Disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester (UAS) semester genap mata
kuliah Ekonomi Demografi kelas AD
Dosen pengajar :
Disusun oleh :
Azira Norasida
( NIM. 215020100111036 )
EKONOMI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Ekonomi Demografi
yang berjudul “Dampak Tingkat Pengangguran dan Tingkat Pendidikan Rendah yang Tinggi
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara” dengan sebaik-baiknya.
Saya berterimakasih kepada Prof. Dr. M. Pudjihardjo, S.E, M.S. selaku dosen
pengajar mata kuliah Ekonomi Demografi. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dengan memberikan doa, saran, dan juga kritik sehingga
penyusunan makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya menerima
kritik dan saran dari para pembaca guna adanya evaluasi untuk pembuatan makalah di waktu
yang akan datang. Akhir kata, saya harapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
penyusun pada khususnya, serta bagi pembaca pada umumnya
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………………….4
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………5
1.3. Tujuan………………………………………………………………………………….. 6
BAB II........................................................................................................................................6
KAJIAN TEORI.........................................................................................................................6
2.1. Pertumbuhan Ekonomi………………………………………………………………… 6
2.2. Pengangguran………………………………………………………………………….. 7
2.3. Pendidikan Rendah……………………………………………………………………..9
BAB III.....................................................................................................................................10
PEMBAHASAN......................................................................................................................10
3.1. Penyebab Tingkat Pengangguran di Indonesia Tinggi……………………………….. 10
3.2. Penyebab Tingkat Pendidikan Rendah di Indonesia Tinggi…………………………..12
3.3. Dampak Keduanya terhadap Pertumbuhan Ekonomi…………………………………14
3.4. Upaya untuk Menekan Laju Pengangguran dan Pendidikan Rendah di Indonesia 14
BAB IV....................................................................................................................................17
PENUTUP................................................................................................................................17
4.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………… 18
4.2. Saran………………………………………………………………………………….. 18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak,
Banyaknya jumlah penduduk ini membawa dampak negatif dan positif bagi pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Suatu negara dianggap berhasil apabila pertumbuhan ekonominya
berjalan dengan baik. Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat diukur
dari tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Pembangunan
ekonomi tidak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi memperlancar
proses pembangunan ekonomi. Keduanya saling berhubungan erat.
1.3. Tujuan
KAJIAN TEORI
Definisi pertumbuhan ekonomi atau yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan
economic growth, merupakan proses kenaikan output per kapita yang dimiliki suatu
negara dalam jangka panjang atau perubahan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara
yang terjadi dalam periode tertentu atau akumulasi dari tahun ke tahun. Pertumbuhan
ekonomi juga di definisikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik dalam periode
tertentu.
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu tolok ukur bagi keberhasilan
pembangunan suatu negara, khususnya dibidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diukur
dari tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk lingkup nasional
dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk lingkup wilayah.Selain
dipengaruhi faktor internal, pertumbuhan ekonomi suatu negara juga dipengaruhi
faktor eksternal, terutama setelah era ekonomi yang semakin mengglobal. Secara
internal, tiga komponen utama yang menentukan pertumbuhan ekonomi tersebut adalah
pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Teori pertumbuhan ekonomi diukur dari PDB sebagai total nilai barang
dan jasa yang dihasilkan oleh semua faktor produksi yang ada dalam wilayah
suatu negara dalam jangka waktu tertentu (Sukirno, 2004). Pertumbuhan PDB
menggambarkan tingkat pertumbuhan kegiatan perekonomian suatu negara yang bisa
dijadikan indikator perkembangan perekonomian suatu negara. Gross National
Product (GNP) = PDB + (hasilfaktor produksi milik domestik yang ada di luar negeri–
hasil faktor produksimilik luar negeri yang ada di dalamnegeri). Di negara maju
GNP lebih besar dari PDB karena jumlah hasil investasi penduduknya di luar negeri
lebih besardari jumlah investasi warga negara asing di negerinya ataunet investment
positif. Faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi setiap bangsa sebagai berikut :1)
akumulasi modal termasuk semua investasi baru yang berwujud tanah, dan
sumberdaya manusia, 2) P ertumbuhan penduduk dan angkatan kerja, 3)
Kemajuan teknologi, 4) Sistem kelembagaan (Tambunan, 2009).
Adapun konsep perhitungan pertumbuhan ekonomi dalam suatu periode yaitu :
Dimana :
Gt = Pertumbuhan ekonomi periode t (triwulan atau tahunan)
PDBRt = Produk Domestik BrutoRiil periode t (berdasarkan harga konstan)
PDBRt-1 = PDBR satu periode sebelumnya
2.2. Pengangguran
PEMBAHASAN
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran Indonesia sebesar 9,1
juta orang pada Agustus 2021. Jumlah ini naik dari 8,7 juta orang pada Februari 2021,
tetapi menurun jika dibandingkan 9,8 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena kondisi
ekonomi, Kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat, Pengembangan
sektor ekonomi non-real, pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan,
keterbatasan lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja,
kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja, memiliki pedidikan yang tinggi
tapi tidak memilki peluang kerja dikarena tidak memiliki akses sehingga berpotensi
untuk tidak dapat tertampungnya lulusan program pendidikan dikemukakan Kwik pada
seminar “Pasar Kerja yang Ramah Pasar” di Hotel Borobudur Jakarta, 9 September 2003.
Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan
kerja, yang disebabkan antara lain; perusahaan yang menutup/mengurangi bidang
usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif; peraturan yang
menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor impor, dan lain-lain.
3.2. Penyebab Tingkat Pendidikan Rendah di Indonesia Tinggi
3.4. Upaya untuk Menekan Laju Pengangguran dan Pendidikan Rendah di Indonesia
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak,
Banyaknya jumlah penduduk ini membawa dampak negatif dan positf bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ada beberapa masalah dalam pertumbuhan ekonomi
Indonesia yaitu tingkat pengangguran dan pendidikan rendah yang tinggi. Kedua hal ini
saling berhubungan. Jika pendidikan rendah meningkat, maka sumber daya manusia
yang kompeten berkurang. Berkurangnya sdm yang kompeten mempengaruhi
produktivitas dan kreativitas. Pendidikan berperan penting dalam menciptakan sumber
daya manusia yang berkompeten. Semakin banyaknya sumber daya manusia yang
kompeten maka akan mampu mengurangi angka pengangguran sekaligus menguragi
tingkat pendidikan rendah di Indonesia
4.2. Saran
SEPTIATIN, A. A., MAWARDI, M. M., & RIZKI, M. A. K. (2016). Pengaruh Inflasi Dan
Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. I-Economics: A
Research Journal On Islamic Economics, 2(1), 50-65.
Wirawan, I. M. T., & Arka, S. (2015). Analisis pengaruh pendidikan, PDRB per kapita, dan
tingkat pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi
Pembangunan Universitas Udayana, 4(5), 44542.
Del Rosa, Y., Agus, I., & Abdilla, M. (2019). Pengaruh Inflasi, Kebijakan Moneter dan
Pengangguran Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Dharma
Andalas, 21(2), 183-293.
Badan Pusat Stastik. (2022). Februari 2022: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar
5,83 persen dan Rata-rata upah buruh sebesar 2,89 juta rupiah per bulan. www.bps.go.id
(Diakses, 27 Mei 2022)
Jayani, D. H. (2021). Pengangguran Indonesia Kini Ada 9,1 Juta Orang, Turun Tipis dari
Tahun Lalu. https://databoks.katadata.co.id (Diakses, 27 Mei 2022)