FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat. Tidak lupa, Penulis
mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pengantar
Bisnis dengan judul “Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
3.1 Kesimpulan.....................................................................................20
3.2 Saran...............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengendali‐ kan inflasi. Kebijakan fiskal yang dijalankan pemerintah
Indonesia
2
memiliki dua instru‐ men utama yaitu perpajakan dan pengelua ‐
ran. Pengeluaran pemerintah sebagai salah satu instrumen penting kebijakan
fiskal diharapkan mampu mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mengoptimalkan peran tersebut dengan
meningkatkan pengeluaran (share) terhadap Pendapatan domestik Bruto
(PDB). Secara riil pengeluaran pemerintah juga meningkat sejalan dengan
peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Peran pemerintah dalam
perekonomian ditunjukan oleh pengeluaran untuk bidang ekonomi dalam
persentase dari total pengeluaran cenderung meningkat.
2
masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah
pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi
dalam jangka panjang. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu
negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat. Kemampuan
yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor produksi akan selalu
mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan
menambah jumlah barang modal. Teknologi yang digunakan menjadi
berkembang. Disamping itu tenaga kerja bertambah sebagai akibat
perkembangan penduduk, dan pengalaman kerja dan pendidikan menambah
keterampilan mereka.
3
3. Apa Itu Indikator Pertumbuhan Ekonomi?
4. Bagaimana Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
5. Bagaimana Tren Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Tinggi?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
(Adissasmita, 2005:10). Oleh karena itu, pembangunan ekonomi tidak hanya
sebatas terjadinya peningkatan pendapatan nasional tetapi yang lebih penting
adalah peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
6
pengaruh terhadap permintaan agregat tetapi juga terhadap penawaran agregat
melalui pengaruhnya terhadap kapasitas produksi. Dalam perspektif yang
lebih panjang investasi akan menambah stok kapital.
7
produktivitas). Sedangkan pertumbuhan output per kapita digunakan sebagai
indikator perubahan kesejahteraan ekonomi (Bhinadi:2003).
8
Menurut Lewis, dalam perekonomian yang terbelakang ada 2
sektor yaitu sektor pertanian dan sektor industri manufaktur. Sektor
pertanian adalah sektor tradisional dengan marjinal produktivitas tenaga
kerjanya nol. Dengan kata lain, apabila tenaga kerjanya dikurangi tidak
akan mengurangi output dari sektor pertanian. Sektor industri modern
adalah sektor modern dan output dari sektor ini akan bertambah bila
tenaga kerja dari sektor pertanian berpindah ke sektor modern ini.
Dalam hal ini terjadi pengalihan tenaga kerja, peningkatan output dan
perluasan kesempatan kerja. Masuknya tenaga kerja ke sektor modern
akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan output.
9
jumlah labor dan dengan sendirinya akan mengurangi capital stock per
pekerja. Tingkat pertumbuhan populasi dan tingkat penyusutan secara
bersama-sama akan mengurangi capital stock. Pengaruh pertumbuhan
populasi secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
10
Negara kecil yang baru merdeka pada tahun 1965 ini, awalnya merupakan
negara berkembang. Namun kini, negara kecil tersebut mampu
mengembangkan ekonominya sehingga menjadi salah satu negara maju di
dunia. Suatu negara dikategorikan sebagai negara maju apabila memiliki
pendapatan per kapita tinggi, indeks pembangunan manusianya tinggi,
kualitas hidup rakyat terjamin dan sejahtera, pembangunan infrastruktur
tinggi, teknologi berkembang pesat, dan laju pertumbuhan ekonomi yang
tinggi atau setidaknya stabil.
Berbeda dengan negara berkembang bahkan terbelakang. Negara-negara
berkembang umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif alias
tidak stabil, kadang naik kadang turun. Sementara negara terbelakang atau
miskin jelas pertumbuhan ekonominya rendah. Pertumbuhan ekonomi yang
fluktuatif bahkan rendah mengindikasikan bahwa tingkat kesejahteraan rakyat
di negara-negara berkembang dan terbelakang belumlah merata dan
cenderung rendah.
Kesuksesan suatu negara dilihat dari pertumbuhan ekonominya. Sementara
kesuksesan pemerintahan suatu negara dillihat dari kemampuannya
meningkatkan pertumbuhan ekonomi negaranya. Pertumbuhan ekonomi ini
penting untuk diperhatikan bahkan terus ditingkatkan karena menjadi
indikator keberhasilan kinerja pemerintah dan jajarannya dalam menciptakan
kehidupan yang lebih baik dan sejahtera bagi rakyatnya. Oleh sebab itu,
setiap negara senantiasa berusaha untuk menggenjot pertumbuhan
ekonominya agar mencapai optimal bahkan maksimal.
Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara mengindikasikan tingkat
kesejahteraan rakyat yang tinggi pula. Lantas, apa yang menjadi ukuran atau
indikator dari pertumbuhan ekonomi suatu negara? Bicara indikator, banyak
faktor yang bisa dijadikan indikator pertumbuhan ekonomi, di antaranya:
11
indikator pertumbuhan ekonomi salah satunya ditunjukkan oleh nilai PDB
(Produk Domestik Bruto). PDB merepresentasikan pendapatan nasional
riil yang dihitung dari keseluruhan output dari barang dan jasa yang
diproduksi suatu negara. Syarat bagi suatu negara dikatakan mengalami
pertumbuhan ekonomi apabila nilai PDB atau pendapatan nasional riil
mengalami kenaikan dari periode sebelumnya.
3. Kesejahteraan penduduk
12
Nasional yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020-
2024 sebesar 5,3% hingga 6,5%. Kunci peningkatan pertumbuhan ekonomi
ini berdasarkan peningkatan produktivitas, investasi, kualitas sumber daya
manusia, dan perbaikan pasar tenaga kerja.
Prediksi pertumbuhan ekonomi ini memiliki tiga skenario, yaitu rendah,
sedang, dan tinggi. Pertama, skenario pertumbuhan ekonomi terendah
memiliki rentang 5,3% hingga 5,5%. Secara rinci prediksi skenario pertama
pada 2020 sebesar 5,3%, 2021 sebesar 5,4%, 2022 sebesar 5,4%, 2023
sebesar 5,5%, dan 2024 sebesar 5,5%. Skenario selanjutnya masuk ke dalam
skenario sedang yang memiliki rentang 5,4% hingga 6,1%. Adapun pada
skenario kedua memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2020 sebesar
5,4%, 2021 sebesar 5,5%, 2022 sebesar 5,7%, 2023 sebesar 5,9%, dan 2024
sebesar 6,4%.
Sementara untuk skenario terakhir termasuk dalam kategori tinggi yang
memiliki rentang pertumbuhan 5,5% hingga 6,5%. Prediksi pertumbuhan ekonomi
skenario tertinggi pada 2020 sebesar 5,5%, 2021 sebesar 5,7%, 2022 sebesar 5,9%,
2023 sebesar 6,2%, dan 2024 sebesar 6,5%.
13
Gambar 1.2
Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
14
1. Pengaruh Kondisi Ekonomi Global Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia.
Saat awal tahun 2023, Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan
bahwa tahun 2023 is gonna be dark and darker. Hal yang sama juga
diungkapkan oleh Managing Director IMF Kristalina Georgieva. Karena
memang faktanya di tahun 2023, dunia dihadapkan pada situasi yang
sangat kompleks. Tahun lalu, saat kita menjadi Presidensi G20, kita selalu
mengatakan pandemi itu menimbulkan efek luka dalam atau scarring
effect. Jadi kalau pulih, kita ingin pulihnya tetap ajek dan yang terkena
scarring atau luka yang dalam itu bisa secara perlahan-lahan pulih, seperti
sektor restoran, hotel, dan transportasi, itu yang terpukul sangat dalam,
bahkan sampai kepada konstruksi dan bangunan karena orang-orang
sekarang tidak kerja di kantor, tapi di rumah.
Sewaktu kita mengeluarkan pernyataan mengenai penjelasan
APBN 2023, kita juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023 diliputi
ketidakpastian, terutama dari sisi lingkungan global yang akan risky.
Pertama karena ada geopolitical, perang di Ukraina. Yang kedua dengan
adanya perang akan menimbulkan disrupsi supply yang mengakibatkan
peningkatan seluruh harga-harga komoditas. Jadi di tahun 2022 lalu harga
minyak naik dari 100 menjadi 120 US Dollar per barel yang
menyebabkan kita dalam posisi tekanan subsidi yang luar biasa besar.
Harga dari CPO naik, harga pupuk naik, harga gandum naik, itu
semuanya menyebabkan semua harga pangan dan harga energi naik.
Selain harga komoditas naik, inflasi yang tinggi karena harga naik ini
kemudian direspon oleh bank sentral di negara-negara maju dengan
menaikkan suku bunga yang luar biasa cepat dan tinggi hanya dalam
waktu kurun kurang dari 12 bulan. Sehingga memang menimbulkan
konsekuensi melemahnya perekonomian ke depannya.
Indonesia harus bersiap-siap berdampak dari pelemahan ekonomi
global dan risiko politik itu akan seperti apa. Maka kita mengatakan tahun
2023 menjadi tidak akan baik, maka pengamat juga ikut mengatakan ini
tidak baik, terutama akan terpengaruh ke ekspor kita. Namun kalau kita
15
lihat momentum pemulihan ekonomi mulai dari kuartal yang lalu, yaitu
kuartal pertama 2023, kita tahu bisa tumbuh 5,03%, itu bagus. Itu karena
akhir tahun biasanya orang sudah mulai ramai beraktivitas, kemudian
pandeminya sudah dianggap mulai selesai, orang ada yang vaksin
boosting dan kemudian kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang
terlihat nyata, seperti daerah Bali tempat-tempat destinasi wisata itu udah
mulai tumbuh cukup kuat.
Pada kuartal pertama kita khawatir apakah akan tetap jalan
momentumnya? Namun jika dilihat dari angka-angkanya seperti
consumer confidence kita itu masih sangat kuat. Tadinya kita khawatir
karena inflasi tinggi, daya beli menurun, confidence dari konsumen juga
menurun. Namun karena pemerintah bersama-sama pusat, daerah, dan
Bank Indonesia bekerja sama untuk menurunkan inflasi secara baik,
dengan kombinasi kebijakan yang tidak konvensional, kita melihat ke
daerah-daerah, inflasi kita turunnya cukup cepat dibandingkan negara-
negara maju yang inflasinya masih cukup tinggi. Dan ini menolong daya
beli. Sehingga konsumsi adalah motor penggerak terbesar.
16
2. Faktor Pendukung Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Jadi ekonomi itu memang terdiri dari seluruh kegiatan masyarakat,
ada yang dari sisi menjual, ada yang membeli, ada yang memproduksi dan
ada yang mengkonsumsi, ada yang investasi, ada yang ekspor sehingga
itu akan menciptakan lapangan kerja, orang-orang yang bekerja bisa
mendapatkan pendapatan. Sehingga sewaktu pemerintah atau siapa saja di
seluruh negara berbicara tentang growth, itu bukan masalah what is wrong
dengan angka, tetapi angka itu menggambarkan apakah dalam negara
tersebut ekonominya bergerak yang menciptakan pekerjaan, pekerjaan itu
yang membuat orang punya dignity, orang kemudian punya pendapatan
dan dia bisa melakukan aktivitas-aktivitas sebagai manusia yang utuh.
Konsumsi yang tinggi bisa menggambarkan bahwa masyarakat di
ekonomi itu berarti mempunyai daya beli. Daya belinya itu berasal dari
pendapatan dia, pendapatan dia itu mayoritas dari pekerjaan atau upah
yang mereka dapat atau pendapatan. Itulah kenapa konsumsi di Indonesia
mencapai lebih dari hampir 57% dari GDP kita. Sehingga ketika
17
konsumsi sehat, konsumsi tumbuh, itu banyak yang mendapat manfaat
dari konsumsi itu.
Faktor kedua investasi. Investasi kenapa? Investasi itu adalah
permintaan terhadap seluruh barang dan jasa untuk seseorang bisa
menjalankan kegiatan produktif. Kalau investasi, umpama mau membuat
warung kopi atau Café, maka kamu mulai menyewa ruko, bikin
furniturnya, beli alat untuk bikin kopi, beli kopinya, itu semuanya adalah
kegiatan investasi. Investasi ini ada, kalau dia yakin bahwa ada
untungnya. Karena kalau tidak untung, uang investasinya akan hilang.
Makanya untuk bisa untung dan yakin itu, kondisi ekonomi harus baik,
rakyatnya tenang, konsumsi tumbuh, dunianya aman, dan tadi harga-harga
dari barang produksinya tidak mahal atau bisa terjangkau. Itulah kenapa
Presiden dan pemerintah memperbaiki iklim investasi. Mungkin tidak
terasa. Akan tetapi itu sebetulnya adalah untuk menciptakan sebuah
ekosistem, orang-orang yang punya ide kreatif ingin melakukan kegiatan
produktif, dia bisa melakukan tanpa beban banyak, Izin-izin, aturan-
aturan yang menyusahkan. Dan itu yang membuat orang mau invest.
Yang ketiga, ekspor. Kalau kita memproduksi di Indonesia, tidak
hanya kita yang butuh, dunia juga membutuhkannya. Yang mungkin
gampang adalah barang-barang tambang kita seperti nikel, batubara,
tembaga yang sekarang lagi highly demanded gitu. Ekspor itu
memberikan ekonomi kita tumbuh karena kita meng-create produksi
barang-barang dan jasa, termasuk tourism itu dianggap ekspor jasa. Itu
membuat orang lain mengkonsumsi produksi kita, itu memberikan growth
tambah, dan setiap kegiatan ekspor pasti create job lagi.
Yang keempat, impor. Impor berarti kita membeli barang dari luar.
Kita mengurangi produksi dalam negeri dan itu kemudian menjadi faktor
pengurang. Yang kelima itu pemerintah. Dari sisi pemerintahan ada
aktivitas, seperti bayar gaji, bayar kegiatan, tapi yang paling penting juga
government bisa spend untuk membangun jalan, bendungan, listrik, air
minum, pelabuhan, itu yang disebut capital spending. Kelima komponen
18
tadi yaitu konsumsi, investasi, ekspor, impor, dan government itu yang
menghasilkan kegiatan ekonomi dari sisi demand-nya.
19
BAB III
PENUTUP
20
3.1 Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi disetiap negara pun berbeda beda
tergantung dengan pendapatan perkapita itu sendiri dan tergantung
dengan pendapatan penduduknya. Semakin tinggi pendapatan
penduduknya maka akan semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi di
Negaratersebut dan sebaliknya dengan rendah nya pendapatan penduduk
itu sendiri maka akan berdampak pada rendahnya pendapatan nasional
pada Negara itu sendiri. Pertumbuhanekonomi pada zaman sekarang ini
berdampak pada kehidupan penduduk suatu Negara.Semua berpengaruh
pada kesejahteraan rakyat banyak. Oleh karena itu Negara pun
terusmemajukan pendapatan nasional mereka dengan menaikkan harga-
harga kebutuhan pokokseperti bahan bakan minyak (BBM) dengan
menjadikan pendapatan nasional yang akan lebih baik dan tingkat
perekonomian kita pun semakin baik
3.2 Saran
Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk
mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya
memerlukan pengembanganfaktor penawaran saja, yang menaikkan
kapasitas produksi masyarakat,yaitusumber-sumber alam dan manusia,
kapital, dan teknologi;tetapi juga factor permintaanluar negeri. Tanpa
kenaikkan potensi produksi tidak dapatdirealisasikan.
DAFTAR PUSTAKA
21
https://www.academia.edu/6194394/
MAKALAH_PERTUMBUHAN_EKONOMI
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-relese/Pages/
sp_252823.aspx
http://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/
pertumbuhan-ekonomi-indonesia
https:///www.ekon.go.id/publikasi/detail/4904/pertumbuhan -ekonomi-tahun-
2022-capai-531-tertinggi-sejak-2014
http://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/tren-pertumbuhan-
ekonomi-indonesia-tetao-tinggi
https://bappelitbangda.purwakartakab.go.id/read/458556
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/11/16/pertumbuhan-ekonomi-
adalah
https://www.slideshere.net/RAnggara1/ppt-pertumbuhan-ekonomi
https://media.nelit.com/media/publications/30660-ID-pertumbuhan-ekonomi-
ind...
https://lib.ui.ac.id/file?=digital/131667-T%2027509-Analisis
%20pertumbuhan-Tinjauan%20literatur.pdf
https://www.simulasikredit.com/bagaimana-caramenghitung-pertumbuhan
ekonomi/
22
23