PERTUMBUHAN EKONOMI
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Muhammad Fahmi Potabuga (45216009)
Fatmawati (45216010)
Nurul Anggrainy S (45216012)
Wiwin Widya Pakidi (45216013)
Nurul Ainun Aulia (45216014)
Muthohara Zhariya (45216015)
Dian Merdeka Sari M (45216016)
Shindy Ulfha (45216018)
KELAS 1A
PROGRAM STUDI D4 ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berakat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul Pertumbuhan Ekonomi tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan
tugas dari mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi dan melalui makalah ini kami
berusaha menguraikan hal hal yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.
Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Syamsuddin, MT selaku dosen
mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi yang telah membagi ilmunya kepada kami
serta memberikan kesempatan kepada kami untuk mambuat makalah ini. Serta
kepada pihak-pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada sumber yang telah kami jadikan
rujukan dalam pembuatan makalah ini. Adapun sumber telah kami sertakan dalam
daftar pustaka.
Kami berharap makalah ini dapat melahirkan inovasi dan dapat menjadi
inspirasi bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...................................................................................................10
B. Saran ..............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian
dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan
nasional. Para ekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya
maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran,
semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi
(economic growth).
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi sering disama artikan dengan
pembangunan ekonomi, tetapi pada dasarnya dua hal itu berbeda pengertiannya.
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, maka akan ada pembangunan ekonomi.
Banyak faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,baik
faktor pendorong maupun faktor penghambat.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian pertumbuhan ekonomi?
2. Apakah perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi?
3. Apa saja teori - teori tentang pertumbuhan ekonomi?
4. Apa saja faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi?
5. Bagaimana rumus menghitung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia setiap tahun?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi pertumbuhan ekonomi.
2. Dapat membedakan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
3. Mengetahui teori-teori tentang pertumbuhan ekonomi.
4. Mengetahui faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi.
5. Mengetahui rumus menghitung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan
pertumbuhan ekonomi Indonesia setiap tahun.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Perbedaan dan Persamaan Pertumbuhan Ekonomi dengan
Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Sedangkan pembangunan ekonomi adalah suatu proses
kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan
adanya pertambahan penduduk.
Pembangunan ekonomi tidak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi,
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, yaitu :
Pertumbuhan ekonomi :
1. Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang
2. Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan
3. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
4. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
5. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi:
1. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk
usaha meningkatkan produk per kapita
2. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya
3. Memperhatikan pertambahan penduduk
4. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi memiliki persamaan yaitu :
1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi
2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita
3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan
dukungan rakyat
4. Kedua-duanya berdampak pada kesejahteraan rakyat
3
Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi yaitu :
1. Produk Domestik Bruto (PDB), yaitu nilai barang dan jasa dalam suatu
negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara
tersebut dan negara asing.
2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product), yaitu nilai barang dan jasa
yang dihitung hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-
faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan
nasionalnya dihitung.
4
menghasilkan sesuatu barang, memperluas pasar suatu barang ke pasaran yang
baru, mengembangkan sumber bahan mentah yang baru dan mengadakan
perubahan dalam organisasi dengan tujuan mempertinggi efisiensi kegiatan
perusahaan. Berbagai kegiatan inovasi ini akan memerlukan investasi baru.
3. Teori Harrod-Domar
Teori Harrod-Donar dalam analisisnya bertujuan menerangkan syarat yang
harus dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang
teguh atau steady growth dalam jangka panjang. Teori ini beranggapan bahwa
modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat
dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut.
4. Teori Pertumbuhan Neo Klasik
Abramovits dan Solow dalan teori pertumbuhan Neo Klasik mengemukakan
bahwa faktor terpenting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi bukanlah
pertambahan modal dan pertambahan tenaga kerja. Faktor yang paling penting
adalah kemajuan teknologi dan pertambahan kemahiran dan kepakaran tenaga
kerja. ( Sadono Sukirno ; 433 )
5
kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang
semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih
berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas
pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4. Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan
ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau
pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat
pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap
kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang
dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros,
KKN, dan sebagainya.
5. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan
meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal
sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena
barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah :
1. Korupsi
Korupsi akan mempersulit pembangunan karena akan membuat kekacauan
dan ketidakefisienan dalam pembelanjaan.
2. Laju inflasi
Inflasi akan berdampak pada menurunnya indeks kepercayaan konsumen
karena masyarakat cenderung mengurangi belanja karena berhati-hati terhadap
resiko kenaikkan harga tinggi.
3. Tingkat suku bunga
Tingkat suku bunga akan mempengaruhi investasi.
6
4. Kenaikkan harga bahan bakar minyak
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi nasional karena dampak kebijakan tersebut menimbulkan "multiplayer
effect" menyeluruh terhadap perekonomian.
5. Situasi keamanan yang tidak kondusif
Ada beberapa pandangan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kokoh
dibutuhkan stabilitas politik dan keamanan. Investor yang pada saat ini dianggap
sebagai salah satu yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak
akan mau menanamkan modalnya (investasi jangka pendek maupun jangka
panjang) jika keamanan tidak stabil.
=
x 100%
Ket :
GNP = Perubahan GNP (GNP tahun tertentu GNP tahun sebelumnya)
= GNP tahun sebelumnya
7
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2000 - 2013 Berdasarkan Harga
Konstan Tahun 2000
8
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dari Tahun 2000 - 2016
4
Persen
Tahun
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah kami peroleh, dapat disimpulkan beberapa
kesimpulan mengenai pertumbuhan ekonomi:
1. Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi ke arah yang lebih
baik mengenai aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
2. Perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi terletak
pada pertambahan dan pemerataan penduduk
3. Ada empat teori pertumbuhan ekonomi yaitu teori klasik, teori Schumpeter,
teori Harrod-Donar dan teori Neo-Klasik
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah factor SDA,
SDM, Iptek, Budaya, dan Modal. Sedanagkan factor-faktor yang
menghambat pertumbuhan ekonomi adalah korupsi, laju inflasi, tingkat suku
bunga, kenaikkan harga BBM, dan situasi keamanan yang tidak kondusif.
5. Rumus mencari pertumbuhan ekonomi adalah :
=
x 100%
Ket :
GNP = Perubahan GNP {GNP tahun tertentu GNP tahun sebelumnya)
= GNP tahun sebelumnya
B. Saran
Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik
pemerintah bersama rakyat Indonesia harus dapat mengoptimalkan penggunaan
sumber-sumber daya yang ada di Indonesia yang sangat banyak dan berlimpah
bahkan banyak sumber daya Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Pemerintah harus dapat memberantas korupsi yang merupakan faktor utama
penghambat pertumbuhan ekonomi dan ilegaloging serta penyelundupan sumber
daya alam Indonesia ke negara lain, selain itu pemerintah haruslah
10
mengembangkan infrastruktur, meningkatkan taraf pendidikan masyarakat agar
kualitas sumber daya manusia Indonesia meningkat sehingga mampu mengelola
sumber daya alam Indonesia secara optimal bukan dikeloka oleh negara lain, agar
sumber daya yang dimiliki Indonesia dapat digunakan dan dimanaatkan oleh
rakyat kita sendiri , bukan untuk negara lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
12