XI MIPA 3/ 08
2. Pengiriman Cek
→ cek adalah surat perintah tak bersyarat oleh nasabah bank untuk
membayarkan atau memindahkan sejumlah uang yang tertera kepada
si pembawanya.
Pemindahan dana akan dicairkan jika cek memang tervalidasi oleh
tandatangan atau cap resmi pemberi kuasa.
Transaksi dagang dengan cek biasanya dilakukan oleh importir yang
mengirimkan lembar cek kepada eksportir lewat bank yang ada di
negara eksportir sebagai penerima dana.
4. Letter of Credit
→Merupakn surat yg dikeluarkan oleh bank atas permintaan pembeli
barang (importir) dimana bank tersebut menyetujui dan membayar
wessel yg ditarik oleh penjual barang (eksortir). Pelaku letter of credit
adalah sbb:
1) Applicant atau pemohon kredit adalah importir (pembeli) yang
mengajukan aplikasi L/C.
2) Beneficiary adalah eksportir (penjual) yang menerima L/C.
3) Issuing bank atau opening adalah bank pembuka L/C.
4) Advising bank adalah bank yang meneruskan L/C, yaitu bank
koresponden (agen) yang meneruskan L/C kepada beneficiary.
Bank tidak bertanggung jawab atas isi L/C dan hanya bertindak
sebagai perantara.
5) Confirming bank adalah bank yang melakukan konfirmasi atas
permintaan issuing bank dan menjamin sepenuhnya
pembayaran.
6) Paying bank adalah bank yang secara khusus ditunjuk dalam
L/C untuk melakukan pembayaran dan beneficiary
berkewajiban menyerahkan dokumen kepada bank tersebut.
7) Carrier adalah penyimpanan barang yang diperjualbelikan.
3) Banker’s L/C
merupakan L/C dimana kewajiban membayar diambil alih
seluruhnya oleh bank shg terjadi subtitusi dari kemampuan
melunasi opening bank.
4) Confirmed L/C
Merupakan bank yg ditunjuk untuk melakukan konfirmasi
atas permintaan issuing bank dan menjamin sepenuhnya
pembayaran.
5) Commercial L/C
merupakan L/C yang dibuka oleh bank karena permintaan
nasabahnya dan langsung dikirimkan kepada baneficiary.
6) Red clause L/C
Merupakan L/C dimana issuing bank memberikan kuasa
kpd paying bank utk membayar uang muka kpd baneficiary
sebagian dr jumlah L/C sebelum baneficiary menyerahkan
dokumen.
7) Green-Ink L/C
Merupakan L/C yg memberikan pembayaran dimuka dgn
syarat eksportir menyerahkan kpd advising/negotiating
bank yg ditunjuk sbg bukti/tanda terima penyimpanan
barang dari warehouse sampai baneficiary.
8) Revolving L/C
Merupakan L/C yg dpt diperbarui ssuai dgn nilai yg
tercantum berdasarkan syarat-syarat yg ditetapkan.
9) Transferable L/C
Merupakan jenis L/C dimana baneficiary dpt dipindah
tangankan berdasarkan intruksi khusus dari applicant atau
importir/pembeli.
10) Mercant L/C
Merupakan L/C yang dibuka oleh importir (bukan oleh
bank).
Tujuan :
1) Memberikan informasi kpd pemerintah mengenai posisi negara di
perdagangan internasional.
2) Memberikan informasi kpd pemerintah mengenai posisi pembayaran
internasional.
3) Membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan fiskal dan
moneter.
4) Merupakan alat untuk mengukur berapa besar utang dan piutang
negara terhadap luar negeri.
5) Alat untuk mengukur struktur dan komposisi transaksi ekonomi suatu
negara dgn dunia internasional.
6) mengukur keadaan perekonomian dan posisi keuangan internasional
suatu negara.
Fungsi :
1) Alat pembukuan dan alat pembayaran luar negeri agar pemerintah
dapat mengambil keutusan.
2) Alat untuk menelaskan pengaruh dan transaksi luar negeri terhadap
pendapatan nasional.
3) Alat untuk mengukur keadaan perekonomian dari suatu negara.
4) Alat kebijakan moneter yg akan dilaksanakan oleh suatu negara.
G. DEVISA
→Adalah semua valuta asing yang mempunyai daftar kurs resmi di bank
sentral
Fungsi devisa:
1. Alat tukar internasional.
2. Alat pembayaran utang luar negeri
3. Alat stabilisasi mata uang suatu negara
4. Sumber pendapatan negara
Sumber devisa :
1. Pendapatan ekspor neto
2. Arus modal masuk neto
3. Kegiatan ekspor
4. Sektor pariwisata
5. Pinjaman luar negeri