PERTUMBUHAN EKONOMI
DISUSUN OLEH :
PRODI MANAJEMEN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapakan kepada Tuhan yang Maha Esa , atas berkat
karunia dan kasih nya, kami kelompok 3 dapat menyelesaikan tugas kelompok
kami tentang pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana fakta pertumbuhan ekonomi
itu sendiri. Banyak Negara berkembang di dunia ini yang sudah berhasil
menunjukan pertumbuhan ekonomi di Negara itu sendiri, tetapi permasalahan
dalam Negara itu sendiri pun masih banyak yang belum terselesaikan, seperti
contohnya : pengangguran, tingkat kelahiran yangsangat tinggi, minimnya tenaga
ahli, dan susahnya mendapatkan tempat untuk bekerja. Kami mengucapkan
terimakasih kepada dosen kami yang telah memberikan kesempatan kepada
kelompok 3 dalam membahas topik ini.
Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca nya, khusunya
mahasiswa Universitas Putera Batam. Jika ada kekurangan dalam penulisan
makalah ini kami mohon maaf dan kiranya kritik, saran, yang diberikan dapat
membuat kami lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3. Tujuan
1. Menjelaskan faktor- faktor terjadinya pertumbuhan ekonomi.
2. Menjelaskan fakta pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2022-
2023.
3. Menjelaskan cara mengukur standar hidup dalam pertumbuhan ekonomi.
4. Menjelaskan tabungan, akumulasi modal dan output.
BAB 2
PEMBAHAHASAN
6. Akumulasi modal
8. Nilai tukar
Nilai tukar juga biasa disebut dengan kurs. Kurs didefenisikan sebagi nilai
mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Perlu
diketahui bahwa nilai tukar dapat menyebabkan pergeseran tingkat permintaan
dan penawaran , hal tersebut dipengaruhi oleh harga domestik produk ekspor,
kenaikan harga luar negeri produk impor, perubahan tingkat harga keseluruhan,
arus modal dan perubahan struktutal.
Contoh kasus : Antara tahun 1965 dan 1997 perekonomian Indonesia
tumbuh dengan persentase rata-rata per tahunnya hampir tujuh persen. Pencapaian
ini memampukan perekonomian Indonesia bertumbuh dari peringkat ‘negara
berpendapatan rendah’ masuk ke dalam kategori ‘negara berpendapatan menengah
ke bawah’. Namun, Krisis Finansial Asia yang meletus pada akhir tahun 1990-an
mengakibatkan dampak sangat negatif untuk perekonomian Indonesia,
menyebabkan kontraksi produk domestik bruto (PDB) sebesar 13.6 persen pada
tahun 1998 dan pertumbuhan yang sangat terbatas (+0.3 persen) pada tahun 1999.
Krisis tersebut mengguncang fondasi ekonomi dan politik Indonesia, dan menjadi
awal sebuah era baru yang penuh dengan tantangan dan peluang.
Ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen, lebih tinggi
dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha
Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87 persen.
Standar hidup mengacu pada kuantitas dan kualitas barang dan jasa material
yang tersedia untuk populasi tertentu. Jadi standar hidup ekonomi merupakan
kemampuan ekonomi dalam menghasilkan sebuah barang maupun jasa yang di
gunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Semakin besar
nilai hasil produksi yang di hasilkan maka semakin tinggi standar hidup suatu
wilayah tersebut.
Standar hidup berfokus pada faktor material dasar seperti pendapatan,
produk domestik bruto (PDB) , harapan hidup, dan peluang ekonomi. Ini terkait
erat dengan kualitas hidup , yang juga dapat mengeksplorasi faktor-faktor seperti
stabilitas ekonomi dan politik, kebebasan politik dan agama, kualitas lingkungan,
iklim, dan keamanan. Standar hidup sering digunakan untuk membandingkan
wilayah geografis, seperti standar hidup di Amerika Serikat versus Kanada, atau
standar hidup di St. Louis versus New York. Standar hidup juga dapat digunakan
untuk membandingkan titik waktu yang berbeda. Misalnya, dibandingkan dengan
seabad yang lalu, standar hidup di Amerika Serikat telah meningkat pesat. Jumlah
pekerjaan yang sama membeli barang dalam jumlah yang meningkat, dan barang-
barang yang dulunya mewah, seperti lemari es dan mobil, kini tersedia secara
luas. Selain itu, harapan hidup meningkat, dan jam kerja tahunan menurun.23
Dalam arti sempit, para ekonom sering mengukur standar hidup menggunakan
PDB. PDB per kapita memberikan perkiraan cepat dan kasar dari jumlah total
barang dan jasa yang tersedia per orang. Sementara banyak metrik standar hidup
yang lebih kompleks dan bernuansa telah dirancang, banyak di antaranya
berkorelasi tinggi dengan PDB per kapita.
Sebagai contoh perbedaan antara skor 0,957 dan 0,394, Norwegia memiliki
harapan hidup saat lahir 82,4 tahun, 18,1 tahun sekolah yang diharapkan per
warga negara, pendapatan nasional bruto (GNI ) per kapita sebesar $66.494 (unit
mata uang yang disesuaikan paritas daya beli) , dan tingkat penggunaan internet
sebesar 96,5% dari populasinya.5Niger, sementara itu, memiliki harapan hidup
saat lahir 62,4 tahun, diharapkan sekolah 6,5 tahun, GNI per kapita $1.201, dan
tingkat penggunaan internet 5,3%.6
AS mendapat skor ketujuh belas dalam daftar, dengan skor gabungan 0,926,
harapan hidup saat lahir 78,9 tahun, harapan sekolah 16,3 tahun, dan PNB per
kapita $63.826.7. Standar Hidup vs. Kualitas Hidup, istilah standar hidup dan
kualitas hidup sering diyakini memiliki arti yang sama. Meskipun mereka
mungkin tumpang tindih, ada perbedaan di antara keduanya. Standar hidup
umumnya mengacu pada kekayaan, kenyamanan, barang-barang material, dan
kebutuhan kelas tertentu di daerah tertentu—atau karakteristik yang lebih objektif
sedangkan kualitas hidup lebih subyektif dan tidak berwujud, seperti kebebasan
pribadi atau kualitas lingkungan. Ciri-ciri yang membentuk kualitas hidup yang
baik bagi seseorang belum tentu sama bagi orang lain.
Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan yang
tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun kepentingan lainnya.
Simpanan uang dapat digunakan dan diambil kapan saja tanpa terikat oleh
perjanjian dan waktu. Salah satu tabungan yang paling sering digunakan banyak
orang zaman sekarang adalah di Bank. Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh
Bank-Bank untuk mereka calon nasabah yang ingin menabung, salah satu
kemudahannya adalah dapat menarik tunai secara mandiri melalui mesin ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) yang disebar oleh Bank tersebut. Ketika menabung di
Bank umumnya nasabah akan mendapatkan fasilitas seperti kartu ATM, Buku
Tabungan, Mobile Banking serta beberapa layanan lain sesuai dengan kebijakan
masing-masing Bank.
Tabungan Konvensional
Tabungan Berjangka
Tabungan Anak
Tabungan anak ini ditujukan untuk mereka yang ingin mengajarkan anak-
anaknya untuk menabung sejak dini. Dari fasilitasnya tidak jauh berbeda dengan
tabungan konvensional. Mereka akan diberikan buku tabungan atau beberapa juga
kartu debit tergantung kebijakan dari Bank. namun, tentunya tidak terdapat
fasilitas banking.
Tabungan Mata Uang Asing
Tabungan ini sering disebut valas (valuta asing), tabungan ini biasanya
sering ditemui di perbankan. Mata uang yang sering digunakan dalam tabungan
ini seperti dollar, euro, poundsterling dan beberapa mata uang asing lainnya.
Namun, untuk yang hanya memiliki rupiah tetap dapat melakukan investasi
dengan menukarkan rupiah dan dikonversikan ke dalam mata uang asing.
Tabungan Haji
Tabungan ini sering sekali digunakan untuk mereka yang memiliki rencana
untuk berhaji dalam beberapa tahun kedepan. Tabungan ini tidak jauh berbeda
dengan tabungan berjangka, jika nominal yang dibutuhkan sudah tercapai maka
dana dapat dicairkan dan digunakan untuk biaya keberangkatan haji.
Tabungan Giro
Yang terakhir adalah tabungan Giro. Tabungan ini seringkali disebut sebagai
tabungan bisnis, karena memang fasilitas dari tabungan ini ditujukan untuk
kebutuhan bisnis seperti transfer ke beberapa rekening dan transaksinya dapat
menggunakan cek dan bilyet. Untuk pembukaan rekening Giro ini dapat
dilakukan untuk perorangan ataupun badan usaha.
a. Pengertian Akumulasi
Contoh sederhananya dari praktik akumulasi adalah saat kita sedang berbelanja
suatu barang. Umumnya, saat berbelanja akan ditawarkan penawaran belanja
dengan memperoleh poin dan reward. Nantinya, akan diakumulasikan ataupun
ditambahkan dan ditukarkan dengan produk tertentu dengan capaian poin tertentu.
Di dalam bidang ekonomi, akumulasi juga bisa diartikan sebagai tambahan dana
dari bunga atau sumber lainnya dalam jumlah total secara terus menerus sehingga
akan menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa yang akan datang.
b. Jenis-jenis Akumulasi
Akumulasi Modal
Akumulasi Penyusutan
a. Harga Perolehan: ini adalah biaya dan nantinya akan dikeluarkan untuk
pembelian aktiva tetap.
b. Nilai Residu: ini adalah taksiran atas suatu nilai sisa penggunaan aktiva tetap.
c. Harga Buku: ini adalah nilai historis yang umumnya dihasilkan atas
pengurangan harga perolehan dengan akumulasi penyusutan aktiva tetap
sepanjang umur ekonomisnya. Harga buku juga disebut sebagai harga aktiva
ketika didapatkan.
d. Umur Ekonomis: ini adalah perkiraan atas penggunaan aktiva tetap. Dilihat
berdasarkan batas waktu tertentu dan sesuai dengan penggunaan aktiva tetapnya.
Akumulasi Parkir
Akumulasi parkir adalah jumlah semua kendaraan pada satu waktu dan
berada di tempat tertentu. Informasi yang satu ini diperlukan untuk
mengendalikan dan merencanakan ruang parkir yang diperlukan pada suatu
wilayah. Pada praktiknya, harus dilakukan survey terlebih dulu untuk mengetahui
informasi mengenai hal ini, supaya mengetahui porfil kendaraan yang parkir di
waktu tertentu. Perhitungannya sendiri juga bervariatif, bergantung pada
tempatnya, peralatan dan juga gedung parkir. Misalnya saja, di tempat seperti
perkantoran, apartemen, ataupun tempat perbelanjaan.
Akumulasi Biaya
Contoh Akumulasi
Untuk melakukan perhitungan yang tepat, maka perlu diketahui metode apa
saja yang harus digunakan. Berikut ini adalah beberapa metode yang dapat
digunakan untuk menghitungnya, antara lain:
Metode yang satu ini adalah langkah yang dipakai dalam memperoleh nilai beban
penyusutan aktiva. Melalui cara asumsi aktiva tetap yakni menghitung manfaat
penggunaannya secara merata. Penurunan ini akan selalu sama setiap tahunnya,
sehingga biaya penyusutannya akan terus diketahui.
D = (AC – SV?)/LT
Keterangan:
D = Penyusutan (Depreciation)
D = D% x BV
d% = 1 – n SV/AC
Keterangan:
D = Penyusutan (Depreciation)
KESIMPULAN
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur penting dalam
menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi. Dimana pertumbuhan
ekonomi menggambarkan suatu dampak nyata dari kebijakan
pembangunan yang dilaksanakan. Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat
pada proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan
ekonomi masyarakat.
Faktor pertumbuhan ekonomi yaitu: produk domestic bruto, politik,
ekspor, pajak, sumber daya alam dan manusia, akumulasi modal, inflasi
dan suku bunga, nilai tukar.
Standar hidup mengacu pada kuantitas dan kualitas barang dan jasa
material yang tersedia untuk populasi tertentu. Jadi standar hidup ekonomi
merupakan kemampuan ekonomi dalam menghasilkan sebuah barang
maupun jasa yang di gunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Semakin besar nilai hasil produksi yang di hasilkan maka
semakin tinggi standar hidup suatu wilayah tersebut.
Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan yang
tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun kepentingan lainnya.
Jenis-Jenis Tabungan: tabungan konvensional, tabungan berjangka,
tabungan anak, tabungan mata uang asing, tabungan haji, tabungan giro.
Akumulasi modal atau yang disebut juga capital accumulation adalah
kegiatan yang terjadi jika sebagian pendapatan ditabung dan
diinvestasikan dengan tujuan untuk meningkatkan output dan juga
pendapatan di kemudian hari.
Akumulasi penyusutan atau yang bisa disebut dengan accumulated
depreciation adalah penyusutan atas harta-harta berupa kekayaan alam.
Dimana pengelokasian baiaya perolehan harta berupa kekayaan alam
menjadi beban dari suatu perusahaan.
Akumulasi parkir adalah jumlah semua kendaraan pada satu waktu dan
berada di tempat tertentu. Informasi yang satu ini diperlukan untuk
mengendalikan dan merencanakan ruang parkir yang diperlukan pada
suatu wilayah.
Akumulasi biaya merupakan sebuah metode yang dipakai supaya
mengetahui besaran biaya yang dikeluarkan untuk barang dan juga jasa.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=fakta+pertumbuhan+ekonomi+tshun+2022-
2023+di+indonesia&oq=&aqs=chrome.0.69i59i450l8.307525223j0j15&sourceid
=chrome&ie=UTF-8
https://www.google.com/search?
q=pertumbuhan+ekonomi&oq=&aqs=chrome.1.69i57j69i59j0i512l2j0i433i512j0i
512l2j0i433i512j0i512l2.7124j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.google.com/search?
q=mengukur+standar+hidup+dalam+pertumbuhan+ekonomi&oq=mengukur+stan
dar+hidup+dalam+pertumbuhan+ekonomi&aqs=chrome..69i57j33i160.23848j0j7
&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.google.com/search?
q=pengertian+tabungan+dan+jenis+jenis+modal&oq=pengertian+tabungan+dan+
jenis+jenis+modal&aqs=chrome..69i57j33i160l2.25164j0j7&sourceid=chrome&i
e=UTF-8
https://www.google.com/search?
q=akumulasi+modal+dan+output&oq=akumulasi+modal+dan+output&aqs=chro
me..69i57j33i160l2.9913j1j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.google.com/search?
q=metode+perhitungan+akumulasi+modal+dan+output&oq=metode+perhitungan
+akumulasi&aqs=chrome.1.69i57j33i160l2j33i22i29i30.10892j0j7&sourceid=chr
ome&ie=UTF-8