Anda di halaman 1dari 27

Perekonomian

Indonesia
Nama Kelompok:
1 Ni Kadek Ita Purnama Yanti
(15) 2002612010805

2 Dewa Ayu Made Windi


Karini
(21) 2002612010811
3 I Made Wisnu Wardana
(32) 2002612010822
Sub Pokok Bahasan
Konsep Pertumbuhan dan Manfaat Mempelajari
Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan
Indonesia Perekonomian

1 2 3 4

Ruang Lingkup Arti Peran SDM Dalam


Pertumbuhan Mengentaskan
Ekonomi Kemiskinan dan
Keterbelakangan
01.
Konsep Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Our logo
Pengertian Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan nilai serta jumlah
produksi barang dan jasa yang dihitung suatu negara dalam suatu
kurun waktu tertentu berdasarkan kepada beberapa indikator misalnya
saja naiknya pendapatan nasional, pendapatan perkapita, jumlah tenaga
kerja yang lebih besar dari jumlah pengangguran, serta berkurangnya
tingkat kemiskinan.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi merupakan penjelasan
mengenai faktor-faktor apa yang menentukan kenaikan
output perkapita dalam jangka panjang, dan penjelasan
mengenai bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi
satu sama lain sehingga terjadilah proses pertumbuhan.
Sehingga, teori pertumbuhan ekonomi merupakansuatu
cerita logis yang menggambarkan keterkaitan antar
faktor ekonomi mengenai bagaimana pertumbuhan
terjadi.
Teori- Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori Pertumbuhan Klasik 2. Teori Schumpeter
Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi menekankan tentang pentingnya peranan
klasik ada empat faktor yang pengusaha di dalam mewujudkan
mempengaruhi pertumbuhan pertumbuhan ekonomi, ditunjukkan bahwa
ekonomi,yaitu jumlah penduduk,jumlah para pengusaha merupakan golongan yang
stock barang-barang modal,luas tanah akan terus meneurs membuat pembaharuan
atau inovasi dalam kegiatan ekonomi. Inovasi
dan kekayaan alam serta tingkat
tersebut meliputi: memperkenalkan barang
teknologi yang digunakan.walaupun baru,mempertinggi efisien cara memproduksi
menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi dalam menghasilkan sesuatu
tergantung kepada banyak faktor,ahli-ahli barang,memperluas pasar suatu barang ke
ekonomi klasik terutama menitikberatkan pasaran yang baru,mengembangkan sumber
perhatiannya kepada pengaruh bahan mentah yang baru dan mengadakan
pertambahan penduduk kepada perubahan dalam organisasi dengan tujuan
pertumbuhan ekonomi mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan.
Teori- Teori Pertumbuhan Ekonomi
3. Teori Harrod-Domar 4. Teori Pertumbuhan Neo Klasik
Teori Harrod-Domar dalam analisisnya Abramovits dan Soloe dalam teori
bertujuan menerangkan syarat yang harus pertumbuhan Neo Klasik
dipenuhi supaya suatu perekonomian mengemukakan bahwa faktor terpenting
dapat mencapai pertumbuhan yang teguh dalam mewujudkan pertumbuhan
atau steady growth dalam jangka ekonomi bukanlah pertambahan modal
panjang. Teori ini beranggapan bahwa dan pertambahan tenaga kerja. Faktor
lodal harus dipakai secara efektif,karena yang paling penting adalah kemajuan
pertumbuhan ekonomi sangat teknologi dan pertambahan kemahiran
dipengaruhi oleh peranan pembentukan dan kepakaran tenaga kerja
modal tersebut.
Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat
pertumbuhan ekonomi yaitu:
1. Produk Domestik Bruto (PDB), yaitu nilai baramg dan jasa
dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor
produksi milik warga negara tersebut dan negara asing.
2. Produk Nasional Bruto(PNB), yaitu nilai barang dan jasa
yang dihitung hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan
oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara
dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung.
Pengertian Pembangunan Ekonomi
a. Pembangunan ekonomi merupakan proses sebuah kenaikan
pendapatan total serta pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya pertambahan sebuah penduduk serta
dengan adanya perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
dalam sebuah negara dan naiknya pendapatan untuk masyarakat
dalam sebuah negara
b. Memurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan
proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan
teknologi
c. Menurut Prof.Meier pembangunan ekonomi adalah sebagai
proses kenaikan pendapatan rill perkapita dalam suatu jangka
waktu yang panjang
Unsur- Unsur Pembangunan Ekonomi
1. Pembangunan sebagai suatu proses. Artinya bahwa
pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh
setiap masyarakat atau bangsa
2. Pembangunan sebagai perubahan social
3. Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan
pendapatan perkapita
4. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam
jangka panjang
Faktor Pembangunan Ekonomi

a. Faktor Ekonomi b. Faktor Non Ekonomi


1. SDM 1. Keadaan Sosial

2. SDA 2. Keadaan Politik

3. Kewirausahaan dan
3. Kelembagaan
Keahlian
Tujuan Pembangunan Ekonomi
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan pokok yang meliputi pangan, sandang,
papan,kesehatan dan perlindungan keamanan dari
pemerintah
2. Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok
3. Memperluas kesempatan kerja
4. Memperbaiki kualitas Pendidikan
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat
6. Meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat
dalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama,sosial dan
kultural) Memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial
bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan.
1. Pembangunan ekonomi merupakan
suatu proses

2. Upaya dalam meningkatkan


Sifat pendapatan perkapita
Pembangunan
Ekonomi 3. Peningkatan pendapatan per kapita
berlangsung dalam jangka waktu yang
lama

4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti


dengan terjadinya perubahan teknologi dan
atau kelembagaan
Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi
a. Pertumbuhan Ekonomi: b. Pembangunan Ekonomi
1. Merupakan proses naiknya produk 1. Merupakan proses perubahan yang
per kapita dalam jangka Panjang terus menerus menuju perbaikan
2. Tidak memperhatikan pemerataan termasuk usaha meningkatkan
pendapatan produk per kapita
3. Tidak memperhatikan pertambahan 2. Memperhatikan pemerataan
penduduk pendapatan termasuk pemerataan
4. Belum tentu dapat meningkatkan pembangunan dan hasil hasilnya
taraf hidup masyarakat 3. Memperhatikan pertambahan
5. Pertumbuhan ekonomi belum tentu penduduk
disertai dengan pembangunan 4. Pembangunan ekonomi selalu
ekonomi dibarengi dengan pertumbuhan
ekonomi.
Persamaan antara
pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi
1. Keduanya merupakan
kecenderungan di bidang
ekonomi
2. Pokok permasalahan akhir
adalah besarnya pendapatan per
kapita
3. Keduanya menjadi tanggung
jawab pemerintah dan
memerlukan dukungan rakyat
4. Keduanya berdampak pada
kesejahteraan rakyat
02.
Ruang Lingkup Arti
Pertumbuhan
Ekonomi
Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Simon Kuznets terdapat sedikitnya enam ciri atau
karakteristik dalam pertumbuhan ekonomi modern dari analisisnya.
Analisis merupakan produk nasional serta komponen yang di dalamnya
berisi tenaga kerja, penduduk dan lain sebagainya. Berikut enam ciri-ciri
yang ada dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
1. Adanya laju pertumbuhan penduduk, diikuti dengan produk per kapita
yang cepat.
2. Terdapat kenaikan produktivitas dalam masyarakat.
3. Adanya perubahan struktural yang tinggi.
4. Muncul urbanisasi dalam suatu negara.
5. Adanya ekspansi menuju ke negara yang dianggap lebih maju.
6. Muncul kondisi arus barang, modal serta manusia antar berbagai
bangsa di dunia
Contoh Pertumbuhan Ekonomi
1. Adanya perkembangan terkait pembangunan pabrik
besar seperti pembangkit listrik dalam suatu wilayah.
2. Adanya kerja sama ekonomi dengan beberapa negara
lain, bisa dalam bentuk organisasi maupun
antarnegara.
3. Ekspor suatu produk ke negara lain atau bahkan
berbagai negara di dunia dan proses ini terjadi
berkelanjutan.
4. Beberapa produk yang menjadi unggulan bisa
menjadi konsumsi suatu negara lain, atau bahkan
kebutuhan pokok
Faktor- Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi adalah:
1. Faktor Sumber Daya Manusia
2. Faktor Sumber Daya Alam
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Faktor Budaya
5. Sumber Daya Modal
Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan
ekonomi diantaranya adalah:
01 Korupsi 02 Laju Inflasi

03 Tingkat suku bunga 04 Kenaikkan harga


bahan bakar minyak

05 Situasi keamanan yang


tidak kondusi
Manfaat Pertumbuhan
Ekonomi
1. Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan
ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional
2. Pendapatan perkapitanya untuk mengukur tingkat
kemakmuran penduduk
3. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan
penerimaan negara untuk perencanaan
pembangunan nasional atau sektoran dan regional
4. Sebagai dasar penentuan prioritas pembelian
bantuan luar negri oleh Bank Dunia atau lembaga
Internasional lainnya.
5. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis
03.
Manfaat mempelajarai
Pertumbuhan Perekonomian
1. Mengurangi Jumlah Pengangguran
2. Meningkatkan Pendapatan Nasional
3. Melancarkan Kegiatan Ekonomi
4. Berkembang Dengan Pesatnya Teknologi
5. Mensejahterakan Masyarakat
Peran SDM Dalam
Mengentaskan
04. Kemiskinan dan
Keterbelakangan
Penyebab kemiskinan dapat terjadi karena kondisi alamiah dan ekonomi, kondisi struktural
dan sosial, serta kondisi kultural (budaya). Kemiskinan alamiah dan ekonomi timbul
akibat keterbatasan sumber daya alam, manusia, dan sumberdaya lain sehingga
peluang produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan.
Kemiskinan struktural dan sosial disebabkan hasil pembangunan yang belum merata,
tatanan kelembagaan dan kebijakan dalam pembangunan. Sedangkan kemiskinan
kultural (budaya) disebabkan sikap atau kebiasaan hidup yang merasa kecukupan
sehingga menjebak seseorang dalam kemiskinan. Penyebab timbulnya kemiskinan
berasal dari dalam dan dari luar penduduk miskin. Penyebab dari dalam diantaranya
rendahnya kualitas sumber daya manusia dan sikap individu tersebut. Sedangkan
penyebab dari luar adalah keterbatasan sumber daya alam, tatanan sosial dan
kelembagaan dalam masyarakat, kebijakan pembangunan, kesempatan kerja yang
terbatas dan persaingan yang menyebabkan terpinggirnya penduduk miskin.
Strategi Pengentasan Kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dapat dibagi menjadi dua bagian
besar, pertama melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara, dan
kedua membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan mencegah
terjadinya kemiskinan baru. Strategi tersebut selanjutnya dituangkan dalam tiga program yang langsung
diarahkan pada penduduk miskin yaitu:
1. penyediaan kebutuhan pokok
2. pengembangan sistem jaminan sosial dan
3. pengembangan budaya usaha. Selain itu penduduk miskin mempunyai strategi sendiri untuk
menanggulangi kemiskinannya.
Strategi yang ditempuh yaitu dengan pinjam dari lembaga informal, menambah jam kerja, anggota keluarga
ikut bekerja, merantau atau berhemat
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai