Anda di halaman 1dari 16

NAMA:SYAWAL

LIA NUR .A
KELAS:XI IPS 3
ABSEN:32
BAB 4 PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
A.DESKRIPSI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
B.KEBIJAKAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
C.DEVISA,ALAT PEMBAYARAN DALAM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL,DAN
KURS VALUTA ASING
D.NERACA PEMBAYARAN
A. DESKRIPSI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1.Pengertian Perdagangan Internasional


Perdagangan internasional merupakan proses pertukaran
barang dan jasa antara negara yang satu dan negara yang
lain.Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan
transaksi atau tukar menukar barang atau jasa antarnegara
melalui kegiatan ekspor dan impor.Jadi inti dari kegiatan
perdagangan internasional adalah ekspor dan
impor.Perdagangan internasional itu sendiri ada yang
Creative Graphic Design
bersifat bilateral,regional ataupun multilateral.
Perbedaan antara perdagangan internasional dan
perdagangan dalam negeri adalah sebagai berikut.
● Perdagangan Internasional
1.Alat tukarnya menggunakan valuta asing (valas) sehingga menimbulkan
kurs valuta asing.
2.Berkaitan dengan peraturan atau ketentuan dari negara lain yang memiliki
perbedaan sistem ekonomi,tarif pajak,dan standar mutu.
3.Tata cara transaksi jual beli memakan waktu yang relatif lama karena
jarak antara negara yang satu dan negara lain relatif jauh serta adanya
prosedur ekspor dan impor yang rumit.
4.Cara pembayarannya lebih rumit dan berisiko tinggi.
5.Barang-barang dagangan harus memenuhi standar mutu internasional.
6.Lebih peka terhadap kemajuan iptek.
●Perdagangan Dalam Negeri
1.Alat tukar menggunakan mata uang dalam negeri sehingga tidak ada kurs
valas.
2.Berkaitan dengan kebijaksanaan pemerintah di dalam negeri yang berlaku
sama bagi setiap kegiatan perdagangan.
3.Tata cara transaksi jual beli relatif lebih cepat.
4.Cara pembayarannya lebih praktis dan mudah serta resikonya rendah.
5.Standar mutu barang dagangan relatif lebih rendah dari barang ekspor.
2.Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Beberapa faktor yang mendorong timbulnya perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
a.Kebutuhan negara dan masyarakat. d.Perbedaan iklim.
b.Perbedaan sumber daya alam. e.Perbedaan selera.
c.Perluasan target pasar.
3.Manfaat Perdagangan Internasional
Berikut adalah manfaat dari melakukan perdagangan internasional.
a.Memenuhi kebutuhan dalam negeri.
b.Memperluas pasar.
c.Negara pengekspor akan memperoleh devisa.
d.Dapat mendorong kegiatan ekonomi suatu negara.
e.Dapat mendorong kemajuan iptek.
4.Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Beberapa faktor penghambat dalam perdagangan internasional yaitu sebagai berikut.
a.Keamanan suatu negara.
b.Kebijakan perdagangan internasional dari pemerintah.
c.Rendahnya sumber daya alam.
d.Pembatasan impor dan penetapan tarif.
5.Dampak Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional dapat menimbulkan dampak positif dan negatif.
a.Dampak Positif Perdagangan Internasional
1.Meningkatkan devisa negara.
2.Mendapatkan barang berkualitas.
3.Memperbaiki teknologi produksi.
4.Menjalin kerjasama antar negara.
5.Meningkatkan jasa pariwisata.
b.Dampak Negatif Perdagangan Internasional
1.Menghambat pertumbuhan industri dalam negeri.
2.Menimbulkan kebergantungan pada negara maju.
3. Munculnya sifat konsunerisme.
4 Mempengaruhi neraca pembayaran.
5.Menyebabkan sektor keuangan tidak stabil
6.Teori Perdagangan Internasional
Creative Graphic Design
a. Pandangan Kaum Merkantilisme
Dalam sektor perdagangan luar negeri,kebijakan makan darah juang berpusat pada dua ida
pokoknya itu sebagai berikut.
1.Pemupukan logam mulia,tujuannya adalah pembentukan negara nasional yang kuat serta
pemupukan kemakmuran nasional untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuatan
negara tersebut.
2. Setiap politik perdagangan ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor di atas impor
b.Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage)
Keunggulan mutlak terjadi bila suatu negara lebih unggul terhadap satu
macam produk yang dihasilkan,dengan biaya produksi yang lebih murah
jika dibandingkan dengan biaya produksi di negara lain.Teori ini
dikemukakan oleh Adam Smith.
c.Teori Keunggulan Komparatif(Comparative Advantage) oleh David
Ricardo
Keunggulan komparatif adalah keunggulan relatif suatu barang dalam
perdagangan internasional yang diukur berdasarkan rasio nilai tukar suatu
barang terhadap barang lain yang diproduksi suatu negara dibandingkan
dengan nilai tukar barang- barang yang sama yang diproduksi negara lain.

B.KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1.Kebijakan di Bidang Ekspor


a.Premi
Premi adalah penambahan dana kepada produsen yang berhasil mencapai
target produksi (prestasi) yang ditentukan oleh pemerintahan. Berikut
keuntungan dengan adanya premi.
1. Harga jual barang lebih murah dan lebih terjangkau untuk masyarakat
sehingga menyebabkan permintaan bertambah lebih banyak.
.b.Diskriminasi Harga
Diskriminasi harga adalah penetapan harga jual yang berbeda pada dua pasar
atau lebih terhadap barang yang sama.Tujuan kebijakan diskriminasi harga
adalah mengadakan pengawasan terhadap harga jual dan harga beli sehingga
dapat diketahui elastisitas permintaan dan untuk memaksimalkan keuntungan.
Sebab-sebab suatu negara melakukan diskriminasi harga adalah sebagai
berikut.
1.Sifat barang yang dijual dapat memungkinkan dilakukan diskriminasi harga.
2.Perang tidak dapat dipindahkan dari suatu kosakata sayang lain.
3.Sifat permintaan dan elastisitas kelahiran di masing-masing tanpa harus
berbeda.
4.Produsen dapat mengeksploitasi beberapa sikap tidak rasional langsung
manusianya perbedaan kemasan,ukuran,dan warna.
c.Dumping
Dumping adalah suatu kebijakan penetapan harga secara internasional
(international price discrimination) yang dilakukan dengan menjual suatu
komoditas di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan yang
d.Larangan Ekspor
Larangan ekspor merupakan kebijakan pemerintah suatu negara melarang semua
ekspor komoditas tertentu.Tujuannya adalah agar industri dapat membuka kesempatan
kerja baru, memberantas penyelundupan dan menghindari kelangkaan barang.
2.Kebijakan di Bidang Impor
a.Tarif atau Bea Masuk
Tarif merupakan pajak yang diterapkan pada harga barang impor.Tarif akan
diberlakukan apabila harga pasar lebih rendah dari harga domestik (dalam negeri).Jadi
tarif yang dikenakan terhadap produk impor memberikan proteksi kepada produsen
dalam negeri dalam bentuk mahalnya barang impor di dalam negeri.
b.Kuota (Quota)
Kuota adalah suatu pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor oleh suatu
negara dari semua negara atau dari negara-negara tertentu dalam jangka waktu yang
ditentukan. Dampak dari diberlakukanya kuota,antara lain harga barang impor akan
naik dan permintaan terhadap barang tersebut di pasar domestik akan turun sehingga
produksi barang yang sama di dalam negeri meningkat.
C.DEVISA,ALAT PEMBAYARAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL,dan KURS VALUTA ASING
1.Devisa
a.Pengertian Devisa
Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima sebagai alat pembayaran luar
negeri atau internasional. Adapun wujud devisa dapat berupa valuta asing atau mata
uang asing,emas,wesel asing dan tagihan atau piutang luar negeri, sedangkan mata
b.Fungsi Devisa
Sebagai alat pembayaran antar negara, sebagai alat untuk mengetahui tingkat
kemakmuran suatu negara,dan sebagai alat untuk mengatasi kesulitan ekonomi.
c.Sumber Devisa
Ekspor barang,penyelenggaraan jasa,tenaga kerja di luar negeri,industri
pariwisata,hadiah dan hibah dari luar negeri.
d.Tujuan Penggunaan Devisa
Tujuan penggunaan devisa antara lain sebagai berikut.
1).Melunasi jasa pihak asing,seperti jasa
perbankan,asuransi,pelayaran,penerbangan,wisatawan indonesia keluar negeri dan
sebagainya.
2).Membayar keuntungan atau deviden terhadap penanaman modal asing.
3).Melunasi cicilan dan bunga utang luar negeri.
2. Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
a.Pembayaran dengan SuratWesel Dagang(Commercial Bill of Exchange,Commercial
Draft,atau Tradd Bill)
Surat wesel dagang adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara pengekspor
menarik surat wesel atas importir sejumlah harga barang beserta biaya pengirimannya.
b. Kompensasi Pribadi(Private Compensation)
Kompensasi pribadi adalah cara pembayaran dengan mengalihkan penyelesaian
utang piutang pada seorang penduduk dalam suatu negara tempat penduduk tersebut
tinggal.
c. Pembayaran Tunai(Cash Payment)atau Pembayaran di Muka
Pembayaran tunai atau pembayaran di muka adalah pembayaran yang dilakukan
d. Pembayaran dengan Letter of Credit(LC)
Leather of credit atau commercial letter of credit adalah surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pembelian
sejumlah barang di mana bank sendiri yang mengakseptasi(menyetujui)dan membayar surat wesel yang ditarik oleh
pengekspor.
e. Pembayaran Kemudian atau Rekening Terbuka (Open Account)
Pembayaran kemudian atau rekaning terbuka adalah cara membiayai transaksi perdagangan internasional di mana
pengekspor mengirimkan barang kepada pemerintah tanpa adanya dokumen untuk meminta pembayaran.
f. Pembayaran dengan Konsinyasi(Consignment)
Pembayaran secara konsinyasi dilakukan setelah barangnya dikirim sudah terjual seluruhnya atau sebagian.Jadi
barangnya akan dijual merupakan barang titipan untuk jangka waktu tertentu dan pembayaran dengan termin waktu.
3.kurs Tukar Valuta Asing
a.Pengertian Kurs Tukar Valuta Asing
Jadi, kurs valuta asing adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negara yang diperlukan untuk
mendapat satu unit mata uang asing.Dipasar valuta asing diperdagangkan seperti halnya barang dan jasa oleh penjual valuta
asing(money changer).
b.Sistem Kurs Valuta Asing
Sistem kurs dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
1).Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Kurs tetap yaitu kurs mata uang yang ditetapkan oleh pemerintah dan tidak dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi atau
permintaan dan penawaran.
2).Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate)
Kurs yang ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran atau oleh kekuatan pasar.
3).Kurs Stabil (Stable Exchange Rate)
Kurs yang ditentukan melalui kebijakan pemerintah untuk menstabilkannya.
4).Kurs Multipel
Kurs yang digunakan dalam jual beli valuta asing meliputi kurs jual dan kurs beli.
c. Menghitung Nilai Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku
D. NERACA PEMBAYARAN

1.Pengertian Neraca Pembayaran


Jadi neraca pembayaran adalah ikhtisar dasar dari semua transaksi ekonomi internasional
(perdagangan investasi,pinjaman,dan sebagainya)yang terjadi antara
penduduk(pengusaha,individu,perusahaan,atau pemerintah)dalam suatu negara dan penduduk luar
negeri selama jangka waktu tertentu,biasanya 1 tahun dan dinyatakan dalam dollar AS.
2. Tujuan dan Fungsi Neraca Pembayaran Internasional
Penyusunan neraca pembayaran mempunyai beberapa tujuan yaitu sebagai berikut.
a.Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah di bidang ekonomi.
b.Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang moneter
dan fiskal.
c.Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang politik
perdagangan internasional.
Sementara itu fungsi neraca pembayaran adalah sebagai berikut.
a.Sebagai suatu alat untuk menjelaskan pengaruh dan transaksi luar negeri terhadap pendapatan
nasional.
3.Penyusun Neraca Pembayaran
Komponen-komponen yang termuat dalam Balance of Payment Textbook adalah sebagai berikut.
a.Current Account (Neraca Transaksi Berjalan)
1.Current Account terdiri dari neraca perdagangan(balance of trade),neraca jasa service(service
account) dan neraca transaksi sepihak (unilateral account).
2. Transaksi ekspor pada current account dicatat sebagai transaksi kredit atau positif karena
menghasilkan devisa.
3. Transaksi impor pada current account dicatat sebagai transaksi debet atau negatif karena
mengeluarkan devisa.
b.Balance of Trade (Neraca Perdagangan)
Neraca perdagangan merupakan catatan yang berisi nilai barang yang diekspor ataupun diimpor
oleh suatu negara.Neraca perdagangan dibuat agar suatu negara dapat mengetahui perkembangan
perdagangan internasional yang dilakukan.
c.Service Account (Neraca Jasa)
Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa adalah seluruh transaksi ekspor dan impor jasa
yang meliputi hal-hal pembayaran bunga,biaya transportasi,biaya asuransi,jasa
TKI/TKW/TKA,fee/royalty teknologi,jasa konsultasi,serta tourism.
d.Unilateral Account (Neraca Transaksi Sepihak)
e.Capital Account (Neraca Modal)
Neraca modal adalah neraca yang menunjukkan perubahan dalam hal apa
kekayaan (aset) suatu negara di luar negeri dan aset asing di suatu negara,di luar aset
cadangan pemerintah.Neraca modal meliputi transaksi penanaman modal
langsung,transaksi utang piutang jangka panjang dan pendek.
f.Reserve Account (Perubahan Cadangan Devisa)
1).Reserve account adalah neraca yang menunjukkan perubahan cadangan atau
saldo devisa yang diperoleh dari tahun yang bersangkutan dari hasil penjumlahan
saldo current account dan saldo capital account.
2).Perubahan cadangan devisa atau saldo devisa (dR) dari tahun yang
bersangkutan ini pada dasarnya sudah menunjukkan posisi keuangan internasional
suatu negara berdasarkan transaksi yang tercatat pada current account dan capital
account.
3).Jika saldo reserve account menunjukkan angka positif (dR >0) dapat dikatakan
bahwa posisi BOP dalam keadaan surplus dan sebaliknya jika menunjukkan angka
negatif (dR < 0) dapat dikatakan BOP dalam keadaan defisit.
4.Neraca Pembayaran Defisit,Surplus,dan Seimbang serta Dampaknya Terhadap
Perekonomian suatu Negara
a. Neraca Pembayaran Defisit Surplus dan Seimbang
1. Neraca pembayaran defisit terjadi apabila jumlah pembayaran lebih besar
daripada jumlah penerimaan (transaksi kredit < transaksi debet).
2. Neraca pembayaran surplus terjadi apabila jumlah penerimaan lebih besar
daripada jumlah pembayaran atau utang (transaksi kredit < transaksi debet).
.
b. Dampak Neraca Pembayaran Defisit,Surplus dan Seimbang
1. Dampak Neraca Pembayaran Defisit
a. Produsen dalam negeri tidak dapat bersaing dengan barang
impor.
b. Pendapatan negara sedikit sehingga hutang negara bertambah
besar.
c. Perusahaan banyak yang gulung tikar sehingga pengangguran
meningkat akibat dari PHK.
2. Dampak Neraca Pembayaran Surplus
Secara ekonomi neraca pembayaran yang surplus akan
berpengaruh terhadap tingkat harga dalam negeri yaitu mempunyai
pengaruh inflatoar yang mendorong atau menjurus ke arah kenaikan
harga atau (inflasi).Hal ini disebabkan oleh adanya penambahan
permintaan efektif.
3.Dampak Neraca Pembayaran Seimbang
Neraca pembayaran yang seimbang tidak terlalu berpengaruh
terhadap kegiatan ekonomi suatu negara sehingga apabila suatu negara

Anda mungkin juga menyukai