Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wrb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kami
kesempatan dan kemudahan untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul Dampak
Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ekonomi Pembangunan. Atas dukungan moral dan
materi yang telah diberikan untuk penyusunan makalah ini, kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada Bpk.
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Wassalamu’alaikum wrb.

Matangkuli, Februari 2022

[Date]
1
DAFTAR ISI

Daftar isi.....................................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................2
Pendahuluan............................................................................................. 3
Pertumbuhan Ekonomi..............................................................................4
Faktor Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi..................................................5
Pembangunan Ekonomi.............................................................................6
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi..............7
Dampak Pertubuhan Ekonomi terhadap Ekonomi Pembangunan............8

[Date]
2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
    Dalam era yang serba perekonomian saat ini, pengaruh dan keterkaitan pertumbuhan
ekonomi dan ekonomi pembangunan pasti ada dalam setiap waktu. Dan dari waktu ke
waktu, mobilitas tersebut akan selalu menjadi hal ilmiah yang patut untuk kita pelajari

1.2 Ruang Lingkup Penelitian


    Penelitian ini akan mencakup dampak pertumbuhan ekonomi terhadap ekonomi
pembangunan yang didahului oleh pengenalan dan keterkaitan pada keduanya terlebih
dahulu.

1.3 Tujuan dan manfaat


Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
     1. Agar mahasiswa/i dapat memahami pertumbuhan ekonomi terhadap ekonomi
pembangunan
     2. Agar mahasiswa/i dapat memahami dampak dari pertumbuhan ekonomi terhadap
ekonomi pembangunan

Manfaat :
     1 Menimbulkan pemikiran kritis terhadap pertumbuhan ekonomi dan dampaknya
terhadap ekonomi global
     2. Memberikan pengetahuan baru

[Date]
3
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi adalah dua hal yang memiliki
kesinambungan antara satu sama lain. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi
adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan
ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
            Perbedaanaannya kedua permasalahan diatas yaitu dalam  pertumbuhan ekonomi
keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan
dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih
bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-
perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian
seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.

 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat
bertambah. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan
produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat
dari potensinya. (Sadono Sukirno, 1994; 10). Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan
setiap unit masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan
dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi, kemajuan
pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi (Case dan Fair, 1999; 326).
Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDP riil per kapita.
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total
sebuah negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang
diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di
dalam sebuah negara. Kenaikan GDP dapat muncul melalui kenaikan penawaran tenaga
kerja. Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih
banyak.
Kenaikan GDP dapat muncul melalui kenaikan modal fisik atau sumber daya
manusia, melalui kenaikan stok modal dapat juga menaikkan keluaran, bahkan jika tidak
disertai oleh kenaikan angkatan kerja.

[Date]
4
Grafik di atas merupakan grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak tahun 1998 hingga
tahun 2008. Pada tahun 1998/1999 perekonomian Indonesia merupakan keadaan
perekonomian yang sangat buruk. Hal tersebut mengindikasikan adanya masalah pada
faktor sumber daya manusia, faktor sumber daya alam, faktor ilmu pengetahuan dan
teknologi, faktor budaya, dan faktor sumber daya modal di Indonesia. Kemudian di tahun-
tahun berikutnya perekonomian di Indonesia secara umum selalu mengalami perbaikan dan
peningkatan. Hal tersebut terjadi karena Indonesia terus memperbaiki dan mengolah faktor
sumber daya manusia, faktor sumber daya alam, faktor ilmu pengetahuan dan teknologi,
faktor budaya, dan faktor sumber daya modal dengan lebih baik.

 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi


Beberapa faktor penting yang dianggap berpengaruh cukup besar terhadap
pertumbuhan ekonomi suatu negara diantaranya adalah:
a. Tanah dan Kekayaan Alam
Faktor tanah dan kekayaan alam merupakan faktor yang dapat dengan mudah
digunakan untuk mengembangkan perekonomian suatu negara. Negara dengan
kekayaan alam yang tinggi dan memiliki nilai ekonomi tinggi akan lebih mudah
mengembangkan perekonomiannya dibanding dengan negara yang kurang memiliki
kekayaan alam.
Sumber alam atau kekayaan alam dapat menarik investor untuk membangun
sejumlah industri. Nilai ekonomi dari kegiatan produksi pengolahan kekayaan alam ini
dapat menjadi basis pengembangan perekonomian jangka panjang. Pertumbuhan
ekonomi beberapa negara ASEAN dimulai dari sektor pertambangan minyak bumi.
Namun demikian, perkembangan ekonomi suatu negara tidaklah berarti sangat
bergantung pada faktor tanah dan kekayaan alam. Beberapa negara justru dapat
berkembang perekonomiannya bukan dari sektor pertambangan. Negara Jepang dan
Belanda merupakan contoh negara yang dapat tumbuh walaupun tidak memiliki
kekayaan alam yang cukup namun dapat berkembang dengan pesat.
b. Mutu Tenaga Kerja dan Penduduk
Mutu tenaga kerja dan masyarakat suatu negara merupakan salah satu faktor
penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ilmu pengetahuan
yang dimiliki oleh tenaga kerja dan penduduk akan mampu meningkatkan produktivitas
yang tinggi. Tingkat produksi akan bertambah tinggi. Selain itu, jumlah penduduk juga
akan mempengaruhi cakupan pangsa pasar menjadi lebih luas. Jumlah penduduk yang
lebih banyak akan mendorong meningkatkan sisi permintaan. Peningkatan sisi
penawaran akan mendorong pengusaha untuk meningkatkan produksinya. Dengan
demikian, peningkatan mutu tenaga kerja dan jumlah penduduk akan menciptakan
dorongan terhadap pertambahan produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi.

[Date]
5
c. Barang Modal dan Tingkat Teknologi
Barang modal menjadi penting dalam perkembangan ekonomi karena dengan
barang modal lah sebagian produk dari berbagai industri dihasilkan. Barang modal dapat
mempertinggi efisiensi pertumbuhan ekonomi. Jumlah barang modal akan menentukan
jumlah produk yang akan dihasilkan. Semakin bertambah barang modal semakin tinggi
produksi yang dihasilkan dalam suatu perekonomian.
Selain itu, kemajuan teknologi juga memberikan peran yang sangat penting dalam
memproduksi barang atau produk secara efisien. Sejumlah negara dapat meningkatkan
perekonomiannya terutama disebabkan oleh kemajuan teknologinya. Teknologi
memberikan beberapa pengaruh positif yang dapat mempercepat pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Teknologi mampu mempertinggi efisiensi suatu produksi,
mampu menciptakan barang modal baru, dan mampu menghasilkan barang dengan
mutu tinggi yang bernilai ekonomi tinggi.

d. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat


Di beberapa negara berkembang, sistem sosial dan sikap masyarakat menjadi
penghambat perkembangan ekonomi yang cukup serius. Beberapa kebiasaan atau adat
istiadat yang secara tradisional dianut oleh masyarakatnya menolak untuk menggunakan
cara atau alat produksi yang lebih produktif dan efisien. Masyarakat lebih menyukai
menggunakan peralatan yang tidak produktif atau tidak efisien. Pada masyarakat
demikian, akan sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Namun demikian, beberapa negara memiliki masyarakat dengan sikap yang dapat
memberikan dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi dapat lebih cepat pada masyarakat yang memiliki sifat hemat, dan
menabungkan uangnya untuk investasi. Diketahui bahwa investasi memiliki korelasi
positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

 Pembangunan Ekonomi
Menurut Meier dan Baldwin (dalam Safril, 2003:142) bahwa “Pembangunan
ekonomi adalah suatu proses, dengan proses itu pendapatan nasional real suatu
perekonomian bertambah selama suatu periode waktu yang panjang”. Hal senada
dikemukakan pula oleh Djojohadikusumo (1991) bahwa “Pembangunan ekonomi adalah
usaha memperbesar pendapatan per kapita dan menaikkan produktivitas per kapita dengan
jalan menambah peralatan modal dan menambah skill”.  Dari beberapa definisi tersebut di
atas dapat disimpulkan bahwa pembangunan ekonomi adalah suatu kegiatan yang
diarahkan kepada kehidupan perekonomian yang lebih baik bagi masyarakat suatu bangsa.

Terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi:


1. Pembangunan sebagai suatu proses
2. Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
3. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang

[Date]
6
Beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi,
namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu
faktor ekonomi dan faktor nonekonomi. Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi diantaranya yaitu :
1. Sumber daya manusia
2. Sunber daya modal
3. Keahlian / kwirausahawan

Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional


melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar
potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk
menentukan seberapa besar produktivitas yang ada. Faktor nonekonomi mencakup kondisi
sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang
berkembang dan berlaku.

 Perbedaan Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan


Ekonomi
Sebelum kita mengetahui dampak yang bisa timbul dari pertumbuhan ekonomi
terhadap pembangunan ekonomi, alangkah lebih baiknya kita mengenal beberapa
perbedaan di antara keduanya.
Pertumbuhan Ekonomi
a. Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
b. Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
c. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
d. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
e. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi.
f. Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak

Pembangunan Ekonomi
a. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk
usaha meningkatkan produk per kapita.
b. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan
hasil-hasilnya.
c. Memperhatikan pertambahan penduduk.
d. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
e. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
f. Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan –
perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

[Date]
7
 Dampak pertumbuhan ekonomi terhadap ekonomi
pembangunan
1. Akumulasi yaitu pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas produksi
ekonomi negara. Ketika GDP bertumbuh,maka kapasias produksi pasti bertumbuh
sehingga makin banyak pabrik dan tentunya lapangan kerja semakin terbuka.
Dengan demikian, kebutuhan akan SDM yang makin berkualitas juga meningkat.
Seccara tidak langsung, tingkat pendidikan akan semakin tinggi.
2. Alokasi yaitu adanya interaksi dalam proses akumulasi tersebut sehingga pada
giliirannya akan mengubah keunggulan komperatif dalam memproduksi dan pola
hidup serta konsumsi masyarakat akan berubah. Dengan jumlah pabrik dan tingkat
pendidikan yang semakin tinggi, akan berdampak pada kemajuan teknologi suatu
negara. Kemajuan teknologi ini tentunya akan semakin banyak jenis barang dan jasa
yang dihasilkan dengan kualitas yang lebih baik dan inofatif. Teknologi tentunya akan
merubah pola hidup dan konsumsi masyarakatnya.
3. Demografi yaitu pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, penerimaan negara juga
meningkat. Sehingga pemerintahan akan lebih banyak anggaran untuk pelayanan
kesehatan. Sehingga diharapkan tingkat kematian menurun dan SDM yang ada
mendapatkan gizi yang baik (yang didukung dengan proses produksi yang semakin
baik tadi). Tenaga kerja semakin banyak dan semakin terdidik, semakin banyak orang
yang bekerja di sektor formal. Rata rata tabunan
Negara Persen Negara Maju Persen
Terbelakang
Cina 1.8 USSR 0,9
India 2,1 Amerika Serikat 1,0
Indonesia 2,3 Jepang 1,1
Brazil 2,2 Inggris 0,1
Bangladesh 2,6 Italia 0,6
Pakistan 3,2 Perancis 0,5

4. Distribusi yaitu pada akhirnya dengan pertumbuhan ekonomi yang terus


berkelanjutan, dengan ketiga dampak dan proses di atas, kesenjangan ekonomi bisa
lebih mengecil karena semakin banyak orang yang bekerja di sektor formal dan
terdidik.

[Date]
8
DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sadono. 2007. Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta:


Kencana
http://wandaanindita.blogspot.co.id/2012/11/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
http://mohammadrizqi17.blogspot.co.id/2015/05/deskripsi-dan-
dampak-pertumbuhan-ekonomi.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20110924071322AAPVb4q
http://ncellina.blogspot.co.id/2012/05/pembangunan-ekonomi-dan-
pertumbuhan.html

[Date]
9

Anda mungkin juga menyukai