Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERTUMBUHAN EKONOMI

DISUSUN OLEH:
NAMA: ROSDIANA SUPARNO
NIM: 921422050

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022

1
KATA PENGANTAR

Segala Puji Dan Syukur Saya Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena Atas
Berkat Dan Limpahan Rahmatnyalah Maka Saya Boleh Menyelesaikan Sebuah Karya
Tulis Dengan Tepat Waktu.

Berikut Ini Penulis Mempersembahkan Sebuah Makalah Dengan Judul


“PERTUMBUHAN EKONOMI”
Melalui Kata Pengantar Ini Penulis Lebih Dahulu Meminta Maaf Dan Memohon Pema
kluman Bila Mana Isi Makalah Ini Ada Kekurangan Dan Ada Tulisan Yang Saya Bu
at Kurang Tepat Atau Menyinggung Perasaan Pembaca

Dengan Ini Saya Memppersembahkan Makalah Ini Dengan Penuh Rasa Terima Kasih
Dan Semoga Allah SWT Memberkahi Makalah Ini Sehingga Dapat Memberikan Manf
aat.

Senin, Desember 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................4
1.3 Tujuan Dan Manfaat.....................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................5
A. Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi...............................................5
B. Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi..............................................7
C. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi....................................................8
BAB III PENUTUP......................................................................................9
A. Kesimpulan.........................................................................................9
B. Saran...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Banyak Negara Berkembang Didunia Ini Yang Sudah Berhasil Menunjukkan Pe


rtumbuhan Ekonomi Dinegara Itu Sendiri, Tetapi Permasalahan Dalam Negara I
tu Sendiripun Masih Banyak Yang Belum Terselesaikan, Seperti Contohnya: Pe
nggangguran, Tingkat Kelahiran Yang Sangat Tinggi, Minimnya Tenaga Ahli,
Dan Susahnya Mendapatkan Tempat Untuk Bekerja. Keadaan Inipun Menjadi S
orotan Oleh Ahli-Ahli Ekonomi Dengan Permasalahan "Pembangunan Bukanla
h Arti Dari Pembangunan".

Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Ekonomi Sering Kali Dikaitkan Deng


an Suatu Hal Yang Sama Oleh Beberapa Ahli Ekonomi, Tetapi Pada Dasarnya
Dua Hal Itu Berbeda Pengertianya. Dengan Adanya Pertumbuhan Ekonomi Aka
n Ada Pembangunan Ekonomi Itu Sendiri Dimana Dengan Pertumbuhan Ekono
mi Itu Sendiri Akan Memunculkan Pembangunan-Pembangunan Ekonomi.

Perubahan-Perubahan Pada Berbagai Sektor Ekonomi Tersebut Akan Mengakibat


kan Terjadinya Pertumbuhan Ekonomi, Yang Ditandai Dengan Naiknya Produks
i Nasional, Pendapatan Nasional, Dan Pendapatan Perkapita, Situasi Semacam It
u Akan Berlangsung Secara Terus-Menerus.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Pertumbuhan Ekonomi ?


2. Apa Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi Dan Perkembangan Ekonomi ?
3. Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi ?
4. Indikator Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi ?

C. TUJUAN

1. Dapat Membedakan Pertumbuhan Ekonomi Dan Perkembangan Ekonomi


2. Dapat Menghitung Pertumbuhan Ekonomi

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi ( Economic Growth ) Adalah Perkembangan Kegiatan Da


lam Perekonomian Yang Menyebabkan Barang Dan Jasa Yang Diproduksikan
Dalam Masyarakat Bertambah Dan Kemakmuran Masyarakat Meningkat. Masala
h Pertumbuhan Ekonomi Dapat Dipandang Sebagai Masalah Makro Ekonomi D
alam Jangka Panjang. Perkembangan Kemampuan Memproduksi Barang Dan Ja
sa Sebagai Akibat Pertambahan Faktor-Faktor.

Produksi Pada Umumnya Tidak Selalu Diikuti Oleh Pertambahan Produksi Bara
ng Dan Jasa Yang Sama Besarnya. Pertambahan Potensi Memproduksi Seringka
li Lebih Besar Dari Pertambahan Produksi Yang Sebenarnya. Dengan Demikian
Perkembangan Ekonomi Adalah Lebih Lambat Dari Potesinya. (Sadono Sukimo,
1994;10). Pertumbuhan Ekonomi Dapat Diartikan Juga Sebagai Proses Kenaika
n Kapasitas Produksi Suatu Perekonomian yang Diwujudkan Dalam Bentuk Ken
aikan Pendapatan Nasional.

Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Apabila Jumblah Balas Jasa


Rill Terhadap Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Tahun Tertentu Lebih
Besar Dari Pada Tahun Sebelumnya. Berkelanjutan Pertumbuhan Ekonomi Harus
Mengarah Standar Hidup Yang Lebih Tinggi Nyata Dan Kerja Meningkat.

Menurut Sadono Sukimo (1996:33), Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi


Memiliki Definisi Yang Berbeda, Yaitu Pertumbuhan Ekonomi Ialah Proses Ke
naikan Output Perkapita Yang Terus-Menerus Dalam Jangka Panjang. Pertumbu
han Ekonomi Tersebut Merupakan Salah Satu Indikator Keberhasilan Pembangu
nan. Dengan Demikian Makin Tingginya Pertumbuhan Ekonomi Biasanya Maki
n Tinggi Pula Kesehjateraan Masyarakat, Meskkipun Terdapat Indikator Yang L
ain Yaitu Distribusi Pendapatan.

Simon Kuznet Mendefinisikan Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara Sebagai “K


emampuan Negara Itu Untuk Menyediakan Barang-Barang Ekonomi Yang Terus
Meningkat Bagi Penduduknya, Pertumbuhan Kemampuan Ini Berdasarkan Pada
Kemajuan Teknologi Dan Kelembagaan Serta Penyesuaian Ideologi Yang Dibut
uhkanya”.

Indikator Yang Digunakan Untuk Menghitung Tingkat Pertumbuhan Ekonomi”.


 Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domesttik Bruto)
 Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto)

5
Dalam Praktek Angka, PNB Kurang Lazim Dipakai, Yang Lebih Populer
Dipakai Adalah PDB, Karena Angka PDB Hanya Melihat Batas Wilayah,
Terbatas Pada Negara Yang Bersangkutan.

Sumber Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan Ekonomi Umumnya Didefinisikan Sebagai Kenaikan GDP Ri
ll Per Kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) A
dalah Nilai Pasar Keluaran Total Sebuah Negara, Yang Merupakan Nilai
Pasar Semua Barang Jadi Dan Jasa Akhir Yang Diproduksi Selama Period
e Waktu Tertentu Oleh Faktor-Faktor Produksi Yang Berlokasi Ddidalam
Sebuah Negara.

Kenaikan GDP Dapat Muncul Melalui:


1. Kenaikan Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran Tenaga Kerja Yang Meningkat Dapat Menghasilkan Keluara
n Yang lebih Banyak. Jika Stok Modal Tetap Sementara Tenaga Kerja
Naik, Tenaga Kerja Baru Cenderung Akan Kurang Produktif Dibanding
kan Tenaga Kerja Lama.
2. Kenaikan Modal Fisik Atau Sumber Daya Manusia
Kenaikan Stok Modal Dapat Juga Menaikkan Keluaran, Bahkan Jika T
idak Disertai Oleh Kenaikan Angkatan Kerja. Modal Fisik Menaikkan
Baik Produktifitas Tenaga Kerja Maupun Menyediakan Secara Langsun
g Jasa Yang Bernilai. Investasi Dalam Modal Sumber Daya Manusia
Merupakan Sumber Lain Dari Pertumbuhan Ekonomi.
3. Kenaikan Produktifitas
Kenaikan Produktifitas Masukan Menunjukkan Setiap Unit Msaukan Te
rtentu Memproduksi Lebih Banyak Keluaran. Produktifitas Masukan Da
pat Dipengaruhi Oleh Faktor-Faktor Termasuk Perubahan Teknologi, K
emajauan Pengetahuan Lain, Dan Ekonominya Skala Produksi. (Case D
an Fair, 1999,326)
Perbedaan Pembangunan Ekonomi Dengan Pertumbuhan Ekonomi
1. Pembangunan Ekonomi Lebih Bersifat Kualitatif, Bukan Hanya Pertam
bahan Produksi, Tetapi Juga Terdapat Perubahan-Perubahan Dalam Stru
ktur Prekonomian.
2. Pertumbuhan Ekonomi Keberhasilannya Lebih Bersifat Kuntitatif, Yaitu
Adanya Kenaikan Dalam Standar Pendapatan Dan Tingkat Output Prod
uksi Yang Dihasilkan.
Persamaan Pembangunan Ekonomi Dengan Pertumbuhan Ekonomi
1. Kedua-Keduanya Merupakan Kecenderungan Dibidang Ekonomi.
2. Pokok Permasalahan Akhir Adanya Besarnya Pendapatan Per Kapita.
3. Kedua-Keduanya Menjadi Tanggung Jawab Pemerintah Dan Memerluka
n Dukungan Rakyat.
4. Kedua-Keduanya Berdampak Kepada Kesehjateraan Rakyat.

6
B. Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi
Untuk Dapat Mengetahui Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Maka Harus Dipahani
Terlebih Dahulu Apa Yang Dimaksut Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) At
au Gross Domestic Product (GDP).
PDB Atau GDP Adalah Total Produksi Barang Dan Jasa Yang Dihasilkan Dida
lam Suatu Wilayah Pada Periode Tertentu, Misalnya Satu Tahun. (Di Level Pro
vinsi Di Indonesia Biasanya Disebut Produk Domestik Regional Bruto-PDRB
PDB Jika Dibagi Dengan Jumblah Penduduk Maka Menjadi PDB Per Kapita.
Ukuran Ini Lebih Spesifik Karena Memperhitungkan Jumblah Penduduk Serta
Mencerminkan Kesehjateraan Penduduk Disuatu Tempat.
Ada Banyak Pendapat Mengenai Penyebab Naik Turunya Total Produksi Baran
g Dan Jasa, Namun Banyak Ahli Ekonomi Yang Setuju Akan Dua Penyebab
Berikut Ini:
(1) Sumber Pertumbuhan. Ahli-Ahli Ekonomi Sering Merujuk Pada Tiga Sumbe
r Pertumbuhan, Yaitu: (a) Peningkatan Tenaga Kerja, (b) Peningkatan Modal,
Dan (c) Peningkatan Efisiensi Dimana Kedua Faktor Ini Digunakan. Jumblah
Tenaga Kerja Dapat Meningkat Jika Pekerja Yang Telah Tersedia Bekerja L
ebih Lama, Atau Jika Ada Tambahan Tenaga Kerja Baru. Sedangkan Persed
iaan Modal Dapat Meningkat Jika Perusahaan Mendorong Kapasitas Produkt
ifnya Dengan Menambah Pabrik Dan Peralatan (Investasi). Efisiensi Bertamb
ah Ketika Output Yang Lebih Dapat Diperoleh Dari Jumblah Tenaga Kerja
Dan/Atau Modal Yang Sama. Ini Sering Disebut Sebagai Total Factor Prod
uctivity (TFP).
(2) Terjadinya Penurunan (Downtums) Pada Ekonomi. Ini Menjawab Pertanyaan
Mengapa Output Dapat Turun Atau Naik Lebih Lambat. Secara Logika, Ap
apun Apa Yang Menyebabkan Penurunan Pada Tenaga Kerja, Modal, Atau
TFP Akan Menyebabakan Penurunan Pada Output Atau Setidakanya Pada T
ingkat Pertumbuhan Output. Misalnya, Peristiwa Seperti Bencana Alam, Pen
yebaran Penyakit Berbahaya Dan Kerusuhan. Lalu Bagiamana PDB Diukur ?
Caranya, Total Nilai Berbagai Macam Barang Dan Jasa Diagresikan. Namun
Karena Berton-Ton Baja Tidak Mungkin Dijumblahkan Begitu Saja Dengan,
Misalnya, Produksi Roti, Maka Proses Agregasi Dilakukan Berdasarkan Nila
i Uang Produksi Barang-Barang Tersebut. Diindonesia PDB Diukur Setiap T
iga Bulanan Dan Tahunan Oleh Biro Pusat Statitsik (BPS).
Nilai Total Pendapatan Nasional Ini Dihitung Dalam Harga Yang Tetap Ata
u Dipatok, Didapatlah Nilai PDB Rill (PDB Atas Dasar Harga Konstan). Un
tuk Menghitung Nilai Rill Tersebut Dipilihlah Satu Tahun Dasar-Misalnya 2
000. Kemudian, Nilai Semua Barang Dan Jasa Dihitung Berdasarkan Harga
Masing-Masing Yang Berlaku Pada Tahun Tersebut. Karena Harga Barang
Sudah Tetap, PDB Rill Dianggap Hanya Berubah Sesuai Dengan Adanya P
erubahan Kuantitas Barang/Jasa.
Perubahan PDB Ini Mencerminkan Perubahan Kuantitas Output Produksi Se
cara Rill. Inilah Yang Sehari-Hari Disebut Dengan Pertumbuhan Ekonomi. J
adi Yang Disebut Sebagai “Pertumbuhan Ekonomi” Tidak Lain Mengacu Pa
da Peningkatan Nilai Total Barang Dan Jasa Yang Diproduksi Dalam Sebua
h Perekonomian.

7
Rumus Menghitung Pertumbuhan Ekonomi Adalah Sebagai Berikut:
G = ((PDBs-PDBK)/PDBK X 100%
G = Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
PDBs = PDB Rill Tahun Sekarang
PDBk = PDB Rill Tahun Sekarang

Contoh Soal:
PDB Indonesia Tahun 2008 = RP.467 Triliun, Sedangkan PDB Pada Tahun
2007 Adalah = RP.420 Triliun. Maka Berapakah Tingkat Pertumbuhan Ekon
omi Pada Tahun 2008 Jika Diasumsikan Harga Tahun Dasarnya Berada Pad
a Tahun 2007 ?
Jawab:
G = ((467-420)/420X100% = 11,19%

C. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi

Manfaat Pertumbuhan Ekonomi Antara Lain Sebagai Berikut:


1. Laju Pertumbuhannya Untuk Mengukur Kemajuan Ekonomi Sebagai Hasil P
embangunan Nasional Pendapatan Perkapitanya Dipergunakan Untuk Menguk
ur Tingkat Kemakmuran Pebduduk, Sebab Semakin Meningkat Pendapatan P
errkapita Dengan Kerja Konstan Semaikin Tinggi Tingkat Kemakmuran Pen
duduk Dan Juga Produktifitasnya.
2. Sebagai Dasar Pembuatan Proyeksi Atau Perkiraan Penerimaan Negara Untu
k Perencanaan Pembangunan Nasional Atau Sektoral Dan Regional. Sebagai
Dasar Penentuan Prioritas Pemberian Bantuan Luar Negeri Oleh Bank Dunia
Atau Lembaga Internaional Lainya.
Sebagai Dasar Pembuatan Prakiraan Bisnis, Khususnya Persamaan Penjualan
Bagi Perusahaan Untuk Dasar Penyusunan Perencanaan Produk Dan Perkem
bangan Sumber Daya (Tenaga Kerja Dan Modal). (Dombuch, R Dan Fischer,
S, 1994:649-651)

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pertumbuhan Ekonomi Disetiap Negara Pun Berbeda Beda Tergantung Dengan


Pendapatan Perkapita Itu Sendiri Dan Tergantung Dengan Pendapatan Penduduk
nya. Semakin Tinggi Pendapatan Penduduknya Maka Akan Semakin Tinggi Pul
a Pertumbuhan Ekonomi Dinegara Tersebut Dan Sebaliknya Dengan Rendahnya
Pendapatan Penduduk Itu Sendiri Maka Akan Berdampak Pada Rendahnya Pend
apatan Nasional Pada Negara Itu Sendiri. Pertumbuhan Ekonomi Pada Zaman
Sekarang Ini Berdampak Pada Pada Kehidupan Penduduk Suatu Negara. Semua
Berpengaruh Pada Kesehjateraan Rakyat Banyak. Oleh Karena Itu Negara Pun
Terus Memajukan Pendapatan Nasioanal Mereka Dengan Menaikkan Harga-Harg
a Kebutuhan Pokok Seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) Dengan Menjadikan Pe
ndapatan Nasional Yang Akan Lebih Baik Dan Tingkat Perekonomian Kita Pun
Semakin Baik.

B. SARAN

Pemerintah Dapat Mencipatakan Semangat Atau Spirit Untuk Mnedorong Penca


paian Pertumbuhan Ekonomi yang Cepat Dan Tidak Hanya Memerlukan Penge
mbangan Faktor Penawaran Saja, Yang Menaikkan Kapasitas Produksi Masyara
kat, Yaitu Sumber-Sumber Alam Dan Manusia, Kapital, Dan Teknologi, Tetapi
Juga Faktor Permintaan Luar Negeri. Tanpa Kenaikkan Potensi Produksi Tidak
Dapat Direalisasikan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Http://Jurnal-Sdm-Blogspot.Com/2010/01/Pertumbuhan-Ekonomi-Definisi-Sumber.Html
Http://Cafe-Ekonomi-Blogspot.Com/2009/05/Makalah-Pertumbuhan-Ekonomi.Html
Http://Adle-Wongindonesia-Blogspot,Com/2010/02/Makalah-Pertumbuhan-Ekonomi-
Definisi-Html
Http://Ekonomi-Kompasiana.Com/Bisnis/2009/11/19/Mudahnya-Menghitung-Pertumbuhan-
Ekonomi/
Http://Translate-Google.Co.Id/Translate?Hl=Id&Langpair=Enjid&u=Http://Tutor2u.net/econ
omics/Revision-Notes/as
Http://www.Ekonomirakyat.org/edisi-16/Artikel-1Htm

10

Anda mungkin juga menyukai