Anda di halaman 1dari 10

CUSTOM UNION

Dosen Pengampu :
Rudi Azhar, SE., M.Si

Nama : Dores marlindo


Nim : 218010193
Kelas : A4 Manajemen Pagi
MK : Ekonomi Internasional
MATERI :

1. Definisi custom union


2. Konsep dalam custom union :
a) Trade Creation
b) Trade Deversion
3. Efek custom union bagi perdagangan
4. Tujuan custom union
5. Sistem custom union
1. Definisi Custom Union

Custom union adalah kesepakatan beberapa negara untuk melakukan


perdagangan tanpa tarif atau tanpa hambatan lain ( non-Tariff) atau
kesepakatan untuk menggunakan kebijaksanaan tertentu dalam
transaksi dagang sesama anggota union.
Suatu bentuk ekonomi yang mengadakan pembebasan tarif perdagangan
dalam perdagangan diantara sesama anggota dan penentuan suatu tarif
yang jumlahnya sama dalam perdagangan dengan negara non anggota.
Dengan kata lain, dalam perdagangan sesama negara anggota terdapat
pembebasan bea cukai, sedangkan untuk negara yang bukan anggota
ada kebijakaan bea cukai, yaitu penetapan tarif bea yang jumlah nya
sama.
Penulis pertama yang mengemukakan teori custom union adalah jocob viner :
Dia mengemukakan bahwa custom union mengandung unsur perdagangan
bebas serta unsur proteksi yang lebih besar, dan secara tegas menyatakan
bahwa pembentukan custom union akan meningkatkan keejahteraan ( walfare)
suatu negara.
Secara lebih spesifik, custom union menimbulkan dua efek yang saling
berlawanan:
a) Custom union cenderung meningkatkan perdagangan dan persaingan di
antara negara anggota sehingga mengarah ke perdagangan bebas.
b) Custom union cenderung lebih protektif terhadap negara bukan anggota.
2. Konsep Dalam Custom Union
Konsep dalam custom union yaitu :
a) Trade Creation atau kreasi dagang terjadi apabila beberapa jenis produksi negara
bukan anggota di gantikan oleh barang negara anggota yang harganya lebih murah.
Ataupun kreasi dagang : terjadi apabila sebagian produk domestik di suatu negara
yang menjadi anggota perserikatan pabean atau dari negara luar yang bukan
anggota di gantikan oleh impor yang harganya lebih murah ( artinya produksinya
lebih efisien) dari anggota negara lainnya.
b) Trade Diversion : terjadi apabila impor barang berbiaya rendah dari luar custom
union di gantikan oleh impor barang berbiaya tinggi dari negara-negara anggota.
Trade diversion menurunkan kesejahteraan masyarakat . Karena penggantian
barang dari produksi yang lebih efisien ke produksi kurang efisien. Dengan
demikian trade diversion memperburuk alokasi sumber-sumber secara
internasional.
3. Efek custom union bagi perdagangan

Ada dua jenis keuntungan yang di perlukan dari terbentuknya custom union :
1. Keuntungan statis, yaitu keuntungan yang terjadi akibat turunya pengeluaran
dalam mengelola transaksi tersebut, seperti penghematan biaya administrasi
karena tidak ada lagi pegawai bea cukai, tidak ada lagi patroli di perbatasan, dsb.
2. Keuntungan dinamis, terjadi akibat adanya trade creation . Meskipun ada trade
diversion yang memberi kerugian dalam perdagangan , akan tetapi adanya trade
creation telah membuka cakrawala baru dalam mekanisme perdagangan
internasional, berupa :
a) Naiknya persaingan
b) Spesialisasi faktor produksi tenaga kerja
c) Teknologi baru
d) Skala ekonomi yang meningkat
e) Rangsangan ivestasi
4. Tujuan Custom Union

a) Meningkatkan efesiensi dan mendekatkan hubungan diplomatik ( politik dan


budaya) di antara negara anggota.
b) Merangsang wilayah perdagangan yang luas, menghilangkan halangan untuk
bersaing, memungkinkan alokasi sumber-sumber bahan baku lebih ekonomis,
sehingga mendorong penambahan produksi dan menaikan taraf hidup.
c) Mendorong adanya penarikan tarif umum eksternal dan kuota bersama di
mana hal ini memerlukan kerjasama yang kebih intens, mengingat pendapatan
yang di dapat dari impor non-anggota akan di bagi secara rata bersama-sama.
d) Upaya menaikan biaya yang lebih tinggi untuk konsumen baik di negara
pengimpor atau pengekspor.
e) Pemerintah perusaha melindungi produsen dan juga mengurangi biaya
konsumen melalui serikat pabean.
5. Sistem Custom Union

Negara anggota menerapkan kebijaksanaan perdagangan luar negeri bersama, tetap


dalam kasusu tertentu mereka menerapkan kuota impor yang berbeda. Custom union
ini adalah bentuk antara integrasi ekonomi, yakni bentuk antara perdagangan bebas di
antara anggota , tetapi tidak ada sistem tarif bersama, dengaan bentuk pasar bersama
( common market) yang menerpakan tarif bersama dan memperkenakan pergerakan
bebas dari pada sumber daya termasuk modal dan tenaga keja di antara negara
anggota.
Syarat-syarat ke arah pembentukan custom union :
a) Harus memudahkan perdagangan bebas antara anggotanya dan bukan
menimbulkan halangan baru
b) Pembentukan tidak boleh mengakibatkan pembatasan atau hmbatan
yangtimbul lebih tinggi dari pada situasi sebelumnya. Yaitu pada waktu
negara-negara yang bersangkutan masih secara individual berhubungan
dagang dengan negara lain.
c) Penghapusan hambatan itu harus di tujukan untuk seluruh perdagangan antara
negara yang tergabung.
d) Pembentukan custom union harus melalui proses, yaitu mewajibkan semua
negara anggota untuk tidak hanya menghilangkan semua bentuk hambatan
perdagangaan di antara mereka, namun juga menyeragamkan kebijakan
perdagangan mereka terhadap negara luar yang bukan anggota.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai