkungan. Dengan
demikian, penelitian lebih lanjut dalam bidang ini sangat penting untuk menghadapi
tantangan pembangunan ekonomi di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai