DALAM PEREKONOMIAN
Bank sentral dan bank umum adalah bagian dari lembaga perbankan di Indonesia. berikut ini ada fungsi dan
peran bank sentral dan bank umum dalam perekonomian yang harus kita ketahui.
Tujuan dan Tugas utama Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia diatur pada Undang-Undang
Nomor 22 tahun 19999. Bank Indonesia memiliki satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kestabilan rupiah mengandung dua aspek, yaitu:
a. Kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa yang tercermin pada perkembangan laju inflasi.
b. Kestabilan terhadap mata uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai mata uang rupiah
terhadap mata uang negara lain.
Untuk mencapai tujuannya tersebut, Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang
tugasnya. Ketiga bidang tugas Bank Indonesia antara lain :
Wewenang Bank Indonesia dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter adalah:
Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sarana laju inflasi yang ditetapkan.
Melakukan pengendalian moneter.
Melaksanakan dan memberikan persetujuan serta izin atas peneyelenggaraan jasa sistem
pembayaran.
Mewajibkan enyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang
kegiatannya.
Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Dalam melaksanakan tugas untuk mengatur dan mengawasi bank, Bank Indonesia menetapkan peraturan,
memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank, dan mengenakan
sanksi terhadap bank sesuai denganketentuan perundang-undangan.
Selain tiga fungsi utama tersebut, Bank Indonesia juga memiliki tanggung jawab dan kegiatan lain yang
berkaitan dengan pemerintah, hubungan internasional, serta akuntabilitas anggaran.
Dalam tugas ini, Bank Indonesia bertindak sebagai pemegang kas negara serta memenuhi
kewajiban/tagihan kepada pihak luar negeri atas nama pemerintah. Bank Indonesia juga dapat melakukan
kerja sama dengan bank sentral negara lain, serta organisasi dan lembaga internasional.
2. Akuntabilitas dan anggaran
Kewajiban Bank Indonesia dalam hal akuntabilitas dan anggaran antara lain :
Menyampaikan laporan keuangan secara tertulis kepada Presiden dan DPR, serta memberikan
informasi melalui media massa kepada masyarakat setiap awal tahun anggaran.
Melaporkan perkembangan pelaksanaan tugas dan wewenangnya kepada DPR secara tertulis setiap 3
bulan atau jika DPR meminta.
Mengumumkan laporan keuangan tahunan Bank Indonesia kepada publik melalui media massa.
Bank sentral adalah pemegang hak tunggal dalam pengedaran uang kertas dan uang logam sebagai alat
pembayaran yang sah.
Bank sentral adalah pemberi pinjaman pada tingkat terakhir. Artinya bank sentral dapat memberikan
pinjaman kepada bank dalam bentuk fasilitas kredit liquiditas darurat.
Sebagai pelaksana kebijakan moneter, bank sentral mengeluarkan kebijaksanaan melalui beberapa instrumen
moneter sebagai berikut :
a. Cash ratio atau minimum reserve ratio equirement.
b. Open market operation ( operasi pasar terbuka )
c. Discount window ( fasilitas diskonto )
d. Credit allocation/selective credit contract ( pengawasan kredit secara selektif )
e. Foreign exchange rate ( tingkat nilai tukar mata uang asing )
Bank sentral menjaga posisi likuiditas negara, dimana termasuk masalah pengaturan dan penatausahaan
neraca pembayaran Indonesia.
Tugas pokok bank umum adalah mengumpulkan dana terutama simpanan dalam bentuk deposito dan giro,
serta memberi kredit jangka pendek kepada masyarakat.
Adapun fungsi pokok bank umum meliputi :
1. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam kegiatan ekonomi.
2. Menciptakan uang melalui penyaluran kredit dan investasi.
3. Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat.
4. Menyediakan jasa-jasa pengelolaan jasa dan trust.
5. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-barang berharga.
6. Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya.
Guna mewujudkan fungsi pokok tersebut, bank umum melakukan berbagai usaha seperti :
Bank umum merupakan lembaga perantara keuangan dari pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang
kekurangan dana. Dalam hal ini bank menerima simpanan dari masyarakat untuk disalurkan kembali kepada
masyarakat dalam bentuk kredit.
Bank umum merupakan lembaga yang dapat menciptakan uang ( money creator ) dengan cara mengeluarkan
uang giro seperti bilyet giro dan cek.
3. Sebagai pengelola lalu lintas pembayaran dan pelayanan jasa-jasa perbankan lainnya
Menghimpundana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan, dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Memberikan kredit.
Menerbitkan surat pengakuan utang, baik yang berjangka pendek maupun yang berjangka panjang.
Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.
Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang
tidak tercatat dalam bursa efek.
Memberikan jasa-jasa bank lainnya.