Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

(PENULISAN RESUME DAN LAMARAN KERJA)

Dosen Pengampu : Ni Putu Nita Anggraini, SE, MM

Kelompok 10 :

1. Dewa Ayu Made Windi Karini (21) 2002612010811


2. I Wayan Remon Oktariana (22) 2002612010812

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini
dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis.

Semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca, dan kami sangat
berharap kritik maupun saran dari pembaca agar kedepannya kami dapat memberikan hasil
yang lebih baik. Maka dari itu saya berharap agar pembaca memberikan saran yang
membangun bagi kami.

Denpasar, 30 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................1
1.3 Tujuan ...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................3

2.1 Penulisan Resume ................................................................................................3


2.2 Persiapan Menulis Resume ..................................................................................3
2.3 Pengorganisasian Resume ....................................................................................4
2.4 Menulis Resume Yang Sempurna ........................................................................5
2.5 Penulisan Lamaran Kerja Dan Tip Untuk Pelamar..............................................8
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 14

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 14


3.2 Saran ........................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap orang tentunya membutuhkan pekerjaan untuk mereka dapat terus bertahan dan
melangsungkan hidupnya. Di era gempuran persaingan dalam memasuki dunia kerja tentunya
skill dan keahlian sangat di perlukan untuk dapat bersaing. Namun terlepas dari itu untuk dapat
diterima di suatu perusahaan haruslah menyiapkan resume dan surat lamaran kerja yang baik
agar dapat diterima untuk bekerja di sana.

Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada
suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau pemimpin pada suatu bidang
tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja,sesorang harus menulis surat lamaran kerja yang
dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran, dijelaskan
berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan
posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar kerja hanya
mengemukakan poin-poin penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan yang
ditawarkan.

Resume adalah suatu riwayat atau rangkuman yang menjelaskan semua keterampilan/keahlian
(skill), pengalaman kerja dari seseorang ketika akan melamar kerja dan resume sebuah alasan
yang patut diperhatikan secara hati-hati ketika melamar kerja, ini memiliki andil yang sangat
besar dari keputusan penerimaan pekerjaan. Resume atau riwayat singkat yang berisi
pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan
amatlah menentukan bagi dipilih atau tidaknya si pelamar untuk masuk ketahapan selanjutnya
dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Penulisan Resume?


2. Bagaimana Persiapan Menulis Resume?
3. Bagaimana Pengorganisasian Resume?
4. Bagaimana Menulis Resume Yang Sempurna?
5. Bagaimana Penulisan Lamaran Kerja Dan Tip Untuk Pelamar?

1
1.3 Tujuan

1. Untuk Mengetahui Bagaimana Penulisan Resume.


2. Untuk Mengetahui Bagaimana Persiapan Menulis Resume.
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengorganisasian Resume.
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Menulis Resume Yang Sempurna.
5. Untuk Mengetahui Bagaimana Penulisan Lamaran Kerja Dan Tip Untuk Pelamar.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penulisan Resume

Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan,latar belakang
serta kualifikasi seseorang tentang suatu pekerjaan (Bovee dan Thill, 2002:644). Resume sering
disebut daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Resume merupakan bentuk promosi
yang dibuat oleh pencari kerja dalam upayanya “menjual potensi diri” pada saat memasuki
dunia kerja.

Melalui resume, individu atau organisasi diharapkan nengetahui kemampuan pencari kerja
walaupun belum pernah bertemu atau saling mengenal. Resume yang baik dan disusun dengan
rapi berpelung lebih besar untuk sampai pada tahap wawancara.

2.2 Persiapan Menulis Resume

Ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan resume yaitu:
1. Pencarian Informasi
Langkah pertama yang dilakukan dalam mempersiapkan resume adalah pencarian
berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang diinginkan.
Informasi dapat diperoleh dengan melakukan analisis diri, analisis karier, dan analisis
pekerjaan.
a. Analisis Diri (Self Analysis)
Seseorang belum tentu mengenal dengan baik kemampuan,kekurangan, atau
kelebihan dirinya sendiri. Keterapmilan spesifik yang dimiliki perlu disadari karena
dapat menjadi “bargaining power”. Misalnya, kemampuan berbicara di depan
umum, kemampuan berbahasa asing, kemampuan memimpin, dan kemampuan
mengoprasikan aplikasi komputer tertentu. Demikian pula dengan kepribadian atau
sifat-sifat personal yang perlu dipahami agar dapat menilai apakah sifat-sifat yang
dimiliki sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan. Misalnya, agresif, introfet,
ekstrofet, supel dan ramah.
b. Analisis Karier (Career Analysis)
Setelah mengetahui potensi yang dimiliki, seseorang perlu melakukan analisis yang
berkaitan dengan karier di masa yang akan datang. Pertanyaan berikut dapat
membantu dalam melakukan analisis karier.

3
- Kecerdasan apa yang paling bermanfaat bagi karier yang ingin ditekuni?
- Apakah prestasi akademis menjadi syarat dalam perjenjangan karier?
- Apakah pengalaman kerja menjadi syarat dalam perjenjangan karier?
- Apakah ada imbalan selain dalam bentuk uang?
- Bagaimana persaingan karier dalam bidang yang diinginkan?
c. Analisis pekerjaan (Job Analysis)
Setiap orang harus memiliki wawasan atau gambaran mengenai pekerjaan-
pekerjaan di berbagai bidang. Setiap jenis pekerjaan memiliki aktivitas dan
lingkungan yang berbeda. Misalnya, aktivitas dan lingkungan pekerjaan sekretaris
tentu berbeda dengan dosen, dokter, detailer, akuntan, dan lain-lain. Pengetahuan
mengenai gambaran pekerjaan dan lingkungan kerja dapat membantu seseorang
untuk lebih siap menghadapi pekerjaan.
2. Perencanaan Resume
Dalam merencanakan resume, perlu dipastikan terlebih dahulu posisi atau pekerjaan
yang diminati atau yang akan menjadi tujuan karier. Setelah itu, perlu diperhatikan
syarat-syarat pekerjaan, karakteristik pribadi yang diperlukan, dan data-data lain yang
dapat ditambahkan dalam resume. Perlu juga dipertimbangkan untuk melampirkan
rekomendasi atau referensi dari pihak lain tentang kemampuan, pengalaman, atau
prestasi yang pernah diraih.
3. Pembuatan Resume
Secara umum, resume mencakup informasi pribadi (misalnya nama, tempat, dan
tanggal lahir, alamat), tujuan kerja, kualifikasi pribadi, dan referensi. Resume
diorganisasikan sedemikian rupa agar mencolok dan menarik perhatian pemberi kerja.
Resume dapat dibuat dalam satu halaman, tetapi untuk melamar posisi yang lebih tinggi
resume biasanya dibuat lebih Panjang.

2.3 Pengorganisasian Resume

Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu resume
kronologis, resume fungsional, dan resume kombinasi.
1. Resume Kronologis
Resume kronoloigis merupakan jenis resume yang paling tradisional dan disukai oleh
pemberi kerja. Bagian pengalaman kerja biasanya mendominasi resume dan
ditempatkan di bagian paling mencolok, misalnya di bawah nama, tempat dan tanggal
lahir, alamat, dan tujuan. Pengalaman kerja dan sejarah pendidikan diurutkan mulai dari

4
posisi paling akhir sampai paling awal. Tiga kunci keunggulan resume kronologis
adalah (1) pemberi kerja sudah terbiasa dengan bentuk itu dan mudah menemukan
unsur yang dicari, (2) menonjolkan pertumbuhan dan kemajuan karier, dan (3)
menonjolkan kontinuitas dan stabilitas dalam bekerja. Pendekatan ini sangat cocok bila
sejarah pekerjaan pelamar cukup kuat dan pekerjaan yang akan dilamar sesuai dengan
jalur karier yang dimiliki.
2. Resume Fungsional
Resume fungsional memfokuskan perhatian pada kompetensi individual, yaitu seputar
keterampilan dan keberhasilan. Pengalaman akademis ditempatkan di bagian yang
kurang penting. Keunggulan pendekatan itu adalah (1) pembaca langsung mengetahui
kontribusi yang bisa diberikan pelamar, (2) pelamar menekankan pengalaman kerja
lebih awal, dan (3) kurang menekankan kemajuan karier atau masa menganggur yang
lama. Pendekatan itu sering digunakan oleh pelamar yang baru lulus dan menguraikan
terlebih dahulu keterampilan yang relevan. Gaya tersebut seringkali dicurigai oleh
pemberi kerja sebagai cara untuk menyembunyikan sesuatu.
3. Resume Kombinasi
Resume kombinasi memasukkan sifat-sifat terbaik dari format kronologis dan
fungsional. Format tersebut menekankan pada keterampilan dan keberhasilan pelamar
di samping juga memasukkan pengalaman kerja yang selengkapnya. Cara itu tidak
lazim dipergunakan karena memiliki dua kelemahan utama, yaitu (1) resume menjadi
lebih panjang dan (2) adanya kemungkinan terjadinya pengulangan akibat
dicantumkannya daftar keterampilan dan keberhasilan dalam bagian fungsional dan
dalam uraian pekerjaan kronologis.

2.4 Menulis Resume Yang Sempurna

Resume yang sempurna adalah resume yang mampu menanggapi kebutuhan dan pilihan
pembaca serta menghindari beberapa kesalahan umum. Kesalahan umum yang sering
dikeluhkan oleh petugas rekruitmen ketika membaca resume adalah sebagai berikut (Bovee
dan Thill, 2002:660):

- Terlalu Panjang
Resume tidak ringkas, relevan, dan langsung ke sasaran.
- Terlalu pendek atau hanya garis besar

5
Resume tidak memberikan informasi yang cukup untuk meng evaluasi pelamar secara
memadai.
- Sulit dibaca
Kurang spasi, indentasi, ukuran huruf terlalu kecil, dan penggunaan huruf tebal
menyebabkan resume sulit dibaca.
- Terlalu banyak kata
Uraian menggunakan banyak kata yang sebenarnya dapat dinyata kan secara sederhana
dan ringkas.
- Terlalu rapi
Resume kelihatan seperti tidak ditulis oleh pelamar sehingga menimbulkan pertanyaan
apakah kualifikasinya juga dilebih lebihkan
- Seperti amatir
Pelamar tampak hanya memahami dunia bisnis atau industri tertentu secara dangkal
yang terungkap dari pernyataan yang keliru atau terasa canggung.

Menurut Bovee and Thill (2002:645), resume yang baik setidaknya memenuhi empat
hal yaitu:

a. Kerapian (neatness)
Resume dibuat di atas kertas bersih dan berkualitas baik, tidak ada coretan-coretan, dan
bentuk huruf yang dipilih juga baik.
b. Kesederhanaan (simplicity)
Bahasa yang digunakan hendaknya sederhana, jelas, dan ringkas. Format dibuat
sedemikian rupa agar enak dibaca.
c. Keakuratan (accuracy)
Informasi yang disajikan haruslah akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya.
d. Kejujuran (honesty)
Informasi yang disajikan tidak mengada-ada. Misalnya, kejujuran mencantumkan
umur, status perkawinan, dan pendidikan.

6
Contoh Resume:
Ni Made Heny Novianty, SE., Ak
Jl. Sedap Malam No. 112 Denpasar
Telepon (0361)235207
TUJUAN: Internal Auditor
PENGALAMAN
2002 - sekarang Staf Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Prasetya Denpasar
2000 - 2002 Staf Accounting di PT Tunggal Jaya di Denpasar
1999 - 2000 Instruktur Komputer di Lembaga Informatika Denpasar
PENDIDIKAN Universitas Udayana Denpasar
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi
AKTIVITAS
Kampus Anggota Drumband Unud
Masyarakat Sekretaris Sekehe Teruna Teruni Dharma Yowana
KEAHLIAN Bahasa Inggris Aktif dan Komputer

Ni Made Heny Novianty, SE., Ak


Jl. Sedap Malam No. 112
Telepon (0361)235207
Denpasar
TUJUAN: Internal Auditor
KEAHLIAN Mampu Berbahasa Inggris Aktif
Mampu Mengoperasikan Komputer Akuntansi
PENGALAMAN Staf auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Prasetya 2002 -
sekarang di Denpasar
PENDIDIKAN Universitas Udayana Denpasar
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi
AKTIVITAS
Kampus Anggota Drumband Unud
Masyarakat Sekretaris Sekehe Teruna Teruni Dharma Yowana

7
Ni Made Heny Novianty, SE., Ak
Jl. Sedap Malam No. 112
Telepon (0361)235207
Denpasar
TUJUAN: Internal Auditor
KEAHLIAN Mampu Berbahasa Inggris Aktif
Mampu Mengoperasikan Komputer Akuntansi
PRESTASI Juara II Olimpiade Akuntasi FE Unud
Finalis Lomba Pidato Bahasa Inggris
PENGALAMAN
2002 - sekarang Staf Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Prasetya Denpasar
2000 - 2002 Staf Accounting di PT Tunggal Jaya di Denpasar
1999 - 2000 Instruktur Komputer di Lembaga Informatika Denpasar
PENDIDIKAN Universitas Udayana Denpasar
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi

2.5 Penulisan Lamaran Kerja Dan Tip Untuk Pelamar

A. Penulisan Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar kerja dan menjadi pengantar
agar pembaca tertarik membaca resume. Surat lamaran kerja selalu dikirim bersama-sama
dengan resume.

Sebelum menulis surat lamaran kerja, pelamar sebaiknya mencari informasi sebanyak mungkin
mengenai organisasi pencari kerja. Semakin banyak pengetahuan tentang organisasi pencari
kerja, semakin baik kemampuan pelamar untuk menarik perhatian pemberi kerja dan
menyampaikan keinginan untuk bergabung.

Pengiriman surat lamaran kerja dapat berupa solicited application latter atau unsolicited
application latter.

a. Solicited application letter


Adalah surat lamaran yang dibuat berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang
disebarluaskan melalui media. Pada iklan lowongan kerja pada umumnya tercantum
dengan jelas hal-hal berikut:

8
− Pihak yang membutuhkan tenaga kerja
− Pekerjaan dan jabatan yang tersedia
− Kualifikasi pelamar
Informasi tersebut akan memudahkan pelamar kerja untuk mengajukan surat lamaran
kerja dan melampirkan resume yang disusun sesuai pekerjaan, jabatan, dan kualifikasi
yang diinginkan.
Dalam situasi ini, pelamar akan menghadapi persaingan yang ketat.
b. Unsolicited application letter
Adalah surat lamaran yang dibuat atas inisiatif pelamar atau tanpa adanya informasi
lowongan pekerjaan.
Tidak semua perusahaan mengiklankan kebutuhan tenaga kerja melalui media. Dalam
situasi tersebut pelamar tidak akan menghadapi persaingan yang terlalu ketat serta
memiliki kesempatan untuk menarik perhatian dengan menunjukkan seluruh potensi
yang dimiliki. Sementara bagi perusahaan, selain menghemat biaya iklan dan waktu,
cara itu juga akan menciptakan persuasi baru.

Seperti resume, surat lamaran kerja adalah suatu bentuk iklan sehingga diorganisasikan seperti
pesan persuasif. Surat lamaran kerja, baik maupun unsolicited, dapat disusun dengan
pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) dan pada umumnya terdiri dari tiga
bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.
1. Paragraf Pembuka
Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat bisnis lain yang harus dibuat sebaik
mungkin agar dapat menarik perhatian (attention) pembacanya. Surat lamaran kerja
harus menyatakan dengan jelas bahwa pelamar sedang melamar suatu pekerjaan. Oleh
karena itu, dalam surat lamaran perlu diidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati.
Surat lamaran yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, mencantumkan hal-hal
sebagai berikut:
a. Rangkuman
Di bagian awal surat lamaran, paparkan kualifikasi yang dimiliki, yang paling
relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut
akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan.

9
b. Sumber informasi
Khusus untuk solicited application letter, sebutkan nama seseorang yang sudah
dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) sebagai orang yang menyarankan
pelamar untuk melamar pekerjaan atau sebutkan dari mana diperoleh informasi
tentang adanya lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Sumber informasi
tersebut, antara lain surat kabar, majalah, dan radio (sebutkan nama surat kabar
majalah dan tanggal penerbitan, atau nama radio dan tanggal pengumuman).
c. Cuplikan Berita
Cuplikan pengumuman atau iklan lowongan pekerjaan yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan dapat disertakan dalam surat lamaran kerja.
2. Paragraf Isi
Paragraf isi atau pertengahan tidak boleh terlalu panjang, maksimal 3 (tiga) paragraf.
Paragraf itu hanya berisi penjelasan yang sangat diminati (interest) atau sangat
diharapkan (desire) oleh pembaca, dan jangan mengulang hal yang sudah dijelaskan
dalam resume.
Dalam paragraf pertengahan perlu dicantumkan kualifikasi pelamar, yaitu pendidikan,
pengalaman, sikap, minat, aktivitas, dan kualitas dari sudut pandang pembaca. Selain
itu, dapat juga dijelaskan kemampuan bekerja sama dengan orang lain, sikap terhadap
bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan ekstra
kurikuler dan sejenisnya).
3. Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja umumnya berisi suatu harapan tindakan
(action) sebagaimana yang terdapat dalam surat-surat pen jualan. Pelamar dengan jelas
menyatakan keinginan untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah
disediakan oleh organisasi.
Agar mudah dihubungi, pelamar perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk
nomor telepon, facsimile (kalau ada), jam berapa dapat dihubungi, pagi, siang, atau malam
hari. Untuk beberapa perusahaan, barangkali perlu dilampirkan amplop plus perangko
balasannya.
B. Tip Untuk Pelamar
Suatu hal yang tidak boleh dilupakan oleh pelamar adalah bahwa sebenamya pelamar sedang
"menjual potensi diri" kepada majikan secara tertulis, mencakup kepribadian, kualifikasi,
pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi. Oleh karena itu, surat lamaran kerja
dapat juga disebut sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualan, paling tidak ia harus
10
mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat, atau sesuai dengan pekerjaan, dan rapi dalam
penampilan.

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan:


a. Kualifikasi atau pengalaman kerja pelamar sesuai dengan posisi pekerjaan yang
dikehendaki.
b. Bangkitkan minat pembaca terhadap kualifikasi yang dimiliki.
c. Tonjolkan hal-hal yang positif.
d. Usahakan surat lamaran kerja rapi dan menarik.
e. Tuliskan surat dari sudut pandang pembaca, bukan penulis.
f. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.
2. Hal-hal yang harus dihindari:
a. Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan.
b. Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi.
c. Jangan mengatakan bahwa anda siap menerima pekerjaan apa saja.
d. Hindari kata-kata yang bombastis.
e. Jangan meminta belas kasihan.
f. Hindari untuk mempermasalahkan gaji.
g. Jangan memberi komentar langsung tentang karakter diri sendiri.

11
Contoh Surat Lamaran Kerja :

Kepada Yth.
Direktur PT Rafting Indonesia JL. Rembulan No. 24
Denpasar
Dengan hormat,
Sehubungan dengan iklan lowongan kerja yang dimuat di Harian Bali Post tanggal 5
November 2004, dengan ini saya bermaksud mengajukan lamaran kerja untuk jabatan
Internal Auditor.
Saya adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar, lulus bulan Agustus
tahun 2004 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.45. Saya memiliki ketelitian kerja
yang cukup baik dan mampu mengoperasikan komputer.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan daftar riwayat hidup.
Saya sangat mengharapkan kesempatan untuk dipanggil wawancara.
Terima kasih.
Denpasar. 6 November 2004
Hormat saya,
Ni Made Heny Novianty, SE., Ak

12
Kepada Yth.
Direktur PT Garment Indo Raya
Jl. Raya Kuta
Denpasar

Dengan hormat,
Dari acara Info Bisnis yang ditayangkan Bali TV, saya menyimpulkan bahwa PT Garment
Indo Raya adalah perusahaan yang sedang berkembang. Mengingat sebagian besar hasil
produksinya diekspor ke luar negeri, saya yakin perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang
memahami masalah ekspor.
Saya adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar, lulus tahun 2004
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.45. Saya pernah bekerja di sebuah perusahaan
cargo dan pernah mengikuti pelatihan administrasi ekspor.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan daftar riwayat hidup. Saya sangat
mengharapkan kesempatan untuk wawancara lebih lanjut mengenai kualifikasi saya.
Atas perhatian yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Denpasar, 6 November 2004
Hormat saya.
Ni Made Heny Novianty, SE, Ak

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan,latar belakang
serta kualifikasi seseorang tentang suatu pekerjaan (Bovee dan Thill, 2002:644). Resume sering
disebut daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Resume merupakan bentuk promosi
yang dibuat oleh pencari kerja dalam upayanya “menjual potensi diri” pada saat memasuki
dunia kerja. Dalam persiapan menulis resume ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu pencarian
informasi, perencanaan resume, dan pembuatan resume. Kemudian dalam pengorganisasian
resume terdapat tiga bentuk yaitu resume kronologis, resume fungsional, dan resume
kombinasi. Dalam menulis resume yang sempurna tidak boleh terlalu panjang, terlalu pendek,
sulit untuk dibaca, terlalu banyak kata, terlalu rapi, dan seperti amatir. Resume yang sempurna
sebaiknya memenuhi empat hal yaitu kerapian, kesederhanaan, keakuratan dan kejujuran. Surat
lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar kerja dan menjadi pengantar agar
pembaca tertarik membaca resume. Surat lamaran kerja selalu dikirim bersama-sama dengan
resume. Pada umumnya surat lamaran kerja terdiri atas tiga bagian yaitu paragraf pembuka,
paragraf isi, dan paragraf penutup. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melamar
pekerjaan yaitu, Kualifikasi atau pengalaman kerja pelamar sesuai dengan posisi pekerjaan
yang dikehendaki, bangkitkan minat pembaca terhadap kualifikasi yang dimiliki, Tonjolkan
hal-hal yang positif, usahakan surat lamaran kerja rapi dan menarik. Hal-hal yang perlu
dihindari pelamar yaitu, jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan, jangan mengirimkan
surat lamaran kerja hasil fotokopi, hindari kata-kata yang bombastis, dan Hindari untuk
mempermasalahkan gaji.

3.2 Saran
Mengingat keterbatasan dan keterampilan yang kami miliki tentang materi ini, maka dari itu
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar lagi disarankan kepada pembaca untuk
membaca literatur lain mengenai materi Penulisan Resume dan Lamaran Kerja.

14
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Edisi 1. Penerbit : C.V Andi Offset, Yogyakarta

15

Anda mungkin juga menyukai